
Punggur Besar (lp2m.iainptk.ac.id) 9 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari kelompok 19 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kunjungan ke rumah Wak Side’, seorang pengrajin tradisional di Desa Punggur Besar yang terkenal sebagai pembuat gantungan ancak. Kunjungan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk mempelajari dan melestarikan kearifan lokal serta meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap budaya setempat.
Wak Side’, yang telah lama menekuni pembuatan gantungan ancak, menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Dalam kunjungan tersebut, beliau berbagi cerita tentang proses pembuatan gantungan ancak, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik pembuatan yang telah diwariskan secara turun-temurun. Gantungan ancak sendiri merupakan salah satu elemen penting dalam upacara adat di Punggur Besar, yang digunakan sebagai wadah persembahan dalam berbagai ritual tradisional.
Mahasiswa kelompok 19 sangat antusias mendengarkan penjelasan Wak Sidek. Mereka juga berkesempatan untuk mencoba membuat gantungan ancak sendiri dengan bimbingan langsung dari sang pengrajin. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi para mahasiswa untuk lebih mencintai dan menjaga warisan budaya.
Ketua kelompok 19, Muhammad Sultan Nazhif, menyampaikan rasa terima kasih kepada Wak Side’ atas kesempatan yang diberikan. “Kunjungan ini sangat berharga bagi kami. Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga belajar tentang pentingnya menjaga tradisi yang telah menjadi bagian dari identitas desa ini,” ujar Muhammad Sultan Nazhif.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap budaya lokal dan mendorong mereka untuk turut serta dalam upaya pelestarian kearifan lokal di masa depan.
Penulis : Tim PDD
EmoticonEmoticon