LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Senam Malam untuk Jaga Kebugaran dan Kekompakan

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Senam Malam untuk Jaga Kebugaran dan Kekompakan

 


Desa Sungai Kakap, 26 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok 47 menggelar kegiatan senam malam bersama di halaman posko. Kegiatan yang dilaksanakan pukul 19.30–20.30 WIB ini diikuti oleh seluruh anggota kelompok dengan penuh semangat.

Senam malam menjadi salah satu cara mahasiswa untuk menjaga kebugaran fisik setelah seharian menjalankan aktivitas lapangan. Gerakan senam yang sederhana namun efektif diiringi musik energik, membuat suasana semakin ceria dan penuh antusiasme.

Selain meningkatkan kesehatan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antaranggota. Interaksi santai di luar rutinitas program kerja KKL menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekompakan tim.

Ketua kelompok menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan rutin dilakukan selama masa KKL. “Senam malam ini bukan hanya menyehatkan, tapi juga membantu menjaga semangat dan keharmonisan tim,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL tidak hanya memperhatikan aspek kesehatan fisik, tetapi juga membangun kebersamaan yang menjadi modal utama dalam menjalankan seluruh program pengabdian di Desa Sungai Kakap.

Penulis : Usnida Mubarokah

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Kedekatan dengan Warga Melalui Jalan-Jalan Sore di Desa Sungai Kakap

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Kedekatan dengan Warga Melalui Jalan-Jalan Sore di Desa Sungai Kakap

 


Desa Sungai Kakap, Sabtu 26 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak mengadakan kegiatan jalan-jalan sore di sekitar dusun Desa Sungai Kakap. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 17.00–18.00 WIB ini bertujuan mempererat kekompakan tim mahasiswa sekaligus menjalin silaturahmi dengan masyarakat setempat.

Selama kegiatan, mahasiswa menikmati keindahan alam Desa Sungai Kakap sambil berinteraksi dengan warga yang menyambut mereka dengan ramah. Suasana kekeluargaan terasa erat, ditandai dengan sapaan hangat dari masyarakat yang mereka temui di sepanjang jalan.

Kegiatan sederhana ini tidak hanya menjadi sarana refreshing bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa KKL dan warga desa. Dengan mengenal lebih dekat lingkungan serta kondisi masyarakat, mahasiswa dapat menjalankan program kerja KKL dengan lebih tepat sasaran.

Melalui jalan-jalan sore ini, terjalin interaksi yang hangat antara mahasiswa dan masyarakat, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi utama dalam pengabdian di Desa Sungai Kakap.

Penulis: Usnida Mubarokah

KKL IAIN Pontianak Sokong Program Ketahanan Pangan Dengan Menyiapkan Demplot Pertanian Jagung Bekerjasama Dengan Masyarakat Sungai Malaya

KKL IAIN Pontianak Sokong Program Ketahanan Pangan Dengan Menyiapkan Demplot Pertanian Jagung Bekerjasama Dengan Masyarakat Sungai Malaya

 


Sungai Malaya, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa KKL (Kuliah Kerja Lapangan) IAIN Pontianak ikut serta bekerjasama dengan masyarakat sekitar dalam menyokong program nasional ketahanan pangan dari pemerintahan Prabowo Subianto.

Polda Kalimantan Barat beserta perangkat desa menindaklanjuti dan mengawal pembuatan demplot (demonstration plot) pertanian jagung yang berlokasi di pondok pesantren Kejuruan At-Tohiri, Jl. PT. Bumi Pratama Khatulistiwa (BPK). Lokasi yang diplih merupakan lokasi yang strategis dan menjadi salah satu yang diajukan oleh warga setempat. Tujuan utamanya adalah menciptakan kondisi tanah yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.

Adapun pada demplot pertanian ini dilakukan dengan cara menaburkan bahan-bahan tertentu seperti kapur tohor ke dalam tanah yang memiliki tingkat keasaman tinggi (pH rendah) untuk menaikkan pH tanah mendekati netral (pH 7).

Dikutip dari sumber lain (media online), Rizki mengatakan pihaknya berharap adanya demplot ini akan membuat petani jagung semakin bergairah. Dan, berharap Sekolah Desa Berdaya Bumitama akan mendukung diaplikasikannya good agricultural practice (GAP) pertanian jagung sehingga sasaran ketahanan pangan dapat tercapai lebih cepat.

Bripka Heru Prastianto selaku Bhabinkamtibmas Sungai Malaya sekaligus perwakilan Kapolsek Sungai Ambawang menjelaskan ”bahwa kuartal panen raya pertama di daerah Bengkayang Kalimantan Barat dan kuartal keduanya di Jawa Tengah daerah Grabagan. Pada tahun ini Kalimantan barat mendapatkan kembali demplot jagung yang mana setiap desa mendapatkan 1 hektar tanah. Sehingga, dapat mengajak para petani untuk menanam jagung guna untuk ketahanan pangan itu sendiri serta membantu petani agar tidak impor dari luar. Masyarakat perlu pembelajaran pertanian yang baik sehingga hasilnya bisa optimal. Maka, demplot inilah dapat menjadi ruang pembelajaran pertanian, dengan cara-cara menanam yang baik” tegasnya saat diwawancara

Program demplot jagung diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui beberapa cara:

Meningkatkan Produktivitas Pertanian: Dengan menggunakan lahan produktif dan teknik budidaya modern, program ini dapat meningkatkan hasil panen jagung dan meningkatkan pendapatan petani.

Mendukung Swasembada Pangan: Program demplot jagung bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan di wilayah setempat dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Meningkatkan Kualitas Hidup Petani: Dengan pendampingan dan pelatihan yang diberikan, petani dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pertanian, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Membangun Sinergi antara Aparat dan Masyarakat: Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan.

Meningkatkan Kemampuan Adaptasi: Dengan menggunakan teknologi dan metode pertanian yang modern, petani dapat lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim dan kondisi lingkungan lainnya.

Dalam jangka panjang, program demplot jagung diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk mengembangkan pertanian yang produktif dan berkelanjutan.

Penulis : Zainul Mustofa

Penampilan Tari Muslimah Siswa Dan Siswi Dalam Rangka Meriahkan Haflatul Imtihan Nurul Hikmah

Penampilan Tari Muslimah Siswa Dan Siswi Dalam Rangka Meriahkan Haflatul Imtihan Nurul Hikmah


Pasak Piang, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
— Panggung Haflatul Imtihan Nurul Hikmah pada Selasa malam (malam Rabu) dipenuhi antusiasme ketika sejumlah siswa-siswi tampil memukau dalam persembahan tarian. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Haflatul Imtihan sekaligus Wisuda Siswa Kelas Akhir MI dan SMP Nurul Hikmah, Sungai Ambangah.

Dengan busana seragam putih biru, para penari menunjukkan gerakan yang kompak dan lincah diiringi musik energik, berhasil menyita perhatian penonton yang memenuhi area acara. Sorakan dan tepuk tangan meriah mengiringi setiap penampilan, menambah semarak suasana malam itu.

Ibu Syariah, guru MI Nurul Hikmah, mengungkapkan kebanggaannya terhadap siswa-siswi yang tampil. “Saya sangat terharu melihat semangat dan keberanian mereka tampil di atas panggung. Ini adalah bukti bahwa proses pembelajaran di sini tidak hanya menekankan akademik, tetapi juga pengembangan bakat dan karakter,” ujarnya.

Fitri, mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang turut menjadi panitia, menambahkan pentingnya penampilan seni dalam meningkatkan kepercayaan diri anak-anak. “Anak-anak terlihat sangat bahagia dan bangga bisa menunjukkan kemampuannya di depan publik. Ini momen yang luar biasa bagi mereka,” ungkapnya.

Selain tarian, acara malam itu juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan lainnya, seperti fashion show busana muslim dan beragam tarian kreasi lainnya, yang semakin memperkuat semarak Haflatul Imtihan tahun ini.

Penulis : Nuraini

Lomba Karet Dalam Tepung Dalam Rangka Memeriahkan Haflatul Imtihan Di Nurul Hikmah

Lomba Karet Dalam Tepung Dalam Rangka Memeriahkan Haflatul Imtihan Di Nurul Hikmah

 


Pasak Piang, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suasana ceria dan penuh tawa mewarnai lapangan terbuka Lembaga Pendidikan Nurul Hikmah saat digelarnya lomba unik “karet dalam tepung” pada Selasa siang. Lomba ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Haflatul Imtihan yang melibatkan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan di lingkungan madrasah.

Dalam perlombaan ini, peserta ditantang untuk mengambil karet yang tersembunyi di dalam wadah berisi tepung hanya dengan menggunakan sedotan. Tantangan sederhana tersebut justru menimbulkan keseruan, karena peserta harus berjuang sambil menahan tawa ketika wajah mereka dipenuhi tepung.

Ibu Nurul, salah satu warga yang menyaksikan kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat senang anak-anak diberi ruang untuk bermain dan belajar melalui perlombaan seperti ini. Selain menghibur, mereka juga belajar kerja sama dan sportivitas,” ujarnya.

Galih, mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang turut bertugas sebagai panitia, menambahkan bahwa lomba ini juga memiliki nilai edukatif. “Melalui permainan sederhana ini, anak-anak dilatih untuk fokus, bersikap sportif, dan membangun semangat kebersamaan,” tuturnya.

Lomba “karet dalam tepung” diikuti oleh seluruh siswa, mulai dari kelas bawah hingga atas, dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu dalam setiap perayaan Haflatul Imtihan. Selain memberikan hiburan, kegiatan ini sekaligus menguatkan pendidikan karakter siswa melalui suasana yang menyenangkan dan penuh keakraban.

Penulis : Nuraini

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Serangkaian Kegiatan Sosial, Edukasi, dan Pemberdayaan UMKM di Punggur Besar

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Serangkaian Kegiatan Sosial, Edukasi, dan Pemberdayaan UMKM di Punggur Besar


 Punggur Besar, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Punggur Besar kembali melaksanakan serangkaian kegiatan bermanfaat pada hari Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan dimulai sejak pagi hingga sore hari yang melibatkan berbagai pihak mulai dari lembaga pendidikan anak usia dini hingga pelaku UMKM setempat.


Pada pukul 08.00 WIB, mahasiswa KKL melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, sarapan sehat, serta senam pagi bersama dengan anak-anak di Kelompok Bermain (KB) Al-Husaini. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesehatan sejak usia dini sekaligus membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.


Setelah kegiatan di KB Al-Husaini, mahasiswa KKL melanjutkan audiensi ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Husaini. Audiensi ini bertujuan untuk menjalin koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan edukatif yang akan datang. Pihak MI Al-Husaini menyambut baik rencana kolaborasi tersebut dan berharap keberadaan mahasiswa KKL dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dan pengembangan karakter siswa.


Kegiatan berlanjut pada sore hari, tepatnya pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, dengan pelaksanaan sosialisasi serta pendampingan pembuatan QRIS kepada pelaku UMKM di UGM Mart. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan mahasiswa KKL dalam meningkatkan literasi digital keuangan serta mempermudah proses transaksi usaha mikro di wilayah tersebut. Para pelaku UMKM sangat terbantu dengan adanya panduan langsung dalam proses pendaftaran hingga aktivasi QRIS untuk menunjang kemajuan usahanya di era digital.


Serangkaian kegiatan ini mencerminkan komitmen mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat, khususnya dalam bidang edukasi, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Penulis : Raden Muhammad Afiq Dzikrillah,Nurhalida ,Rizki Romadoni & Puan Aisyah Maharani.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dan Mahasiswa KKU UMP Gelar Senam Pagi Dan Gotong Royong Bersama Warga Desa Sungai Ambangah

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dan Mahasiswa KKU UMP Gelar Senam Pagi Dan Gotong Royong Bersama Warga Desa Sungai Ambangah

 


Sungai Ambangah, 27 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Dalam upaya mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta mendorong gaya hidup sehat dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bersama mahasiswa Kuliah Kerja Usaha (KKU) Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) melaksanakan kegiatan senam pagi bersama warga Desa Sungai Ambangah yang dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan desa pada Minggu pagi, 27 Juli 2025.

Kegiatan ini dimulai pukul 06.30 WIB di halaman Balai Desa Sungai Ambangah dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari anak-anak, pemuda, ibu-ibu PKK, hingga para tokoh masyarakat. Senam pagi dipandu oleh instruktur senam dari kalangan mahasiswa dan diiringi dengan musik yang membangkitkan semangat, sehingga menciptakan suasana yang ceria, sehat, dan penuh kekeluargaan.

Setelah senam selesai, kegiatan dilanjutkan dengan gotong royong bersama yang difokuskan pada pembersihan lingkungan sekitar balai desa, jalan desa, selokan, serta fasilitas umum lainnya. Para mahasiswa dari kedua perguruan tinggi tampak bersemangat dan kompak berbaur dengan warga, membawa peralatan kebersihan seperti sapu lidi, cangkul, parang, dan kantong sampah untuk mengumpulkan sampah dan memangkas rumput liar.

Koordinator KKL IAIN Pontianak, Nofal Fikri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus sarana untuk membangun interaksi sosial yang positif. “Kegiatan seperti ini sangat penting dalam memperkuat relasi sosial antara mahasiswa dan warga desa. Selain menyehatkan tubuh, senam bersama juga menjadi media silaturahmi, sementara gotong royong menanamkan nilai kebersamaan dan kepedulian lingkungan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan mahasiswa KKU UMP, Rendy Tesa Hendrawan, yang menegaskan bahwa kolaborasi antar mahasiswa lintas kampus dalam kegiatan sosial seperti ini adalah wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami percaya bahwa kehadiran mahasiswa tidak hanya untuk belajar di bangku kuliah, tapi juga harus memberikan kontribusi sosial langsung kepada masyarakat,” jelasnya.

PJ Kepala Desa Sungai Ambangah, Bapak Suffiansyah, menyambut baik inisiatif kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian para mahasiswa terhadap kondisi sosial dan lingkungan desa. “Ini contoh sinergi yang luar biasa antara mahasiswa dan masyarakat. Kami harap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk turut serta aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan,” ungkapnya.

Kegiatan senam dan gotong royong ini diakhiri dengan makan bersama secara sederhana yang disiapkan oleh warga dan mahasiswa sebagai bentuk syukur dan kebersamaan. Momen kebersamaan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk keberlanjutan program-program lain selama masa KKL dan KKU berlangsung di Desa Sungai Ambangah.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyatu dengan masyarakat, serta mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam kehidupan nyata, khususnya dalam konteks pembangunan masyarakat pedesaan.

Penulis : Dhea Imeldha & M. Thoriq Fauzan

Menumbuhkan Kebersamaan, Mahasiswa dan Masyarakat Melalui Gotong Royong dan Olahraga di Desa Rasau Jaya 1

Menumbuhkan Kebersamaan, Mahasiswa dan Masyarakat Melalui Gotong Royong dan Olahraga di Desa Rasau Jaya 1


 Rasau Jaya, 27 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang tergabung dalam kelompok Desa Rasau Jaya 1 melaksanakan rangkaian kegiatan yang sarat manfaat, mencakup kerja bakti, istirahat reflektif, hingga olahraga voli bersama warga. Agenda yang dilaksanakan pada Minggu ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan gotong royong membersihkan posko KKL. Seluruh anggota kelompok kompak melakukan pembersihan, mulai dari menyapu dan mengepel lantai, menata ulang peralatan, hingga merapikan halaman posko. Aksi bersih-bersih ini bertujuan menciptakan lingkungan yang nyaman sekaligus memperkuat solidaritas internal kelompok.

Usai kerja bakti, mahasiswa memanfaatkan waktu istirahat untuk mengembalikan stamina, berdiskusi ringan, serta mengevaluasi agenda kegiatan yang telah dan akan dilakukan. Momen ini juga digunakan sebagai sarana menjaga keseimbangan fisik dan mental agar seluruh anggota tetap bugar dalam menjalankan pengabdian.

Menjelang sore, sekitar pukul 16.00 WIB, mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan olahraga voli bersama pemuda dan warga di Lapangan Patok 6, Rasau Jaya Umum. Pertandingan berlangsung santai namun penuh semangat, menghadirkan suasana kekeluargaan yang erat. Tawa dan sorak-sorai semangat dari kedua tim mencerminkan keakraban yang terjalin di lapangan.

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan olahraga ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga wujud nyata pendekatan sosial dalam menjalin komunikasi dan membangun kepercayaan masyarakat. Melalui interaksi ini, mahasiswa semakin dikenal dan diterima oleh warga setempat.

Rangkaian kegiatan pada hari ini menjadi awal yang baik bagi keberhasilan program KKL di Desa Rasau Jaya 1. Dengan menjunjung nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan empati, mahasiswa tidak hanya memperlancar pelaksanaan program kerja, tetapi juga memperkaya pengalaman sosial yang membentuk karakter mereka sebagai calon pemimpin masa depan.


Penulis : Putri Salsabila


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Silaturahmi dengan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Sungai Ambangah

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Silaturahmi dengan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Sungai Ambangah


Sungai Ambangah, 28 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
 – Dalam rangka pelaksanaan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan kunjungan dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Sungai Ambangah. Kegiatan ini bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa di lingkungan pesantren.

Kunjungan yang dilaksanakan pada malam hari ini disambut hangat oleh pengurus pondok dan seluruh santri. Acara diawali dengan perkenalan dari mahasiswa KKL yang menyampaikan nama, asal program studi, serta maksud kedatangan mereka. Antusiasme terlihat jelas dari para santri yang memanfaatkan momen ini untuk bertukar cerita dan pengalaman dengan para mahasiswa.

Kegiatan berlangsung di dalam masjid pondok dengan suasana penuh kekeluargaan dan kehangatan ukhuwah. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa menyampaikan rasa syukur dapat diterima di lingkungan pesantren yang sarat nilai keilmuan dan akhlak mulia. Mahasiswa berharap kunjungan ini menjadi langkah awal terjalinnya kolaborasi edukatif antara mahasiswa KKL dan santri, baik dalam aspek keagamaan maupun sosial.

Momen mengharukan terjadi saat para santri memanjatkan doa khusus untuk mahasiswa KKL Sungai Ambangah, memohonkan kelancaran studi, keberkahan ilmu, serta kemudahan dalam meraih cita-cita. Usai doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto yang menggambarkan keakraban antara mahasiswa dan santri.

Pengasuh Pondok Pesantren turut memberikan pesan moral dan motivasi, menekankan pentingnya menjaga niat dalam menuntut ilmu serta menjunjung tinggi akhlakul karimah dalam setiap aktivitas, termasuk dalam pengabdian masyarakat melalui KKL.

Kunjungan ini ditutup dengan ramah tamah di kediaman pengasuh pondok, mempererat hubungan antara mahasiswa dan pihak pesantren. Mahasiswa KKL mengungkapkan rasa terhormat atas sambutan hangat yang mereka terima, serta berharap dapat kembali membawa manfaat lebih besar di masa mendatang.

Kegiatan silaturahmi ini tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa, tetapi juga memperkokoh sinergi antara dunia akademik dan pesantren dalam membangun generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.

Penulis ; Dhea imeldha

Kunjungan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 25 Ke Kelenteng Macou Kumpai Besar Dalam Rangka Moderasi Beragama

Kunjungan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 25 Ke Kelenteng Macou Kumpai Besar Dalam Rangka Moderasi Beragama

 


Sungai Ambangah, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa IAIN Pontianak yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Lapangan di Desa Sungai Ambangah, melaksanakan kunjungan dalam rangka kegiatan Moderasi Beragama ke Kelenteng Macou, Dusun Kumpai Besar, pada hari Minggu (23/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan wawasan keagamaan serta wujud nyata dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama.

Kunjungan ini disambut hangat oleh pengurus Kelenteng Macou dengan ramah menerima kehadiran para mahasiswa KKL Desa Sunga Ambangah. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan terasa sejak awal kedatangan, mencerminkan semangat keterbukaan dan toleransi yang dijunjung tinggi oleh pihak kelenteng.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa diajak berkeliling kawasan kelenteng dan diperkenalkan dengan sejarah singkat tempat ibadah yang telah menjadi bagian penting dari komunitas Tionghoa di daerah tersebut. Para pengurus menjelaskan fungsi kelenteng dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat sekitar.

Tak hanya sekadar kunjungan, dalam kesempatan itu juga berlangsung diskusi ringan antara mahasiswa dan pengurus kelenteng mengenai pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa. Diskusi ini membuka wawasan mahasiswa tentang bagaimana kerukunan antarumat beragama dapat terjalin dengan baik dalam ruang kehidupan yang majemuk.

Pengurus kelenteng menyampaikan bahwa selama ini mereka hidup berdampingan dengan masyarakat yang berbeda agama tanpa adanya gesekan. Menurut mereka, sikap saling menghargai, membuka ruang dialog, serta menjalin komunikasi yang baik menjadi kunci dalam menjaga keharmonisan sosial.

Dalam dialog tersebut, pihak kelenteng juga menyampaikan harapan besar agar toleransi dan keberagaman terus dijaga oleh generasi muda, terutama mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Mereka juga menekankan agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap kelompok agama mana pun di masa yang akan datang.

Mahasiswa KKL pun merasa bersyukur atas sambutan hangat dan keterbukaan yang diberikan. Mereka menyadari bahwa kunjungan ini bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memperkuat empati, toleransi, serta semangat untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari semangat moderasi beragama yang diusung oleh Kementerian Agama dan menjadi salah satu misi penting dalam program KKL IAIN Pontianak. Mahasiswa berharap kunjungan semacam ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan, agar semangat kebangsaan dan kerukunan dapat terus ditanamkan dan disebarkan. 

Kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih dari mahasiswa kepada pengurus Kelenteng Macou. Semoga semangat kebersamaan dan toleransi yang telah terjalin ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menjaga perdamaian dalam bingkai kebhinekaan.

Penulis : Dhea Imeldha


Ad Placement

Formulir Kontak