LP2M IAIN PONTIANAK
Hari Kedua KKL, Mahasiswa IAIN Pontianak Fokus Survei Sekolah di Desa Arus Deras

Hari Kedua KKL, Mahasiswa IAIN Pontianak Fokus Survei Sekolah di Desa Arus Deras


 Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Memasuki hari kedua pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Arus Deras mulai menjalankan program kerja dengan fokus pada bidang pendidikan. Kegiatan hari ini difokuskan pada survei langsung ke sejumlah lembaga pendidikan di desa setempat, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP.

Penanggung Jawab (PJ) dan Koordinator KKL telah mempersiapkan diri untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Desa Arus Deras. Mereka menemui kepala sekolah masing-masing untuk menyampaikan surat izin dan melakukan koordinasi terkait rencana keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Beberapa mahasiswa langsung menuju sekolah yang telah ditentukan, di mana mereka akan membantu proses pembelajaran selama masa KKL berlangsung. Di sisi lain, para koordinator juga melakukan kunjungan ke Kantor Desa guna mendiskusikan perencanaan program kerja dan menyelaraskan kegiatan KKL dengan kebutuhan masyarakat serta pemerintah desa.

Langkah awal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang disusun dapat berjalan dengan baik, efektif, dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Desa Arus Deras. Dengan dukungan dari pihak sekolah, desa, dan antusiasme mahasiswa, kegiatan KKL diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Penulis: Irda Setia Ningsih

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Memulai KKL di Desa Arus Deras

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Memulai KKL di Desa Arus Deras


 Kubu Raya, 22 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak angkatan 2022 secara resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Arus Deras, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan KKL berlangsung pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, di Aula Desa Arus Deras, dihadiri oleh perangkat desa, dosen pembimbing, serta seluruh mahasiswa peserta KKL.

Acara pembukaan dimulai pukul 09.30 WIB, diawali dengan pembacaan doa oleh Ahsanu Nady dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Hymne IAIN Pontianak. Suasana khidmat dan semangat nasionalisme tampak menyelimuti para peserta.

Kepala Desa Arus Deras, Abdul Syukur, secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa KKL adalah bentuk nyata dari inovasi pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik pengabdian langsung kepada masyarakat. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat membawa manfaat sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi semua pihak.

Dosen pembimbing lapangan, Dr. H. Miskari, Lc., M.H.I., turut memberikan dukungan dan pendampingan kepada mahasiswa. Ia menekankan bahwa program KKL ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Ketua kelompok KKL, Muhammad Ulil Albab, juga menyampaikan sambutan mewakili mahasiswa. Acara ditutup dengan doa oleh Syahri Rendy dan dilanjutkan sesi dokumentasi bersama.

Menjelang malam, mahasiswa bersama warga melaksanakan shalat Magrib berjamaah di masjid setempat. Usai shalat, mereka mengadakan kegiatan ta’aruf (perkenalan) sebagai langkah awal membangun kedekatan dengan masyarakat. Suasana kehangatan dan kekeluargaan mewarnai pertemuan tersebut, menciptakan kesan awal yang positif bagi kelangsungan program KKL di desa.

Dengan dimulainya kegiatan ini, mahasiswa IAIN Pontianak diharapkan dapat menjalin sinergi yang harmonis dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program kerja yang telah dirancang.

Penulis: Irda Setia Ningsih

Mahasiswa IAIN Pontianak Diterima Hangat di Pasak Piang 1, Siap Bantu Warga dan Kegiatan Sosial

Mahasiswa IAIN Pontianak Diterima Hangat di Pasak Piang 1, Siap Bantu Warga dan Kegiatan Sosial


 Desa Pasak Piang, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak secara resmi membuka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2025 yang bertempat di Desa Pasak Piang 1, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan pembukaan berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga setempat, Ketua RT, Kepala Sekolah, Kepala Desa, hingga Dosen Pembimbing Lapangan.

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan registrasi peserta dan tamu undangan. Tepat pukul 15.30 WIB, acara dibuka oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Suasana menjadi khidmat dan religius, mencerminkan semangat pengabdian yang akan dijalani para mahasiswa selama masa KKL.

Ketua kelompok mahasiswa KKL kemudian menyampaikan sambutan singkat yang berisi ucapan terima kasih atas sambutan masyarakat desa serta harapan agar kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat.

Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Yapandi, M.Pd., menyampaikan sambutannya dengan menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam kehidupan masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian. Beliau mengingatkan mahasiswa untuk menjaga etika, sikap sopan, dan mampu membaur dengan lingkungan sekitar secara positif.

Dalam sambutan berikutnya, Kepala Desa Pasak Piang 1, Bapak H. Surip, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKL di desanya. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan dalam kehidupan masyarakat desa. Dalam momen tersebut, beliau juga mengadakan dialog singkat dengan mahasiswa dan tokoh masyarakat terkait beberapa kegiatan yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat. 

Salah satu kegiatan penting yang diangkat adalah Imtihanan atau ujian kelulusan siswa/i yang akan dilaksanakan di MIS Nurul Hikmah Dusun Pak Nesek, Desa Pasak Piang. Beliau secara langsung mengundang dan meminta para mahasiswa KKL untuk turut serta membantu dalam meramaikan, merencanakan, dan menyukseskan kegiatan tersebut, baik dari sisi teknis maupun dukungan moril.

Kepala Desa juga menyampaikan undangan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengajian dan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Kepala Desa dan LAZISNU pada 24 Juli 2025 bertempat di Parit Madura, Desa Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, dan diharapkan mahasiswa dapat mengambil peran aktif dalam menyukseskan agenda tersebut.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis jaket KKL oleh Dosen Pembimbing kepada Kepala Desa sebagai tanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa di Desa Pasak Piang 1. Kemudian kegiatan ditutup dengan pembacaan doa bersama dan sesi foto sebagai kenang-kenangan awal kerja sama antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa.

Pembukaan KKL ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terwujudnya kerja sama yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat, sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial yang berlangsung di desa selama masa pengabdian.

Penulis : Sindi Ayu Lestari 

Dua Pejuang Inklusi IAIN Pontianak Wakili Kalbar dalam Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bali

Dua Pejuang Inklusi IAIN Pontianak Wakili Kalbar dalam Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bali

Pontianak, 21 Juli 2025 — Dua mahasiswa pejuang inklusi (disabilitas) dari Institut Agama Islam NegeriPontianak terpilih untuk mewakili Kalimantan Barat dalam ajang Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tingkat Regional 2 yang akan diselenggarakan pada 23–26 Juli 2025 di HARRIS Hotel & Residences Sunset Road, Denpasar, Bali.

Mereka adalah Andi Safira Atira (kategori Digital Office Pengenalan) dan Dwi Redi Radialah (kategori Digital Office Pendalaman), yang keduanya berhasil lolos seleksi nasional setelah mengikuti pelatihan dan asesmen TIK yang diselenggarakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital.

“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kompetisi ini. Saya merasa mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan kemampuan saya di bidang teknologi. Terima kasih kepada IAIN Pontianak dan Pusat Layanan Disabilitas yang selalu mendukung,” ujar Dwi Redi Radialah, peserta kategori Digital Office Pendalaman.

Senada dengan Dwi, Andi Safira Atira, “Saya merasa bangga bisa terpilih dan mewakili Kalimantan Barat dalam kompetisi ini. Ini menjadi pengalaman saya mengikuti ajang berskala regional, dan saya ingin membuktikan bahwa kami, mahasiswa disabilitas, juga bisa berprestasi di bidang teknologi. Terima kasih kepada dosen, pembina, dan Pusat Layanan Disabilitas IAIN Pontianak yang selalu mendampingi kami dengan penuh semangat”.

Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian program Inklusi Digital bagi Disabilitas, yang bertujuan meningkatkan literasi TIK secara merata dan inklusif di seluruh Indonesia. Kegiatan ini tidak dipungut biaya dan seluruh peserta mendapatkan fasilitas akomodasi, konsumsi, serta uang harian selama kegiatan berlangsung.

Menurut jadwal, kegiatan akan dimulai dengan registrasi pada Rabu, 23 Juli 2025, dan dilanjutkan dengan pengarahan serta kompetisi pada hari berikutnya. Malam penghargaan bagi para pemenang akan digelar pada Kamis malam, dan kegiatan ditutup dengan fieldtrip serta kepulangan peserta pada 26 Juli 2025.

Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak mendukung penuh dalam mahasiswa disabilitas yang mengembangkan potensi, minat dan bakatnya. Termasuk juga memberikan dukungan moril kepada mereka yang berlaga dalam kompetisi yang diikuti.

Nopita Sari, M.Pd, selaku Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak, menyampaikan, “Kami berkomitmen penuh dalam mendukung mahasiswa disabilitas agar memiliki akses pendidikan yang setara dan bermakna. Keikutsertaan mahasiswa kami dalam kompetisi ini merupakan hasil dari kerja kolaboratif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberdayakan.”

Partisipasi mahasiswa IAIN Pontianak dalam ajang nasional bergengsi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi institusi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa penyandang disabilitas mampu bersaing dan menunjukkan kompetensi di bidang teknologi informasi dalam skala regional.

@Korpus Disabilitas

Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Sungai Malaya: Langkah Awal Pengabdian Mahasiswa

Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Sungai Malaya: Langkah Awal Pengabdian Mahasiswa

 


Sungai Malaya, 22 Juli 2025 — Dua kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak resmi memulai masa pengabdiannya di Desa Sungai Malaya melalui seremoni pembukaan dan penyerahan simbolis yang digelar pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Sungai Malaya, tokoh masyarakat, para kepala RT dan RW, kepala sekolah, serta dosen pembimbing kelompok.

Kegiatan ini menjadi titik awal mahasiswa dalam menjalani pengabdian selama 40 hari, sebagai wujud penerapan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah kepada masyarakat. Para mahasiswa diharapkan mampu berinteraksi, menyesuaikan diri, dan mengambil bagian aktif dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Sungai Malaya.

Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan, Muhammad Trisna Nugraha, M.S.I., menekankan pentingnya menjaga adab dan etika selama menjalankan kegiatan di desa. Ia mengingatkan mahasiswa untuk benar-benar memanfaatkan waktu selama KKL guna memberikan dampak positif sekaligus memperoleh pembelajaran bermakna dari masyarakat.“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” pesannya.

Kepala Desa Sungai Malaya juga menyampaikan pesan agar mahasiswa menjaga sikap, menghormati adat istiadat, dan bersikap terbuka dalam menjalin komunikasi dengan warga. Pihak desa menyambut mahasiswa KKL dengan sangat baik, menyediakan tempat tinggal yang layak, serta membuka ruang kolaborasi dengan berbagai lembaga dan komunitas lokal.

Melalui program KKL ini, diharapkan terbangun kerja sama yang erat antara mahasiswa dan masyarakat, serta memberikan kontribusi dalam pembangunan sosial, budaya, dan pendidikan di Desa Sungai Malaya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen IAIN Pontianak dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.

Penulis: Seli Wahdaniari

Mahasiswa IAIN Pontianak Mulai KKL 2025 di Desa Jangkang Satu

Mahasiswa IAIN Pontianak Mulai KKL 2025 di Desa Jangkang Satu


 Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa IAIN Pontianak resmi dimulai di Desa Jangkang Satu, Kabupaten Kubu Raya. Acara pembukaan yang berlangsung pada Selasa (23/07) di Balai Desa Jangkang Satu ini menjadi momentum awal pengabdian mahasiswa kepada masyarakat desa.

Kepala Desa Jangkang Satu, Sohib, membuka kegiatan secara resmi dan menyambut hangat kedatangan mahasiswa. Ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan KKL ini membawa manfaat nyata bagi warga dan menjadi ajang pembelajaran sosial bagi mahasiswa.

Dosen pembimbing, Komalasari, turut hadir mendampingi mahasiswa dalam pembukaan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran KKL sebagai bagian dari pengabdian dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta sebagai wahana mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat.

Mahasiswa KKL yang tergabung dalam kelompok Desa Jangkang Satu akan menjalankan berbagai program kerja yang berfokus pada bidang edukasi, sosial, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama sekitar lima minggu hingga awal September 2025.

Ketua kelompok KKL, Dimas Pandu Andriatma, dalam pesannya kepada pemerintah desa, berharap agar pihak desa tidak ragu untuk memberikan bimbingan maupun arahan selama mahasiswa menjalankan program di wilayah tersebut.

Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat semakin erat, serta mahasiswa mampu memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan sosial warga Desa Jangkang Satu.

Penulis: Subah Studios

Serah Terima Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sungai Enau 2: Wujud Pengabdian kepada Masyarakat

Serah Terima Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sungai Enau 2: Wujud Pengabdian kepada Masyarakat


Sungai Enau, 22 Juli 2025
 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi melaksanakan prosesi serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Sungai Enau 2, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 22 Juli 2025, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Penjabat (Pj) Desa, staf desa, panitia pendamping lapangan, Koordinator 1 KKL Sungai Enau 2, serta seluruh mahasiswa peserta KKL.

Serah terima ini menjadi momen simbolis sekaligus awal dimulainya pelaksanaan program KKL sebagai bagian dari kewajiban akademik dan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Riandika, selaku Koordinator 1 Kelompok KKL Sungai Enau 2, menyampaikan harapannya kepada pihak desa untuk turut membimbing dan mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaan program ini.

“Kami memohon arahan dan juga bimbingan dari para staf desa dalam pelaksanaan KKL ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa kepada masyarakat, sebagaimana amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Harapan kami, program ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat desa,” ujar Riandika dalam sambutan pembukaannya.

Turut memberikan sambutan, Sa’ur, selaku Sekretaris Desa mewakili Pj Desa Sungai Enau 2. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKL mahasiswa.

“Kami siap membantu dan memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan KKL ini. Semoga kerja sama ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar beliau.

Sementara itu, Khairudin, selaku panitia pendamping lapangan, turut memberikan pesan dan nasihat kepada para mahasiswa untuk menjaga sikap dan menaati aturan yang berlaku di lingkungan desa.

“Sebagai mahasiswa, penting untuk menjaga etika dan menghormati adat setempat. Sebagaimana pepatah mengatakan, ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,’” pesannya.

Program KKL ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata masyarakat, serta memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat desa.

Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Diharapkan kegiatan KKL ini dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi pengalaman berharga bagi seluruh mahasiswa, serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Sungai Enau 2. 

Penulis : Nurlita Sari

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Survei Sekolah dan TPA di Desa Pinang Luar

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Survei Sekolah dan TPA di Desa Pinang Luar

 


Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu, melaksanakan kegiatan survei lokasi pendidikan dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sebagai langkah awal penyusunan program kerja bidang pendidikan dan keagamaan.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (23/07) sejak pukul 08.00 WIB ini menyasar beberapa lembaga pendidikan, mulai dari SDN 07 Rasau Jaya, SDN 08 Rasau Jaya, SMPN 05 Kubu, SMAN 05 Kubu, hingga TPA yang berada di lingkungan desa.

Dalam survei ini, mahasiswa berinteraksi langsung dengan pihak sekolah, guru, dan pengelola TPA. Mereka menggali informasi seputar jumlah siswa, metode pembelajaran, sarana dan prasarana, serta peluang kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan KKL, seperti bimbingan belajar, literasi, penyuluhan, hingga pengajaran baca tulis Al-Qur’an.

Seluruh kegiatan survei berlangsung lancar dan mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan masyarakat. Data yang diperoleh akan menjadi dasar dalam merancang program kerja yang lebih terarah, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Desa Pinang Luar.

Penulis: Julia Dwi Sefrina

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Mulai KKL di Desa Sungai Deras: Sinergi Awal yang Penuh Semangat

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Mulai KKL di Desa Sungai Deras: Sinergi Awal yang Penuh Semangat

 


Teluk Pakedai, 22–23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)  — Sebanyak 24 mahasiswa IAIN Pontianak resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, dengan berbagai rangkaian kegiatan pembuka yang sarat semangat gotong royong dan antusiasme kebersamaan.

Kegiatan awal dimulai pada Selasa, 22 Juli 2025, dengan persiapan acara pembukaan KKL. Mahasiswa melakukan pembagian undangan secara langsung kepada warga dan tokoh masyarakat, dilanjutkan dengan penataan Gedung Serba Guna Pasir Putih sebagai lokasi utama pembukaan. Tak hanya itu, mahasiswa juga bergotong royong membersihkan surau desa, serta berbaur bersama warga melalui pertandingan voli santai di sore hari.

Keesokan harinya, Rabu, 23 Juli 2025, pembukaan resmi KKL dilaksanakan pukul 09.35 WIB di Gedung Serba Guna. Acara dibuka dengan tilawah Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IAIN Pontianak. Ketua Kelompok KKL, Arifin, menyampaikan sambutan berisi visi, misi, dan harapan KKL. Sambutan juga disampaikan oleh Sekretaris Desa dan Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Heny Hidayati, yang sekaligus menyerahkan atribut KKL sebagai simbol tanggung jawab resmi peserta.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, serta sesi foto bersama sebagai simbol sinergi antara mahasiswa dan masyarakat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa IAIN Pontianak menandai awal pengabdian di Desa Sungai Deras dengan langkah yang solid. Selain menjadi sarana implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, KKL ini diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam penguatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Penulis: Khatimatul Husna

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Diterima di Desa Rasau Jaya Tiga untuk KKL 2025

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Diterima di Desa Rasau Jaya Tiga untuk KKL 2025

 


Rasau Jaya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)  — Pembukaan dan penyerahan resmi mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak berlangsung khidmat di Balai Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu pagi (23/07). Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama lebih dari satu bulan ke depan.

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh Sekretaris Desa Ibnu Ahlunnazar, Kepala Desa Tukiman, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nopita Sari, M.Pd., serta seluruh peserta KKL yang ditempatkan di desa tersebut.

Dalam sambutan pembuka, Sekretaris Desa Ibnu Ahlunnazar menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa. Ia berharap kehadiran mereka dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat kemitraan antara pemerintah desa dan perguruan tinggi.“Kami menerima dengan baik kehadiran mahasiswa dari IAIN Pontianak. Semoga kegiatan KKL ini memberikan dampak positif dan menjadi pengalaman berharga bagi semuanya,” ujarnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Nopita Sari, yang juga secara simbolis menyerahkan mahasiswa kepada pemerintah desa. Ia menegaskan bahwa KKL merupakan bagian penting dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.“Saya berharap mahasiswa dapat menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian,” pesannya.

Acara ditutup dengan sambutan resmi dari Kepala Desa Rasau Jaya Tiga, Tukiman, yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan kampus menempatkan mahasiswa di desanya. Ia mendorong peserta KKL untuk bersinergi dengan masyarakat dan menjaga etika selama bertugas.“Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa. Mari bersama-sama berkontribusi demi kemajuan desa,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya acara pembukaan ini, mahasiswa resmi memulai pengabdian masyarakat yang akan berlangsung hingga awal September 2025.

Penulis: Cheldi Ibra

Pembukaan KKL 2025 di Desa Pinang Luar Resmi Digelar, Mahasiswa Siap Mengabdi

Pembukaan KKL 2025 di Desa Pinang Luar Resmi Digelar, Mahasiswa Siap Mengabdi


 Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pembukaan resmi kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa IAIN Pontianak tahun 2025 di Desa Pinang Luar telah sukses dilaksanakan pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Pinang Luar. Acara ini menandai dimulainya masa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama lebih dari satu bulan ke depan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Pinang Luar, Warsipan, beserta perangkat desa, dosen pembimbing lapangan S. Nor Hasanah, M.Pd., Ketua Kelompok KKL Gusti Rendra Agung Kusuma, seluruh peserta KKL, kepala sekolah di lingkungan desa, serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Dalam sambutannya, S. Nor Hasanah menjelaskan bahwa KKL merupakan sarana implementasi ilmu pengetahuan sekaligus ajang pembelajaran sosial mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. Ia berharap kehadiran mahasiswa tidak hanya memberi dampak positif, tetapi juga memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa.

Sementara itu, Kepala Desa Pinang Luar, Warsipan, menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. Ia menyatakan bahwa program KKL merupakan bentuk nyata dari kerja sama antara institusi pendidikan dan pemerintah desa, serta mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan pembukaan berlangsung lancar dan penuh semangat. Suasana antusias tidak hanya terlihat dari para mahasiswa, tetapi juga dari warga desa yang menyambut baik program kerja yang akan dijalankan hingga awal September 2025.

Penulis: Julia Dwi Sefrina

Hari Pertama KKL 2025 di Rasau Jaya Satu: Penyerahan Mahasiswa dan Awal Pengabdian

Hari Pertama KKL 2025 di Rasau Jaya Satu: Penyerahan Mahasiswa dan Awal Pengabdian


 Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2025 mahasiswa IAIN Pontianak resmi dimulai di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan diawali dengan penyerahan mahasiswa KKL kepada pemerintah desa oleh dosen pembimbing, Sherli Kurnia Oktaviana, S.Psi., M.Psi., yang disambut antusias oleh masyarakat dan perangkat desa.

Dalam pengarahan yang disampaikan sebelum prosesi penyerahan, Sherli menekankan pentingnya menjaga sikap, menunjukkan akhlak terpuji, dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat selama 40 hari masa pengabdian. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk menyusun program kerja yang realistis dan tidak memberatkan diri sendiri.

Prosesi penyerahan mahasiswa berlangsung di Kantor Desa Rasau Jaya Satu. Kepala Desa, Suwono, menyampaikan sambutan hangat serta apresiasi atas kepercayaan dari pihak kampus. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan KKL dan mengimbau para mahasiswa untuk senantiasa berkoordinasi dengan kepala dusun serta ketua RT sebelum melaksanakan program kerja. “Jaga nama baik lembaga dan pribadi, serta aktiflah dalam kegiatan di Dusun 5,” pesannya.

Usai prosesi, mahasiswa kembali ke posko utama untuk melakukan pembersihan dan penataan ruangan. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dalam semangat gotong royong sebagai awal dari komitmen kebersamaan.

Menjelang malam, mahasiswa melanjutkan agenda dengan kunjungan silaturrahmi ke Dusun 5 dan Dusun 6. Kegiatan ini menjadi ajang perkenalan dan pendekatan awal kepada masyarakat serta tokoh setempat. Sambutan hangat yang diterima menjadi motivasi tersendiri bagi peserta KKL.

Hari pertama ditutup dengan rapat internal mahasiswa di posko. Rapat tersebut digunakan untuk mengevaluasi kegiatan hari pertama sekaligus menyusun rencana kegiatan untuk hari berikutnya, yakni 23 Juli 2025.

Penulis: Putri Salsabila

PENGUMUMAN PENERIMA BANTUAN PENELITIAN BERBASIS STANDAR BIAYA KELUARAN IAIN PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2025

PENGUMUMAN PENERIMA BANTUAN PENELITIAN BERBASIS STANDAR BIAYA KELUARAN IAIN PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2025


Sehubungan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Rektor nomor 476 tentang Penerima Bantuan Kegiatan Peneltian BOPTN Tahun 2025 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Pontianak, maka kami umumkan penerima Bantuan Penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran sebagai berikut:

Sambutan Hangat Masyarakat Warnai Pembukaan KKL 2025 di Jangkang 2

Sambutan Hangat Masyarakat Warnai Pembukaan KKL 2025 di Jangkang 2


Desa Jangkang Dua, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Pembukaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) resmi dilaksanakan hari ini di Aula Kantor Desa Jangkang Dua, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini akan berlangsung selama 40 hari, terhitung sejak 22 Juli hingga 1 September 2025. Sebanyak 21 orang mahasiswa yang ikut menyertai kegiatan pembukaan ini yang mana terdiri dari 16 mahasiswi dan 5 mahasiswa IAIN Pontianak dan melakukan berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat desa Jangkang Dua.

     Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Desa Jangkang Dua, Kepala Dusun, Dosen Pembimbing KKL, Kepala Sekolah SDN 35 Kubu, Ketua Karang Taruna, serta seluruh anggota kelompok KKL. Suasana berlangsung senang dan penuh antusias dari seluruh pihak yang hadir.

     Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa agar bisa berbaur dan berkontribusi aktif dalam masyarakat. "merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai pembelajar, tetapi juga sebagai penggerak perubahan. Melalui nilai gotong royong dan pemahaman terhadap permasalahan desa, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata, serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. "

     Sementara itu, Norman selaku ketua kelompok KKL menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak desa. “Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungan yang telah diberikan. Kami mohon kerja sama dan bimbingan dari semua pihak agar pelaksanaan program kerja KKL ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa,” tutur Norman.

     Program KKL ini direncanakan mencakup berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan pengembangan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan desa. Partisipasi aktif dari masyarakat setempat sangat diharapkan untuk mendukung kelancaran program-program tersebut. Dan mahasiswa juga dapat memperoleh pengalaman yang berharga dalam mengabdi serta berkontribusi untuk masyarakat setempat khususnya desa Jangkang Dua.

     Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat terjalin dengan baik demi tercapainya tujuan pembangunan desa yang berkelanjutan dan diharapkan kegiatan KKL ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang baik untuk semua pihak.

Penulis : Tasya Kurniasari


Resmi Dibuka, KKL IAIN Pontianak 2025 Siap Berkontribusi di Desa Sungai Kakap

Resmi Dibuka, KKL IAIN Pontianak 2025 Siap Berkontribusi di Desa Sungai Kakap



Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Selasa, 22 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang bertempat di yang berlokasi di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman Tajudin dan berlangsung pada pukul 09.00 – 11.00 WIB ini diawali dengan seremoni resmi pembukaan KKL. Acara dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Dr. Midyan Ishak, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing  Lapangan (DPL), Yeri Deswanto, S.Pd.I., selaku sekretaris desa, tokoh masyarakat setempat, serta seluruh peserta KKL dari IAIN Pontianak.

Dalam sambutannya, Yeri menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKL di wilayahnya. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan dan kegiatan-kegiatan sosial di desa. Beliau juga menyampaikan kesan pertamanya yang sangat baik terhadap peserta KKL tahun ini, serta menekankan pentingnya menjaga etika, semangat pengabdian, dan nama baik almamater selama menjalankan tugas di tengah masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis peserta KKL dari pihak kampus kepada pemerintah desa, yang menjadi penanda resmi dimulainya masa pengabdian mahasiswa. Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan kampus, ketua kelompok KKL, serta Kepala Desa Sungai Kakap, yang semuanya memberikan dukungan moral dan harapan terhadap keberhasilan kegiatan KKL ke depan.

Masih pada hari yang sama, pukul 14.00 – 14.40 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Puskesmas Sungai Kakap. Dalam audiensi ini, kelompok KKL IAIN Pontianak mempresentasikan salah satu program kerja utama di bidang kesehatan, yakni pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat desa yang akan dilaksanakan dengan dukungan tenaga medis dari puskesmas.

Kelompok juga menyampaikan jadwal pelaksanaan kegiatan serta mengajukan permohonan kerja sama. Pihak Puskesmas menyambut dengan antusias inisiatif mahasiswa dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi, dengan penyesuaian teknis yang akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Dengan telah dilaksanakannya kegiatan pembukaan ini, maka dimulailah secara resmi seluruh rangkaian Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Tahun 2025 di Desa Sungai Kakap. Momen ini menjadi awal dari semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam membangun desa melalui kegiatan edukatif, sosial, dan kemasyarakatan.

Kami percaya, dengan semangat pengabdian, kerja sama yang solid, dan dukungan dari berbagai pihak, program KKL ini akan berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga mahasiswa dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, serta menjadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga dalam perjalanan akademik dan kehidupan bermasyarakat.

Penulis : Dea Armanda

Ad Placement

Formulir Kontak