Masyarakat Kalimas : “Kami Menerima Baik Mahasiswa Yang Datang”

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

 Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id)- Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 43 diterima baik pada kegiatan Pembukaan di Kantor Desa Kalimas oleh pihak Desa. (22/7/2025)

Kuliah Kerja Lapangan adalah salah satu kegiatan akademik kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Program ini wajib dijalani seluruh mahasiswa aktif Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, ada tiga kewajiban yang diemban Mahasiswa, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. Poin ketiga menjadi landasan dasar untuk seluruh Mahasiswa menjalani progam KKL ini.

Untuk menjalani hal itu, Kelompok 43 KKL IAIN Pontianak yang bertugas di Desa Kalimas melakukan pembukaan di Kantor Desa Kalimas. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok KKL 43 menyerahkan mahasiswa kepada pihak Desa. Kemudian, pihak Kantor Desa menyambut baik mahasiswa KKL IAIN Pontianak, serta memberi pesan kepada mahasiswa.

Dr. Fitri Kusmayanti, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKL Kelompok 43 menyerahkan Mahasiswa yang dibimbingnya kepada pihak Desa,

“Saya menyerahkan anak-anak IAIN Kalimas kepada pihak Desa, mohon bimbingannya untuk anak-anak ini dan jika anak-anak melakukan perbuatan yang tidak baik, maka kami serahkan kepada pihak Desa” ujarnya.

Pihak kampus, khususnya melalui Dosen Pembimbing Lapangan secara resmi menyerahkan seluruh Mahasiswa KKL kepada pihak Desa yang akan ditempati. Mereka percaya bahwasanya pihak desa dapat membimbing dan memberi pengajaran yang lebih baik untuk para Mahasiswanya.

Ridwan, Sekretaris Desa Kalimas memberi wejangan kepada Mahasiswa IAIN Pontianak agar dapat beradaptasi dengan lingkungan baru yang akan ditempati, 

“Kami menerima dan menyambut baik kedatangan adik-adik Mahasiswa IAIN, seperti tahun-tahun sebelumnya mahasiswa IAIN dikenal dengan adab dan  tingkah lakunya yang baik kepada masyarakat setempat. Agar hidup kalian selamat, lakukan 2S yaitu senyum dan sapa setiap ketemu warga” pesannya.

Ia berpesan bahwa mahasiswa IAIN Pontianak dapat menyesuaikan diri untuk berbaur dalam masyarakat. Seperti pribahasa “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”, lazimnya memanglah pendatang baru harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru yang ditempatinya.

Penulis : AULIA TRIDISA RAMADHANTI