LP2M IAIN PONTIANAK
PUSAT RUMAH JURNAL GELAR EVALUASI DAN PROYEKSI SEKALIGUS PENYERAHAN JURNAL TERCETAK

PUSAT RUMAH JURNAL GELAR EVALUASI DAN PROYEKSI SEKALIGUS PENYERAHAN JURNAL TERCETAK

 

Pusat Rumah Jurnal IAIN Pontianak menyelenggarakan Rapat Evaluasi dan Proyeksi Serta Penyerahan Jurnal Tercetak LP2M IAIN Pontianak, Jumat (14/02/2025) di Ruang Sidang Senat. Seremoni penyerahan jurnal tercetak diberikan langsung oleh Koordinator Pusat Rumah Jurnal, Dr. Muhammad Luthfi Hakim, M.Si kepada salah satu perwakilan pengelola jurnal yaitu Editor in Chief Jurnal Al Banna, Dr. Nur Hamzah, M.Pd. Kegiatan ini dihadiri oleh pengelola jurnal yang ada di IAIN Pontianak.

Agenda ini merupakan sharing session sekaligus silaturahmi yang dikemas melalui rapat evaluasi dan proyeksi jurnal di IAIN Pontianak yang saat ini jumlahnya sebanyak 32 jurnal baik itu OJS 2 dan 3.

Dalam sambutannya, Koordinator Pusat Rumah Jurnal, Dr. Muhammad Luthfi Hakim, M.Si menyebut bahwa salah satu bahan evaluasi yang menjadi topik hangat adalah pos anggaran yang dimiliki setiap jurnal. Oleh karena itu Pusat Rumah Jurnal di tahun ini berencana mengusulkan kepada pemangku kebijakan untuk mengembalikan penganggaran 32 jurnal ke fakultas, prodi, maupun LP2M. Salah satu alasannya yaitu efektivitas penganggaran yang ada saat ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan jurnal masing-masing. Lalu evaluasi berikutnya mengenai efisiensi pengadministrasian keuangan yang sejatinya bisa diupayakan satu pintu sehingga tidak mengganggu terlalu banyak urusan administrasi pada pengelola jurnal.

Selain itu, Lutfi mengapresiasi kinerja seluruh pengelola jurnal di IAIN Pontianak. “Saya mengapresiasi kinerja teman-teman yang telah mengupayakan penerbitan jurnal di tahun 2024. Namun bagi yang belum, mohon segera disubmit. Bagi pengelola yang telah mengupayakan untuk submit akreditasi namun belum diterima di tahun 2024, mohon dipersiapkan dan diajukan kembali di tahun ini sambil menunggu aturan dan arahan berikutnya dari Ristekdikti,” terangnya.

Ia juga mengajak dan memotivasi seluruh pengelola jurnal yang hadir agar memiliki target Sinta dan Scopus pada jurnal yang dikelolanya. Sebagai bentuk perhatian dan penguatan ia akan melakukan giat yang mendorong itu semua. Salah satu yang akan digalakkan adalah "Ngaji Jurnal" setiap hari Jumat awal bulan. Program ini rencananya akan mulai dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, Editor in Chief Jurnal Al Banna, Dr. Nur Hamzah, M.Pd memiliki harapan yang begitu besar terhadap pengelolaan jurnal di masa akan datang. “Memang saat ini negara kita sedang melakukan efisiensi dalam berbagai aspek. Namun saya berharap kalau bisa diupayakan, jurnal bukan yang termasuk dilakukan efisiensi. Sebab jurnal merupakan wajah kampus. Harus ada prioritas yang diikhtiarkan agar wajah kampus ini dapat baik di internal maupun eksternal kampus,” harapnya.

Ia juga mengusulkan agar di tahun 2025 lebih memprioritaskan keberadaan jurnal yang sudah ada dibandingkan melahirkan jurnal yang baru lagi. Sebab menurutnya jika melahirkan jurnal baru lagi akan menimbulkan masalah baru.

Reporter: Fathaniah, M.Pd

LP2M IAIN PONTIANAK GELAR RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN TAHUN 2025

LP2M IAIN PONTIANAK GELAR RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN TAHUN 2025

 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak menggelar rapat tinjauan manajemen dalam rangka evaluasi sebelum pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) yang dijadwalkan berlangsung pada akhir februari 2025. 

Kegiatan yang dibuka langsung oleh sekretaris LP2M dan dihadiri oleh beberapa narasumber yakni wakil rektor I, perwakilan bagian perencanaan, PPK, , seluruh Korpus LP2M dan seluruh staf LP2m yang dilaksanakan di rumah jurnal IAIN Pontianak pada hari selasa 4/02/2025.

Dalam sambutannya wakil rektor I Dr. Ali Hasmy menyampaikan beberapa hal yaitu tentang persentase mahasiswa berkebutuhan khusus, meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi maupun institusi pemerintahan, dan juga tentang persentase artikel jurnal bereputasi nasional yang disitasi dengan capaian target hingga 75% dari total rurnal yang ada di IAIN Pontianak. 

Selama kegiatan masing-masing narasumber juga menyampaikan banyak hal terkait optimalisasi anggaran kegiatan khususnya di LP2M yang dimana banyak anggaran yg dipangkas. Pak suhaimi sebagai narasumber juga menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan yang telah dilakukan tahun 2024 untuk disiapkan sebagai antisipasi pelaporan atau audit dari BPK nanti. 

Melalui kegiatan pra raker ini semua pihak berharap agar dapat menentukan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap semua kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun ini meskipun dengan keterbatasan anggaran.

Penulis: Juli Setiawan





PENGUMUMAN PENDAFTARAN PROPOSAL BANTUAN PENELITIAN BERBASIS STANDAR BIAYA KELUARAN IAIN PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2025

PENGUMUMAN PENDAFTARAN PROPOSAL BANTUAN PENELITIAN BERBASIS STANDAR BIAYA KELUARAN IAIN PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2025

 

Disampaikan dengan hormat, bahwa berdasarkan jadwal pembukaan program bantuan penelitian berbasis standar biaya keluaran tahun 2025, maka kami Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IAIN Pontianak membuka pendaftaran Proposal Bantuan Penelitian Berbasis SBK Tahun Anggaran 2025. Pengumuman selengkapnya silahkan unduh di sini.

Juknis Bantuan Penelitian berbasis SBK Tahun 2025 pada link dibawah ini: http://tiny.cc/juknisPENELITIAN2025

IAIN Pontianak Dorong Penguatan Literasi Matematika dan Karakter Peserta Didik di SDN 24 Sui. Kakap

IAIN Pontianak Dorong Penguatan Literasi Matematika dan Karakter Peserta Didik di SDN 24 Sui. Kakap

 

Kubu Raya – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui pelaksanaan kegiatan bertajuk “Penguatan Literasi Matematika dan Karakter Peserta Didik SD Melalui Pojok Digital Sekolah Berbasis Media VISIDI-MIPAI”. Kegiatan ini berlangsung di SDN 24 Sui. Kakap, Kabupaten Kubu Raya, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, guru, dan masyarakat setempat.

Program ini dirancang untuk memberikan solusi inovatif dalam meningkatkan literasi matematika sekaligus membangun karakter peserta didik, khususnya di tingkat sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dijalankan oleh Dosen IAIN Pontianak dari Prodi Tadris Matematika, Havizul, S.T., M.Pd. dengan melibatkan mahasiswa dari Program Studi Tadris Matematika dan PAI. Pojok Digital Sekolah Berbasis Media VisIDi-MiPAI berfungsi sebagai sarana pembelajaran Matematika dan pembinaan karakter peserta didik sekolah  dasar yang memanfaatkan teknologi digital.

Ketua pelaksana pengabdian, Havizul menyatakan bahwa kegiatan PKM Berbasis Riset ini berangkat dari hasil analisis kebutuhan akan media pembelajaran berbasis digital yang mampu menghadirkan pengalaman belajar yang ineraktif, menarik, relevan, bermakna, dan berkesinambungan. "Kami melihat adanya peluang untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan literasi matematika yang masih menjadi tantangan di sekolah dasar. Selain itu, kami juga ingin menanamkan nilai-nilai karakter, terutama pencegahan bullying, melalui pendekatan berbasis digital ini," ujar Ketua pelaksana pengabdian.

Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan identifikasi kebutuhan peserta didik dan sekolah, yang kemudian dilanjutkan dengan perancangan konten digital. Konten tersebut mencakup materi matematika, seperti operasi arimatika dan konsep uang, serta materi penguatan karakter yang berfokus pada pencegahan perilaku bullying.

Kepala SDN 24 Sui. Kakap menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. "Kami sangat terbantu dengan hadirnya Pojok Digital Sekolah. Anak-anak terlihat lebih antusias belajar, khususnya dalam memahami konsep-konsep matematika yang sebelumnya mereka anggap sulit. Tidak hanya itu, pembinaan karakter bagi peserta didik juga menjadi lebih efektif, terutama untuk pencegahan perilaku bullying yang merupakan salah satu program prioritas di sekolah ini." tuturnya.

Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan identifikasi kebutuhan peserta didik dan sekolah, yang kemudian dilanjutkan dengan perancangan konten digital. Konten tersebut mencakup materi matematika, seperti operasi arimatika dan konsep uang, serta materi penguatan karakter yang berfokus pada pencegahan perilaku bullying.

Kepala SDN 24 Sui. Kakap menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. "Kami sangat terbantu dengan hadirnya Pojok Digital Sekolah. Anak-anak terlihat lebih antusias belajar, khususnya dalam memahami konsep-konsep matematika yang sebelumnya mereka anggap sulit. Tidak hanya itu, pembinaan karakter bagi peserta didik juga menjadi lebih efektif, terutama untuk pencegahan perilaku bullying yang merupakan salah satu program prioritas di sekolah ini." tuturnya.





Tingkatkan Kualitas Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Aplikasi, Iain Pontianak Lakukan Benchmarking Ke Iain Madura Dan Uin Sunan Ampel

Tingkatkan Kualitas Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Aplikasi, Iain Pontianak Lakukan Benchmarking Ke Iain Madura Dan Uin Sunan Ampel

  

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kunjungan benchmarking ke IAIN Madura dan UIN Sunan Ampel Surabaya pada hari Senin 26/02/2024. Kunjungan ini dilakukan bertujuan untuk berdiskusi mengenai Aplikasi Online Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis kampus yakni “SIPPOL” yang dikembangkan dikampus IAIN Madura.

Dalam kunjungan ini Dr. Usman, M. Pd. I, sebagai perwakilan IAIN Pontianak disambut hangat oleh Rektor IAIN Madura Dr. H. Saiful Hadi, M. Pd,  serta Ketua LP2M Drs. Mashur Abadi di ruang rapat rektor. Tujuan utama kunjungan ini sebenarnya adalah agar aplikasi ini bisa menjawab masalah-masalah dalam penelitian dan tentunya semua juga tetap merujuk kepada juknis penelitian yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI.

Selain itu perwakilan IAIN Pontianak juga berkesempatan mengunjungi Kampus UIN Sunan Ampel di Surabaya untuk mendalami tentang aplikasi pendampingb Litapdimas berbasis kampus yang dinamakan “SULISTIA”. Informasi tentang aplikasi ini langsung dijelaskan oleh ketua Lp2m bapak Dr. Zaini dan beliau secara langsung memberikan demonstrasi tentang aplikasi tersebut. Bahkan juga ditawarkan untuk kerjasama dalam mengembangkan aplikasi penelitian ini. 

“dengan studi banding ini saya berharap dapat mempelajari tentang aplikasi pendamping penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini dengan baik dan tentunya melalui kerjasama ini nanti dapat di implementasikan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan dapat mengurangi masalah-masalah yang sering ditemukan” ujar Dr. Usman. 

Sangat perlu untuk ditindak lanjuti kemungkinan lp2m IAIN Pontianak memiliki aplikasi online penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis kampus, baik itu melakukan kerjasama dengan kampus yang yang sudah memiliki aplikasi atau membuat sendiri programnya bekerjasama dengan PTID IAIN Pontianak.




PENEGAKAN HUKUM TERKAIT PERCERAIAN, PERNIKAHAN DINI, SERTA PERLINDUNGAN HAK-HAK PEREMPUAN DAN ANAK

PENEGAKAN HUKUM TERKAIT PERCERAIAN, PERNIKAHAN DINI, SERTA PERLINDUNGAN HAK-HAK PEREMPUAN DAN ANAK

 

Silaturahmi dan Diskusi  Tim Pusat Studi Gender Dan Anak IAIN Pontianak Dengan Pengadilan Agama Sanggau


Sanggau.
Pengadilan Agama memiliki fungsi strategis dalam penegakan hukum terkait perceraian, pernikahan dini, serta perlindungan hak-hak perempuan dan anak. Tidak hanya sebagai penyelesai sengketa, tetapi juga sebagai pelindung yang menjunjung tinggi keadilan sosial dan hak asasi manusia. Demikian penegasan yang disampaikan Helman Fajry selaku Ketua Pengadilan Agama Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat saat menerima kunjungan Fitri Kusumayanti selaku koordinator Pusat Studi Gender dan Anak  IAIN Pontianak beserta tim pada Kamis (28/11-’24) lalu.

Suasana diskusi yang penuh keramahtamahan itu dalam rangka menjalin silaturahim serta pemetaan wilayag gender social dan inklusi di Kabupaten Sanggau, sekaligus proses untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu vital sehubungan perceraian, pernikahan dini, serta hak-hak perempuan dan anak. Memastikan bahwa perempuan mendapatkan keadilan dan hak-hak secara pantas dan diakui dalam setiap proses hukum. Di mana Pengadilan Agama tidak hanya bertugas menyelesaikan konflik, tetapi juga memberikan perlindungan hukum yang esensial bagi perempuan dan anak.

Tim Pusat Studi Gender IAIN Pontianak sangat mengapresiasi komitmen Pengadilan Agama Sanggau bahwa setiap proses hukum dilaksanakan dengan adil, mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan terhadap perceraian, pernikahan dini dan anak-anak serta seluruh anggota keluarga. Memberikan masukan bahwa fenomena pernikahan dini masih menjadi masalah serius. Sering kali menghalangi anak-anak dari pendidikan yang layak dan meningkatkan risiko kekerasan dalam rumah tangga. Atas dasar itu, perlu perhatian dan tindakan segera dan terukur dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat. Setiap perempuan berhak mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, serta anak-anak berhak untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang nyaman dan aman.

Ketua Pengadilan Agama Sanggau  yang saat diskusi berlangsung didampingi Panitera Pengadilan Agama Sanggau, bersama TIM Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Pontianak sepakat bahwa perlu ada kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat melalui instansi terkait, lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat sipil untuk sama-sama memberikan edukasi yang komprehensif tentang hak-hak ini. Mendorong masyarakat untuk aktif melalui fungsi masing-masing, bahkan bersama-sama mendiskusikan dan menemukan solusi terbaik atas isu-isu tersebut. Akhir kata, Koordinator  Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Pontianak melalui diskusi ini mengisyaratkan pesan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi perempuan dan anak, bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa hak-hak perempuan dan anak perlu dilindungi dan dihormati.

Jurnal At-Turats Raih Peringkat Sinta 4: Langkah Awal Menuju Target Lebih Tinggi

Jurnal At-Turats Raih Peringkat Sinta 4: Langkah Awal Menuju Target Lebih Tinggi

 

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menerima kabar gembira dengan pencapaian akreditasi terbaru Jurnal At-Turats, yang kini berhasil meraih peringkat Sinta 4. Keputusan ini didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 177/E/KPT/2024, yang diterbitkan pada 15 Oktober 2024. Peringkat ini berlaku mulai dari Volume 15 Nomor 1 Tahun 2021 hingga Volume 19 Nomor 2 Tahun 2025.

Jurnal At-Turats, yang berfokus pada kajian pemikiran pendidikan Islam, diterbitkan dua kali setahun oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan (FTIK) IAIN Pontianak. Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras tim editorial serta dukungan penuh dari institusi.

Dr. Syamsul Kurniawan, M.S.I., selaku Editor-in-Chief, menyampaikan apresiasinya kepada Dr. Muhammad Lutfi Hakim, M.H.I., Koordinator Ketua Rumah Jurnal, atas dukungannya, serta kepada Adi Santoso dan Nopita Sari selaku pengelola jurnal atas dedikasi mereka dalam meningkatkan kualitas jurnal, baik dari aspek manajemen maupun substansi artikel. "At-Turats adalah jurnal berkualitas tinggi, baik dari sisi penulis maupun tim editorial. Hal ini terlihat dari kualitas tulisan yang kami terbitkan. Kami optimis dapat meningkatkan akreditasi ini ke peringkat yang lebih tinggi, dengan target Sinta 2 dan selanjutnya menuju indeksasi Scopus,” ujarnya.

Langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di IAIN Pontianak, sekaligus memperkuat kontribusi At-Turats dalam pengembangan ilmu pendidikan Islam.

LP2M IAIN Pontianak Gelar Pengabdian Masyarakat di SMKN 4 Singkawang:  Bangun Kewarganegaraan Digital dengan Pendekatan DQ Framework

LP2M IAIN Pontianak Gelar Pengabdian Masyarakat di SMKN 4 Singkawang: Bangun Kewarganegaraan Digital dengan Pendekatan DQ Framework


 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam upaya mencerdaskan generasi muda melalui program pengabdian masyarakat. Bertempat di SMKN 4 Singkawang, kegiatan ini mengangkat tema "Membangun Kewarganegaraan Digital dengan Pendekatan DQ Framework", dan berlangsung dengan penuh antusias dari para peserta.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SMKN 4 Singkawang, Ibu Erli Puspitasari, S.P., M.MA., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya literasi digital di kalangan generasi muda. “Dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital, siswa perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi warga digital yang bertanggung jawab. Saya sangat mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya membangun masa depan siswa yang lebih baik,” ungkapnya.

Sebagai narasumber utama, Bapak Muhammad Rachimoellah, M.A.P., dosen dari Politeknik Negeri Pontianak, memaparkan pentingnya pendekatan DQ (Digital Intelligence Quotient) Framework sebagai panduan membangun kewarganegaraan digital. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa DQ Framework mencakup berbagai elemen, seperti:

  • Keselamatan Digital: Melindungi diri dari ancaman di dunia maya.
  • Literasi Digital: Memahami informasi secara kritis.
  • Etika Digital: Berinteraksi secara sopan dan bertanggung jawab di ruang digital.


“DQ Framework membantu generasi muda memahami tidak hanya bagaimana menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana bertanggung jawab secara sosial dan moral di dunia maya,” ujar Muhammad Rachimoellah.

Selama sesi interaktif, para siswa dilibatkan dalam diskusi mengenai tantangan dunia digital, seperti penyebaran berita palsu, cyberbullying, dan perlindungan privasi. Narasumber juga memberikan simulasi praktis dalam mengelola jejak digital, sehingga siswa dapat mengembangkan reputasi online yang sehat.

Kegiatan berlangsung mulai tanggal 31 Oktober 2024, diikuti oleh puluhan siswa SMKN 4 Singkawang dengan antusiasme tinggi. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam menggunakan teknologi sehari-hari. Salah satu siswa, Fitri, mengungkapkan, “Saya belajar banyak dari kegiatan ini, terutama tentang pentingnya menjaga privasi di media sosial dan bagaimana membedakan informasi yang benar dan palsu.”

Selain itu, workshop interaktif juga menjadi daya tarik tersendiri. Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk mempraktikkan penggunaan teknologi secara aman dan etis, sesuai dengan prinsip-prinsip dalam DQ Framework.

Ketua Tim Pengabdian ini  Putri Handayani Lubis, M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan pihak sekolah dan akademisi lain sangat penting untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan. “Kami berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada siswa, tetapi juga menjadi awal dari penguatan literasi digital di lingkungan pendidikan,” ujar Putri Handayani Lubis, M.Si.

Melalui kegiatan ini, LP2M IAIN Pontianak berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap secara teknologi tetapi juga bijak dalam penggunaannya. Kepala SMKN 4 Singkawang, Ibu Erli Puspitasari, menutup acara dengan harapan besar terhadap siswa. “Semoga ilmu yang didapatkan hari ini bisa menjadi bekal untuk kalian semua menjadi warga digital yang cerdas, beretika, dan bertanggung jawab,” tuturnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menegaskan komitmen LP2M IAIN Pontianak dalam memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.

Penulis : Hikmah Nurfadhilah.

BANGUN DAYA TAHAN KERUKUNAN MASYARAKAT, DOSEN IAIN PONTIANAK GELAR FORUM MODERASI BERAGAMA

BANGUN DAYA TAHAN KERUKUNAN MASYARAKAT, DOSEN IAIN PONTIANAK GELAR FORUM MODERASI BERAGAMA

 

Dosen IAIN Pontianak mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama. Mengusung tema Membangun Kesadaran Hidup Rukun dan Moderat Dalam Beragama Untuk Masyarakat Yang Berdaya Tahan, agenda ini terlaksana berkat kolaborasi bersama dengan Lembaga Hubungan Umat Beragama dan Peradaban (LHUBP) PWM Kalbar, LazisMu Kalbar dan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) kabupaten Sanggau. 

Terselenggara di aula Borneo Hotel Meldy Kecamatan Kapuas pada Sabtu, 23 November 2024, giat ini diikuti oleh peserta dari Forum Pemuda Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota dan puluhan peserta lintas agama lainnya. 

Tampil sebagai pemateri pertama Dr. Syamsul Kurniawan, S. Th. I, M. SI ketua prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pontianak yang menyampaikan bahasan analisis sosial dengan mode iceberg analysis. Pemateri kedua Ust. Nabhan Husein salah satu pimpinan FKUB kab. Sanggau dengan materi Nilai-nilai Dasar Moderasi Beragama. 

Kegiatan ini berjalan dengan hikmat dan penuh dinamika.  Jalan pemapaparan materi dilanjutkan dengan diskusi dan diselingi berbagai ice breaking yang membangkitkan semangat para peserta. Pembagian doorprize di akhir sesi kegiatan ini menambah kemeriahan dan antusiasme audiens.  Nampak wajah kegirangan dan semangat yang berbaur dalam suasana jangan kekeluargaan menjadi aura dominan di ruangan itu.


Andry Fitriyanto, M. Ud dalam sambutannya mewakili panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M IAIN Pontianak yang berkolaborasi dengan beberapa stake holder. " Tujuan dari agenda ini adalah untuk memperkuat resiliensi kerukunan hidup antar umat beragama di kabupaten Sanggau. Kami berharap nilai-nilai moderasi beragama dapat diinternalisasikan dalam kehidupan bersama dan menjadi semacam antibodi yang dapat meminimalisir segala pemicu konflik horizontal antar umat beragama," ungkapnya. 

Fany salah seorang peserta kegiatan perwakilan agama Katolik menyampaikan harapannya. “Semoga forum seperti ini bisa berkembang lebih lanjut,  bukan hanya untuk mahasiswa dan orang tua, tapi dan anak-anak muda bisa untuk anak SD mungkin SMP dan SMA agar mereka itu lebih mengetahui tentang agama-agama. Terimakasih telah melibatkan kami," ujarnya sambil tersenyum.

Pemberdayaan Istri Nelayan di Desa Tanjung Saleh: Pelatihan Pengelolaan Hasil Laut dan Pertanian untuk Kesejahteraan Ekonomi Keluarga

Pemberdayaan Istri Nelayan di Desa Tanjung Saleh: Pelatihan Pengelolaan Hasil Laut dan Pertanian untuk Kesejahteraan Ekonomi Keluarga

 

Desa Tanjung Saleh, Kabupaten Kubu Raya, 24 November 2024. Tim Kegiatan pengabdian kepada masyarakat IAIN Pontianak mengadakan kegiatan yang bertajuk “Pemberdayaan Istri Nelayan Melalui Pengelolaan Hasil Laut dan Pertanian di Desa Tanjung Saleh Kabupaten Kubu Raya”.  Kegiatan yang berlangsung di Dusun Paret Pangeran ini, berfokus pada pengelolaan hasil laut dan pertanian sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga nelayan di daerah pesisir.

Turut hadir pada kegiatan pemberdayaan istri nelayan ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Fitri Kusumayanti, M.Si serta anggota pelaksana Imam Agung prakoso, M.H dan M. Fadhil Yarda Gafallo, M.A.  Dalam sambutannya, Dr. Fitri Kusumayanti menjelaskan, “Tujuan utama kami adalah memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung oleh istri-istri nelayan. Dengan pengetahuan tentang pengelolaan hasil laut dan pertanian, mereka dapat menghasilkan produk yang lebih bernilai dan membantu meningkatkan pendapatan keluarga.”

Selama kegiatan, para peserta diberikan pelatihan langsung mengenai cara mengolah hasil laut dan pertania menjadi produk bernilai jual. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian materi oleh Hijrah Haryono, M. Si, dalam memberikan wawasan mengenai pentingnya manajemen pengelolaan usaha rumah tangga bagi perempuan pesisir. Materi ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana perempuan pesisir dapat mengelola usaha rumah tangga mereka secara lebih efisien, dengan memperhatikan aspek-aspek manajerial dasar seperti pengelolaan keuangan, perencanaan usaha, serta pengelolaan waktu antara tugas domestik dan kegiatan ekonomi.

"Pengelolaan usaha rumah tangga sangat penting bagi perempuan pesisir. Dengan pengelolaan yang baik, usaha-usaha kecil yang mereka jalankan di rumah bisa berkembang dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga," ungkap Hijrah Haryono dalam penyampaian materi.


Peserta yang hadir dalam kegiatan ini terdiri ibu rumah tangga, yang sebagian besar merupakan istri dari nelayan setempat. Mereka sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, aktif bertanya, serta mempraktikkan langsung teknik-teknik yang diajarkan. Beberapa di antaranya mengungkapkan harapan agar pelatihan ini dapat memberikan dampak yang nyata dalam kehidupan mereka. "Dengan ilmu yang kami dapatkan hari ini, kami akan mencoba mengolah hasil laut dan mengembangkan usaha kami di rumah. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan ekonomi keluarga," ujar salah seorang peserta.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari Kepala Dusun yang turut hadir dalam kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh tim pengabdian masyarakat IAIN Pontianak ini. Ini adalah langkah positif dalam pemberdayaan istri nelayan, yang selama ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian desa. Kami berharap program seperti ini bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga kami," 

Ad Placement

Formulir Kontak