
Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Minggu 11 Agustus 2024. Suasana di posko KKL kami terasa berbeda. Para mahasiswa laki-laki, yang berjumlah sembilan orang, mendapatkan giliran untuk bertugas di dapur. Ini bukanlah tugas biasa, tetapi momen spesial di mana kami belajar untuk bekerja sama dalam memasak untuk seluruh anggota kelompok.
Pagi itu, kami memulai persiapan dengan menentukan menu yang akan dimasak. Setelah diskusi singkat, kami memutuskan untuk memasak nasi goreng, sayur sop, dan tempe goreng sebagai hidangan utama. Meskipun tidak semua dari kami ahli dalam memasak, semangat kebersamaan membuat segala sesuatunya berjalan lancar.
Sambil memotong sayuran, meracik bumbu, dan menggoreng tempe, canda tawa dan obrolan hangat mengisi dapur. Seperti yang diungkapkan oleh Hikmal, salah satu anggota kelompok, “Memasak bersama ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan penuh makna, karena kami tidak hanya belajar memasak, tetapi juga mempererat kekompakan sebagai satu tim.”
Meski ada beberapa momen canggung, seperti nasi yang hampir gosong dan sayur yang sedikit terlalu asin, kami berhasil menyajikan hidangan yang layak dinikmati bersama. Ketika makanan siap, kami menggelar makan siang bersama di ruang tengah posko.
Kegiatan memasak ini tidak hanya mengisi perut, tetapi juga menghangatkan hati kami. Ini menjadi bukti bahwa tanggung jawab memasak tidak hanya milik perempuan, tetapi bisa dilakukan oleh siapa saja dengan kerjasama dan kesediaan untuk belajar. Hari itu, kami menikmati bukan hanya makanannya, tetapi juga kebersamaan yang semakin erat.
Penulis : Siti farida
EmoticonEmoticon