
Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada sore hari Sabtu, 3 Agustus 2024, setelah waktu ashar berlalu dan kilauan emas matahari mulai memudar di ufuk barat, anak-anak SDN 7 Desa Kalimas dengan semangat berkumpul di lapangan sekolah.
Mereka mengenakan pakaian sehari-hari, namun semangat mereka berkibar seperti bendera yang berkibar di tiupan angin. Meskipun hari itu hari libur, anak-anak tetap berlatih keras untuk upacara bendera yang akan dilaksanakan pada Senin pagi sebagai bentuk penghormatan terhadap Sang Saka Merah Putih.
Irwan, operator sekolah sekaligus pelatih upacara, berdiri tegak di depan barisan anak-anak. Dengan wajah penuh semangat dan suara lantang, ia memberikan arahan. “Hadap kanan, hor!” teriakannya menggema, diikuti oleh gerakan serempak anak-anak yang memutar tubuh sesuai arahan. “Luruskan barisan!” lanjutnya. Dengan sabar, Irwan membimbing mereka, memastikan barisan lurus dan jarak antar siswa sama rata.
Meskipun peluh membasahi kening mereka, semangat anak-anak tak surut. Mereka tetap antusias mengikuti setiap arahan, termasuk latihan gerakan penghormatan bendera. Dengan tangan kanan terangkat lurus ke depan dan mata menatap lurus seolah menatap Sang Saka Merah Putih, mereka melaksanakan gerakan tersebut dengan penuh khidmat, mencerminkan rasa hormat yang mendalam terhadap lambang negara.
Latihan demi latihan dilakukan dengan cermat, mulai dari gerakan berjalan, berhenti, hingga menghormat. Pak Irwan tidak hanya melatih gerakan fisik tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan persatuan. Ia seringkali menyelipkan cerita tentang para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan, agar anak-anak semakin memahami makna upacara bendera.
"Upacara bendera bukan hanya sekedar kegiatan rutin. Ini adalah bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan. Dengan mengikuti upacara bendera, kita menunjukkan bahwa kita adalah generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan mereka," ujar Irwan dengan penuh semangat.
Kata-kata Irwan semakin membakar semangat anak-anak. Mereka semakin bersemangat untuk berlatih, berharap dapat melaksanakan upacara bendera dengan sempurna pada hari Senin nanti. Saat matahari mulai terbenam, latihan pun selesai. Anak-anak pulang dengan perasaan puas dan lelah, namun hati mereka dipenuhi dengan kebanggaan.
Latihan upacara bendera ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk karakter anak-anak. Mereka belajar tentang pentingnya disiplin, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Melalui kegiatan ini, mereka tumbuh menjadi generasi muda yang cinta tanah air dan siap menghadapi masa depan dengan semangat patriotisme yang tinggi.
Penulis : Syaifullah Alivia
EmoticonEmoticon