LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram Adakan Kegiatan Mengaji Bersama di Punggur Besar

Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram Adakan Kegiatan Mengaji Bersama di Punggur Besar


Punggur Besar (lp2m.iainptk.ac.id) 4 Agustus 2024 – Para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram melaksanakan kegiatan mengaji bersama setiap subuh di Punggur Besar. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebersamaan dan memperdalam spiritualitas di antara mereka.

Mengaji bersama tidak hanya mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan praktik agama. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa saling mendukung dan memotivasi dalam menjalankan ibadah serta mendalami nilai-nilai spiritual.

Rutinitas subuh ini menegaskan komitmen para mahasiswa untuk menjaga keseimbangan antara tugas akademik dan kewajiban spiritual. Kegiatan ini juga menjadi contoh positif bagi masyarakat sekitar, menunjukkan bahwa generasi muda dapat menjalankan aktivitas keagamaan dengan penuh semangat dan kesungguhan.

Penulis : PDD Kel 19


Senam Pagi Bersama: Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram Gelar Kegiatan di Desa Punggur Besar

Senam Pagi Bersama: Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram Gelar Kegiatan di Desa Punggur Besar


Punggur Besar (lp2m.iainptk.ac.id) – Semangat pagi yang meriah terasa di halaman Kantor Desa Punggur Besar pada tanggal 2 Agustus 2024.

Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, ibu-ibu PKK, serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah bersama-sama memeriahkan kegiatan senam pagi yang diadakan dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, masyarakat, dan lembaga pendidikan.

Dengan iringan musik ceria, para peserta senam mengikuti gerakan-gerakan sederhana namun efektif. Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga berfungsi sebagai ajang untuk saling mengenal dan berinteraksi antara semua pihak yang terlibat. 

Perwakilan mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak, Yuyun Khomisah, menyampaikan rasa senangnya atas sambutan hangat dari warga Punggur Besar. “Kami merasa diterima dengan baik oleh warga Punggur Besar. Kegiatan ini semakin memperkaya pengalaman kami selama KKL,” ungkapnya.

Kegiatan senam pagi ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan untuk membangun kebersamaan dalam suasana yang menyenangkan dan sehat.

Penulis : PDD Kel 19


Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Acara "Oasis Inspiratif" untuk Masyarakat Desa Siak

Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Acara "Oasis Inspiratif" untuk Masyarakat Desa Siak


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - , 5 Agustus 2024 – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “Oasis Inspiratif” pada tanggal 5 Agustus 2024. Acara ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang bertujuan untuk memotivasi dan menginspirasi masyarakat, khususnya siswa SD dan SMP, serta mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan warga lokal.

“Oasis Inspiratif” diadakan di Pos Ronda Dusun Siak dan berhasil menarik perhatian berbagai pihak, termasuk mahasiswa, siswa SD dan SMP, serta masyarakat setempat. Acara ini terdiri dari berbagai kegiatan, seperti Pojok Baca, Workshop Zine, mewarnai, dan pembacaan puisi hasil karya anak-anak SD dan SMP.

Dalam kegiatan workshop, mahasiswa KKL IAIN Pontianak memberikan pelatihan praktis dalam pembuatan zine, yang mencakup puisi, gambar, kutipan, serta narasi tentang diri sendiri atau orang lain. Peserta diberikan kebebasan untuk mengekspresikan pemikiran dan perasaan mereka, dengan tujuan untuk memaparkan ide dan mengungkapkan isi hati mereka. 

Acara ini, yang sesuai dengan namanya “Oasis Inspiratif,” bertujuan untuk menjadi tempat yang memberikan inspirasi dan dorongan positif, menyegarkan pikiran dan perasaan peserta, serta membantu mereka merasa lebih termotivasi dan terinspirasi.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, dengan harapan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Siak. Para mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap acara ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam pemberdayaan komunitas dan pengembangan potensi lokal.

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa KKL Gelar Sosialisasi Di Kantor Camat Kuala Mandor B

Mahasiswa KKL Gelar Sosialisasi Di Kantor Camat Kuala Mandor B


Kuala Mandor B, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) 30 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kunjungan ke Kantor Camat Kuala Mandor B. Kegiatan ini bermaksud untuk memperoleh gambaran dan pengalaman mengenai dinamika pemerintahan desa dan pembangunan masyarakat. 

Kunjungan ini diahadiri oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak, Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari ketua kelompok 14, Teddy Kurniawansyah. Dalam sambutannnya beliau menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kelompoknya ke kantor kecamatan. 

“Maksud dan tujuan kami datang kesini untuk memberitahu bahwa kami mendapatkan amanat untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan di Desa Kuala Mandor B dan kami memohon arahan serta bimbingan dari bapak.” Ucap Teddy Kurniawansyah.

Selama kunjungan, mahasiswa menerima banyak arahan dan motivasi, serta berdiskusi mengenai berbagai program kerja yang telah dan akan dijalankan, seperti kegiatan sosialisasi, Membuat berbagai fasilitas pendukung, Hingga belajar dan mengajar di berbagai Yayasan yang ada di desa Kuala Mandor B. 

“Ade kelompok mahasiswa beberape tahun lalu yang juga menjalankan amanat kuliah kerja lapangan dari kampusnye, mereke juga menjalankan beberape kegiatan seperti sosialisasi, Membuat berbagai fasilitas pendukung, Hingga mengajar di Yayasan.” Ucap Muhammad, S.Sos, M,Si. Selaku kepala camat Kuala Mandor B.

Beliau menyarankan beberapa kegiatan kepada kelompok 14 KKL IAIN Pontianak. Seperti sosialisasi tentang Kesehatan mulai dari sunat massal hingga jauhi narkoba dan sosialisasi tentang pentingnya tidak membuat kamar mandi diatas sungai. Serta meminta agar mahasiswa dapat aktif dalam bersosialisasi kepada masyarakat.

“Belajar dari beberape kelompok KKL sebelumnye, Saye sarankan ke kawan-kawan untuk menggelar kegiatan sosialisasi seperti cek Kesehatan, sunat massal untuk warge desa Kuala Mandor B, dan pentingnye menjage diri dari bahayenye narkoba. Saye menghimbau untuk kawan-kawan juga menggelar kegiatan sosialisasi pentingnye tidak membuat kamar mandi diatas sungai demi menjage kebersihan sungai kite. Intinye saye minta kawan-kawan dapat aktif dan interaktif dalam berkarya suapaye masyarakat dapat merasekan ilmu ape yang kalian dapat dikampus dan meninggalkan ilmu-ilmu yang bermanfaat bukan hanya meninggalkan papan nama disetiap kampung.” Ucap Muhammad, S.Sos, M,Si.

Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi foto bersama Kepala Desa Kuala Mandor B dan beberapa perangkat desa, serta mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Mahasiswa berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan dan solidaritas antara mahasiswa dan perangkat desa serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desa.

Penulis : Irfan Nurfawwaaz


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kerja Bakti Bersih-Bersih di Masjid Nurul Yaqin

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kerja Bakti Bersih-Bersih di Masjid Nurul Yaqin


Olak-Olak Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan kerja bakti dengan aksi bersih-bersih lingkungan di Masjid Nurul Yaqin, Desa Olak-Olak Kubu, Dusun Pelita, RT/RW 09/04. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja (progja) mahasiswa KKL kelompok 33 Desa Olak-Olak Kubu.

Kegiatan bersih-bersih ini melibatkan mahasiswa KKL bersama adik-adik dari desa setempat. Mereka bekerja dengan penuh semangat untuk membersihkan masjid, termasuk menjemur sajadah, menyapu, mengepel, mengelap kaca, membersihkan WC, menyikat tempat wudhu, dan membersihkan halaman masjid. 

Kerja bakti dimulai pukul 07.00 pagi dan berlangsung hingga pukul 10.00. Selama kegiatan, mahasiswa KKL juga didatangi oleh ketua pengurus Masjid Nurul Yaqin, Ikhwan, yang memberikan logistik berupa air mineral, roti, dan ucapan terima kasih atas upaya mereka. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada adik-adik KKL yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk bersih-bersih masjid. Saya berharap kegiatan seperti ini akan terus berlangsung dan menjadi motivasi bagi masyarakat Olak-Olak, khususnya para pemuda,” ujar Ikhwan.

Mahasiswa KKL merasa bersyukur atas feedback positif yang diterima dari masyarakat dan berharap kegiatan ini dapat berlanjut bahkan setelah mereka menyelesaikan masa KKL. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kebersihan lingkungan masjid tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Penulis : TIM PDD Olak-olak Kubu


Bakar Ikan Bersama Warga Dusun Anggrek: Kebersamaan yang Hangat di Tengah Sore

Bakar Ikan Bersama Warga Dusun Anggrek: Kebersamaan yang Hangat di Tengah Sore


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Sore itu, di Dusun Anggrek, Desa Kalimas, suasana yang biasanya hening berubah menjadi riuh rendah. Langit perlahan meredup, dan cahaya matahari yang mulai tenggelam memantul lembut di permukaan sungai kecil di belakang rumah warga. Namun, suasana yang biasanya tenang ini dipenuhi gelak tawa anak-anak dan suara percakapan hangat para orang tua, menciptakan harmoni yang merdu.

Di tengah lapangan dusun, api unggun berkobar dengan semangat. Bau harum ikan panggang semerbak memenuhi udara. Para bapak-bapak, dengan cekatan, menata ikan-ikan di atas batang kelapa panggangan yang terbuat dari pelepah kelapa. Ikan-ikan tersebut, termasuk ikan gabus dan ikan losong (dikenal juga sebagai ikan betok), disumbangkan oleh Pak Meng, seorang tokoh masyarakat setempat. Sesekali, para bapak-bapak membolak-balik ikan agar matang merata, sambil sesekali bergurau dan berbagi cerita.

Di dapur, para mahasiswi bersama Pak Meng menyiapkan berbagai rempah, sambal, lalapan, dan minuman. Mereka membuat sambal kecap jeruk, sambal belacan, dan berbagai sajian lainnya. Anak-anak tidak mau ketinggalan keseruan. Mereka berlarian, bermain petak umpet di antara pepohonan, dan membuat kreasi dengan dedaunan kering. Sesekali, mereka mendekati api unggun untuk menghangatkan diri sambil bercanda dengan para mahasiswa.

Saat ikan-ikan sudah matang, warga pun berkumpul di posko dalam suasana seprahan, duduk bersama di atas daun pisang. Mereka saling berbagi makanan dan minuman, sambil bercerita tentang kehidupan sehari-hari. Suasana keakraban begitu terasa; anak-anak tertawa riang, orang tua bernostalgia, dan para pemuda saling bertukar cerita.

Bakar ikan bersama ini bukan sekadar acara makan-makan. Lebih dari itu, acara ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga Dusun Anggrek. Kebersamaan mereka terjalin erat, menciptakan momen yang berharga. Ketika malam semakin larut, warga pun berpamitan pulang dengan kenangan indah dan perut yang kenyang. Bakar ikan bersama ini telah menjadi tradisi yang terus dilestarikan, sebagai bukti bahwa kebersamaan adalah kekuatan yang tak ternilai harganya.

Penulis : Syaifullah Alivia


Latihan Upacara Bendera SDN 7 Desa Kalimas: Menumbuhkan Semangat Patriotisme pada Generasi Muda

Latihan Upacara Bendera SDN 7 Desa Kalimas: Menumbuhkan Semangat Patriotisme pada Generasi Muda


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada sore hari Sabtu, 3 Agustus 2024, setelah waktu ashar berlalu dan kilauan emas matahari mulai memudar di ufuk barat, anak-anak SDN 7 Desa Kalimas dengan semangat berkumpul di lapangan sekolah.

Mereka mengenakan pakaian sehari-hari, namun semangat mereka berkibar seperti bendera yang berkibar di tiupan angin. Meskipun hari itu hari libur, anak-anak tetap berlatih keras untuk upacara bendera yang akan dilaksanakan pada Senin pagi sebagai bentuk penghormatan terhadap Sang Saka Merah Putih.

Irwan, operator sekolah sekaligus pelatih upacara, berdiri tegak di depan barisan anak-anak. Dengan wajah penuh semangat dan suara lantang, ia memberikan arahan. “Hadap kanan, hor!” teriakannya menggema, diikuti oleh gerakan serempak anak-anak yang memutar tubuh sesuai arahan. “Luruskan barisan!” lanjutnya. Dengan sabar, Irwan membimbing mereka, memastikan barisan lurus dan jarak antar siswa sama rata.

Meskipun peluh membasahi kening mereka, semangat anak-anak tak surut. Mereka tetap antusias mengikuti setiap arahan, termasuk latihan gerakan penghormatan bendera. Dengan tangan kanan terangkat lurus ke depan dan mata menatap lurus seolah menatap Sang Saka Merah Putih, mereka melaksanakan gerakan tersebut dengan penuh khidmat, mencerminkan rasa hormat yang mendalam terhadap lambang negara.

Latihan demi latihan dilakukan dengan cermat, mulai dari gerakan berjalan, berhenti, hingga menghormat. Pak Irwan tidak hanya melatih gerakan fisik tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan persatuan. Ia seringkali menyelipkan cerita tentang para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan, agar anak-anak semakin memahami makna upacara bendera.

"Upacara bendera bukan hanya sekedar kegiatan rutin. Ini adalah bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan. Dengan mengikuti upacara bendera, kita menunjukkan bahwa kita adalah generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan mereka," ujar Irwan dengan penuh semangat.

Kata-kata Irwan semakin membakar semangat anak-anak. Mereka semakin bersemangat untuk berlatih, berharap dapat melaksanakan upacara bendera dengan sempurna pada hari Senin nanti. Saat matahari mulai terbenam, latihan pun selesai. Anak-anak pulang dengan perasaan puas dan lelah, namun hati mereka dipenuhi dengan kebanggaan.

Latihan upacara bendera ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk karakter anak-anak. Mereka belajar tentang pentingnya disiplin, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Melalui kegiatan ini, mereka tumbuh menjadi generasi muda yang cinta tanah air dan siap menghadapi masa depan dengan semangat patriotisme yang tinggi.

Penulis : Syaifullah Alivia


Mahasiswa IAIN Pontianak dan Universitas Panca Bhakti Bersama Warga Desa Kalimas Bangun Panggung Perayaan HUT RI ke-79

Mahasiswa IAIN Pontianak dan Universitas Panca Bhakti Bersama Warga Desa Kalimas Bangun Panggung Perayaan HUT RI ke-79


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 5 Agustus 2024, saat matahari mulai condong ke barat dan memancarkan sinar hangatnya, halaman rumah Kepala Desa Kalimas menjadi saksi sebuah pemandangan yang penuh inspirasi. Mahasiswa IAIN Pontianak dan Universitas Panca Bhakti, dengan semangat yang membara, bersama-sama membangun panggung megah untuk merayakan HUT RI ke-79. Paku-paku ditancapkan, palu-palu berdentum, mengiringi tawa dan canda para bapak-bapak yang turut hadir.

Kayu-kayu yang disediakan oleh warga setempat kini tersusun menjadi sebuah struktur kokoh yang akan menjadi pusat perayaan kemerdekaan. Kreativitas para mahasiswa turut berperan penting dalam proses ini. Mahasiswa IAIN Pontianak mengangkut papan dan kayu yang akan menjadi fondasi panggung, sementara mahasiswa Universitas Panca Bhakti memastikan setiap sambungan antara kayu dan papan tersusun rapi. Bahkan anak-anak desa pun ikut serta dalam membantu membangun panggung.

Dalam suasana penuh kekeluargaan, mereka menciptakan sebuah karya yang bukan hanya indah secara fisik, tetapi juga sarat makna. Setiap pukulan palu dan setiap tarikan tali penguat mengandung harapan agar semangat kemerdekaan terus berkibar di hati setiap generasi. Pembangunan panggung ini tidak hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga merupakan simbol persatuan dan semangat juang.

Mereka membuktikan bahwa dengan kerja sama yang solid, segala sesuatu dapat tercapai. Cahaya matahari yang menerangi wajah-wajah sumringah menjadi saksi bisu atas semangat kebangsaan yang tak pernah padam. Saat waktu menjelang magrib, warga dan para mahasiswa menghentikan pekerjaan mereka untuk dilanjutkan keesokan harinya.

Penulis : Syaifullah Alivia


Persiapan HUT RI ke-79, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Membuat Tiang Bendera

Persiapan HUT RI ke-79, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Membuat Tiang Bendera


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-79, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak mengambil inisiatif untuk mendirikan tiang bendera di depan kantor desa dan posko mereka. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 5 Agustus 2024, di Desa Sayang Sedayu. Tim yang terlibat dalam proyek ini terdiri dari lima orang laki-laki anggota kelompok yaitu: Dodi, Rendi, Arda, Faros, serta dibantu oleh salah satu tokoh masyarakat setempat, Pak Su.

Pembangunan tiang bendera ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pentingnya simbol-simbol nasionalisme di tengah masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan semangat kemerdekaan di kalangan warga desa. 

Menurut Faros, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan tiang bendera, kegiatan ini memiliki manfaat yang sangat penting. “Membuat tiang bendera bukan hanya sekedar aktivitas fisik, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian kami kepada negara.” ujarnya.

Pak Su, yang juga turut serta dalam proses pembangunan tiang bendera, merasa sangat bersyukur dengan adanya inisiatif dari mahasiswa KKL ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya untuk mendirikan tiang bendera ini. Ini menunjukkan bahwa mereka peduli dengan desa kami dan juga semangat nasionalisme. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda di sini,” kata Pak Su dengan penuh haru.

Dengan selesainya pembangunan tiang bendera ini, diharapkan perayaan HUT RI ke-79 di desa tersebut dapat berlangsung dengan lebih khidmat dan penuh semangat. Para mahasiswa juga berharap bahwa apa yang mereka lakukan bisa memberi dampak positif dan menginspirasi masyarakat untuk terus memelihara semangat kebangsaan.

Penulis : Indra Fitri


Kebersamaan Mahasiswa KKL: Senam dan Permainan Bersama Anak-Anak MIS Darussalam

Kebersamaan Mahasiswa KKL: Senam dan Permainan Bersama Anak-Anak MIS Darussalam


Sungai Kunyit Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Jumat, 2 Agustus, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak mengadakan kegiatan senam bersama anak-anak MIS Darussalam. Kegiatan senam ini dipandu oleh tiga mahasiswa KKL yang penuh semangat, dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan membangun kebersamaan di kalangan anak-anak.

Anak-anak MIS Darussalam, Mereka mengenakan pakaian olahraga dan siap mengikuti setiap gerakan senam yang dipandu oleh kakak-kakak mahasiswa. Kegiatan dimulai dengan senam Pinguin, sebuah senam yang lucu dan menyenangkan, membuat anak-anak bergerak dengan riang mengikuti irama musik. "Senam Pinguin sangat seru, kamis bisa bergerak bebas sambil tertawa bersama," ujar salah satu siswa MIS Darussalam.

Setelah senam Pinguin, kegiatan dilanjutkan dengan senam NU. Gerakan senam NU yang enerjik dan terstruktur membantu anak-anak meningkatkan kebugaran tubuh mereka. Mahasiswa KKL dengan telaten memandu setiap gerakan, memastikan anak-anak mengikuti dengan benar dan tetap menikmati setiap momen senam.

Tidak berhenti di situ, setelah selesai senam, mahasiswa KKL mengajak anak-anak untuk bermain beberapa permainan yang seru dan mendidik. Permainan ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga melatih keterampilan motorik dan kerjasama antar anak. "Bermain bersama setelah senam membuat suasana semakin ceria. Kamis bisa lebih dekat dan memahai karakter masing-masing anak," kata salah satu mahasiswa KKL.

Dengan berakhirnya kegiatan senam dan permainan, anak-anak merasa lebih segar dan berenergi untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari. Kegiatan senam bersama yang diadakan setiap Jumat ini diharapkan dapat menjadi rutinitas yang membawa banyak manfaat positif bagi anak-anak MIS Darussalam di Desa Kunyit Dalam.

Secara keseluruhan, senam bersama anak-anak MIS Darussalam pada tanggal 2 Agustus ini menjadi momen yang penuh semangat dan kebersamaan. Mahasiswa KKL dan anak-anak MIS Darussalam bersama-sama menciptakan suasana yang sehat, ceria, dan penuh keceriaan

Penulis : TIM PDD KEL 46


Harmonisasi Mahasiswa KKL dan SDN 20 Kubu Melalui Senam Pagi Rutin

Harmonisasi Mahasiswa KKL dan SDN 20 Kubu Melalui Senam Pagi Rutin


Olak-Olak Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024, kami, para mahasiswa KKL Desa Olak-olak Kubu, berpartisipasi dalam kegiatan senam pagi di SDN 20 Kubu bersama para guru dan siswa di sekolah tersebut. Program senam ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu di SD Negeri 20 Kubu.

Senam pagi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran para siswa serta membentuk karakter disiplin dan kerjasama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara mahasiswa KKL, para guru, dan siswa di SDN 20 Kubu, sehingga tercipta lingkungan belajar yang lebih harmonis dan menyenangkan.

“Setiap Sabtu di sekolah ada program senam rutin,” ujar Bakri, Kepala Sekolah SD Negeri 20 Kubu. Kami berangkat pada pukul 07.00 WIB menuju sekolah. Sesampainya di sana, kami membantu pihak sekolah mengarahkan para siswa untuk berbaris. Pukul 07.15 WIB, kami memulai senam dengan senam pertama yaitu senam SKJ, kemudian dilanjutkan dengan senam pramuka.

Selain senam, para mahasiswa KKL juga membantu para siswa berlatih untuk persiapan upacara pada hari Senin, 5 Agustus 2024. Kami membantu dalam latihan pengibaran bendera merah putih, Master of Ceremony (MC), pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945, melatih pemimpin upacara, pembawa teks Pancasila, serta melatih dirijen. Pada pukul 09.40 WIB, kami selesai membantu siswa berlatih persiapan upacara. Setelah itu, kami pamit kepada para guru dan kembali pulang.

Penulis : TIM PDD Olak-olak Kubu


Kegiatan Les di Posko KKL: Semangat Belajar Anak-Anak dari Berbagai Tingkatan

Kegiatan Les di Posko KKL: Semangat Belajar Anak-Anak dari Berbagai Tingkatan


Sungai Kunyit Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 1 Agustus, posko KKL di Desa Kunyit Dalam menjadi tempat yang penuh semangat belajar. Mahasiswa IAIN Pontianak yang menjalani KKL memulai kegiatan les bersama anak-anak desa. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Senin hingga Jumat, dan diikuti oleh anak-anak dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari kelas 1 hingga 6 SD dan kelas 7 SMP. Selain pelajaran sekolah, mereka juga diajarkan mengaji.

Setelah waktu Ashar, anak-anak berdatangan ke posko dengan antusias. Mereka membawa buku pelajaran dan alat tulis, siap untuk belajar bersama kakak-kakak mahasiswa. Mahasiswa KKL menggunakan metode pengajaran yang kreatif dan interaktif, membuat suasana belajar menjadi lebih hidup dan menarik. Mata pelajaran yang diajarkan mencakup Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Selain pelajaran akademik, mahasiswa KKL juga mengajarkan anak-anak cara membaca Al-Qur'an. Kegiatan mengaji ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an mereka, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual. 

Seorang anak peserta les mengatakan, "Belajar di posko KKL sangat menyenangkan. Kami belajar banyak hal baru dan kakak-kakak mahasiswa sangat sabar mengajari kami." Kebahagiaan dan keceriaan terlihat jelas di wajah anak-anak saat mereka belajar dan mengaji bersama.

Para mahasiswa KKL juga merasakan manfaat besar dari kegiatan ini. Mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam mengajar dan berinteraksi dengan anak-anak. "Kegiatan ini memberikan kami banyak pelajaran. Kami belajar cara mengajar yang baik dan pentingnya kesabaran dalam mendidik anak-anak," ungkap salah satu mahasiswa KKL.

Dengan adanya kegiatan les ini, anak-anak di Desa Kunyit Dalam mendapatkan tambahan ilmu yang berguna untuk perkembangan akademik dan spiritual mereka. Interaksi yang terjalin antara mahasiswa KKL dan anak-anak desa menciptakan hubungan yang erat dan saling menginspirasi. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mempererat kebersamaan dan membangun kepercayaan di antara mereka.

Kegiatan les yang dimulai pada tanggal 1 Agustus ini menjadi momen penuh makna dan keceriaan bagi semua yang terlibat. Semangat belajar anak-anak dari berbagai tingkat pendidikan, didukung oleh bimbingan para mahasiswa KKL, menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di Desa Kunyit Dalam.

Penulis : TIM PDD 46


Upacara Bendera di SD Negeri 7 Desa Kalimas: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikut Berpartisipasi

Upacara Bendera di SD Negeri 7 Desa Kalimas: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikut Berpartisipasi


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Pagi hari pada 5 Agustus 2024 perlahan menyapa Desa Kalimas dengan sinar matahari yang menyentuh lembut dedaunan hijau, membangunkan warga dari tidur mereka. Di tengah suasana tenang, semangat mulai terasa di halaman Sekolah Dasar Negeri 7 Desa Kalimas. Hari itu, Senin, menjadi hari istimewa bagi seluruh warga sekolah.

Tepat pukul 07.00 WIB, seluruh siswa, guru, dan staf sekolah telah berkumpul di lapangan upacara. Mereka berdiri tegak, memandang tiang bendera dengan penuh rasa hormat. Di antara barisan siswa, terlihat beberapa wajah baru yang penuh semangat—mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang sedang melaksanakan program pengabdian di Desa Kalimas. Kehadiran mereka menambah semangat upacara bendera pagi ini.

Diiringi lagu "Indonesia Raya" yang mengalun merdu, pasukan pengibar bendera mulai bergerak dengan langkah pasti dan penuh percaya diri. Lambat laun, Sang Saka Merah Putih berkibar dengan gagahnya di udara. 

Suasana yang semula hening berubah menjadi penuh haru saat semua mata tertuju pada bendera kebangsaan yang berkibar megah. Setelah upacara selesai, para siswa kembali ke kelas masing-masing dengan semangat nasionalisme yang masih menyala. Mereka terus berdiskusi tentang makna penting pengibaran bendera Merah Putih.

Bagi mahasiswa KKL, pengalaman mengikuti upacara bendera di SD Negeri 7 Desa Kalimas menjadi momen tak terlupakan. Mereka merasa menjadi bagian dari keluarga besar sekolah ini dan semakin memahami pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini. 

Di akhir acara, Kepala Sekolah menyampaikan pesan kepada seluruh siswa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dan menjadi generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, serta cinta tanah air.

Dengan semangat yang sama, diharapkan kegiatan upacara bendera ini dapat terus dilaksanakan secara rutin. Melalui upacara bendera, generasi muda dapat belajar tentang sejarah bangsa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa.

Penulis : Syaifullah Alivia


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tayan Hilir Gelar Program Sekolah Ceria di SDN 01

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tayan Hilir Gelar Program Sekolah Ceria di SDN 01


Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan Program Sekolah Ceria di SDN 01 Tayan Hilir pada tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan dan positif, guna mendukung pencapaian akademis serta perkembangan pribadi dan sosial siswa.

Kedatangan para mahasiswa KKL disambut hangat oleh kepala sekolah dan guru-guru di SDN 01 Tayan Hilir. Kepala sekolah, Roni Yusna, S.Pd., mengungkapkan kebahagiaannya, “Kami dari SDN 01 Tayan Hilir sangat senang dengan kedatangan kawan-kawan semua, karena telah memilih SDN 01 ini sebagai tempat untuk kawan-kawan KKL melaksanakan program kerjanya.”

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak bertugas menjalankan program ini untuk siswa dari kelas 1 hingga 6 SD. Setiap kelas didampingi oleh empat mahasiswa yang bertugas melaksanakan berbagai aktivitas dalam Program Sekolah Ceria. Para siswa di SDN 01 Tayan Hilir menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan kehadiran para mahasiswa. Mereka tampak bersemangat mengetahui bahwa mereka akan belajar dan bermain bersama mahasiswa di dalam kelas.

Program Sekolah Ceria ini diharapkan dapat menciptakan suasana sekolah yang tidak hanya mendukung prestasi akademis, tetapi juga mengembangkan aspek pribadi dan sosial siswa. Dengan suasana yang positif dan menyenangkan, siswa diharapkan lebih termotivasi untuk belajar, merasa nyaman dan aman di sekolah, serta memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan.

Penulis: Dian Cahyani


Senam dan Jalan Santai bersama Guru dan Siswa SDN 01 Tayan Hilir sekaligus Pelepasan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Posko 47 Sanggau-Tayan

Senam dan Jalan Santai bersama Guru dan Siswa SDN 01 Tayan Hilir sekaligus Pelepasan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Posko 47 Sanggau-Tayan


Tayan (lp2m.iainptk.ac.id) - Pagi hari, tepatnya hari Jum'at tanggal 2 Agustus 2024 mahasiswa KKL IAIN Pontianak sukses melaksanakan senam dan jalan santai bersama guru dan siswa-siswi SDN 01 Tayan Hilir. Kegiatan diawali dengan senam di halaman sekolah yang dipandu oleh siswa kelas 6 dan beberapa orang mahasiswa KKL.

Walaupun cuaca pagi itu tidak baik, cuaca mendung hingga gerimis, tetapi hal itu tidak sedikit pun mengurangi semangat siswa-siswi untuk mengikuti senam bersama, mereka tetap bersemangat dan tidak ingin berhenti untuk senam walaupun cuaca sedikit tidak mendukung. Namun, guru-guru memberhentikan sejenak senam hingga gerimis berhenti. 

Tidak lama kemudian, gerimis pun berhenti, kami langsung menyusun barisan untuk jalan santai bersama.Rute jalan santainya start dari gerbang keluar masuk SDN 01 Tayan Hilir melewati halaman Keraton, hingga kembali lagi ke sekolah.Dengan adanya Jalan Santai bersama Guru dan Siswa Siswi SDN 01 Tayan Hilir tidak membuat anak SD mengeluh tetapi mereka sangat antusias dan bersemangat mengikuti jalan santai.

Ketika tiba di halaman sekolah, mereka lanjut bermain bersama di halaman,dan kami pun langsung memasuki ruangan guru. Hamid Ariansyah Tambunan sebagai ketua kelompok mengucapkan terimakasih banyak kepada SDN 01 Tayan Hilir. 

"Saya mewakili teman-teman disini mengucapkan banyak terimakasih kepada SDN 01 Tayan Hilir ini karena telah menerima baik kedatangan kami disini, dalam waktu tiga hari ini kami mendapatkan pengalaman bersama siswa disini dan juga guru-guru disini. Kami juga senang bisa berbagi ilmu dan pengetahuan untuk siswa disini, dan saya juga mewakili teman-teman saya memohon maaf jika selama tiga hari ini kami melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak, baik dalam tindakan maupun perkataan" ungkapnya.

Penulis: Dian Cahyani


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak