LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa IAIN Pontianak Sukses Buat Tong Sampah untuk SD 12 Segedong dan MI BABUSSALAM

Mahasiswa IAIN Pontianak Sukses Buat Tong Sampah untuk SD 12 Segedong dan MI BABUSSALAM

 


Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa IAIN Pontianak telah melanjutkan program kerja mereka dengan membuat tong sampah yang akan diserahkan kepada SD 12 Segedong dan MI BABUSSALAM. Kegiatan ini berjalan lancar dengan dukungan cuaca cerah yang memacu semangat para mahasiswa dalam menyelesaikan proyek tersebut.

Tong sampah yang dibuat tidak hanya fungsional, tetapi juga dirancang dengan estetika yang menarik. Mahasiswa terlibat langsung dalam proses pembuatan, dari memaku hingga mengecat, untuk memastikan hasilnya rapi dan menarik. Setiap mahasiswa bergantian melakukan tugas yang berbeda, menciptakan suasana kerja sama yang solid di antara mereka.

Inisiatif ini muncul karena minimnya tempat sampah di kedua sekolah tersebut. Dengan adanya tong sampah baru ini, diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta mencegah kebiasaan membuang sampah sembarangan di kalangan siswa.

Ketua kelompok Hidayatul Rizki menyampaikan, "Alhamdulillah, kegiatan pembuatan tong sampah ini sesuai dengan harapan kita semua. Semoga tong sampah yang kami buat dapat memberikan manfaat yang besar bagi SD 12 Segedong dan MI BABUSSALAM. Kami berharap ini dapat mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang lebih bersih dan nyaman."

Program kerja ini adalah bagian dari upaya mahasiswa IAIN Pontianak untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan mendukung upaya pelestarian lingkungan di sekolah-sekolah tempat mereka mengabdi.

Penulis, Marianti Amaliah


Mahasiswa IAIN Pontianak Berikan Kenang-Kenangan Kreatif kepada MI Babussalam

Mahasiswa IAIN Pontianak Berikan Kenang-Kenangan Kreatif kepada MI Babussalam

 


Segedong (lp2m.iainptk.ac.id)— Segenap mahasiswa IAIN Pontianak yang mengabdi di MI Babussalam baru-baru ini memberikan kenang-kenangan spesial kepada sekolah tersebut. Dalam rangka menyelesaikan program pengabdian mereka selama satu bulan, mahasiswa membuat tempat penghapus dari stik yang mereka desain dan cat sendiri untuk diberikan kepada sekolah.

Proses pembuatan kenang-kenangan ini memakan waktu hingga tiga hari, bahkan hingga larut malam, dengan semangat yang tak kenal lelah. Setiap mahasiswa terlibat langsung dalam proses pembuatan, mulai dari penyusunan stik hingga pengecatan untuk memastikan hasilnya rapi dan menarik.

Ketua kelompok Hidayatul Rizki mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif dan kerja keras mahasiswa dalam membuat kenang-kenangan tersebut. "Meskipun tidak besar, kenang-kenangan ini memiliki makna yang mendalam bagi siswa dan guru di MI Babussalam. Kami sangat mengapresiasi semangat mereka yang tak mengenal lelah untuk menghasilkan sesuatu yang berarti," ujarnya.

Penyerahan kenang-kenangan ini merupakan bentuk penghargaan dan rasa terima kasih atas kesempatan mengabdi di MI Babussalam. Harapannya, kenang-kenangan ini akan membuat guru dan siswa merasa dihargai dan mengingat masa-masa berharga selama kegiatan KKL.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan pihak sekolah, serta menjadi kenangan indah bagi semua pihak yang terlibat.

Penulis Marianti Amaliah


Proses Pemberian Sekam untuk Taman di Dekat PAUD Ceria

Proses Pemberian Sekam untuk Taman di Dekat PAUD Ceria


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan sekitar PAUD Ceria, proses pemberian sekam ke taman di sekitarnya telah dimulai. Sekam, yang merupakan hasil sampingan dari penggilingan padi, dipilih sebagai bahan untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah di taman. Ini merupakan bagian dari program penghijauan dan perbaikan lingkungan yang dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan menyenangkan bagi anak-anak.

Proses ini dimulai dengan persiapan lahan yang melibatkan pembersihan area taman dari sampah dan gulma. Setelah itu, sekam yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber diolah untuk memastikan kualitas dan kebersihannya. Sekam kemudian disebar merata di permukaan taman, dan proses ini melibatkan partisipasi aktif mahasiswa. 

Para mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini dengan penuh semangat, menggarap lahan secara bergotong royong. Tujuan dari penggunaan sekam ini adalah untuk meningkatkan aerasi tanah serta menambah bahan organik yang akan mendukung pertumbuhan tanaman. Sekam juga berfungsi sebagai pengatur kelembapan tanah, yang penting untuk pertumbuhan tanaman di musim panas yang panas.

Pihak pengelola PAUD Ceria berharap, dengan adanya peningkatan kualitas tanah, taman di sekitar PAUD akan menjadi tempat yang lebih baik untuk bermain dan belajar. Program ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan sejak dini kepada anak-anak. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan taman ini akan terus berkembang dan menjadi contoh bagi upaya penghijauan di komunitas lain.

Penulis: Indra Fitri


Proses Pemberian Label pada Tong Sampah oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu

Proses Pemberian Label pada Tong Sampah oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak telah melaksanakan kegiatan penting di Desa Sayang Sedayu dengan fokus pada pengelolaan sampah. Salah satu kegiatan utama mereka adalah pemberian label pada tong sampah yang ada di desa tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai pemilahan sampah yang benar.

Pemberian label ini dilakukan untuk membedakan jenis sampah yang harus dibuang ke tong yang sesuai, seperti sampah organik, anorganik, dan berbahaya. Dengan adanya label yang jelas dan informatif, diharapkan warga desa dapat lebih mudah memahami dan menerapkan pemilahan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk mengurangi volume sampah yang tidak terkelola dengan baik dan untuk mendukung program kebersihan lingkungan.

Mahasiswa KKL terlibat dalam setiap tahap proses, mulai dari merancang desain label yang menarik hingga menempelkan label pada tong sampah. Mereka juga memberikan edukasi singkat kepada warga tentang pentingnya pemilahan sampah dan cara yang tepat untuk mengelolanya. Proses ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, pihak desa, dan masyarakat setempat.

Selain pemberian label, kegiatan ini juga mencakup sosialisasi tentang dampak positif dari pengelolaan sampah yang baik, seperti pengurangan pencemaran dan pemanfaatan sampah untuk kompos. Aktivitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga Desa Sayang Sedayu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa IAIN Pontianak untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui tindakan konkret dan edukatif.

Penulis : Indra Fitri


Proses Pemberian Sekam pada Taman Depan Posko Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu

Proses Pemberian Sekam pada Taman Depan Posko Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam upaya memperindah dan memelihara taman di depan Posko Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu, mahasiswa melakukan kegiatan pemberian sekam sebagai salah satu bentuk pengelolaan lingkungan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan estetika dan kesehatan taman yang ada di sekitar posko.

Proses pemberian sekam dimulai dengan penyiapan area taman yang akan diberi sekam. Mahasiswa terlebih dahulu membersihkan area tersebut dari sampah dan gulma untuk memastikan bahwa sekam dapat tersebar merata dan efektif. Setelah area bersih, sekam yang telah disiapkan sebelumnya ditaburkan secara merata di seluruh permukaan taman. Sekam ini berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, serta memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman.

Selama proses ini, mahasiswa juga melakukan pemantauan dan perawatan rutin untuk memastikan bahwa sekam dapat memberikan manfaat maksimal. Mereka memastikan bahwa sekam tidak menutupi tanaman yang ada, melainkan hanya mengisi ruang kosong di sekitar tanaman. Selain itu, mahasiswa juga memberikan informasi kepada masyarakat setempat tentang manfaat penggunaan sekam dan cara perawatan taman yang benar.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga desa yang merasa terbantu dengan adanya perawatan taman yang lebih baik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL IAIN Pontianak tidak hanya berkontribusi pada perbaikan lingkungan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat setempat. Di akhir kegiatan, mahasiswa berharap taman depan Posko akan menjadi area yang lebih nyaman dan indah, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa KKL Angkatan 39 IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Edukatif di Desa Sayang Sedayu

Mahasiswa KKL Angkatan 39 IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Edukatif di Desa Sayang Sedayu

 


Desa Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) angkatan 39 dari IAIN Pontianak baru-baru ini mengadakan kegiatan bersama dengan MTs Yasti Pimpinan di Desa Sayang Sedayu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk memahami kehidupan masyarakat desa lebih dalam dan meningkatkan kontribusi mereka dalam bidang pendidikan.

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan di mana mahasiswa memperkenalkan diri kepada guru-guru dan siswa MTs Yasti Pimpinan. Mereka memberikan gambaran singkat mengenai tujuan dan manfaat program KKL mereka. Para siswa dan guru menyambut dengan antusias, berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan dampak positif pada proses belajar mengajar.

Berbagai program edukatif dilaksanakan selama kegiatan, termasuk workshop dan sesi tanya jawab mengenai topik seperti pengembangan keterampilan, teknologi, dan kepemimpinan. Mahasiswa juga terlibat langsung dalam pengajaran, membantu siswa dengan materi pelajaran yang belum sepenuhnya mereka kuasai.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan. Foto tersebut tidak hanya menandai akhir dari kegiatan, tetapi juga mencerminkan hubungan baik yang terjalin antara mahasiswa IAIN Pontianak dan MTs Yasti Pimpinan. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

Penulis : Indra Fitri


Keseruan Lomba Bola Pingpong Sendok Dusun Sedayu

Keseruan Lomba Bola Pingpong Sendok Dusun Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dusun Sedayu menjadi pusat keceriaan pekan lalu dengan digelarnya lomba bola pingpong sendok yang meriah. Acara ini diadakan untuk menyambut Hari Kemerdekaan dan melibatkan warga dari berbagai usia. Lomba ini diikuti oleh puluhan peserta yang terbagi dalam kategori anak-anak.

Setiap peserta berlomba dengan semangat dan penuh kreativitas, berusaha menjaga bola pingpong tetap di atas sendok sambil berlari dari garis start ke garis finish. Suasana yang penuh warna dipenuhi teriakan pendukung dan gelak tawa penonton yang menikmati setiap momen dari lomba ini. Panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk para pemenang, termasuk trofi dan hadiah hiburan yang menambah semangat kompetisi.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Setelah lomba selesai, warga Dusun Sedayu berkumpul untuk menikmati hidangan tradisional yang disediakan. Dengan adanya acara ini, semangat gotong-royong dan kebersamaan warga semakin terasa, menunjukkan bahwa olahraga sederhana seperti bola pingpong sendok dapat membawa dampak positif bagi komunitas.

Para peserta dan penonton mengaku sangat puas dengan jalannya acara yang berlangsung lancar dan penuh keseruan. Banyak yang berharap agar lomba ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, Dusun Sedayu terus menunjukkan kekuatan komunitasnya melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan mempererat hubungan sosial.

Penulis : Indra Fitri


Keceriaan dan Haru Mengisi Puncak Semarak Kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir

Keceriaan dan Haru Mengisi Puncak Semarak Kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir

 


Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Acara pembagian hadiah pemenang lomba Semarak Kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir berlangsung dengan penuh semangat dan haru. Setelah beberapa hari berlomba dan berkreasi, para juara akhirnya menerima hasil jerih payah mereka dalam sebuah acara puncak yang mengesankan.

Satu per satu nama pemenang dipanggil ke atas panggung utama. Wajah-wajah ceria terpancar dari para juara saat menerima hadiah yang telah dipersiapkan oleh panitia. Sorakan gemuruh dari penonton semakin menambah semarak suasana. 

Dedek Desi, salah satu pemenang lomba, mengungkapkan kegembiraannya, “Saya sangat senang bisa menjadi juara! Terima kasih banyak atas hadiah dan kesempatannya,” ujar siswa kelas 4 SDN 01 Tayan Hilir.

Panitia acara telah menyiapkan beragam hadiah menarik untuk para juara, mulai dari peralatan sekolah, uang tunai, hingga paket sembako. Setiap hadiah diberikan dengan penuh semangat, diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk terus berprestasi.

Surya Miati, perwakilan mahasiswa KKL 47, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan Perdam dan masyarakat Tayan Hilir. “Kami berharap acara ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujarnya.

Suksesnya acara ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara mahasiswa KKL 47, Perdam, dan seluruh warga sekolah. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan persatuan masih sangat kuat di masyarakat.

Acara Semarak Kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir telah meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, kreativitas, dan semangat berkompetisi di kalangan generasi muda.

Penulis: Akmal Azmi’i


Lomba Balap Karung Pakai Helm Dusun Sedayu

Lomba Balap Karung Pakai Helm Dusun Sedayu


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dusun Sedayu baru-baru ini menggelar acara lomba balap karung yang unik dengan memakai helm. Acara yang berlangsung di lapangan desa ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga sekaligus menghadirkan suasana penuh keceriaan. Inisiatif ini muncul sebagai alternatif dari lomba balap karung tradisional yang sering dilaksanakan tanpa perlindungan tambahan. 

Peserta lomba, yang terdiri dari berbagai usia, mengenakan helm sebagai langkah pencegahan untuk meningkatkan keselamatan selama perlombaan. Helm yang digunakan adalah helm bekas yang telah dimodifikasi dengan warna-warna cerah untuk menambah keseruan acara. Panitia lomba menyebutkan bahwa ide ini terinspirasi oleh kebutuhan untuk meningkatkan keselamatan peserta sambil tetap mempertahankan semangat kompetisi yang meriah.

Selain balap karung, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain seperti lomba makan kerupuk dan tarik tambang, yang semuanya dirancang untuk melibatkan semua anggota komunitas. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan berusaha sebaik mungkin agar bisa menjadi pemenang. Meskipun beberapa peserta mengalami kesulitan akibat helm yang sedikit mengganggu gerakan, suasana tetap penuh tawa dan dukungan.

Acara ini berhasil menciptakan momen berharga bagi warga Dusun Sedayu. Penyelenggara berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk memperkuat hubungan antarwarga dan memberikan hiburan yang menyenangkan. Dengan keberhasilan acara ini, Dusun Sedayu membuktikan bahwa kreativitas dalam penyelenggaraan acara dapat membawa keceriaan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan.

Penulis : Indra Fitri


Doorprize Memeriahkan Puncak Semarak Kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir

Doorprize Memeriahkan Puncak Semarak Kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir


 Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Euforia kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir terus memuncak pada hari ketiga perayaan, dengan doorprize menjadi puncak acara yang sangat dinanti. Setelah dua hari penuh dengan lomba dan pertunjukan, suasana hari ini semakin meriah berkat pembagian doorprize yang melibatkan seluruh peserta.

Mulai pukul satu siang, ribuan kupon doorprize telah dibagikan kepada pengunjung, termasuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Harapan akan menjadi pemenang membuat suasana semakin hidup saat MC mulai mengumumkan para pemenang secara bergantian. 

Hadiah-hadiah yang disiapkan panitia sangat beragam, mulai dari beras, gula, peralatan alat tulis, minyak, telur, dan berbagai barang menarik lainnya. Setiap pengumuman pemenang disambut dengan sorakan dan tepuk tangan yang meriah dari seluruh hadirin, menambah keceriaan acara.

Siti Maysaroh, perwakilan mahasiswa KKL 47, menyatakan kepuasan atas antusiasme masyarakat. "Kami sangat senang melihat bagaimana masyarakat menikmati acara ini. Kami berharap doorprize ini dapat menjadi kenangan indah bagi semua peserta," ujarnya.

Seorang anggota Perdam juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, “Kolaborasi antara mahasiswa KKL 47 dan Perdam menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat di masyarakat kita.”

Kesuksesan acara ini merupakan hasil kerja sama yang solid dan komitmen semua pihak untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi masyarakat Tayan Hilir.

Penulis: Akmal Azmi’i


Ad Placement

Formulir Kontak