Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 17 Agustus 2024 — Sore hari di Desa Kalimas dipenuhi dengan gelak tawa anak-anak saat halaman rumah Kepala Desa Pak Mudir menjadi arena lomba makan biskuit yang unik. Lomba ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 yang meriah.
Aturan lomba cukup sederhana namun menantang: setiap peserta harus memakan biskuit yang diletakkan di pipi tanpa menggunakan tangan. Dalam posisi berdiri, mereka berusaha menggerakkan biskuit ke mulut mereka secepat mungkin. Syaifullah, mahasiswa KKN dari IAIN Pontianak yang menjadi panitia, dengan semangat memberi aba-aba untuk memulai perlombaan.
"Siap, anak-anak? Satu, dua, tiga, mulai!" seru Syaifullah. Dalam sekejap, halaman rumah Pak Mudir berubah menjadi arena perlombaan yang seru. Ekspresi lucu terpampang di wajah anak-anak saat mereka berusaha memindahkan biskuit dari pipi ke mulut. Ada yang meniup biskuit, ada yang memiringkan kepala, bahkan ada yang terlihat berusaha mengunyah pipinya sendiri saking lucunya.
Sorakan penonton semakin meriah ketika seorang anak berhasil memakan biskuitnya lebih dulu. "Yeay, aku menang!" teriaknya sambil melompat kegirangan. Namun, keseruan berlanjut saat ada peserta lain yang juga berhasil memakan biskuitnya dengan cara berdiri di satu kaki. Kepala Desa Pak Mudir, yang menyaksikan dari teras rumahnya, tertawa terbahak-bahak melihat kegembiraan anak-anak.
"Lomba ini memang sederhana, tapi bisa membuat kita semua senang," ujar Pak Mudir. "Saya bangga melihat semangat dan keceriaan anak-anak desa kita."
Di akhir lomba, semua peserta mendapatkan hadiah berupa permen. Meski hadiah tidaklah besar, pengalaman seru dan pelajaran tentang sportivitas dan kerja sama menjadi nilai lebih dari lomba ini. Lomba makan biskuit di Desa Kalimas tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga mengeratkan hubungan antara warga desa melalui keceriaan dan kebersamaan.
Penulis : Syaifullah Alivia
EmoticonEmoticon