Laurianus Yoka, SH Camat Kapuas Kabupaten Sanggau secara resmi membuka kegiatan Seminar dan Lokakarya Revitalisasi Kohesi Sosial Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota Berbasis Moderasi Beragama pada Sabtu pagi 26 Oktober 2024. Giat yang bertempat di aula BAZNAS kab. Sanggau ini merupakan salah satu rangkaian agenda Pengabdian Dosen IAIN Pontianak. Dengan melibatkan Kementerian Agama, Forum Komunikasi Antar Umat Beragama, BAZNAS, Ketua-ketua rumah ibadah, organisasi masyarakat, lurah, ketua RT, tokoh agama, serta para pemuda pemudi kabupaten Sanggau, seremoni opening kegiatan berjalan dengan hikmat. Di awali dengan nyanyian lagu Indonesia Raya dan Mars Kab. Sanggau, sambutan-sambutan, dan di tutup dengan do'a. Puluhan audiens nampak larut dalam ghirah kerukunan.
Dalam sambutannya, camat Kapuas memberikan apresiasi pada para dosen IAIN Pontianak yang telah menginisiasi forum ini. Ia pun membuka diri untuk terus berkolaborasi memajukan daerah yang dipimpinnya.
Terucap dari mulutnya diktum filsafat Rene Descartes untuk mendukung gagasan besar kepemimpinan dirinya. "Cogito Ergo Sum, aku berpikir maka aku ada, kata seorang filsuf. Maknanya bahwa kita harus memaksimalkan potensi daya pikir kita untuk kehidupan yang lebih baik. Termasuk upaya yang dilakukan pada kegiatan Semiloka ini." Pungkasnya tegas.
Ia pun melanjutkan bahwa masyarakat kabupaten Sanggau juga mesti berbangga karena memiliki falsafah kehidupan yang tak kalah brilian dan otentik. "Tutuh nya' tiop, akal nya' midop. Kearifan lokal ini maknanya adalah bahwa kita harus mengoptimalkan segala sumber daya yang ada untuk mengembangkan kehidupan ini. Segala keterbatasan mesti bisa disiasati dengan akal pikiran yang positif. Segala perbedaan dapat dijadikan kekuatan. Kegiatan ini adalah salah satu wadah yang kongkret, " tuturnya dengan penuh semangat.
Ia pun kemudian membuka kegiatan ini secara resmi dengan mengetuk palu pada podium. Setelah usai dan foto bersama, camat Kapuas yang masih terlihat muda dan gagah ini pun pamit meninggalkan lokasi Semiloka.
EmoticonEmoticon