
Sungai Malaya, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa KKL (Kuliah Kerja Lapangan) IAIN Pontianak ikut serta bekerjasama dengan masyarakat sekitar dalam menyokong program nasional ketahanan pangan dari pemerintahan Prabowo Subianto.
Polda Kalimantan Barat beserta perangkat desa menindaklanjuti dan mengawal pembuatan demplot (demonstration plot) pertanian jagung yang berlokasi di pondok pesantren Kejuruan At-Tohiri, Jl. PT. Bumi Pratama Khatulistiwa (BPK). Lokasi yang diplih merupakan lokasi yang strategis dan menjadi salah satu yang diajukan oleh warga setempat. Tujuan utamanya adalah menciptakan kondisi tanah yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.
Adapun pada demplot pertanian ini dilakukan dengan cara menaburkan bahan-bahan tertentu seperti kapur tohor ke dalam tanah yang memiliki tingkat keasaman tinggi (pH rendah) untuk menaikkan pH tanah mendekati netral (pH 7).
Dikutip dari sumber lain (media online), Rizki mengatakan pihaknya berharap adanya demplot ini akan membuat petani jagung semakin bergairah. Dan, berharap Sekolah Desa Berdaya Bumitama akan mendukung diaplikasikannya good agricultural practice (GAP) pertanian jagung sehingga sasaran ketahanan pangan dapat tercapai lebih cepat.
Bripka Heru Prastianto selaku Bhabinkamtibmas Sungai Malaya sekaligus perwakilan Kapolsek Sungai Ambawang menjelaskan ”bahwa kuartal panen raya pertama di daerah Bengkayang Kalimantan Barat dan kuartal keduanya di Jawa Tengah daerah Grabagan. Pada tahun ini Kalimantan barat mendapatkan kembali demplot jagung yang mana setiap desa mendapatkan 1 hektar tanah. Sehingga, dapat mengajak para petani untuk menanam jagung guna untuk ketahanan pangan itu sendiri serta membantu petani agar tidak impor dari luar. Masyarakat perlu pembelajaran pertanian yang baik sehingga hasilnya bisa optimal. Maka, demplot inilah dapat menjadi ruang pembelajaran pertanian, dengan cara-cara menanam yang baik” tegasnya saat diwawancara
Program demplot jagung diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui beberapa cara:
Meningkatkan Produktivitas Pertanian: Dengan menggunakan lahan produktif dan teknik budidaya modern, program ini dapat meningkatkan hasil panen jagung dan meningkatkan pendapatan petani.
Mendukung Swasembada Pangan: Program demplot jagung bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan di wilayah setempat dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Meningkatkan Kualitas Hidup Petani: Dengan pendampingan dan pelatihan yang diberikan, petani dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pertanian, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Membangun Sinergi antara Aparat dan Masyarakat: Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan.
Meningkatkan Kemampuan Adaptasi: Dengan menggunakan teknologi dan metode pertanian yang modern, petani dapat lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim dan kondisi lingkungan lainnya.
Dalam jangka panjang, program demplot jagung diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk mengembangkan pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
Penulis : Zainul Mustofa
EmoticonEmoticon