LP2M IAIN PONTIANAK
Komunikasi Adalah Kunci; Lurah Ilir Kota Siap Lakukan Refreshment Desa Sadar Kerukunan

Komunikasi Adalah Kunci; Lurah Ilir Kota Siap Lakukan Refreshment Desa Sadar Kerukunan

 

Lurah Ilir Kota Ilhamsyah, S. AP menyampaikan bahwa komunikasi yang baik adalah kunci keharmonisan sosial. Hal itu disampaikannya ketika menjadi salah satu pemateri semiloka Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota pada 26 Oktober 2024 di aula gedung BAZNAS kab. Sanggau. Dengan kepesertaan dari unsur remaja masjid, pemuda klenteng, tokoh muda ormas lintas keagamaan, berjumlah 25 orang, forum ini berjalan dengan dinamis. Kegiatan ini di inisiasi oleh tim dosen IAIN Pontianak. 

"Bahwa sesama warga harus saling mengenal, tegur sapa, & bekerjasama. Ketua RT sebagai garda depan penyampai infomasi dari kelurahan harus berperan aktif. Begitu juga masyarakat, harus menjalin koordinasi yang baik dengan ketua RT di wilayah tinggalnya," paparnya. 


Ia juga mendorong pentingnya menumbuhkan rasa empati tanpa memandang identitas sosial. "Ilir Kota merupakan teritori yang strategis dengan penduduk yang beragam agama, suku, ras, dan golongan. Maka, kita harus memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Jika ada salah satu warga yang kemalangan, kita harus menunjukkan sikap empati dan menolongnya. Kerukunan, perdamaian, dan keharmonisan adalah tanggung jawab bersama, " ungkapnya. 

Desa Sadar Kerukunan sendiri merupakan penganugerahan yang diberikan kepada kelurahan Ilir Kota kec. Kapuas oleh Kanwil Kemenag yang bekerjasama dengan FKUB dan pemerintah daerah kab. Sanggau pada tahun 2021. Daerah ini terpilih karena memiliki kehidupan keberagamaan yang harmonis. Salah satunya ditandai dengan berdirinya dua rumah ibadah yang berdampingan, yaitu masjid Al-Ikhlas dan Klenteng Tri Dharma. 

Kehadiran IAIN Pontianak bertujuan menopang dan memantapkan kohesi sosial di wilayah tersebut. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Temuan dari riset ini kemudian teruskan dalam bentuk program pengabdian dosen dengan beberapa rangkaian sepanjang Oktober dan November tahun 2024.

Dari Filsafat Descartes Hingga Kearifan Lokal; Camat Kapuas Buka Kegiatan Semiloka Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota

Dari Filsafat Descartes Hingga Kearifan Lokal; Camat Kapuas Buka Kegiatan Semiloka Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota

 

Laurianus Yoka, SH Camat Kapuas Kabupaten Sanggau secara resmi membuka kegiatan Seminar dan Lokakarya Revitalisasi Kohesi Sosial Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota Berbasis Moderasi Beragama pada Sabtu pagi 26 Oktober 2024. Giat yang bertempat di aula BAZNAS kab. Sanggau ini merupakan salah satu rangkaian agenda Pengabdian Dosen IAIN Pontianak. Dengan melibatkan Kementerian Agama, Forum Komunikasi Antar Umat Beragama, BAZNAS, Ketua-ketua rumah ibadah, organisasi masyarakat, lurah, ketua RT, tokoh agama, serta para pemuda pemudi kabupaten Sanggau, seremoni opening kegiatan berjalan dengan hikmat. Di awali dengan nyanyian lagu Indonesia Raya dan Mars Kab. Sanggau, sambutan-sambutan, dan di tutup dengan do'a. Puluhan audiens nampak larut dalam ghirah kerukunan. 

Dalam sambutannya, camat Kapuas memberikan apresiasi pada para dosen IAIN Pontianak yang telah menginisiasi forum ini. Ia pun membuka diri untuk terus berkolaborasi memajukan daerah yang dipimpinnya. 


Terucap dari mulutnya diktum filsafat Rene Descartes untuk mendukung gagasan besar kepemimpinan dirinya. "Cogito Ergo Sum, aku berpikir maka aku ada, kata seorang filsuf. Maknanya bahwa kita harus memaksimalkan potensi daya pikir kita untuk kehidupan yang lebih baik. Termasuk upaya yang dilakukan pada kegiatan Semiloka ini." Pungkasnya tegas. 

Ia pun melanjutkan bahwa masyarakat kabupaten Sanggau juga mesti berbangga karena memiliki falsafah kehidupan yang tak kalah brilian dan otentik. "Tutuh nya' tiop, akal nya' midop. Kearifan lokal ini maknanya adalah bahwa kita harus mengoptimalkan segala sumber daya yang ada untuk mengembangkan kehidupan ini. Segala keterbatasan mesti bisa disiasati dengan akal pikiran yang positif. Segala perbedaan dapat dijadikan kekuatan. Kegiatan ini adalah salah satu wadah yang kongkret, " tuturnya dengan penuh semangat. 

Ia pun kemudian membuka kegiatan ini secara resmi dengan  mengetuk palu pada podium. Setelah usai dan foto bersama, camat Kapuas yang masih terlihat muda dan gagah ini pun pamit meninggalkan lokasi Semiloka.



Penulis: Hatami


Workshop Penguatan Kapasitas Kelembagaan Halal Center IAIN Pontianak

Workshop Penguatan Kapasitas Kelembagaan Halal Center IAIN Pontianak

 

Halal center IAIN Pontianak sukses menyelenggarakan kegiatan Penguatan Pendamping Produk Halal (P3H) yg diikuti sebanyak 40 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2024 di Aula Senat IAIN Pontianak. 

Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan penguatan dan kemanfaatan demi mendukung pengembangan produk halal di kalangan masyarakat dan generasi muda. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan, Bapak Dr. Ismail Ruslan, M.Si, dalam kesempatan ini beliau juga menyampaikan upaya dalam mendukung program pemerintah terkait penerbitan sertifikasi halal dan juga dapat meningkatkan kemampuan tenaga pendamping produk halal di IAIN Pontianak, beliau juga berharap semoga kedepan semakin banyak lagi peserta yang ikut dan berpartisipasi untuk menjadi pendamping produk halal ini, banyak sekali pelaku usaha yang masih memerlukan pendampingan dalam memperoleh sertifikasi halal  dan juga sebagai upaya memenuhi persyaratan halal khususnya yang berada di Kota Pontianak. 



Bapak Sarfandi selaku narasumber juga lebih menekankan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendamping Produk Halal IAIN Pontianak agar saat turun langsung ke masyarakat bisa dengan mudah menjelaskan pemahaman mulai dari persyaratan administrasi sampai terbitnya sertifikasi halal. 

Semoga melalui kegiatan penguatan pendamping produk halal ini bisa meningkatkan kompetensi tenaga pendamping dalam menghasilkan produk-produk halal yg baik, berkualitas dan juga halal.

Penulis: Juli Setiawan
Editor: Ratna Devi

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Seminar Etika Bisnis Islam dan Perencanaan Karir di SMAN 1 Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Seminar Etika Bisnis Islam dan Perencanaan Karir di SMAN 1 Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan

 

Dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yaitu Ayu Mulyani dan Raza Tristan Deca sukses gelar seminar Etika Bisnis Islam dan Perencanaan Karir untuk Siswa SMA.

Ayu dan Raza adalah perwakilan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak yang mengikuti KKN Tematik Kolaborasi UIN Antasari Banjarmasin dan IAIN Pontianak tahap 1 tahun 2024/2025 tepatnya di Dusun Muara Uman dan Dusun Danau Huling, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

KKN Tematik ini berlangsung selama satu bulan (30 hari) mulai dari tanggal 4 September - 4 Oktober 2024.

Memasuki minggu ke-3 Kuliah Kerja Nyata, Ayu dan Raza mengadakan seminar Etika Bisnis Islam dan Perencanaan Karir Siswa SMA. Tujuan dari seminar ini adalah memberikan edukasi tentang pentingnya etika dalam berbisnis sesuai syariat Islam dan bagaimana perencanaan karir setelah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA. Siswa SMAN 1 Paramasan sangat antusias dengan materi yang disampaikan.


"Setelah mengikuti seminar etika bisnis islam dan perencanaan karir ini saya merasa lebih termotivasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi." ujar Elsa 

Beberapa dari mereka juga memiliki minat dalam berbisnis. Diharapkan materi yang disampaikan dapat menjadi bekal dalam melanjutkan karir mereka.

"Murid SMAN 1 Paramasan lebih cenderung memilih untuk bekerja setelah menyelesaikan pendidikan SMA, dengan adanya seminar ini diharapkan siswa-siswi kami menjadi termotivasi untuk melanjutkan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi." ujar salah satu guru SMAN 1 Paramasan

Penulis: Ayu Mulyani dan Raza Tristan Deca

Kolaborasi luar biasa! Mahasiswa KKN Tematik Dusun Muara Uman dan Dusun Danau Huling Sukses Laksanakan Cek Kesehatan Gratis

Kolaborasi luar biasa! Mahasiswa KKN Tematik Dusun Muara Uman dan Dusun Danau Huling Sukses Laksanakan Cek Kesehatan Gratis

 

Mahasiswa KKN Tematik tahap 1 kolaborasi UIN Antasari dan IAIN Pontianak sukses laksanakan Cek Kesehatan Gratis untuk masyarakat Dusun Muara Uman dan Dusun Danau Huling, Kecamatan Paramasan Kabupaten Banjar.

Lokasi pelaksanaan di Dusun Danau Huling tepatnya di halaman Masjid Nurul Hidayah. Pada Cek Kesehatan Gratis ini, mahasiswa KKN bekerja sama dengan pihak Puskesmas Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pelayanan pengecekan kesehatan gratis serta meningkatkan kesadaran budaya hidup sehat pada masyarakat." ujar Hairul selaku ketua pelaksana.

Masyarakat Dusun Muara Uman dan Dusun Danau Huling sangat antusias hadir pada kegiatan tersebut.

"Kami bersyukur dengan adanya Cek Kesehatan Gratis karena sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat di Dusun Muara Uman dan Dusun Danau Huling" ujar M. Alfisah (warga Dusun Danau Huling)

Penulis: Ayu Mulyani

Sosialisasi Tolak Pergaulan Bebas oleh Mahasiswa KKN Kolaborasi IAIN Pontianak dan UIN Antasari di SMPN 6 Mantewe

Sosialisasi Tolak Pergaulan Bebas oleh Mahasiswa KKN Kolaborasi IAIN Pontianak dan UIN Antasari di SMPN 6 Mantewe

 

Tanah Bumbu, 19 September 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi dari IAIN Pontianak dan UIN Antasari Banjarmasin mengadakan sosialisasi bertema "Tolak Pergaulan Bebas" di SMPN 6 Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh para siswa yang sangat antusias mengikuti kegiatan.

Sosialisasi ini diisi oleh dua narasumber utama, yaitu Siti Zahraini dari IAIN Pontianak dan Rizka Herlina dari UIN Antasari Banjarmasin. Kedua narasumber tersebut memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya pergaulan bebas, baik dari aspek kesehatan fisik, mental, maupun moral. Mereka juga mengupas dampak buruk pergaulan bebas terhadap masa depan generasi muda dan pentingnya menjaga diri dalam pergaulan sehari-hari.

Siti Zahraini menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan agama dalam membentengi diri dari pengaruh negatif lingkungan. “Menjaga pergaulan dan memilih teman yang baik merupakan langkah awal dalam membangun masa depan yang cerah,” ujarnya.


Rizka Herlina melanjutkan dengan pembahasan mengenai pentingnya pendidikan seksual yang tepat, serta mengajak para siswa untuk lebih berani menolak ajakan pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. “Sebagai generasi muda, kalian adalah harapan bangsa. Masa depan ada di tangan kalian, dan pergaulan bebas hanya akan membawa kalian menjauh dari cita-cita,” tambah Rizka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai isu-isu sosial yang berpotensi merusak moral dan masa depan mereka. Para siswa juga diberikan sesi tanya jawab, di mana banyak dari mereka menunjukkan minat yang besar terhadap topik yang disampaikan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa SMPN 6 Mantewe semakin memahami pentingnya menjaga pergaulan dan dapat menjadi generasi yang lebih bertanggung jawab serta berakhlak mulia. Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari pihak sekolah yang berharap sosialisasi serupa dapat terus dilakukan untuk membimbing siswa dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.

Penulis : Siti Zahraini

Mahasiswi IAIN Pontianak Ikuti KKN Kolaborasi Nasional, Ajarkan Moderasi Beragama di SMPN 6 Mantewe

Mahasiswi IAIN Pontianak Ikuti KKN Kolaborasi Nasional, Ajarkan Moderasi Beragama di SMPN 6 Mantewe

 

Kalimantan Selatan, 18 September 2024– Siti Zahraini, mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Pontianak, tengah berpartisipasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan tersebut, Zahraini mendapat kesempatan untuk mengajar di SMPN 6 Mantewe, sebuah sekolah yang dikenal dengan keragaman budaya dan latar belakang siswa yang multikultural.

Sebagai bagian dari program KKN, Zahraini memperkenalkan konsep moderasi beragama kepada siswa-siswa SMPN 6 Mantewe. Dalam pemaparan materinya, Zahraini menekankan pentingnya sikap saling menghargai dan toleransi antarumat beragama, khususnya di tengah masyarakat yang beragam. *“Moderasi beragama merupakan upaya untuk menumbuhkan sikap menghargai perbedaan dan hidup berdampingan secara damai,”* ungkap Zahraini di hadapan para siswa.

Menurutnya, keragaman budaya di SMPN 6 Mantewe menjadi peluang bagi siswa untuk belajar dan memahami pentingnya hidup harmonis dalam keberagaman. *“Dengan saling memahami dan menghormati keyakinan masing-masing, siswa dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif dan damai,”* tambahnya.

Program KKN Kolaborasi Nasional yang diikuti Zahraini ini merupakan salah satu upaya perguruan tinggi dalam mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan pemahaman lebih tentang nilai-nilai kebhinekaan dan toleransi.

SMPN 6 Mantewe sendiri menyambut baik kegiatan ini, karena diharapkan dapat memperkuat hubungan antar siswa dari berbagai latar belakang agama dan suku, serta memberikan wawasan yang lebih luas mengenai pentingnya moderasi beragama di Indonesia yang majemuk.

Program KKN ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemahaman moderasi beragama.

Penulis : Siti Zahraini

PENGUMUMAN NOMINE PKM 2024

PENGUMUMAN NOMINE PKM 2024

 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang Terhormat Bapak/Ibu semua, bersama ini disampaikan bahwa berdasarkan hasil telaah komite penilaian dan penilaian substansi proposal oleh reviewer PKM berbasis riset LP2M IAIN Pontianak 2024, nama-nama berikut ini sebagai calon penerima (nomine) bantuan pengabdian kepada Masyarakat LP2M IAIN Pontianak tahun 2024.

Selanjutnya, nama-nama yang sudah ditetapkan sebagai nomine akan mengikuti seminar proposal, dan membentangkan proposal PKM di hadapan reviewer untuk selanjutnya menjadi pertimbangan menetapkan penerima bantuan PKM Berbasis Riset IAIN Pontianak tahun 2024.

Demikian pemberitahuan ini disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. 
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Ketua LP2M
Yusriadi
Suasana Haru Menghiasi Acara Pelepasan Mahasiswa KKL di Madrasah Ibtidaiyah Nahdhossyibyan

Suasana Haru Menghiasi Acara Pelepasan Mahasiswa KKL di Madrasah Ibtidaiyah Nahdhossyibyan


 Desa Kuala Dua (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Agustus 2024 – Acara pelepasan dan perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak di Madrasah Ibtidaiyah Nahdhossyibyan menjadi momen bersejarah yang penuh haru. Selama beberapa bulan terakhir, mahasiswa KKL Kelompok 2 telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi sekolah dan masyarakat sekitar.

Mahasiswa KKL tidak hanya berbagi ilmu dengan mengajar membaca Al-Qur'an, tetapi juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial, termasuk membersihkan lingkungan sekolah. Mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti perbedaan budaya dan keterbatasan fasilitas, namun semangat juang mereka tinggi. Kisah perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Nafiesa, salah satu siswa kelas 4, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kakak-kakak mahasiswa sangat sabar dalam mengajari saya membaca dan menghitung.” Keberhasilan program KKL ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan di Indonesia.

Zulkarnain, salah satu perwakilan mahasiswa KKL, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga sekolah atas sambutan hangat yang diberikan. "Kami merasa sangat beruntung bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan adik-adik siswa di sini," ujarnya.

Ahmad Wardi, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nahdhossyibyan, menyampaikan apresiasi dan harapan untuk kelanjutan kerjasama antara sekolah dan perguruan tinggi. "Kehadiran mahasiswa KKL telah memberikan angin segar bagi sekolah kami. Mereka telah menginspirasi siswa-siswa untuk lebih berprestasi," ungkapnya.

Kerjasama erat antara mahasiswa KKL, guru, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan saling mendukung dan berbagi ide, mereka berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi program KKL di masa mendatang.

Acara pelepasan diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada perwakilan mahasiswa KKL sebagai tanda terima kasih. Suasana haru semakin terasa saat semua yang hadir mulai bersalaman dengan guru-guru sebagai tanda perpisahan.

Penulis : Nawang Lestari, Aysi El-Barida, Khairul Hamsyah


Kegiatan Memasak Bersama Warga di Desa Kuala Dua sebagai Momentum Silaturahmi

Kegiatan Memasak Bersama Warga di Desa Kuala Dua sebagai Momentum Silaturahmi


 Desa Kuala Dua, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 – Kelompok KKL 2 dari IAIN Pontianak telah menggelar kegiatan memasak bersama warga Desa Kuala Dua sebagai bagian dari program kerja mereka. Acara ini diselenggarakan mulai pukul 11.00 pagi di posko kelompok KKL 2, dan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga desa.

Ibu-ibu dan anak-anak setempat dengan antusias menghadiri acara masak-masak ini setelah menerima undangan dari mahasiswa KKL. Menu yang disajikan termasuk Bubur Paddas dan makanan penutup berupa olahan pisang. Suasana di posko menjadi hangat dan meriah berkat partisipasi aktif warga. Hidangan yang disajikan terasa lezat dan nikmat, berkat bantuan dari para ibu di desa.

“Saya senang dengan adanya acara masak-masak dan makan bersama ini. Ini bisa menghibur rasa lelah setelah bekerja di ladang. Santapan bubur pedasnya juga enak berkat bantuan adik-adik mahasiswa KKL,” ujar Natasha.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi dan rasa terima kasih mahasiswa KKL kepada warga atas sambutan dan kebaikan yang telah diberikan selama masa program kerja. Khairul Hamsyah, ketua kelompok KKL, berharap acara ini dapat menjadi salah satu momentum terbaik untuk mempererat ikatan silaturahmi antara mahasiswa dan warga desa di minggu terakhir mereka di Desa Kuala Dua.

“Saya sangat bersyukur acara ini berjalan lancar dan tertib. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada warga. Kami harap ini menjadi salah satu kegiatan bermanfaat di minggu terakhir kami serta mempererat hubungan kami dengan warga,” ungkap Khairul Hamsyah.

Penulis: Masayu Ratu Ainna, M. Irgi Fahrezi


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kunjungi Hutan Albazia di Desa Kuala Dua untuk Penyusunan Buku Narasi

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kunjungi Hutan Albazia di Desa Kuala Dua untuk Penyusunan Buku Narasi


 Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Senin, 26 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang ditempatkan di Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya, melakukan kunjungan ke Hutan Albazia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKL yang bertujuan menggali informasi terkait hutan tersebut, yang akan digunakan sebagai bahan penulisan buku narasi untuk tugas akhir mereka.

Hutan Albazia, yang dikenal memiliki potensi besar baik dari segi ekologi maupun ekonomi, menjadi fokus utama kunjungan ini. Para mahasiswa melakukan wawancara dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar, petugas kehutanan, dan pengelola hutan yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai sejarah dan pengelolaan hutan tersebut. Selain itu, mereka juga melakukan observasi langsung terhadap jenis-jenis pohon yang ada di hutan, serta potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari hutan tersebut.

Soleh, selaku koordinator kelompok KKL, menyampaikan rasa antusias atas kesempatan ini. “Kami sangat antusias dengan kegiatan ini. Hutan Albazia memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi ekologi maupun ekonomi. Melalui buku narasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian dan pemanfaatan hutan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Selama wawancara, mahasiswa KKL mengumpulkan informasi yang mendalam mengenai berbagai aspek Hutan Albazia, seperti sejarah, jenis pohon yang ada, kepemilikan lahan, hingga peran hutan bagi masyarakat sekitar. Data ini akan diolah dan disusun menjadi sebuah buku narasi yang menarik dan informatif, dengan tujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan.

Selain menggali informasi melalui wawancara, observasi lapangan juga dilakukan untuk melihat langsung kondisi hutan. Pengamatan ini mencakup jenis-jenis pohon, serta potensi pemanfaatan sumber daya alam yang ada di dalam hutan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir mahasiswa, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya Hutan Albazia, yang memiliki nilai penting baik dari segi ekologi maupun ekonomi.

Diharapkan, hasil dari kunjungan ini akan menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat, tidak hanya bagi para mahasiswa IAIN Pontianak, tetapi juga bagi masyarakat Desa Kuala Dua dan pemangku kepentingan lainnya yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.

Penulis: Nurul Nadiyanti, Nurul Hidayat, Wafiq Azizah, Mulyani


Tasyakuran Perpisahan Mahasiswa IAIN Pontianak di TPA RT 05 Berlangsung Khidmat

Tasyakuran Perpisahan Mahasiswa IAIN Pontianak di TPA RT 05 Berlangsung Khidmat


 Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada pukul 19.00, kami, mahasiswa IAIN Pontianak, tiba di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) RT 05 dan disambut hangat oleh bapak-bapak, ibu-ibu, serta adik-adik TPA. Acara perpisahan ini dipandu oleh Muhammad Firdaus, teman kami yang bertindak sebagai MC. Firdaus membuka acara dengan lancar, diikuti oleh pembacaan Yasin bersama, yang berlangsung khidmat dan diikuti dengan baik oleh anak-anak TPA.

Setelah pembacaan Yasin, acara dilanjutkan dengan pesan dan kesan dari koordinator Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kami, Hidayatul Rizki. Dalam sambutannya, Hidayat menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas keramahan warga setempat yang menyambut kami sejak awal. Ia juga berterima kasih kepada anak-anak TPA yang selalu antusias hadir dalam setiap sesi pembelajaran.

Hidayat, mewakili seluruh mahasiswa, juga memohon maaf apabila selama pengabdian ada kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, saat mengajar di TPA. 

Ali, selaku Ketua RT 005, memberikan sambutan yang menyentuh. "Kami ucapkan terima kasih banyak atas ilmu yang telah diberikan kepada adik-adik di sini, serta atas waktu yang kalian luangkan untuk mengajar ngaji dan tajwid, meskipun dengan padatnya program kerja kalian," ujarnya.

Acara perpisahan ini ditutup dengan doa bersama dan penuh rasa syukur. Ketua kelompok Hidayatul Rizki menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat di TPA RT 05 atas fasilitas dan dukungan yang telah diberikan. "Alhamdulillah, kegiatan tasyakuran perpisahan hari ini berjalan sesuai harapan. Semoga semua yang kita lakukan di sini bermanfaat bagi adik-adik dan masyarakat," tutupnya.

Perpisahan ini menjadi momen yang penuh makna bagi kami, mahasiswa IAIN Pontianak, dan masyarakat di TPA RT 05, yang telah bersama-sama menciptakan pengalaman belajar yang berharga.

Penulis : Marianti Amaliah 


Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Acara Perpisahan di SDN 12 Segedong

Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Acara Perpisahan di SDN 12 Segedong


 Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan acara perpisahan dengan siswa dan guru di SDN 12 Segedong. Acara perpisahan tersebut berlangsung di dalam kelas dengan dihadiri oleh seluruh guru dan murid, sebagai ungkapan terima kasih dari para mahasiswa atas kesempatan untuk mengabdi di sekolah tersebut.

Acara dimulai dengan suasana hangat dan penuh haru. Setelah kedatangan mereka, para mahasiswa disambut dengan ramah oleh pihak sekolah. Mereka dipersilakan duduk di kantor guru untuk berbincang sambil menikmati hidangan yang telah disiapkan. Acara inti dimulai pada waktu istirahat dengan persiapan yang matang oleh para mahasiswa, yang menggunakan ruang kelas untuk menampung semua murid yang hadir.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan kata sambutan dari kepala sekolah atau perwakilannya, diikuti dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa. Momen ini menjadi sangat bermakna ketika mahasiswa menyerahkan hadiah untuk para pemenang lomba 17 Agustus yang sempat diadakan oleh mahasiswa di sekolah tersebut. Puncak acara adalah penyerahan sertifikat dan cinderamata sebagai kenang-kenangan dari mahasiswa untuk SDN 12 Segedong.

Acara perpisahan ini berlangsung lancar dan penuh makna. Setelahnya, para mahasiswa dan guru SDN 12 Segedong mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama dan berpamitan. Ketua kelompok, Hidayatul Rizki, menyampaikan, "Alhamdulillah, kegiatan perpisahan hari ini berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan kita semua. Semoga apa yang telah kami lakukan di SDN 12 Segedong dapat memberikan manfaat bagi semuanya."

Acara ini menjadi penutup yang manis bagi mahasiswa IAIN yang telah berkontribusi aktif selama masa pengabdian mereka di SDN 12 Segedong, sekaligus meninggalkan kenangan indah bagi seluruh warga sekolah.

Penulis : Marianti Amaliah


Ad Placement

Formulir Kontak