Telok Malike, Air Putih (lp2m.iainptk.ac.id) — Suasana kebersamaan dan kearifan lokal begitu terasa dalam pelaksanaan tradisi tahunan Sedekah Bumi yang digelar warga Dusun Telok Malike, Desa Air Putih, Kecamatan Sungai Raya. Dalam acara yang rutin dilaksanakan setiap Bulan Suro ini, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak turut serta dan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat, Rabu (23/7).
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Dusun Telok Malike yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya tradisi ini serta ucapan selamat datang kepada para mahasiswa. “Kami sangat senang atas kehadiran adik-adik mahasiswa. Semoga kehadiran kalian bisa membawa manfaat dan mempererat hubungan antara masyarakat dan dunia pendidikan,” ujarnya.
Sambutan juga disampaikan oleh tokoh agama yang mengingatkan pentingnya bersyukur kepada Allah SWT atas hasil bumi dan rezeki yang diperoleh. Hal ini dilanjutkan oleh sesepuh desa yang menceritakan makna filosofis dari Sedekah Bumi sebagai bentuk penghormatan kepada alam serta wujud syukur atas hasil panen dan kehidupan yang diberikan Sang Pencipta.
Perwakilan mahasiswa KKL IAIN Pontianak turut menyampaikan apresiasi atas sambutan masyarakat. Dalam pernyataannya, ia menyatakan harapan agar keberadaan mereka di Dusun Telok Malike dapat memberikan kontribusi nyata bagi warga. “Kami berharap melalui kegiatan ini, kami bisa belajar dari masyarakat dan sekaligus membantu dalam bentuk program-program kecil yang bermanfaat,” ucapnya.
Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama desa, memohon keberkahan dan keselamatan untuk seluruh warga. Kemudian seluruh peserta acara menikmati makan bersama dengan suasana penuh keakraban. Aneka hidangan tradisional hasil olahan warga disajikan sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan.
Sebagai penutup, panitia membagikan berkat makanan kepada seluruh warga dan tamu undangan, termasuk mahasiswa KKL, sebagai simbol keberkahan dan rasa syukur dalam tradisi Sedekah Bumi.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual dan budaya, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan mahasiswa yang sedang menjalankan pengabdian di desa tersebut.
EmoticonEmoticon