LP2M IAIN PONTIANAK
Perpisahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di SD Negeri 09 Kubu

Perpisahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di SD Negeri 09 Kubu

 


Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - 28 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 33 Desa Olak-Olak Kubu menggelar acara perpisahandi Sekolah Dasar (SD) Negeri 09 Kubu. Acara yang berlangsung sederhana namun penuh makna ini melibatkan seluruh mahasiswa KKL dan para guru SDN 09 Kubu.

Acara perpisahan ini menjadi momen istimewa bagi para mahasiswa KKL, yang telah melaksanakan program KKL selama beberapa minggu di SDN 09. Selama program berlangsung, para mahasiswa telah memberikan kontribusi dalam proses belajar mengajar, membantu siswa-siswi di sekolah tersebut dalam berbagai mata pelajaran.

Ketua Kelompok 33, Aldi Gilang Prasetyo, mewakili rekan-rekannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah atas kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk belajar dan mengajar di SDN 09. "Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar di SDN 09. Kami juga memohon maaf jika selama kami berada di sini ada kesalahan atau kekurangan," ujar Aldi dalam sambutannya.

Yanti, yang hadir sebagai perwakilan dari Kepala Sekolah, juga memberikan kesan dan pesannya dalam acara tersebut. Ia menyampaikan apresiasi yang besar kepada para mahasiswa KKL. "Kami juga berterima kasih kepada adik-adik KKL yang telah bersedia mengajar di sini. Kehadiran kalian sangat membantu kami. Kami juga meminta maaf jika ada kesan yang kurang baik dari pihak sekolah selama kalian berada di sini," ucap Yanti.

Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara para guru dan mahasiswa KKL. Sebagai penutup, mahasiswa KKL menyerahkan sebuah plakat sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada SDN 09 Kubu. Penyerahan plakat ini menjadi simbol rasa terima kasih atas kerja sama dan kesempatan yang telah diberikan oleh pihak sekolah selama program KKL berlangsung. Acara ini ditutup dengan foto bersama para guru SDN 09 Kubu. 

Penulis : Pariyah 


Pemenang Call For Paper 2024 dan 13 Artikel Terpilih Terbaik

Pemenang Call For Paper 2024 dan 13 Artikel Terpilih Terbaik


Rumah Jurnal IAIN Pontianak dengan bangga mengumumkan pemenang call for paper jurnal ilmiah yang telah melalui proses seleksi ketat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong para akademisi, peneliti, dan mahasiswa berpartisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas. Partisipasi yang tinggi dan antusiasme para peserta menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam kontribusi terhadap pengembangan keilmuan, khususnya di lingkungan kampus Islam negeri.

Proses seleksi paper dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari para ahli di berbagai bidang studi, dengan mempertimbangkan orisinalitas, relevansi, metodologi, dan kontribusi ilmiah yang diberikan oleh masing-masing karya. Setelah melalui penilaian yang objektif dan transparan, karya-karya terbaik berhasil terpilih sebagai pemenang. Kami sangat mengapresiasi kerja keras para peserta yang telah menginvestasikan waktu dan pemikiran dalam menyusun paper mereka dengan sebaik-baiknya.

Kami berharap hasil dari call for paper ini dapat memperkaya khazanah keilmuan dan menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan berinovasi. Selamat kepada para pemenang, dan terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi.

SK pemenang dapat dilihat dan didownload disini DOWNLOAD SK



Sharing Session LPPM IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Lahirkan Kesepakatan Strategis

Sharing Session LPPM IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Lahirkan Kesepakatan Strategis

 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak adakan Sharing Session dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kedatangan tim LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam rangka penjemputan mahasiswa KKL Sekaligus melakukan sharing Session dan Penjajakan Kerjasama salah satu hasilnya PKS antara Pusat Layanan Disabilitas LPPM IAIN Pontianak dan Pendidikan Inklusi dengan Pusat Layanan Difabel LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogya. Kegiatan tersebut turut dihadiri para koordinator pusat yang ada di lingkungan LPPM IAIN Pontianak. kesempatan momentum tersebut Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklus  Ä¹embaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) perkuat peran di kampus IAIN Pontianak dengan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dipilihnya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai mitra kolaborasi untuk memperkuat program dan layanan kepada Mahasiswa disabilitas. Andry Fitriyanto, M. Ud sebagai Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak fokus pada empat disabilitas fisik, motorik, mental dan disabilitas Intelektual.

Penandatangan PKS disaksikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak dan juga dihadiri oleh ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ketua LPPM IAIN Pontianak dan para koordinator pusat dilingkungan IAIN Pontianak.


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak mengucapkan terimakasih dapat bekerjasama dengan pihak LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta harapan beluau kedepan kerjasama tidah hanya sebatas KKL Namun bisa berkolaborasi disemua lini seperti student mobility danlain sebagainya.

Dr. Muhrison, BSW, MSW sebagai ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengatakan bahwa pihaknya akan selalu melakukan kolabirasi dengan IAIN dan UIN yang tentunya memiliki ke khasan masing masing seperti IAIN Pontianak mengingat keilmuan itu tidak mentok di yogyakarta saja melainkan bisa akses kesemua lini untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. Hal senada juga disampaikan Dr. Yusriadi, MA sebagai Kepala LPPM IAIN Pontianak beliau berharap kedepan bisa meningkatkan kerjasama baik dibidang pengabdian maupun penelitian di IAIN Pontianak.


Penulis: Tim Staf LP2M IAIN Pontianak


Mahasiswa IAIN Pontianak Sukses Buat Tong Sampah untuk SD 12 Segedong dan MI BABUSSALAM

Mahasiswa IAIN Pontianak Sukses Buat Tong Sampah untuk SD 12 Segedong dan MI BABUSSALAM

 


Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa IAIN Pontianak telah melanjutkan program kerja mereka dengan membuat tong sampah yang akan diserahkan kepada SD 12 Segedong dan MI BABUSSALAM. Kegiatan ini berjalan lancar dengan dukungan cuaca cerah yang memacu semangat para mahasiswa dalam menyelesaikan proyek tersebut.

Tong sampah yang dibuat tidak hanya fungsional, tetapi juga dirancang dengan estetika yang menarik. Mahasiswa terlibat langsung dalam proses pembuatan, dari memaku hingga mengecat, untuk memastikan hasilnya rapi dan menarik. Setiap mahasiswa bergantian melakukan tugas yang berbeda, menciptakan suasana kerja sama yang solid di antara mereka.

Inisiatif ini muncul karena minimnya tempat sampah di kedua sekolah tersebut. Dengan adanya tong sampah baru ini, diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta mencegah kebiasaan membuang sampah sembarangan di kalangan siswa.

Ketua kelompok Hidayatul Rizki menyampaikan, "Alhamdulillah, kegiatan pembuatan tong sampah ini sesuai dengan harapan kita semua. Semoga tong sampah yang kami buat dapat memberikan manfaat yang besar bagi SD 12 Segedong dan MI BABUSSALAM. Kami berharap ini dapat mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang lebih bersih dan nyaman."

Program kerja ini adalah bagian dari upaya mahasiswa IAIN Pontianak untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan mendukung upaya pelestarian lingkungan di sekolah-sekolah tempat mereka mengabdi.

Penulis, Marianti Amaliah


Mahasiswa IAIN Pontianak Berikan Kenang-Kenangan Kreatif kepada MI Babussalam

Mahasiswa IAIN Pontianak Berikan Kenang-Kenangan Kreatif kepada MI Babussalam

 


Segedong (lp2m.iainptk.ac.id)— Segenap mahasiswa IAIN Pontianak yang mengabdi di MI Babussalam baru-baru ini memberikan kenang-kenangan spesial kepada sekolah tersebut. Dalam rangka menyelesaikan program pengabdian mereka selama satu bulan, mahasiswa membuat tempat penghapus dari stik yang mereka desain dan cat sendiri untuk diberikan kepada sekolah.

Proses pembuatan kenang-kenangan ini memakan waktu hingga tiga hari, bahkan hingga larut malam, dengan semangat yang tak kenal lelah. Setiap mahasiswa terlibat langsung dalam proses pembuatan, mulai dari penyusunan stik hingga pengecatan untuk memastikan hasilnya rapi dan menarik.

Ketua kelompok Hidayatul Rizki mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif dan kerja keras mahasiswa dalam membuat kenang-kenangan tersebut. "Meskipun tidak besar, kenang-kenangan ini memiliki makna yang mendalam bagi siswa dan guru di MI Babussalam. Kami sangat mengapresiasi semangat mereka yang tak mengenal lelah untuk menghasilkan sesuatu yang berarti," ujarnya.

Penyerahan kenang-kenangan ini merupakan bentuk penghargaan dan rasa terima kasih atas kesempatan mengabdi di MI Babussalam. Harapannya, kenang-kenangan ini akan membuat guru dan siswa merasa dihargai dan mengingat masa-masa berharga selama kegiatan KKL.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan pihak sekolah, serta menjadi kenangan indah bagi semua pihak yang terlibat.

Penulis Marianti Amaliah


Proses Pemberian Sekam untuk Taman di Dekat PAUD Ceria

Proses Pemberian Sekam untuk Taman di Dekat PAUD Ceria


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan sekitar PAUD Ceria, proses pemberian sekam ke taman di sekitarnya telah dimulai. Sekam, yang merupakan hasil sampingan dari penggilingan padi, dipilih sebagai bahan untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah di taman. Ini merupakan bagian dari program penghijauan dan perbaikan lingkungan yang dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan menyenangkan bagi anak-anak.

Proses ini dimulai dengan persiapan lahan yang melibatkan pembersihan area taman dari sampah dan gulma. Setelah itu, sekam yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber diolah untuk memastikan kualitas dan kebersihannya. Sekam kemudian disebar merata di permukaan taman, dan proses ini melibatkan partisipasi aktif mahasiswa. 

Para mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini dengan penuh semangat, menggarap lahan secara bergotong royong. Tujuan dari penggunaan sekam ini adalah untuk meningkatkan aerasi tanah serta menambah bahan organik yang akan mendukung pertumbuhan tanaman. Sekam juga berfungsi sebagai pengatur kelembapan tanah, yang penting untuk pertumbuhan tanaman di musim panas yang panas.

Pihak pengelola PAUD Ceria berharap, dengan adanya peningkatan kualitas tanah, taman di sekitar PAUD akan menjadi tempat yang lebih baik untuk bermain dan belajar. Program ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan sejak dini kepada anak-anak. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan taman ini akan terus berkembang dan menjadi contoh bagi upaya penghijauan di komunitas lain.

Penulis: Indra Fitri


Proses Pemberian Label pada Tong Sampah oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu

Proses Pemberian Label pada Tong Sampah oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak telah melaksanakan kegiatan penting di Desa Sayang Sedayu dengan fokus pada pengelolaan sampah. Salah satu kegiatan utama mereka adalah pemberian label pada tong sampah yang ada di desa tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai pemilahan sampah yang benar.

Pemberian label ini dilakukan untuk membedakan jenis sampah yang harus dibuang ke tong yang sesuai, seperti sampah organik, anorganik, dan berbahaya. Dengan adanya label yang jelas dan informatif, diharapkan warga desa dapat lebih mudah memahami dan menerapkan pemilahan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk mengurangi volume sampah yang tidak terkelola dengan baik dan untuk mendukung program kebersihan lingkungan.

Mahasiswa KKL terlibat dalam setiap tahap proses, mulai dari merancang desain label yang menarik hingga menempelkan label pada tong sampah. Mereka juga memberikan edukasi singkat kepada warga tentang pentingnya pemilahan sampah dan cara yang tepat untuk mengelolanya. Proses ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, pihak desa, dan masyarakat setempat.

Selain pemberian label, kegiatan ini juga mencakup sosialisasi tentang dampak positif dari pengelolaan sampah yang baik, seperti pengurangan pencemaran dan pemanfaatan sampah untuk kompos. Aktivitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga Desa Sayang Sedayu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa IAIN Pontianak untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui tindakan konkret dan edukatif.

Penulis : Indra Fitri


Proses Pemberian Sekam pada Taman Depan Posko Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu

Proses Pemberian Sekam pada Taman Depan Posko Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam upaya memperindah dan memelihara taman di depan Posko Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu, mahasiswa melakukan kegiatan pemberian sekam sebagai salah satu bentuk pengelolaan lingkungan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan estetika dan kesehatan taman yang ada di sekitar posko.

Proses pemberian sekam dimulai dengan penyiapan area taman yang akan diberi sekam. Mahasiswa terlebih dahulu membersihkan area tersebut dari sampah dan gulma untuk memastikan bahwa sekam dapat tersebar merata dan efektif. Setelah area bersih, sekam yang telah disiapkan sebelumnya ditaburkan secara merata di seluruh permukaan taman. Sekam ini berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, serta memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman.

Selama proses ini, mahasiswa juga melakukan pemantauan dan perawatan rutin untuk memastikan bahwa sekam dapat memberikan manfaat maksimal. Mereka memastikan bahwa sekam tidak menutupi tanaman yang ada, melainkan hanya mengisi ruang kosong di sekitar tanaman. Selain itu, mahasiswa juga memberikan informasi kepada masyarakat setempat tentang manfaat penggunaan sekam dan cara perawatan taman yang benar.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga desa yang merasa terbantu dengan adanya perawatan taman yang lebih baik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL IAIN Pontianak tidak hanya berkontribusi pada perbaikan lingkungan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat setempat. Di akhir kegiatan, mahasiswa berharap taman depan Posko akan menjadi area yang lebih nyaman dan indah, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa KKL Angkatan 39 IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Edukatif di Desa Sayang Sedayu

Mahasiswa KKL Angkatan 39 IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Edukatif di Desa Sayang Sedayu

 


Desa Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) angkatan 39 dari IAIN Pontianak baru-baru ini mengadakan kegiatan bersama dengan MTs Yasti Pimpinan di Desa Sayang Sedayu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk memahami kehidupan masyarakat desa lebih dalam dan meningkatkan kontribusi mereka dalam bidang pendidikan.

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan di mana mahasiswa memperkenalkan diri kepada guru-guru dan siswa MTs Yasti Pimpinan. Mereka memberikan gambaran singkat mengenai tujuan dan manfaat program KKL mereka. Para siswa dan guru menyambut dengan antusias, berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan dampak positif pada proses belajar mengajar.

Berbagai program edukatif dilaksanakan selama kegiatan, termasuk workshop dan sesi tanya jawab mengenai topik seperti pengembangan keterampilan, teknologi, dan kepemimpinan. Mahasiswa juga terlibat langsung dalam pengajaran, membantu siswa dengan materi pelajaran yang belum sepenuhnya mereka kuasai.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan. Foto tersebut tidak hanya menandai akhir dari kegiatan, tetapi juga mencerminkan hubungan baik yang terjalin antara mahasiswa IAIN Pontianak dan MTs Yasti Pimpinan. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

Penulis : Indra Fitri


Keseruan Lomba Bola Pingpong Sendok Dusun Sedayu

Keseruan Lomba Bola Pingpong Sendok Dusun Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dusun Sedayu menjadi pusat keceriaan pekan lalu dengan digelarnya lomba bola pingpong sendok yang meriah. Acara ini diadakan untuk menyambut Hari Kemerdekaan dan melibatkan warga dari berbagai usia. Lomba ini diikuti oleh puluhan peserta yang terbagi dalam kategori anak-anak.

Setiap peserta berlomba dengan semangat dan penuh kreativitas, berusaha menjaga bola pingpong tetap di atas sendok sambil berlari dari garis start ke garis finish. Suasana yang penuh warna dipenuhi teriakan pendukung dan gelak tawa penonton yang menikmati setiap momen dari lomba ini. Panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk para pemenang, termasuk trofi dan hadiah hiburan yang menambah semangat kompetisi.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Setelah lomba selesai, warga Dusun Sedayu berkumpul untuk menikmati hidangan tradisional yang disediakan. Dengan adanya acara ini, semangat gotong-royong dan kebersamaan warga semakin terasa, menunjukkan bahwa olahraga sederhana seperti bola pingpong sendok dapat membawa dampak positif bagi komunitas.

Para peserta dan penonton mengaku sangat puas dengan jalannya acara yang berlangsung lancar dan penuh keseruan. Banyak yang berharap agar lomba ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, Dusun Sedayu terus menunjukkan kekuatan komunitasnya melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan mempererat hubungan sosial.

Penulis : Indra Fitri


Ad Placement

Formulir Kontak