LP2M IAIN PONTIANAK
Meriahkan HUT RI dan Tingkatkan Pembinaan di Desa Pinang Dalam

Meriahkan HUT RI dan Tingkatkan Pembinaan di Desa Pinang Dalam

 


Pinang Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) - 2 Agustus 2024, Pada hari ke-19 pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) oleh Mahasiswa IAIN Pontianak kelompok 28 di Desa Pinang Dalam, kegiatan mereka berlangsung dengan penuh semangat. 

Pada pagi hari, satu kelompok yang bertugas di instansi Sekolah Dasar Negeri 30 Kubu telah sukses melaksanakan lomba dalam rangka memperingati HUT RI ke-79.

Perlombaan yang diadakan diantaranya adalah lomba makan kerupuk dan estafet karet. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan suasana perayaan kemerdekaan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat nasionalisme pada siswa-siswa sekolah dasar.

Memasuki sore hari, anggota kelompok 28 melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan piket untuk kegiatan bimbingan belajar (bimbel) bagi siswa Sekolah Dasar di desa tersebut. Kegiatan bimbel ini merupakan salah satu program kerja yang dirancang untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran sekolah serta meningkatkan prestasi akademik mereka.

Pada malam harinya, beberapa anggota kelompok bertugas mengajar ngaji di salah satu rumah warga Desa Pinang Dalam. Kegiatan mengaji ini menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan agama di kalangan masyarakat, terutama bagi anak-anak. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an dan meningkatkan kualitas keimanan masyarakat desa.

Secara keseluruhan, kegiatan yang dilakukan pada hari ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Mahasiswa KKL IAIN Pontianak kelompok 28 terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Pinang Dalam melalui berbagai program kerja yang telah mereka susun.

Penulis : Nabila Syeban


Hari Minggu, Laki-Laki KKL Bertugas Memasak: Kebersamaan di Dapur

Hari Minggu, Laki-Laki KKL Bertugas Memasak: Kebersamaan di Dapur

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Minggu 11 Agustus 2024. Suasana di posko KKL kami terasa berbeda. Para mahasiswa laki-laki, yang berjumlah sembilan orang, mendapatkan giliran untuk bertugas di dapur. Ini bukanlah tugas biasa, tetapi momen spesial di mana kami belajar untuk bekerja sama dalam memasak untuk seluruh anggota kelompok.

Pagi itu, kami memulai persiapan dengan menentukan menu yang akan dimasak. Setelah diskusi singkat, kami memutuskan untuk memasak nasi goreng, sayur sop, dan tempe goreng sebagai hidangan utama. Meskipun tidak semua dari kami ahli dalam memasak, semangat kebersamaan membuat segala sesuatunya berjalan lancar.

Sambil memotong sayuran, meracik bumbu, dan menggoreng tempe, canda tawa dan obrolan hangat mengisi dapur. Seperti yang diungkapkan oleh Hikmal, salah satu anggota kelompok, “Memasak bersama ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan penuh makna, karena kami tidak hanya belajar memasak, tetapi juga mempererat kekompakan sebagai satu tim.”

Meski ada beberapa momen canggung, seperti nasi yang hampir gosong dan sayur yang sedikit terlalu asin, kami berhasil menyajikan hidangan yang layak dinikmati bersama. Ketika makanan siap, kami menggelar makan siang bersama di ruang tengah posko. 

Kegiatan memasak ini tidak hanya mengisi perut, tetapi juga menghangatkan hati kami. Ini menjadi bukti bahwa tanggung jawab memasak tidak hanya milik perempuan, tetapi bisa dilakukan oleh siapa saja dengan kerjasama dan kesediaan untuk belajar. Hari itu, kami menikmati bukan hanya makanannya, tetapi juga kebersamaan yang semakin erat.

Penulis : Siti farida


Kegiatan KBM di MIS Muhajirin: Mengawasi Ulangan Harian

Kegiatan KBM di MIS Muhajirin: Mengawasi Ulangan Harian

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Senin 12 Agustus 2024. Kelompok KKL kami mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Muhajirin. Tugas utama kami adalah membantu guru-guru dalam mengawasi ulangan harian yang sedang berlangsung di sekolah tersebut. 

Kegiatan ini dimulai pada pagi hari, ketika para siswa dengan penuh semangat mengisi ruang kelas untuk menghadapi ulangan harian mereka. Sebagai pengawas, kami bertanggung jawab memastikan bahwa proses ulangan berjalan dengan lancar dan tertib. 

Salah satu anggota kelompok kami, Aska, menyampaikan kesannya, “Mengawasi ulangan ini memberikan kami pengalaman baru dalam memahami bagaimana disiplin dan tanggung jawab dalam pendidikan diterapkan di sekolah ini.”

Tidak hanya mengawasi, kami juga berkesempatan untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswa sebelum ulangan dimulai. Kami mengingatkan mereka bahwa hasil ulangan bukanlah segalanya, tetapi yang terpenting adalah usaha dan kejujuran dalam belajar. 

Proses pengawasan berlangsung hingga siang hari, dengan setiap anggota kelompok berperan aktif di berbagai kelas. Meskipun hanya sebagai pengawas, kami merasakan kebersamaan dan kehangatan yang terjalin antara kami, para guru, dan siswa di MIS Muhajirin.

Setelah kegiatan selesai, kami melanjutkan dengan evaluasi internal untuk membahas hasil pengawasan serta memberikan masukan kepada pihak sekolah. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman kami, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam proses pendidikan di MIS Muhajirin.

Penulis : Siti Farida


Pemasangan Lampu diTempat Cuci Piring: Upaya Meningkatkan Fasilitas Posko

Pemasangan Lampu diTempat Cuci Piring: Upaya Meningkatkan Fasilitas Posko

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, kelompok KKL kami melakukan pemasangan lampu di area tempat cuci piring di posko kami. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan di posko, khususnya dalam mendukung aktivitas sehari-hari.

Pemasangan lampu dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB, dan kami mulai dengan membersihkan area tempat cuci piring dari berbagai peralatan dan kotoran. Setelah itu, kami memeriksa instalasi listrik dan memastikan bahwa semua komponen lampu yang akan dipasang dalam kondisi baik.

Selama proses pemasangan, kami bekerja sama dengan beberapa anggota posko yang memiliki pengetahuan tentang instalasi listrik. Kami memastikan bahwa lampu dipasang dengan aman dan sesuai standar, sehingga tidak menimbulkan risiko kebakaran atau gangguan listrik.

Salah satu anggota kelompok, Yusril menjelaskan, “Pemasangan lampu ini sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan di posko, terutama saat malam hari. Dengan adanya lampu, kegiatan mencuci piring akan menjadi lebih mudah dan aman.”

Setelah lampu terpasang, kami melakukan uji coba untuk memastikan bahwa pencahayaan cukup dan lampu berfungsi dengan baik. Hasilnya, area tempat cuci piring kini lebih terang dan nyaman untuk digunakan.

Dengan perbaikan fasilitas ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan di posko dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua anggota kelompok KKL. Pemasangan lampu ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memperbaiki kondisi posko dan mendukung kegiatan sehari-hari.

Penulis : Siti farida


Kunjungan ke Acara Pernikahan Warga Setempat: Sambutan Hangat dan Tradisi Lokal

Kunjungan ke Acara Pernikahan Warga Setempat: Sambutan Hangat dan Tradisi Lokal

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada malam Sabtu, 10 Agustus 2024, kelompok KKL kami diundang untuk menghadiri acara pernikahan salah satu warga setempat di Desa Merarai Satu. Acara tersebut merupakan momen spesial yang dirayakan dengan penuh tradisi dan kehangatan.

Kami tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB dan disambut dengan hangat oleh tuan rumah dan para tamu. Suasana acara pernikahan sangat meriah dengan dekorasi tradisional yang menghiasi lokasi. Tuan rumah mengatur tempat duduk dengan baik, dan kami merasa sangat dihargai sebagai tamu undangan.

Selama acara, kami menikmati berbagai hidangan khas yang disajikan, termasuk nasi tumpeng dan berbagai lauk pauk yang lezat. Selain itu, kami juga ikut serta dalam beberapa tradisi lokal, seperti prosesi siraman dan pemberian doa untuk pengantin.

Tuan rumah mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat senang bisa berbagi kebahagiaan ini dengan kalian. Kehadiran mahasiswa KKL memberikan warna tersendiri dalam acara ini.”

Kehadiran kami dalam acara tersebut tidak hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk lebih memahami dan menghargai budaya serta tradisi lokal. Kami merasa sangat diterima dan mendapatkan pengalaman yang berharga dari acara tersebut.

Penulis : Siti farida


Persiapan Penutupan Mengajar: Sertifikat untuk Sekolah dan TPA/TPQ

Persiapan Penutupan Mengajar: Sertifikat untuk Sekolah dan TPA/TPQ

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Kelompok KKL kami saat ini sedang mempersiapkan penutupan kegiatan mengajar yang akan dilakukan pada akhir bulan ini. Sebagai bagian dari persiapan, kami sedang menyiapkan sertifikat penghargaan untuk 7 sekolah dan 2 tempat TPA/TPQ yang telah berpartisipasi dalam program ini.

Sertifikat akan diberikan kepada PAUD As-Salam, SDN 10 Pandan, SDN 09 Merarai, MI Al-Muhajirin, MTS Al-Muhajirin, MA Al-Muhajirin, SMP N 1 Sungai Tebelian, TPQ Al-Qomariya, dan TPQ Al-Hidayah

Persiapan ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari pembuatan desain sertifikat, pencetakan, hingga penyiapan materi penghargaan. Kami bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa sertifikat yang diberikan berkualitas dan sesuai dengan standar.

Dalam proses pembuatan sertifikat, kami mengutamakan desain yang menarik dan profesional. Sertifikat akan mencantumkan nama lembaga, nama penerima, serta deskripsi singkat tentang kontribusi mereka dalam program mengajar. Kami juga memastikan bahwa sertifikat dicetak dengan bahan yang berkualitas agar dapat menjadi kenang-kenangan yang berharga.

Ketua kelompok KKL, Angga, menyatakan, “Sertifikat ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap semua lembaga yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program mengajar. Kami berharap sertifikat ini dapat menjadi penghargaan yang berarti bagi mereka.”

Penulis : Siti farida


Koordinasi KKL dengan Ketua Panitia Lomba di PAUD Bunga Bangsa: Meningkatkan Kualitas Perlombaan

Koordinasi KKL dengan Ketua Panitia Lomba di PAUD Bunga Bangsa: Meningkatkan Kualitas Perlombaan

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, beberapa perwakilan dari kelompok KKL kami melakukan koordinasi dengan Ketua Panitia Lomba di PAUD Bunga Bangsa, Ibu Rini. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas persiapan lomba yang akan diadakan di PAUD Bunga Bangsa, serta memastikan bahwa semua persiapan berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Rini dan dihadiri oleh beberapa anggota panitia lomba. Kami berdiskusi mengenai berbagai aspek perlombaan, mulai dari jenis lomba yang akan diadakan, jadwal pelaksanaan, hingga perlengkapan yang diperlukan. Beberapa lomba yang direncanakan termasuk lomba mewarnai, menggambar, dan permainan edukatif untuk anak-anak.

Rini mengungkapkan, “Kami sangat menghargai dukungan dari mahasiswa KKL. Koordinasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa lomba berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak.”

Selama pertemuan, kami juga menawarkan beberapa ide untuk meningkatkan kualitas perlombaan, seperti menambahkan hadiah bagi pemenang dan menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk peserta. Ibu Rini menyambut baik ide-ide tersebut dan berharap bahwa dengan adanya kontribusi kami, lomba ini dapat menjadi lebih meriah dan bermanfaat bagi anak-anak.

Dengan koordinasi yang baik antara kami dan panitia, diharapkan lomba di PAUD Bunga Bangsa dapat berjalan dengan sukses dan memberikan pengalaman yang positif bagi semua peserta. Kami siap untuk berkontribusi dalam persiapan dan pelaksanaan acara tersebut, serta memastikan bahwa semua aspek perlombaan berjalan dengan baik.

Penulis : Siti Farida


Koordinasi KKL dengan Ketua Panitia 17an RT 12: Persiapan Meriahkan Hari Kemerdekaan

Koordinasi KKL dengan Ketua Panitia 17an RT 12: Persiapan Meriahkan Hari Kemerdekaan

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Senin 12 Agustus 2024, sebagian perwakilan kelompok KKL kami mengunjungi Ketua Panitia 17an RT 12, Bapak Slamet, untuk membahas persiapan dan kontribusi dalam merayakan Hari Kemerdekaan yang akan datang. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua persiapan berjalan lancar dan untuk menentukan peran serta mahasiswa KKL dalam rangkaian acara perayaan.

Pertemuan ini diadakan dirumah Slamet dan berlangsung dengan penuh antusias. Kami memulai diskusi dengan membahas berbagai kegiatan yang direncanakan untuk perayaan 17 Agustus, termasuk lomba-lomba tradisional seperti balap karung, tarik tambang, dan lomba makan kerupuk. 

Selain itu, ada juga rencana untuk pawai obor dan acara panggung hiburan yang melibatkan seluruh warga RT 12. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat membawa semangat kemerdekaan dan mempererat tali persaudaraan di antara warga.

 Slamet mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran dan partisipasi mahasiswa KKL, “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi kalian. Kehadiran mahasiswa KKL di sini memberikan semangat baru bagi warga, terutama dalam mempersiapkan perayaan kemerdekaan yang semakin dekat.”

Selama pertemuan, kami juga diberi kesempatan untuk memberikan ide-ide kreatif yang dapat menambah kemeriahan acara. Beberapa ide yang kami ajukan meliputi penambahan atraksi musik tradisional dan permainan anak-anak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. 

Slamet sangat menyambut baik ide-ide tersebut dan berharap bahwa keterlibatan kami dapat menambah keseruan dan keberagaman dalam perayaan. Dengan adanya koordinasi ini, kami berharap semua kegiatan perayaan dapat berlangsung dengan meriah dan sukses, serta meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh warga RT 12. 

Penulis : Siti farida


Pertandingan Sepak Bola Wanita: Dusun Merarai Satu Menang Tipis 1-0 atas Taman Harjo

Pertandingan Sepak Bola Wanita: Dusun Merarai Satu Menang Tipis 1-0 atas Taman Harjo


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pertandingan sepak bola khusus wanita antara Dusun Merarai Satu dan Dusun Taman Harjo berlangsung dengan penuh semangat. Pertandingan yang digelar di lapangan desa pada sore hari itu menarik perhatian banyak warga yang datang untuk memberikan dukungan. Suara sorakan dan tepuk tangan terdengar sepanjang pertandingan, menambah semangat para pemain di lapangan.

Pertandingan ini berlangsung dengan sangat sengit. Kedua tim saling menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Namun, hingga akhir babak pertama, skor masih bertahan 0-0, menunjukkan betapa seimbangnya kekuatan kedua tim.

Memasuki babak kedua, Dusun Merarai Satu mulai meningkatkan tekanan. Serangan demi serangan dilancarkan, dan akhirnya pada menit ke-75, sebuah gol berhasil dicetak oleh pemain Merarai Satu melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol tersebut disambut dengan sorak sorai meriah dari para pendukung Merarai Satu yang memenuhi sisi lapangan.

Meskipun Taman Harjo mencoba mengejar ketinggalan, hingga peluit panjang dibunyikan, mereka tidak berhasil mencetak gol balasan. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Dusun Merarai Satu.

Kapten tim Merarai Satu, Siti, menyatakan, “Ini adalah kemenangan yang sangat berarti bagi kami. Kami telah berlatih keras untuk pertandingan ini, dan kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama tim.”

Kemenangan ini tidak hanya membanggakan para pemain, tetapi juga seluruh warga Dusun Merarai Satu yang merasa terhibur dan bangga atas pencapaian ini. Pertandingan ini menambah semarak suasana desa dalam rangka perayaan HUT RI yang semakin dekat.

Penulis : Siti farida


Koordinasi dengan Imam Masjid untuk Kajian di Mushola Nurul Huda

Koordinasi dengan Imam Masjid untuk Kajian di Mushola Nurul Huda


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Kelompok KKL melakukan koordinasi dengan Imam Masjid Nurul Huda, terkait rencana pelaksanaan kajian pada tanggal 13 malam. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat spiritual bagi warga sekitar serta mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKL dengan masyarakat Dusun Senirak.

Pertemuan ini berlangsung di kediaman Imam Masjid, Hasyim, yang menyambut kami dengan hangat. Dalam diskusi tersebut, kami menyampaikan rencana pelaksanaan kajian yang akan diisi oleh beberapa ustadz lokal. Kajian ini diharapkan menjadi momen refleksi dan pembelajaran bagi seluruh warga.

Hasyim menyatakan, “Kami sangat mendukung inisiatif dari mahasiswa KKL ini. Semoga kegiatan kajian ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua.”

Selain itu, kami juga membahas persiapan teknis, seperti penataan tempat, perlengkapan, serta penjemputan ustadz. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa kajian nanti dapat berlangsung dengan baik dan khidmat.

Koordinasi ini diakhiri dengan doa bersama, berharap agar acara kajian nanti berjalan lancar dan diridhoi Allah SWT. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kami siap mendukung pelaksanaan kajian di Mushola Nurul Huda, yang diharapkan dapat menjadi momen penting dalam rangkaian kegiatan KKL kami di desa ini.

Penulis : Siti farida


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UGM Sukses Gelar Pesta Rakyat di Pematang Tujuh

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UGM Sukses Gelar Pesta Rakyat di Pematang Tujuh


 Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) 9 Agustus 2024 – Dalam semangat gotong royong dan membangun sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menggelar pesta rakyat yang meriah.

 Acara ini berlangsung pada Jumat malam, dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai, dan dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai kalangan usia, menciptakan suasana penuh keakraban dan kebersamaan.

Pesta rakyat ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa KKL untuk memperkenalkan diri, berbagi ilmu, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat. Dengan adanya band yang diundang khusus untuk mengisi acara, suasana pesta semakin semarak dan meriah.

Dalam sambutannya, salah satu perwakilan mahasiswa KKL menyatakan bahwa pesta rakyat ini adalah bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Pematang Tujuh yang telah menyambut kedatangan mereka dengan hangat. “Kami berharap acara ini dapat mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat, serta menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan,” ujarnya.

Suksesnya penyelenggaraan pesta rakyat ini menunjukkan betapa pentingnya peran mahasiswa KKL dalam pembangunan masyarakat. Diharapkan ke depan, semakin banyak kegiatan serupa yang dapat dilakukan untuk memperkuat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, sehingga hubungan yang telah terjalin dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Penulis : Tim PDD


Kegiatan P5 dan Fashion Show Baju dari Sampah di SMP N 12 Sungai Ambawang

Kegiatan P5 dan Fashion Show Baju dari Sampah di SMP N 12 Sungai Ambawang


Sungai Ambawang (lp2m.iainptk.ac.id 12 Agustus 2024 – SMP Negeri 12 Sungai Ambawang menggelar dua kegiatan penting dalam rangka mendukung pendidikan dan lingkungan

 Pada hari Senin, sekolah ini menyelenggarakan kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran siswa. Acara ini melibatkan seluruh siswa dalam berbagai aktivitas yang mendukung pengembangan karakter, seperti diskusi kelompok dan penampilan seni.

Sebagai bagian dari acara tersebut, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Sekolah SMP N 12 Ambawang, juga mengadakan fashion show unik yang memanfaatkan baju dari sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah.

Para siswa berkreasi dengan bahan-bahan bekas yang didaur ulang menjadi pakaian yang modis dan kreatif. Acara fashion show ini tidak hanya menampilkan hasil karya siswa, tetapi juga mengedukasi para penonton tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui desain yang inovatif.

Kepala Sekolah SMP N 12 Sungai Ambawang, Waluyo, menyatakan, “Kami ingin mengajarkan siswa kami tentang pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.”

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, komunitas lokal, serta pejabat pendidikan setempat. Keberhasilan kegiatan ini menandakan komitmen SMPN 12 Sungai Ambawang dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan berwawasan lingkungan.

Amanda sebagai ketua panitia, berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahun nya agar siswa sadar dan peduli dengan lingkungan sekitar mereka, ingat hal kecil bisa menjadi besar saat di usahakan apalagi hal buruk akan menjadi indah apabila dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. 

Penulis : Supriyadi 


Senam Bersama Ibu-Ibu Dusun Siak untuk Sambut HUT ke-79 RI

Senam Bersama Ibu-Ibu Dusun Siak untuk Sambut HUT ke-79 RI

 


Dusun Siak (lp2m.iainptk.ac.id) 12 Agustus 2024 – Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, ibu-ibu di Dusun Siak, Desa Surian, mengadakan kegiatan senam bersama pada Sabtu sore. Kegiatan ini berlangsung di lapangan Sekolah Dasar 006 Sungai Ambawang dan dihadiri oleh puluhan ibu-ibu yang antusias mengikuti senam.

Senam ini dipimpin oleh Kak Agus, seorang instruktur berpengalaman sekaligus penggerak ibu-ibu di Desa Surian. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik sekaligus mempererat kebersamaan di antara warga desa. Kegiatan senam ini juga diharapkan dapat menambah semangat dan kekompakan menjelang perayaan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus.

Selain senam, ibu-ibu Dusun Siak juga berencana untuk mengikuti berbagai lomba dan kegiatan lainnya sebagai bagian dari rangkaian perayaan kemerdekaan. Kak Agus berharap agar kegiatan senam ini tidak hanya diadakan menjelang 17 Agustus, tetapi juga menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Sabtu sore bersama ibu-ibu di Dusun Siak.

Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak juga turut antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka melihat senam bersama sebagai kesempatan untuk bertemu dan mempererat tali silaturahmi dengan warga Desa Surian. Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, mahasiswa KKL berharap dapat lebih mengenal masyarakat setempat serta mendukung suasana kekeluargaan yang terjalin di desa tersebut.

Penulis : Supriyadi 


Condro Mulyo Sejati: Melestarikan Kesenian Kuda Lumping Banyuwangi Sejak 1985

Condro Mulyo Sejati: Melestarikan Kesenian Kuda Lumping Banyuwangi Sejak 1985

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Minggu 11 Agustus 2024. Condro Mulyo Sejati, sebuah sanggar seni asal Banyuwangi, Jawa Timur, telah berdiri sejak Agustus 1985 dan terus berperan aktif dalam melestarikan kesenian tradisional Indonesia. Didirikan atas dasar cinta pada seni warisan nenek moyang, sanggar ini telah menjadi rumah bagi berbagai bentuk kesenian, termasuk tari kuda lumping, buto, pegon, dan gandrung.

Menurut Sugiman, Sekretaris Condro Mulyo Sejati, minatnya untuk terlibat dalam kesenian ini berasal dari kedekatannya dengan warisan budaya leluhur. "Jiwa seni kami di sini rata-rata berasal dari Banyuwangi, meski sekarang sudah membaur dengan suku lain seperti Dayak dan Jawa Tengah," ungkapnya. Baginya, kesenian ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga identitas yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Yang menarik, sanggar ini tidak merekrut anggota baru secara aktif. Sugiman menjelaskan, "Mereka tidak direkrut, tapi datang sendiri. Kami kemudian melatih langsung dari sanggar Condro Mulyo." Hal ini menunjukkan betapa besar daya tarik kesenian tradisional ini bagi masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keterkaitan dengan budaya Jawa Timur.

Meski menghadapi tantangan, Condro Mulyo Sejati tetap mendapatkan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait, meskipun sifatnya masih berupa dukungan moral dan material. Dukungan ini dianggap penting oleh Sugiman untuk menjaga keberlangsungan kesenian yang telah mereka lestarikan selama hampir empat dekade.

Harapan besar Sugiman adalah agar kesenian ini terus berlanjut dan tidak putus dalam proses regenerasi. "Saya kepingin impiannya untuk bantuan dan untuk melestarikan budaya turun-temurunnya tidak putus, jangan sampai punah, jangan sampai diakui negara-negara tetangga kita," tegasnya.

Dengan semangat yang tak pernah padam, Condro Mulyo Sejati berupaya agar kesenian tradisional ini tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya, menjadi kebanggaan bangsa yang tak ternilai harganya.

Penulis : Siti farida


Mahasiswa KKL Kelompok 19 Kunjungi Kediaman Pembuat Gantungan Ancak di Punggur Besar

Mahasiswa KKL Kelompok 19 Kunjungi Kediaman Pembuat Gantungan Ancak di Punggur Besar

 


Punggur Besar (lp2m.iainptk.ac.id) 9 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari kelompok 19 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kunjungan ke rumah Wak Side’, seorang pengrajin tradisional di Desa Punggur Besar yang terkenal sebagai pembuat gantungan ancak. Kunjungan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk mempelajari dan melestarikan kearifan lokal serta meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap budaya setempat.

Wak Side’, yang telah lama menekuni pembuatan gantungan ancak, menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Dalam kunjungan tersebut, beliau berbagi cerita tentang proses pembuatan gantungan ancak, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik pembuatan yang telah diwariskan secara turun-temurun. Gantungan ancak sendiri merupakan salah satu elemen penting dalam upacara adat di Punggur Besar, yang digunakan sebagai wadah persembahan dalam berbagai ritual tradisional.

Mahasiswa kelompok 19 sangat antusias mendengarkan penjelasan Wak Sidek. Mereka juga berkesempatan untuk mencoba membuat gantungan ancak sendiri dengan bimbingan langsung dari sang pengrajin. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi para mahasiswa untuk lebih mencintai dan menjaga warisan budaya.

Ketua kelompok 19, Muhammad Sultan Nazhif, menyampaikan rasa terima kasih kepada Wak Side’ atas kesempatan yang diberikan. “Kunjungan ini sangat berharga bagi kami. Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga belajar tentang pentingnya menjaga tradisi yang telah menjadi bagian dari identitas desa ini,” ujar Muhammad Sultan Nazhif.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap budaya lokal dan mendorong mereka untuk turut serta dalam upaya pelestarian kearifan lokal di masa depan.

Penulis : Tim PDD


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak