LP2M IAIN PONTIANAK
Masjid Syuhada, Ikon Akulturasi Budaya Desa Punggur Kecil

Masjid Syuhada, Ikon Akulturasi Budaya Desa Punggur Kecil


Punggur Kecil (lp2m.iainptk.ac.id) - Di berbagai daerah Indonesia, ada sejumlah bangunan masjid yang mengandung gaya budaya Tionghoa. Salah satunya adalah masjid Syuhada yang terletak di Jalan Syuhada Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Masjid ini menjadi salah satu bukti alkulturasi budaya yang kuat di Indonesia.

Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan sholat ashar berjamaah di masjid Syuhada yang dikenal dengan keunikan bangunannya yang mirip dengan klenteng Tionghoa, pada Jum’at (9/8/2024). 

Masjid Syuhada pada awalnya dibangun pada tahun 2017 oleh Jamaludin yang saat itu menjabat sebagai Ketua Lembaga Pendidikan Syuhada Nusantara. Menurut penuturan anaknya, Roy Agatha Aurora mengungkapkan bahwa pembangunan masjid ini dipelopori oleh ayahnya dan juga merupakan cita-cita sang kakek, Ismail, mantan Kepala Desa Punggur Kecil.

“Awalnya tuh dari almarhum pak mude saye, kebetulan dia kan ketua lembaga pendidikan Syuhada Nusantara, bapak haji Jamaludin yang melopori kami untuk membuat masjid depan pasar. Dan itu juga cita-cita kakek saya juga, kebetulan juga kepala Desa Punggur Kecil cuma yang lama, namanya pak Ismail. Dan itu juga cita-cita itu di depan pasar Punggur ini ada masjid. Sehingga pada tahun 2017 ade peletakan batu pertama disini, dan yang meletakkan batu pertame itu pak haji Jamaluddin sesama almarhum syeikh Ali Jaber,” Jelas Roy

“Sementara untuk sekolah SMA Pelangi Nusantara berdiri pada tahun 1998. Kalau SMK-nya baru dibuat pada tahun 2015 dan diresmikan pada tahun 2017. Salah satu pendiri sekolah ini adalah pak haji Mustofa Kamal dan pak Jamaludin.” sambungnya

Masjid Syuhada berbentuk mirip Klenteng dengan tembok yang didominasi warna merah dan kuning.  Bagian terdapat kubah dengan simbol bintang dan bulan sabit. Pada bagian tiang dekat pintu masuk terdapat ornamen seni kaligrafi Arab dan aksara China. Roy mengatakan akan ada penambahan ornament Jawa dan Bugis. Penggabungan tiga budaya ini bertujuan untuk menciptakan tempat ibadah yang tidak hanya menjalankan spiritulaitas tetapi juga menyatukan keberagaman budaya, suku dan agama masyarakat Desa Punggur Kecil.  

“Sebenarnya ornament ini belum lengkap, nanti ada ornament Jawa dan Bugis disatukan, karena balik lagi kenama sekolah Pelangi Nusantara. Jadi disini banyak ragam suku, banyak ragam agama, intinya kami ingin menyatukan semua agama, suku dan budaya,” ujarnya 

Masyarakat Desa Punggur Kecil merasa bangga dengan adanya masjid Syuhada yang memiliki keunikan tersendiri dari masjid-masjid yang ada di Desa Punggur Kecil. 

“Alhamdulillah respon masyarakat sangat menerima dan sangat bangga karena di Punggur baru-baru inilah ada masjid yang berbeda, mungkin di Kalimantan Barat mungkin hanya ada satu. Bisa jadi ini menjadi icon Punggur Kecil,” ucapnya

“Mudah-mudahan ada masjid ini banyak orang-orang depan pasar bisa melaksanakan sholat disini lalu dengan adanya masjid ini mudah-mudahan semakin ramai juga siswa disini, karena beberapa tahun ini agak mengurang pas jaman covid kemaren. Rata-rata yang ngisi masjid ini adalah iswa-siswa diisni.” Sambungnya

Penulis: Qudsiyah


Persiapan Upacara 17 Agustus : Mahasiswa IAIN Pontianak Berkolaborasi Dengan Kepala Desa Olak-Olak Kubu

Persiapan Upacara 17 Agustus : Mahasiswa IAIN Pontianak Berkolaborasi Dengan Kepala Desa Olak-Olak Kubu


Olak-Olak Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bekerjasama dengan Desa Olak-Olak Kubu, Kabupaten  Kubu Raya, tengah melakukan berbagai persiapan untuk menyelenggarakan upacara benedera yang  berlangsung pada 17 Agustus mendatang pada Rabu (7/8/2024).

Persiapan upacara ini melibatkan seluruh mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di desa Olak-Olak Kubu. Kami sebagai mahasiswa KKL terlibat dalam berbagai aspek, mulai dari pelatihan paskibra, Paduan Suara (Padus), Master of Ceremony (MC), serta dirigen. Kolaborasi menjadi salah satu bentuk kerja sama mahasiswa KKL dengan desa.

Kepala Desa Olak-Olak Kubu, Agustinus, menginstruksikan langsung kepada mahasiswa untuk ikut serta berkontribusi dalam kegiatan ini. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa memberikan suasana baru dalam pelaksanaan kegiatan desa, terutama dalam persiapan upacara 17 Agustus. 

Di sisi lain, ketua kelompok 33 KKL IAIN Pontianak, Aldi Gilang Prasetyo, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat. “Kami berharap, melalui kegiatan ini kami bisa memberikan kontribusi positif dan sekaligus belajar dari Masyarakat desa tentang nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong,” ucap Gilang. 

Tak hanya kepala desa dan mahasiswa, rapat persiapan 17 Agustus tersebut dihadiri juga oleh ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ketua karang taruna, ketua Pemberdayaan dan Keserjahteraan Keluarga (PKK), dan kepala sekolah serta organisasi masyarakat. Rapat ini diakhiri tepat di jam istirahat siang, pukul 12.00 WIB. 

Penulis : TIM PDD Olak-Olak Kubu


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Bantu Ibu PKK Dalam  Pembuatan Minyak Kelapa

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Bantu Ibu PKK Dalam Pembuatan Minyak Kelapa


Sungai Deras, Teluk Pakedai (lp2m.iainptk.ac.id) – Jum’at, 9 Agustus 2024, mulai pukul 10.00 WIB - selesai, tepatnya dirumah kediaman Latifa di Desa Sungai Deras. Para ibu-ibu PKK mengajak Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Kalijaga Yogyakarta untuk melihat proses pembuatan Minyak Kelapa.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat keterampilan anggota PKK, tetapi juga untuk mempererat hubungan sosial. Para Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta turut serta membantu dalam proses pembuatan Minyak Kelapa, menambah semangat dan energi baru yang penuh keakraban.

Mereka berkumpul dengan semangat, memgumpulkan bahan-bahan untuk membuat Minyak Kelapa seperti kelapa tua, alat marut, dan lain - lainnya. Kehadiran para Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta disambut dengan hangat. Mereka segera bergabung, membantu memotong kelapa, memarut kelapa, memeras kelapa yang sudah di parut, lalu di diamkan beberapa hari.

Latifa selaku ketua usaha PKK mengungkapkan, "Kami sangat senang dengan kehadiran Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mereka sangat membantu dan membawa energi positif. Kerja ini menjadi lebih ringan dan menyenangkan."

Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga membawa ide-ide kreatif dalam proses pembuatan Minyak Kelapa, seperti cara mengemas yang lebih menarik dan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan produk di kemudian hari.

Kegiatan ini tidak hanya melihat proses pembuatan Minyak Kelapa, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang berharga antara ibu-ibu PKK dan Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, mereka saling berbagi cerita, pengalaman, dan pengetahuan. 

"Kami belajar banyak dari ibu-ibu PKK, mulai dari cara membuat Minyak Kelapa hingga cara menjalankan usaha rumahan. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami”, ungkap salah satu Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Secara keseluruhan, kegiatan ibu-ibu PKK membuat Minyak Kelapa ini menjadi momen yang penuh makna dan kebersamaan. Kolaborasi yang terjalin antara ibu-ibu PKK dan Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan inspirasi dan harapan bagi perkembangan komunitas di Desa Sungai Deras, Teluk Pakedai.

Penulis : Alif Rahman Almunawir


Antusiasme Peserta Didik SD Negeri 01 Kubu Ikuti Senam Bersama Mahasiswa KKL Kelompok 32

Antusiasme Peserta Didik SD Negeri 01 Kubu Ikuti Senam Bersama Mahasiswa KKL Kelompok 32


Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Jum’at, 9 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) melakukan kegiatan senam pagi bersama peserta didik dan guru SD Negeri 01 Kubu.

Acara ini dilaksanakan di halaman utama sekolah dan dihadiri dengan penuh antusiasme oleh para siswa dan pengajar. Senam pagi yang menjadi bagian dari program rutin sekolah, dilaksanakan sekali setiap minggu, bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik serta menanamkan pola hidup sehat pada anak-anak sejak dini.

Dalam kegiatan ini, peserta didik menunjukkan semangat yang tinggi saat mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh para guru serta mahasiswa KKL. Senam pagi ini diiringi oleh tiga jenis musik senam yang berbeda, yaitu senam SKJ, PPRA, dan Aram Sam Sam, yang membuat suasana semakin meriah. 

“Kegiatan senam ini merupakan rutinitas setiap hari Jum’at yang diikuti oleh peserta didik dari kelas 1 hingga 6,” jelas M. Asri, Kepala Sekolah SD Negeri 01 Kubu. 

Selain melaksanakan senam pagi, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi kepala sekolah untuk memperkenalkan seluruh mahasiswa KKL Kelompok 32 kepada peserta didik.

Para mahasiswa diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan program kerja yang akan mereka laksanakan selama masa KKL di sekolah tersebut. Kegiatan ditutup dengan momen yang hangat, di mana seluruh peserta didik, guru, dan mahasiswa KKL saling bersalaman, menciptakan ikatan yang lebih erat di antara mereka.

Penulis: Windy A., S. Nur’aini, Pitri E. S., Elly, Desi L., Hesti, Kevin, Faiz A., Yardi. 


Siap Bertugas Upacara, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Latihan Upacara di SDN 01 Kubu

Siap Bertugas Upacara, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Latihan Upacara di SDN 01 Kubu


Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) – Pada tanggal 9 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, kelompok 32, melaksanakan latihan persiapan upacara di SDN 01 Desa Kubu. Upacara bendera ini direncanakan akan berlangsung pada hari Senin, 12 Agustus 2024. Latihan tersebut dimulai pukul 16:00 dan berlangsung hingga 17:00 WIB di lapangan SDN 01 Kubu.

Ketua kelompok KKL, Windy Astari, menjelaskan bahwa pelaksanaan upacara ini merupakan permintaan langsung dari Kepala Sekolah SDN 01 Kubu, M. Asri, S.Pd. "Saat kami melakukan kunjungan ke sekolah, Kepala Sekolah meminta kami untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara bendera yang rutin diadakan setiap hari Senin. Ia memberikan kepercayaan kepada kami, mahasiswa KKL, untuk menjadi petugas upacara," ungkap Windy.

Latihan upacara berjalan dengan lancar, berkat antusiasme tinggi dari para mahasiswa KKL. Mereka dengan semangat menjalani setiap tahap latihan, memastikan bahwa mereka siap untuk menjalankan tugas dengan baik pada hari upacara nanti. 

"Kami sangat berterima kasih kepada SDN 01 Kubu yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menjadi petugas upacara di sekolah ini. Ini adalah pengalaman berharga bagi kami," tambah Windy.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKL dalam mendukung kegiatan pendidikan di SDN 01 Desa Kubu, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan pihak sekolah.

Penulis : Fajar,Helda,Tiessa,Wella,Anggraini,Anggie,Redho,Tri


Sosialisasi Sikat Gigi Bersama Anak-Anak SD 16 Desa Sungai Kunyit Dalam

Sosialisasi Sikat Gigi Bersama Anak-Anak SD 16 Desa Sungai Kunyit Dalam


Sungai Kunyit Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada suatu pagi yang cerah, suasana di SD 16 Desa Sungai Kunyit Dalam menjadi lebih bersemangat dari biasanya. Mahasiswa KKL IAIN Pontianak mengadakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya sikat gigi yang benar kepada anak-anak sekolah dasar tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini.

Anak-anak SD 16 berkumpul di halaman sekolah dengan penuh antusiasme. Mereka membawa sikat gigi dan pasta gigi masing-masing, siap untuk belajar cara menyikat gigi yang benar. Mahasiswa KKL memulai kegiatan dengan memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. "Gigi yang sehat akan membuat kalian bisa makan dengan nyaman dan tersenyum dengan percaya diri," ujar salah satu mahasiswa KKL.

Setelah penjelasan singkat, mahasiswa KKL mendemonstrasikan cara menyikat gigi yang benar. Mereka menunjukkan gerakan menyikat dari atas ke bawah untuk gigi depan, gerakan melingkar untuk gigi belakang, dan cara membersihkan lidah. Anak-anak dengan penuh perhatian mengikuti setiap langkah yang diperagakan oleh kakak-kakak mahasiswa.

Setelah demonstrasi, anak-anak diajak untuk mempraktikkan langsung cara menyikat gigi yang benar. Mahasiswa KKL berkeliling untuk memastikan setiap anak melakukan gerakan yang tepat dan memberikan bimbingan jika diperlukan. "Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi lebih memahami pentingnya sikat gigi yang benar dan kami bisa memastikan mereka melakukannya dengan baik," ungkap seorang mahasiswa KKL.

Kegiatan sosialisasi ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, di mana anak-anak dapat bertanya tentang masalah kesehatan gigi yang mereka hadapi. Mahasiswa KKL dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan tips tambahan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Dengan berakhirnya kegiatan sosialisasi sikat gigi, anak-anak merasa lebih paham tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Mereka berjanji untuk rutin menyikat gigi dua kali sehari dan menerapkan cara yang telah diajarkan oleh kakak-kakak mahasiswa.

Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi sikat gigi bersama anak-anak SD 16 Desa Sungai Kunyit Dalam ini menjadi momen yang edukatif dan menyenangkan. Mahasiswa KKL dan anak-anak bersama-sama belajar dan menciptakan kebiasaan baik yang akan bermanfaat untuk kesehatan mereka di masa depan. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan kesehatan dalam membentuk generasi yang lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri.

Penulis : Tim PDD


Rapat Pembentukan Panitia 17 Agustus Bersama Perangkat Desa dan Mahasiswa KKL

Rapat Pembentukan Panitia 17 Agustus Bersama Perangkat Desa dan Mahasiswa KKL


Sungai Kunyit Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 2 Agustus 2024, Desa Kunyit Dalam menjadi saksi dari semangat kebersamaan yang luar biasa. Kami, mahasiswa KKL IAIN Pontianak, berkesempatan ikut serta dalam rapat pembentukan panitia untuk perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada tanggal 17 Agustus mendatang. Rapat ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, termasuk kepala desa, sekretaris desa, dan perwakilan dari 9 RT/RW.

Rapat dimulai dengan sambutan hangat dari kepala desa, yang mengapresiasi kehadiran semua pihak, terutama mahasiswa KKL yang turut terlibat dalam kegiatan ini. "Kita semua di sini untuk memastikan perayaan 17 Agustus berjalan lancar dan meriah. Partisipasi dari semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa KKL, sangat penting," ujar kepala desa.

Selama rapat, berbagai aspek persiapan dibahas dengan seksama. Setiap RT/RW mengajukan ide dan saran untuk acara, mulai dari lomba tradisional, mengadakan hiburan rakyat penampilan band, dan Jalan Santai. Mahasiswa KKL juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan kegiatan yang dapat menambah semarak perayaan. "Kami sangat senang bisa ikut serta dalam kepanitiaan ini. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk belajar dan berkontribusi langsung dalam kegiatan desa," ungkap salah satu mahasiswa.

Pembagian tugas dilakukan secara adil dan merata. Setiap RT/RW memiliki tanggung jawab tertentu, sementara mahasiswa KKL juga diberikan peran penting dalam kepanitiaan. Kami dipercaya untuk membantu dalam koordinasi lomba anak-anak, lomba Volly, lomba ibu-ibu, dan dokumentasi acara. 

Setelah rapat, kami mahasiswa KKL merasa semakin dekat dengan masyarakat Desa Kunyit Dalam. Keterlibatan dalam kepanitiaan ini bukan hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga memperkuat hubungan antara kami dan warga desa. Kami siap bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk perayaan 17 Agustus mendatang.

Penulis : Tim PDD 


Mahasiswa KKL Kelompok 44 Kunjungi Rumah Produksi Keripik Pisang di Desa Parit Bugis

Mahasiswa KKL Kelompok 44 Kunjungi Rumah Produksi Keripik Pisang di Desa Parit Bugis


Parit Bugis (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok 44 melaksanakan kunjungan ke rumah produksi keripik pisang di Desa Parit Bugis pada hari Kamis, 8 Agustus 2024. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari proses pembuatan keripik pisang secara langsung serta menjalin silaturahmi dengan pemilik usaha lokal.

Saat kunjungan berlangsung, para mahasiswa berkesempatan berbincang dengan ibu pemilik usaha sambil ikut serta dalam proses pembuatan keripik pisang. Dengan semangat yang tinggi, mahasiswa terlibat dalam berbagai tahap pembuatan, mulai dari mengupas hingga memarut pisang.

Salah satu mahasiswa bertindak sebagai juru bicara dan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pemilik usaha. Pertanyaan yang diajukan seputar jumlah minyak yang digunakan serta kapasitas produksi keripik pisang.

Pemilik usaha menjelaskan bahwa dalam proses pembuatan, digunakan tiga jeriken minyak untuk menggoreng sekitar 16 biji pisang. Terdapat berbagai varian rasa yang diproduksi, antara lain rasa original dan gula, yang paling populer. Meskipun ada pilihan rasa balado, pemilik usaha jarang menerima pesanan dengan varian rasa tersebut.

Meskipun beberapa mahasiswa mengalami kesulitan dalam proses mengupas dan memarut pisang, mereka tetap antusias dan senang bisa ikut serta dalam pembuatan keripik pisang. Pengalaman ini memberikan mereka pemahaman lebih mendalam tentang usaha keripik pisang dan tantangan yang dihadapi dalam produksi sehari-hari.

Ketua kelompok, Hidayatul Rizki, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan kegiatan ini. "Alhamdulillah, kegiatan pada hari ini sesuai dengan keinginan dan harapan kita bersama. Kunjungan ke rumah tempat pembuatan keripik pisang yang ada di Desa Parit Bugis berjalan dengan lancar," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para mahasiswa dalam memahami pentingnya usaha kecil dan menengah (UKM) serta kontribusinya terhadap perekonomian lokal.

Penulis : Julia Dwiyanti


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sukses Semarakkan Belajar Anak PAUD Beringin Permai

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sukses Semarakkan Belajar Anak PAUD Beringin Permai


Teluk Pakedai (lp2m.iainptk.ac.id) Jum’at, 9 Agustus 2024 – Semangat belajar anak-anak PAUD Beringin Permai, Desa Sungai Deras, semakin berkobar semangatnya berkat kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kelompok 17.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa KKL dalam rangka memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar, khususnya dalam bidang Pendidikan anak usia dini.

Kegiatan mengajar ini dimulai dari pukul 07.30 – 09.30 WIB dengan sambutan dari guru PAUD Beringin, Vita, yang menyambut dengan hangat kehadiran mahasiswa KKL. Dalam sambutannya, Vita mengungkapkan “bahwa kegiatan mengajar semacam ini sangat bermanfaat bagi anak-anak PAUD karena dapat memberikan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan”.

Setelah sambutan, kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, mahasiswa KKL mengajarkan konsep dasar matematika seperti angka dan cara menulisnya. Melalui berbagai aktivitas menarik, seperti mewarnai gambar buah sesuai dengan warna aslinya, anak-anak tidak hanya belajar tentang angka, tetapi juga melatih motorik halus dan kemampuan kognitif mereka. 

Antusiasme anak-anak terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung, mereka tampak gembira dan bersemangat dalam mengikuti setiap aktivitas.

Hasilnya pun terlihat nyata. Anak-anak PAUD Beringin Permai menjadi lebih aktif, berani bertanya, dan menunjukkan minat yang besar terhadap pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa KKL seperti ini sangat penting untuk merangsang tumbuh kembang anak usia dini.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto-foto bersama antara mahasiswa dan anak-anak PAUD sebagai kenang-kenangan. Pihak PAUD Beringin Permai mengungkapkan “apresisasi yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa IAIN Pontianak beserta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta atas inisiatif dan partisipasinya dalam kegiatan ini”. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara Lembaga pendidikan tinggi dan masyarakat semakin erat, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan anak usia dini di lingkungan PAUD Beringin Permai

Penulis :  Hendri


Gotong Royong Bersih-bersih Masjid Darul Huda di Dusun Anggrek Kalimas

Gotong Royong Bersih-bersih Masjid Darul Huda di Dusun Anggrek Kalimas


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 9 Agustus 2024 – Dusun Anggrek, Desa Kalimas, menjadi saksi dari semangat gotong royong Mahasiswa KKL IAIN dalam kegiatan bersih-bersih Masjid Darul Huda. Dipimpin oleh Idris, seorang imam masjid yang dikenal karena kepeduliannya terhadap lingkungan, Mahasiswa KKL IAIN dan warga bergotong royong membersihkan area masjid dan sekitarnya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih bagi para jamaah.

Dalam kunjungan kami sebagai mahasiswa KKL IAIN ke lokasi, kami melihat semangat kebersamaan yang terpancar dari setiap warga yang ikut serta. Mulai dari membersihkan halaman, menyapu lantai, semua dikerjakan dengan penuh semangat. menunjukkan betapa pentingnya nilai kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saat ini, kita bersama-sama membersihkan masjid agar lebih nyaman untuk ibadah," ungkap Idris. Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antar warga. Meskipun tantangan seperti cuaca panas sempat menjadi kendala, namun semangat kebersamaan mampu mengatasi semua itu. Idris juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap minggu untuk menjaga masjid tetap bersih dan nyaman bagi para jamaah.

"Untuk menjaga kebersihan masjid, kami juga melakukan perawatan rutin seperti menyapu lantai dan membersihkan kaca jendela," jelas Idris. Selain itu, Idris juga membagikan tips merawat masjid agar tetap bersih dan nyaman. 

Salah satunya adalah dengan rutin membersihkan tempat air wudhu dan memastikan tidak ada sampah yang menumpuk di sekitar masjid. Keberadaan kegiatan gotong royong bersih-bersih masjid ini tidak hanya memberikan manfaat kebersihan bagi masjid, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga. Saat ini, Masjid Darul Huda menjadi salah satu masjid yang terawat dengan baik di Dusun Anggrek, berkat kerja sama yang erat di antara para warganya.

Penulis : Syaifullah Alivia


Siswa MA Al-Hikmah Antusias Ikuti Program KKL IAIN Pontianak

Siswa MA Al-Hikmah Antusias Ikuti Program KKL IAIN Pontianak


Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak berhasil melanjutkan program kerja di bidang pendidikan di Madrasah Aliyah (MA) Al-Hikmah Tayan Hilir pada hari Rabu, 8 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Pada hari kedua ini, program diawali dengan sosialisasi mengenai alasan pentingnya melanjutkan kuliah. Sosialisasi ini disampaikan oleh Akmal Azmi’i dan Salshabilla Syifa Najella, yang menjelaskan kepada siswa-siswi MA Al-Hikmah Tayan Hilir mengenai manfaat dan peluang yang bisa didapatkan dengan melanjutkan pendidikan tinggi. Antusiasme terlihat jelas dari para siswa yang mendengarkan materi dengan penuh perhatian.

Kegiatan dilanjutkan dengan babak final dari kuis edukatif *Clash of Champions*, yang telah dimulai pada hari sebelumnya. Dua kelompok terbaik dari kuis ini bertanding untuk memperebutkan gelar juara. Setelah pemenang diumumkan, acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah, plakat, dan sesi foto bersama para guru dan siswa.

Salah satu momen paling menyentuh pada kegiatan ini adalah sesi meditasi yang dipimpin oleh Raden Edy Supriadi. Dalam sesi ini, siswa-siswi diajak untuk merenungkan perjuangan dan pengorbanan orang tua mereka dalam membiayai pendidikan. Raden Edy mengajak para siswa untuk lebih menghargai usaha orang tua mereka dan mengingatkan pentingnya fokus pada pendidikan, bukan sekadar mengikuti gengsi.

Kepala sekolah MA Al-Hikmah, Abdul Siddik Munawir, S.Pd., memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. "Tanggapan saya baik, jadi bisa menambah motivasi adik-adik supaya nanti bisa melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi," ungkapnya.

Program diakhiri dengan penyerahan plakat dan hadiah serta sesi foto bersama, menandai keberhasilan kegiatan KKL IAIN Pontianak di MA Al-Hikmah Tayan Hilir. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi mendapatkan motivasi tambahan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menghargai upaya orang tua mereka dalam mendukung pendidikan mereka.

Penulis: Akmal Azmi’i


Clash of Champions Versi KKL: Mahasiswa IAIN Pontianak Asah Kecerdasan Siswa

Clash of Champions Versi KKL: Mahasiswa IAIN Pontianak Asah Kecerdasan Siswa


Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak berhasil melaksanakan program kerja di bidang pendidikan di Madrasah Aliyah (MA) Al-Hikmah, Tayan Hilir, pada hari Rabu, 7 Agustus 2024.

Program yang dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan untuk memperkenalkan IAIN Pontianak beserta fakultas-fakultas yang ada di dalamnya kepada para siswa MAS Al-Hikmah, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan.

Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan adalah permainan edukatif yang terinspirasi dari Ruang Guru, bernama Clash of Champions, yang diadaptasi menjadi KKL of Champions. Dalam permainan ini, siswa-siswi dibagi menjadi enam kelompok, masing-masing didampingi oleh dua mentor dari mahasiswa KKL IAIN Pontianak.

Para mentor bertugas memberikan bimbingan kepada kelompoknya selama 30 menit untuk mempelajari dan memahami 20 sifat wajib Allah. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengasah kecermatan siswa dan memperkuat kekompakan dalam bekerja sama sebagai kelompok.

Isra Ratu Tayani, salah satu guru di MAS Al-Hikmah, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL IAIN Pontianak. "Saya sangat senang atas kehadiran mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Penantian yang ditunggu-tunggu setelah sebelumnya kalian datang di MAS Al-Hikmah Tayan Hilir untuk mengantar surat laporan ingin mengadakan kegiatan selama dua hari di sini. Alhamdulillah, kalian hadir dengan membawa program-program yang membuat siswa-siswi kami senang, dan semoga program-program yang kalian laksanakan di hari pertama ini sukses," ujar Isra.

Program ini mendapat respon positif dari siswa-siswi MAS Al-Hikmah yang terlihat antusias mengikuti setiap kegiatan. Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan para siswa dapat lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang IAIN Pontianak dan berbagai fakultas yang ditawarkan.

Penulis: Akmal Azmi’i


Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan, Mahasiswa KKL Sungai Asam Gelar Jumat Bersih di Masjid Miftahul Jannah

Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan, Mahasiswa KKL Sungai Asam Gelar Jumat Bersih di Masjid Miftahul Jannah


Sungai Asam (lp2m.iainptk.ac.id) -  Dalam rangka meningkatkan kebersihan untuk kenyamanan beribadah,mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang sedang melaksanakan KKL (KuliahKerja Lapangan) menggelar kegiatan Jumat bersih di Masjid Miftahul Jannah, Desa Sungai Asam.

Kegiatan yang berlangsung Jumat pagi ini melibatkan mahasiswa dari berbagai Prodi. Mereka secara bersama sama membersihkan area sekitaran masjid, mulai dari teras, WC, hingga halamanluar.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap dari kegiatanini lingkungan masjid menjadi lebih bersih dan nyaman untuk di gunakan masyarakat sekitar" ujar Saad selaku PJ pada kegiatan Jum'at bersih.

Kegiatan Jumat bersih ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Jumat demi terciptanya lingkungan yang asri, bersih dan sehat.

"Kami sangat senang bisa membersihkan area di sekitaran masjid ini. Karena menjaga kebersihan juga merupakan sebagian dari iman" ucap Agung sebagai ketua kelompok KKL.

Kegiatan Jumat Bersih diakhiri dengan makan bersama yang disiapkan oleh anggota KKL. Mereka menyediakan cemilan dan teh hangat.

Penulis: Imam

Adakan kegiatan Berbagi, KKL IAIN Pontianak di Sungai Asam Tuai Apresiasi

Adakan kegiatan Berbagi, KKL IAIN Pontianak di Sungai Asam Tuai Apresiasi


Sungai Asam (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Desa Sungai Asam, IAIN Pontianak, mengadakan kegiatan berbagi minuman gratis di Masjid Parit Setya, Desa Sungai Asam. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari tim KKL Desa Sungai Asam sebagai bentuk amal dan kepedulian terhadap masyarakat setempat, terutama di hari Jumat yang dianggap sebagai hari terbaik untuk beramal.

Dahlia, penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari komitmen tim KKL untuk terus berbuat kebaikan, terutama pada hari Jumat. "Kegiatan ini adalah intensi baik dari kami untuk beramal, khususnya di hari Jumat, dan ke depannya kegiatan semacam ini akan terus kami adakan setiap Jumatnya," ujar Dahlia.

Sejalan dengan pernyataan Dahlia, Amal, salah satu anggota tim KKL, menekankan pentingnya memanfaatkan waktu-waktu terbaik untuk beramal ma'ruf nahi munkar. "Jumat adalah hari yang baik, maka dari itu kami berinisiatif untuk melakukan kegiatan berbagi, dan kali ini fokusnya adalah masjid di dekat penyebrangan Desa Sungai Asam," kata Amal.

Kegiatan berbagi minuman gratis ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para jamaah masjid, tetapi juga menjadi sarana bagi tim KKL untuk mempererat hubungan dengan masyarakat desa. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat, yang turut mendukung upaya mahasiswa IAIN Pontianak dalam menjalankan kegiatan sosial di desa mereka. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan semangat beramal dan berbagi di kalangan masyarakat dapat terus terjaga dan menjadi kebiasaan yang dilakukan secara rutin.

penulis : Najla

Mahasiswa KKL Sungai Asam Gelar Kegiatan Sosial dengan Bagikan Minuman kepada Jamaah Usai Sholat Jumat

Mahasiswa KKL Sungai Asam Gelar Kegiatan Sosial dengan Bagikan Minuman kepada Jamaah Usai Sholat Jumat


Sungai Asam (lp2m.iainptk.ac.id) - sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang sedang
melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Sungai Asam, Melakukan kegiatan sosial yaitudengan membagikan minuman kepada jamaah setelah sholat Jumat (9/8/24).

Kegiatan ini berlangsung di masjid Miftahul Jannah salah satu masjid di Desa Sungai Asam yg terletak di pinggir sungai Kapuas.

Ketua kelompok KKL Desa Sungai Asam, Agung mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial mahasiswa terhadap masyarakat setempat.

"Kami berharap dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, meski dalam bentu sederhana seperti pembagian minuman ini. Saya berharap dari kegiatan ini hubungan antarmahasiswa yg sedang melaksanakan KKL dan masyarakat dapat terjalin dengan erat" ungkapnya.

Kegiatan ini juga di apresiasi oleh salah satu warga setempat, Yanto menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKL di Desa Sungai Asam."Saya ucapkan terimakasih kepada para mahasiswa yang telah memberikan minuman kepada saya dan jamaah lainnya, karena kegiatan seperti ini jarang sekali ditemukan di desa ini" katanya

Penulis: Imam.

Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak