
Parit Bugis (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok 44 melaksanakan kunjungan ke rumah produksi keripik pisang di Desa Parit Bugis pada hari Kamis, 8 Agustus 2024. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari proses pembuatan keripik pisang secara langsung serta menjalin silaturahmi dengan pemilik usaha lokal.
Saat kunjungan berlangsung, para mahasiswa berkesempatan berbincang dengan ibu pemilik usaha sambil ikut serta dalam proses pembuatan keripik pisang. Dengan semangat yang tinggi, mahasiswa terlibat dalam berbagai tahap pembuatan, mulai dari mengupas hingga memarut pisang.
Salah satu mahasiswa bertindak sebagai juru bicara dan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pemilik usaha. Pertanyaan yang diajukan seputar jumlah minyak yang digunakan serta kapasitas produksi keripik pisang.
Pemilik usaha menjelaskan bahwa dalam proses pembuatan, digunakan tiga jeriken minyak untuk menggoreng sekitar 16 biji pisang. Terdapat berbagai varian rasa yang diproduksi, antara lain rasa original dan gula, yang paling populer. Meskipun ada pilihan rasa balado, pemilik usaha jarang menerima pesanan dengan varian rasa tersebut.
Meskipun beberapa mahasiswa mengalami kesulitan dalam proses mengupas dan memarut pisang, mereka tetap antusias dan senang bisa ikut serta dalam pembuatan keripik pisang. Pengalaman ini memberikan mereka pemahaman lebih mendalam tentang usaha keripik pisang dan tantangan yang dihadapi dalam produksi sehari-hari.
Ketua kelompok, Hidayatul Rizki, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan kegiatan ini. "Alhamdulillah, kegiatan pada hari ini sesuai dengan keinginan dan harapan kita bersama. Kunjungan ke rumah tempat pembuatan keripik pisang yang ada di Desa Parit Bugis berjalan dengan lancar," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para mahasiswa dalam memahami pentingnya usaha kecil dan menengah (UKM) serta kontribusinya terhadap perekonomian lokal.
Penulis : Julia Dwiyanti
EmoticonEmoticon