LP2M IAIN PONTIANAK
Kolaborasi Keilmuan dan Keumatan: Praktik Fardhu Kifayah dan Seminar Ekonomi Islam-ASWAJA Bersama Masyarakat Kuala Dua

Kolaborasi Keilmuan dan Keumatan: Praktik Fardhu Kifayah dan Seminar Ekonomi Islam-ASWAJA Bersama Masyarakat Kuala Dua

 


Kuala Dua, 27 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Kubu Raya bersama mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok Kuala Dua 1 IAIN Pontianak menggelar kegiatan bertajuk “Kolaborasi Keilmuan dan Keumatan: Praktik Fardhu Kifayah dan Seminar Ekonomi Islam-ASWAJA”. Acara ini dilaksanakan dalam dua sesi, yakni praktik fardhu kifayah khusus perempuan pada siang hari (13.00–16.00 WIB) dan seminar Ekonomi Islam-ASWAJA pada malam hari (19.30–22.00 WIB).

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Kuala Dua yang hadir dengan antusias. Selain memberikan edukasi, acara ini memperkuat tradisi keislaman serta menumbuhkan kesadaran ekonomi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah (ASWAJA).

Kepala Desa Kuala Dua, Abbas, M.Ag., menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini.“Praktik fardhu kifayah sangat penting sebagai bekal keagamaan sekaligus wujud kepedulian sosial. Dengan adanya seminar ekonomi Islam malam harinya, masyarakat semakin tercerahkan bahwa nilai-nilai agama bisa menjadi solusi dalam kehidupan ekonomi,” ujarnya.

Ketua Kelompok KKL Kuala Dua 1, Aminah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa di tengah masyarakat.“Melalui kegiatan ini, kami belajar berkontribusi memperkuat nilai keislaman sekaligus bersyukur dapat bekerja sama dengan NU yang memiliki akar tradisi kuat di masyarakat,” tuturnya.

Salah satu tokoh NU Ranting Kubu Raya menegaskan pentingnya penguatan pemahaman fardhu kifayah untuk membangun solidaritas sosial.“Fardhu kifayah adalah tanggung jawab bersama. Melatih perempuan memahami pemulasaraan jenazah berarti menanam nilai kepedulian. Sementara seminar ekonomi Islam-ASWAJA membuka wawasan bahwa ekonomi dapat berjalan dengan nilai syariah yang adil dan menenangkan,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi bukti sinergi positif antara organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dan masyarakat. Selain memperkuat pemahaman keagamaan, kegiatan ini juga membuka ruang dialog mengenai moderasi beragama dan penerapan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan dukungan masyarakat, semangat mahasiswa, serta peran aktif NU, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk menciptakan masyarakat yang berdaya, berilmu, dan berakhlakul karimah.

Penulis : Arrohman

Mengajar dengan Cinta: Kiprah KKL Kuala Dua 1 di SD 03, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena

Mengajar dengan Cinta: Kiprah KKL Kuala Dua 1 di SD 03, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena

 


Kuala Dua, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok Kuala Dua 1 dari IAIN Pontianak menunjukkan komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan dengan terjun langsung mengajar di SD Negeri 03 Kuala Dua, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena. Kehadiran mereka tidak hanya menjalankan program kampus, tetapi juga menjadi wujud nyata pengabdian dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa sejak usia dini.

Selama masa pengabdian, mahasiswa terlibat aktif dalam mendampingi proses belajar-mengajar, memberikan bimbingan, serta membangun kedekatan emosional dengan siswa dan guru. Dengan pendekatan yang humanis, kreatif, dan edukatif, mereka menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus sarat nilai moral dan keagamaan.

Mahasiswa membantu guru kelas dalam mengampu pelajaran umum dan mengelola pembelajaran tematik. Metode interaktif membuat siswa lebih antusias mengikuti pelajaran.

“Mengajar di SD 03 menjadi pengalaman luar biasa. Anak-anak sangat aktif dan penuh semangat. Kami belajar bagaimana menyampaikan materi dengan sabar dan menyenangkan,” ujar Puput Nurkholifah, mahasiswa KKL Kuala Dua 1.

Fokus utama mahasiswa di madrasah ini adalah mengajar Pendidikan Agama Islam, membantu hafalan surah pendek, serta pendampingan ibadah harian siswa.

“Di MI Matla’ul Anwar, kami merasa benar-benar dibutuhkan. Kami mengajar bukan hanya soal pelajaran, tapi juga nilai-nilai agama dan akhlak. Ini pengalaman spiritual sekaligus edukatif bagi kami,” ungkap Murtado, mahasiswa KKL Kuala Dua 1.

Di tingkat pendidikan anak usia dini, mahasiswa mengedepankan pembelajaran kreatif melalui bernyanyi, bercerita, menggambar, hingga membuat media pembelajaran sederhana.“Mengajar di PAUD membuat saya sadar bahwa kesabaran dan kasih sayang adalah kunci utama dalam mendidik anak-anak kecil. Mereka cepat tanggap jika didekati dengan hati,” kata Nur Azizah, mahasiswa KKL Kuala Dua 1.

Kehadiran mahasiswa KKL Kuala Dua 1 membawa warna baru dalam proses pembelajaran di ketiga lembaga pendidikan tersebut. Guru dan siswa menyambut dengan hangat metode kreatif yang dihadirkan, sementara mahasiswa belajar tentang arti komunikasi, empati, dan kesabaran dalam mendidik.

Pengabdian ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi siswa, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Semangat pengabdian yang ditunjukkan mahasiswa menjadi pijakan awal untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di masa mendatang.

Penulis : Arrohman

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berkontribusi dalam Pendidikan di Tiga Lembaga Pendidikan Desa Kuala Dua

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berkontribusi dalam Pendidikan di Tiga Lembaga Pendidikan Desa Kuala Dua

 


Kuala Dua, 28 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi diwujudkan secara nyata oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok Kuala Dua 1 melalui kegiatan mengajar di tiga lembaga pendidikan di wilayah Kuala Dua, yakni SD Negeri 03 Kuala Dua, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena. Kegiatan ini bertujuan mendukung pembangunan generasi muda dengan pendekatan pendidikan yang interaktif, menyenangkan, serta sarat nilai moral dan keagamaan.

SD Negeri 03 Kuala Dua

Di SD Negeri 03 Kuala Dua, mahasiswa disambut antusias oleh guru dan siswa. Pengajaran difokuskan pada pendampingan mata pelajaran utama seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Pendidikan Agama Islam, serta kegiatan literasi. Mahasiswa juga turut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan doa, dan edukasi kebersihan, yang menumbuhkan semangat belajar sekaligus mempererat hubungan sekolah dengan masyarakat.

MI Matla’ul Anwar Kuala Dua

Di MI Matla’ul Anwar, mahasiswa KKL tidak hanya mengajar pelajaran umum, tetapi juga memperkuat pendidikan agama melalui pembelajaran tajwid dasar, hafalan surah pendek, dan pembiasaan ibadah harian. Dengan pendekatan yang menyenangkan, mahasiswa berhasil membangun interaksi positif dengan siswa, sekaligus menanamkan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sehari-hari.

PAUD Taman Pena Kuala Dua

Sementara itu, di PAUD Taman Pena, mahasiswa menerapkan metode belajar sambil bermain melalui kegiatan bercerita, bernyanyi, menggambar, dan permainan edukatif. Mereka juga membantu guru dalam merancang media pembelajaran kreatif serta mendampingi aktivitas penguatan motorik anak-anak. Kehadiran mahasiswa memberikan suasana belajar yang ceria sekaligus memperkaya pengalaman pendidikan anak usia dini.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga memperoleh pembelajaran berharga tentang dinamika pendidikan dasar dan usia dini. Ketua kelompok KKL Kuala Dua 1, Aminah, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat.

“Langkah kecil ini kami lakukan dengan penuh keikhlasan, karena kami percaya pengabdian yang tulus akan membawa dampak besar bagi masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan pengajaran mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Kuala Dua ini telah memberikan warna baru dalam proses pembelajaran, mempererat hubungan kampus dengan masyarakat, dan menjadi refleksi penting peran mahasiswa sebagai agen perubahan.

Penulis : Arrohman

Menebar Inspirasi Di Rasau Jaya 1: Edukasi Digital Dan Seni Bersama Warga

Menebar Inspirasi Di Rasau Jaya 1: Edukasi Digital Dan Seni Bersama Warga

 


Rasau Jaya 1, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suasana kelas 3 MIS Miftahul Khair dipenuhi keceriaan ketika mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan sosialisasi bertema “Dampak Penggunaan Handphone pada Anak.” Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa mengenai manfaat dan risiko penggunaan ponsel, khususnya terkait durasi pemakaian serta pemilihan konten yang aman.

Materi disampaikan dengan metode yang interaktif melalui media gambar, cerita, hingga permainan edukatif. Siswa terlibat aktif dalam diskusi, bahkan berbagi pengalaman pribadi seputar penggunaan handphone. Sosialisasi ini tidak hanya memperkaya wawasan literasi digital, tetapi juga menanamkan kebiasaan bijak dalam menggunakan teknologi sejak dini. Sebagai penutup, mahasiswa mengadakan kuis singkat dan membagikan hadiah kecil, menambah semangat dan kegembiraan anak-anak.

Selain kegiatan edukasi di sekolah, mahasiswa KKL Rasau Jaya 1 turut berpartisipasi dalam aktivitas masyarakat setempat. Pada sore hari di bulan Juli, mereka bergabung dalam kegiatan rutin Sanggar Aero Ratu di aula Kecamatan Rasau Jaya 1. Bersama para ibu-ibu sanggar, mahasiswa mengikuti gerakan senam aerobik mulai dari pemanasan, gerakan inti, hingga fundance dengan penuh antusias. Suasana terasa energik dan hangat, memperlihatkan semangat kebersamaan yang tercipta antara mahasiswa dan warga.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dengan masyarakat. Melalui interaksi positif di berbagai kegiatan, mahasiswa belajar langsung dari kehidupan warga sekaligus memberikan semangat baru dalam aktivitas komunitas.

Kegiatan sosialisasi dan partisipasi seni ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian mahasiswa KKL tidak hanya terbatas pada program formal, melainkan juga hadir dalam setiap ruang kebersamaan yang memberi manfaat bagi masyarakat.

Penulis : putri salsabila

IAIN & UNTAN Bersatu: Pengabdian Kolaboratif di Desa Kuala Dua

IAIN & UNTAN Bersatu: Pengabdian Kolaboratif di Desa Kuala Dua

 


Kuala Dua, 26 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, menjadi saksi dimulainya kolaborasi strategis antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Tanjungpura (UNTAN). Melalui program kerja terpadu, kedua perguruan tinggi ini bersatu dalam semangat pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, mencakup sektor pendidikan, sosial, ekonomi, hingga lingkungan.

Ketua Kelompok KKL IAIN Pontianak, Aminah, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan wujud nyata komitmen mahasiswa dalam menjawab tantangan masyarakat secara menyeluruh. “Kami percaya bahwa kerja sama antara perguruan tinggi umum dan keagamaan dapat menjadi solusi konkret dalam menghadapi berbagai permasalahan di desa. Program ini tidak hanya tentang pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran bersama bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Kelompok KKL UNTAN, Deni, menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. “Kekuatan program ini terletak pada semangat kolaboratif dan lintas disiplin. Kami ingin menjadikan Desa Kuala Dua sebagai contoh nyata bagaimana perguruan tinggi mampu memberikan kontribusi riil dalam pengembangan desa secara berkelanjutan,” tuturnya.

Program kerja yang disusun didasarkan pada hasil observasi dan dialog dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta kelompok pemuda. Pendekatan berbasis kebutuhan ini memastikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya bersifat seremonial, melainkan benar-benar responsif terhadap kondisi sosial di lapangan.

Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang serta memperkuat hubungan harmonis antara dunia akademik dan masyarakat. Dengan menggabungkan keunggulan dua institusi, Desa Kuala Dua berpotensi menjadi desa binaan yang berkembang melalui ilmu pengetahuan, nilai keagamaan, serta kekuatan kolaborasi lintas keilmuan.

Program ini menjadi bukti bahwa pengabdian perguruan tinggi tidak hanya terbatas di ruang kelas, tetapi hadir nyata di tengah masyarakat. Kerja sama antara IAIN Pontianak dan Universitas Tanjungpura di Desa Kuala Dua diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi yang lebih luas di masa mendatang.

Penulis : Arrohman

Gerak Ceria, Jiwa Bahagia: Senam Bersama di Kuala Dua

Gerak Ceria, Jiwa Bahagia: Senam Bersama di Kuala Dua


Kuala Dua, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
— Suasana sore di Gg. Sayur, Desa Kuala Dua, dipenuhi semangat dan keceriaan saat ratusan warga dari berbagai usia mengikuti kegiatan Senam Sehat Bersama. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kebugaran serta mempererat silaturahmi antarwarga.

Kegiatan yang dimulai pukul 16.30 WIB ini dibuka dengan sambutan panitia dan tokoh masyarakat setempat. Dengan iringan musik energik, para peserta tampak antusias mengikuti setiap gerakan yang dipandu oleh instruktur senam. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak hingga lansia pun ikut berpartisipasi, menjadikan suasana semakin meriah.

Ketua RT Gg. Sayur menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membudayakan olahraga di tengah masyarakat. “Kami ingin mengajak warga untuk rutin berolahraga, sekaligus mempererat kebersamaan di lingkungan ini,” ujarnya.

Senada dengan itu, Aminah selaku Ketua Kelompok KKL Kuala Dua 1, turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga. “Saya bersyukur kegiatan ini mendapat respon positif. Awalnya hanya beberapa warga yang tertarik, tetapi semakin lama semakin banyak yang bergabung. Ini bukti kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan kebersamaan,” ungkapnya. Aminah menambahkan, kegiatan senam ini juga menjadi sarana mempererat solidaritas setelah jarangnya kegiatan bersama selama pandemi.

Rencananya, kegiatan serupa akan digelar secara rutin dengan tambahan program seperti pemeriksaan kesehatan ringan dan bazar warga.

Melalui semangat gotong royong dan partisipasi aktif, Senam Sehat Bersama di Gg. Sayur berhasil menjadi awal yang baik untuk membangun lingkungan yang lebih sehat, harmonis, dan kompak. Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa perubahan menuju pola hidup sehat dapat dimulai dari lingkungan terdekat, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggerakkan warganya menuju gaya hidup yang aktif dan bugar.

Penulis : Arrohman

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Serangkaian Kegiatan Sosial, Edukasi, dan Pemberdayaan UMKM di Punggur Besar

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Serangkaian Kegiatan Sosial, Edukasi, dan Pemberdayaan UMKM di Punggur Besar

 


Punggur Besar, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Punggur Besar kembali melaksanakan serangkaian kegiatan bermanfaat pada hari Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan dimulai sejak pagi hingga sore hari yang melibatkan berbagai pihak mulai dari lembaga pendidikan anak usia dini hingga pelaku UMKM setempat.


Pada pukul 08.00 WIB, mahasiswa KKL melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, sarapan sehat, serta senam pagi bersama dengan anak-anak di Kelompok Bermain (KB) Al-Husaini. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesehatan sejak usia dini sekaligus membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.


Setelah kegiatan di KB Al-Husaini, mahasiswa KKL melanjutkan audiensi ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Husaini. Audiensi ini bertujuan untuk menjalin koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan edukatif yang akan datang. Pihak MI Al-Husaini menyambut baik rencana kolaborasi tersebut dan berharap keberadaan mahasiswa KKL dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dan pengembangan karakter siswa.


Kegiatan berlanjut pada sore hari, tepatnya pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, dengan pelaksanaan sosialisasi serta pendampingan pembuatan QRIS kepada pelaku UMKM di UGM Mart. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan mahasiswa KKL dalam meningkatkan literasi digital keuangan serta mempermudah proses transaksi usaha mikro di wilayah tersebut. Para pelaku UMKM sangat terbantu dengan adanya panduan langsung dalam proses pendaftaran hingga aktivasi QRIS untuk menunjang kemajuan usahanya di era digital.


Serangkaian kegiatan ini mencerminkan komitmen mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat, khususnya dalam bidang edukasi, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.


Penulis : Raden Muhammad Afiq Dzikrillah,Nurhalida ,Rizki Romadoni & Puan Aisyah Maharani.


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berikan Pengajaran di TPQ Dusun Merak

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berikan Pengajaran di TPQ Dusun Merak

 


Desa Sungai Kakap, 28 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Sebagai bagian dari program kerja di sektor pendidikan keagamaan, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Dusun Merak. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 11.30 hingga 13.30 WIB, disambut dengan antusias oleh para santri yang mengikuti pembelajaran.

Materi pengajaran yang diberikan mencakup pembelajaran membaca Al-Qur’an, penerapan tajwid, serta penyampaian cerita-cerita nabi yang dikemas secara menarik agar proses belajar tidak membosankan. Mahasiswa KKL menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami, sehingga santri dapat mengikuti dengan baik dan aktif dalam setiap sesi.

Interaksi yang hangat dan penuh semangat antara mahasiswa dan para santri menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dukungan penuh juga datang dari pengurus TPQ Dusun Merak yang mengapresiasi kontribusi mahasiswa dalam memperkuat pendidikan keagamaan di lingkungan mereka.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga ikut berperan dalam pembentukan karakter Islami generasi muda. Kehadiran mahasiswa KKL memberikan warna baru bagi TPQ dan memperkuat perannya sebagai pusat pembelajaran Al-Qur’an di tingkat dusun.

Penulis : Syahrul Zaman

Mahasiswa KKL Kelompok 47 : Kegiatan Pengajaran Al-Qur’an di TPQ Dusun Merpati Desa Sungai Kakap

Mahasiswa KKL Kelompok 47 : Kegiatan Pengajaran Al-Qur’an di TPQ Dusun Merpati Desa Sungai Kakap

 


Desa Sungai Kakap, 27 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak menunjukkan komitmennya dalam bidang pendidikan keagamaan melalui kegiatan rutin mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Dusun Merpati. Kegiatan perdana ini berlangsung pada Minggu sore, pukul 17.30 hingga 19.30 WIB, dan diikuti dengan antusias oleh para santri.

Pertemuan pertama diawali dengan sesi perkenalan, di mana mahasiswa memperkenalkan diri dan berinteraksi langsung dengan para santri. Suasana akrab tercipta saat mahasiswa menyapa dan mengenal satu per satu nama anak-anak yang hadir.

Materi yang disampaikan meliputi pembacaan Al-Qur’an secara tartil serta nasihat keagamaan ringan yang disesuaikan dengan usia dan pemahaman santri. Dengan pendekatan interaktif dan penuh kesabaran, mahasiswa berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif.

Program ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa KKL untuk menanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak dini. Selain meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an, kegiatan ini juga bertujuan membentuk karakter islami generasi muda di Dusun Merpati.

Kehadiran mahasiswa KKL disambut baik oleh pengurus TPQ dan masyarakat setempat. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut serta memberikan manfaat berkelanjutan bagi perkembangan spiritual anak-anak.

Penulis : Syahrul Zaman

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Islam Darul Fallah

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Islam Darul Fallah

 


Parit Keladi, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan audiensi ke Lembaga Pendidikan Islam Darul Fallah pada Selasa siang pukul 09.00 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi awal serta menyampaikan rencana program kerja selama masa pengabdian di wilayah Kelurahan Parit Keladi.

Kedatangan mahasiswa disambut langsung oleh Bapak Masrukin, SE selaku pengelola lembaga, beserta staf pengajar lainnya. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa memaparkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan di sekolah, di antaranya kegiatan pengajaran, pembinaan keagamaan, serta program sosial yang mendukung pengembangan potensi siswa.

Audiensi ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah. Sinergi antara mahasiswa dan lembaga pendidikan diharapkan mampu memperkuat upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan generasi muda di Parit Keladi.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi mahasiswa KKL untuk memperluas kontribusi nyata di tengah masyarakat.

Penulis : atikah

Ad Placement

Formulir Kontak