"Mahasiswa KKL Sungai Deras Bersosialisasi ke PAUD Beringin Permai: Membangun Hubungan dan Memberikan Kontribusi"" "

"Mahasiswa KKL Sungai Deras Bersosialisasi ke PAUD Beringin Permai: Membangun Hubungan dan Memberikan Kontribusi"" "

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

 

Desa Sungai Deras, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Sungai Deras melaksanakan kegiatan sosialisasi dan interaksi edukatif di PAUD Beringin Permai pada Jumat pagi (25/07), pukul 07.30 WIB.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh anak-anak dan tenaga pendidik di PAUD Beringin Permai. Salah satu guru, Fita, menyampaikan harapannya agar kehadiran mahasiswa KKL dapat turut membantu dalam proses pembelajaran, mengingat keterbatasan jumlah guru yang ada.

“Kami berharap mahasiswa KKL ini masih bisa membantu karena kekurangan guru,” ujarnya.

Mahasiswa KKL aktif mengisi kegiatan dengan bermain edukatif, mendampingi belajar, serta membangun interaksi yang menyenangkan bersama anak-anak. Momen tersebut menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk lebih memahami kondisi sosial dan pendidikan di tingkat akar rumput, khususnya di lingkungan pendidikan usia dini.

Menurut salah satu mahasiswa, kegiatan ini memberikan pemahaman nyata akan tantangan masyarakat dan menjadi media pembelajaran langsung di luar kampus.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa KKL bukan hanya soal akademik, tetapi bagaimana mahasiswa hadir secara nyata di tengah masyarakat, membangun relasi, dan memberikan dampak positif.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa turut mengasah kemampuan komunikasi, empati, dan kerja sama dalam lingkungan yang berbeda dari ruang kelas. Dengan semangat dan dedikasi, mereka menunjukkan komitmen untuk menjalankan program KKL secara maksimal dan berdampak luas.

Kegiatan sosialisasi di PAUD Beringin Permai ini menjadi contoh bahwa pengabdian bisa dimulai dari hal-hal sederhana, namun penuh makna. Kehadiran mahasiswa KKL diharapkan terus membawa manfaat bagi masyarakat Desa Sungai Deras dan memperkuat peran IAIN Pontianak sebagai lembaga pendidikan yang peduli dan hadir untuk masyarakat.

Penulis : Khatimatul Husna

Resmi Dibuka, KKL Kelompok 25 IAIN Pontianak Siap Mengabdi di Desa Sungai Ambangah

Resmi Dibuka, KKL Kelompok 25 IAIN Pontianak Siap Mengabdi di Desa Sungai Ambangah

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

 Sungai Ambangah, 25 Juli 2025 – Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 25 IAIN Pontianak secara resmi dimulai di Desa Sungai Ambangah, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat (25/07/2025). Bertempat di halaman Kantor Desa, acara pembukaan ini menjadi titik awal masa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat secara langsung.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Kelompok KKL 25, Nofal Fikri, yang menyampaikan tiga poin penting di hadapan perangkat desa dan warga. Pertama, ia mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Sungai Ambangah. Kedua, Nofal memperkenalkan tema KKL tahun ini:

“KKL 2025: Bersama Mengabdi, Mengukir Cerita (Serving Together, Creating Stories),”yang menggambarkan semangat mahasiswa untuk hadir, berkontribusi, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami datang bukan untuk sekadar numpang lewat atau menambah story di media sosial, tetapi sungguh ingin belajar, mengabdi, dan semoga bisa memberi manfaat, meskipun kecil,” tegasnya.

Ketiga, Nofal memaparkan program kerja yang akan dijalankan selama KKL berlangsung, terbagi dalam tiga bidang utama:

• Pendidikan: keterlibatan dalam kegiatan belajar-mengajar di berbagai jenjang pendidikan.

• Keagamaan: membantu pelaksanaan kegiatan di TPQ dan lembaga Al-Qur’an setempat.

• Sosial dan Budaya: gotong royong bersama warga serta mendukung kegiatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Acara berlanjut dengan sambutan dari PJ Kepala Desa Sungai Ambangah, Suffyansyah, yang menyambut baik kehadiran para mahasiswa.“Dengan ini, kegiatan KKL Kelompok 25 tahun 2025 resmi kami buka,” ucapnya disambut tepuk tangan hangat dari para hadirin.

Pembukaan KKL berlangsung penuh khidmat dan antusiasme, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Kehadiran mahasiswa diharapkan menjadi jembatan penguatan hubungan antara dunia kampus dan masyarakat desa, dalam semangat sinergi, pembelajaran, dan pengabdian.

Penulis : DHEA IMELDHA

Mengaji bersama di Desa Mega Timur : Parit Ayyub, Mushola Al - Hidayah Raih Semangat Baru Generasi Qur'ani

Mengaji bersama di Desa Mega Timur : Parit Ayyub, Mushola Al - Hidayah Raih Semangat Baru Generasi Qur'ani

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

 

Mega Timur, Parit Ayub, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) - Suasana Mushola Al-Hidayah, yang terletak tepat di depan posko mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak, kembali dipenuhi oleh semangat dan suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Kegiatan mengaji ini telah menjadi rutinitas malam selama empat hari berturut-turut, dimulai sejak malam Selasa lalu.

Sejak digagas oleh mahasiswa KKL, kegiatan ini berhasil menciptakan suasana hangat dan membangun semangat belajar di kalangan anak-anak setempat. Dengan bimbingan langsung dari para mahasiswa dan beberapa warga desa, anak-anak tampak antusias duduk rapi, mushaf di tangan, dan wajah penuh semangat mengaji bersama.

“Saya merasa senang bisa mengajar langsung anak-anak di sini. Mereka sangat semangat belajar dan tidak segan bertanya jika belum paham. Ini membuat saya juga terdorong untuk terus memperbaiki cara mengajar agar lebih menarik,” ujar Ramzi Tamimi Hidayat, Ketua Kelompok KKL sekaligus salah satu pengajar.

Kegiatan yang dilangsungkan ba’da Maghrib ini bukan sekadar aktivitas keagamaan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter. Melalui rutinitas ini, anak-anak dididik untuk membangun kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan kebersamaan.

Warga menyambut baik inisiatif ini. Para orang tua merasa terbantu karena anak-anak mereka mendapat pendampingan spiritual dan edukatif yang berkelanjutan, bukan hanya dari rumah, tapi juga dari mahasiswa yang peduli terhadap pendidikan generasi muda.

Kegiatan mengaji malam hari ini menjadi bukti nyata bahwa generasi Qurani tengah dibangun di Desa Mega Timur, tidak hanya lewat ceramah, tapi dengan pendekatan hangat, santai, dan konsisten yang menyentuh hati anak-anak.

Dengan semangat dan dukungan dari masyarakat, para mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan meninggalkan jejak kebaikan yang berkelanjutan bagi desa dan generasi mendatang.

Penulis : Dwi Nurul Fadillah

Jumat Pagi Ceria di Mega Timur : Senam Pagi Eratkan Silaturahmi Warga dan Mahasiswa KKL

Jumat Pagi Ceria di Mega Timur : Senam Pagi Eratkan Silaturahmi Warga dan Mahasiswa KKL

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

 

Desa Mega Timur, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) —  dipenuhi semangat pagi ini dengan digelarnya kegiatan senam pagi bersama di halaman Kantor Desa. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK, Kepala Desa Zailani, para staf desa, serta mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang tengah melaksanakan pengabdian di desa tersebut.

Senam dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan penuh antusias. Gerakan yang energik dan ceria tidak hanya memberi manfaat fisik, tetapi juga menciptakan suasana yang hangat dan akrab di antara peserta. Suara musik senam yang menggema, tawa, dan semangat gotong royong menjadi pemandangan menyenangkan yang menggambarkan eratnya hubungan antara warga dan mahasiswa.

“Senam pagi ini sangat bermanfaat, bukan hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk memperkuat hubungan kebersamaan antara warga desa dan mahasiswa KKL,” ujar Kepala Desa Zailani. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dijadikan agenda rutin demi membangun sinergi yang lebih baik.

Para mahasiswa KKL turut merasakan manfaat dari kegiatan ini. Salah satu mahasiswi menyampaikan rasa senangnya dapat berbaur langsung dengan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK dan aparat desa. Kegiatan ini menjadi sarana yang efektif untuk menumbuhkan rasa kedekatan, kebersamaan, dan kekeluargaan di tengah jadwal KKL yang padat.

Senam pagi bersama ini menjadi pembuka hari yang menyegarkan, sekaligus menandai komitmen bersama dalam membangun desa yang sehat, harmonis, dan penuh semangat kebersamaan.

Penulis : Dwi Nurul Fadillah

Hari Ketiga KKL IAIN Pontianak di Punggur Kecil: Semangat Kebersamaan dan Pengabdian Semakin Terasa

Hari Ketiga KKL IAIN Pontianak di Punggur Kecil: Semangat Kebersamaan dan Pengabdian Semakin Terasa

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

 Punggur Kecil, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Pelaksanaan hari ketiga Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Punggur Kecil berlangsung dengan penuh semangat, energi positif, dan interaksi hangat bersama masyarakat. Sejak pagi, kegiatan diawali dengan senam bersama di halaman posko KKL yang diikuti seluruh mahasiswa pada pukul 06.00 WIB.

Senam pagi ini menjadi simbol kebersamaan dan kekompakan, sekaligus pemantik semangat untuk menjalani berbagai agenda pengabdian yang telah dirancang. Usai senam, beberapa perwakilan mahasiswa melaksanakan survei dan silaturahmi ke SDN 22 Parit Tembakul. Rombongan disambut dengan antusias oleh kepala sekolah yang menyampaikan harapannya atas kedatangan mahasiswa.

“Kami sangat senang atas kedatangan adik-adik mahasiswa. Di sini kami kekurangan tenaga pengajar, jadi kami benar-benar berharap kehadiran kalian dapat membantu kami,” ujar Kepala Sekolah dengan penuh harap.

Perjalanan dilanjutkan ke PAUD KB Nurul Iman, tempat para mahasiswa kembali mendapat sambutan hangat. Selain menyampaikan rencana kegiatan, mereka juga diajak berkenalan dan bermain bersama anak-anak, yang menambah keakraban dan antusiasme baik dari guru maupun peserta didik.

“Kami senang kalian datang dan bersedia berkontribusi di PAUD ini,” ucap salah satu guru penuh semangat.

Menjelang malam, semangat pengabdian mahasiswa tak surut. Usai salat Magrib, mahasiswi KKL membantu warga mempersiapkan acara barzanji yang digelar selepas Isya. Kegiatan ini dihadiri oleh warga setempat, khususnya dari RT 48 RW 15, serta seluruh anggota KKL. Momen ini menjadi salah satu wujud nyata harmonisasi antara mahasiswa dan masyarakat.

Sebagai penutup kegiatan hari ketiga, seluruh anggota KKL menggelar rapat evaluasi untuk meninjau pelaksanaan program dan menyusun rencana kerja keesokan harinya. Evaluasi rutin ini menjadi sarana menjaga efektivitas, koordinasi, dan kekompakan tim selama pengabdian berlangsung.

Hari ketiga ini memperlihatkan bahwa KKL bukan hanya kegiatan akademik, melainkan juga bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun pendidikan, nilai sosial, dan keharmonisan masyarakat desa. Semangat kolaboratif ini diharapkan terus terjaga hingga akhir masa pengabdian.

Penulis : Aisah

KKL Desa Durian 1 2025: Mahasiswa IAIN Pontianak Laksanakan Kegiatan Mengajar di SD 12 Sungai Ambawang

KKL Desa Durian 1 2025: Mahasiswa IAIN Pontianak Laksanakan Kegiatan Mengajar di SD 12 Sungai Ambawang

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

 Desa Durian, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak, yang tergabung dalam Kelompok Desa Durian 1, menunjukkan komitmen nyata dalam bidang pendidikan denganmelaksanakan kegiatan mengajar di SDN 2 Sungai Ambawang. 

Kegiatan yang sudah dimulai daritanggal 24 Juli 2025 ini menjadi salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang mengedepankan semangat berbagi ilmu, meningkatkan kualitas pendidikan dasar, serta mendekatkan mahasiswa dengan realitas sosial di lingkungan pedesaan.

Selama pelaksanaan program, para mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar tambahan, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran kreatif. Mereka membantu guru kelas dalam berbagai mata pelajaran seperti Matematika, Pendidikan Agama Islam, serta pengenalan Bahasa Inggris dasar melalui metode belajar yang menyenangkan dan interaktif, dan juga dalam kegiatan Ekstrakurikuler.

Kegiatan ini disambut positif oleh siswa dan guru, yang merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa di ruang kelas. “Kami merasa senang dan terbantu dengan adanya mahasiswa KKL ini. Kalian bisa belajar dan mencari pengalaman serta mengembangkan potensi kalian. Anak-anak juga lebih semangat karena ada pendekatan yang berbeda dalam belajar,” ujar Kepala Sekolah SD 2 Sungai Ambawang.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan komunikasi, tetapi juga belajar memahami tantangan nyata dalam dunia pendidikan dasar di wilayah terpencil. Interaksi langsung dengan siswa, guru, dan masyarakat menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepedulian sosial.

Selain mengajar, mahasiswa juga melakukan kegiatan-kegiatan tambahan seperti melatih ekstrakurikuler, serta pembelajaran Taman Baca Al-Qur’an (TPA). Seluruh aktivitas dilakukan dengan pendekatan yang ramah anak dan menyesuaikan dengan kondisi lokal. 

Program mengajar di SD 12 Sungai Ambawang ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana KKL bukan hanya sebatas tugas akademik, tetapi juga sarana pembentukan nilai-nilai kemanusiaan dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Ke depan, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilanjutkan.

Penulis : Nur'aini

Mahasiswi KKL IAIN Pontianak Ikuti Majelis Taklim di Dusun Arus Deras

Mahasiswi KKL IAIN Pontianak Ikuti Majelis Taklim di Dusun Arus Deras

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

 

Dusun Arus Deras, 26 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pada hari keempat pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswi IAIN Pontianak yang tergabung dalam kelompok Dusun Arus Deras mengikuti kegiatan majelis taklim ibu-ibu yang digelar pada Jumat siang (25/07), pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di kediaman Ibu Ngaisah, sekaligus sebagai bentuk peringatan satu tahun wafatnya almarhumah Ibu Suntamah binti Kasturi.

Kegiatan keagamaan tersebut berlangsung khidmat dan hangat, diikuti oleh warga setempat serta diwarnai nuansa kekeluargaan yang erat. Para mahasiswi tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga dipercaya untuk mengisi beberapa rangkaian acara, sebagai bentuk partisipasi aktif dalam kehidupan sosial-keagamaan masyarakat.

Acara dibuka oleh Saudari Bella, yang menyampaikan salam pembuka serta ungkapan hormat kepada keluarga almarhumah dan seluruh jamaah yang hadir. Acara dilanjutkan dengan pembacaan sholawat oleh Saudari Husna, yang melantunkan syair dengan penuh penghayatan, menambah suasana spiritual yang menyentuh hati.

Kemudian, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dibawakan oleh Saudari Maulidia dengan suara tenang dan tartil yang menyentuh, mengiringi doa agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Momen ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya memperbanyak amal baik selama hidup.

Partisipasi aktif mahasiswa KKL dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjalin kedekatan emosional dan spiritual dengan masyarakat setempat. Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga menjadi pembelajaran langsung bagi mahasiswa dalam memahami tradisi, budaya, serta dinamika sosial masyarakat.

Kehadiran mereka disambut baik oleh warga Dusun Arus Deras, dan menjadi awal yang baik untuk membangun sinergi selama masa pengabdian di desa tersebut. Semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat diharapkan terus terjalin hingga akhir masa KKL.

Penulis : BELLA PUSPITASARI

“Gotong Royong Menanam Harapan: Kegiatan Penanaman Pohon di Rasau Jaya Tiga dalam Rangka HUT Kubu Raya ke-18”

“Gotong Royong Menanam Harapan: Kegiatan Penanaman Pohon di Rasau Jaya Tiga dalam Rangka HUT Kubu Raya ke-18”

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

Rasau Jaya Tiga (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Kamis, 25 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan penanaman pohon di sepanjang jalan utama Desa Rasau Jaya Tiga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KabupatenKubu Raya yang ke-18. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan sekaligus wujud sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, sertamahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Acara dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan senam bersama yang diikuti oleh mahasiswa dan perangkat desa. Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor desa dan bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan dan kekompakan antar peserta.

Setelah senam selesai, seluruh peserta langsung melanjutkan kegiatan penanaman pohon secara gotong royong tanpa adanya sambutan resmi. Penanaman pohon dilakukan bersama oleh perangkat desa, Bhabinkamtibmas Desa Rasau Jaya Tiga, serta mahasiswa KKL yang berasal dari IAIN Pontianak, Universitas PGRI Pontianak (UPGRI), Universitas Tanjungpura (UNTAN), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP).

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta terlihat aktif dan bersemangat dalam menanam bibit pohon di sepanjang jalan desa, sebagai bentuk nyata cinta lingkungan dan komitmen bersama dalam menciptakan desa yang lebih hijau dan sejuk. Setelah kegiatan selesai, beberapa tokoh desa memberikan kesan secara informal. 

Kepala Desa Rasau Jaya Tiga, Tukiman, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini adalah langkah kecil yang akan memberikan dampak besar di masa depan. Kepala desa berharap agar masyarakat juga tetap menjaga kelestarian pohon-pohon untuk menjaga agar Rasau Jaya Tiga tetap asri. “Saya harap dengan adanya kegiatan ini, lingkungan bisa tetap hijau dan seluruh warga bisa bersama-sama menanam pohon” Ujarnya.

Sekretaris Desa Rasau Jaya Tiga, Ibnu Ahlunnazar menyampaikan bahwa kegiatanseperti ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan generasimuda. Ia merasa bangga karena mahasiswa yang sedang KKL mampu menunjukkan kepedulian dan aksi nyata dalam membangun desa. “Sesuai dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 tentang pendidikan perguruan tinggi yaitu salah satunya pengabdian kepada masyarakat, kami langsung mengarahkan teman-teman mahasiswa untuk langsung turun kemasyarakat untuk menanam pohon” ujarnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Rasau Jaya Tiga, Setiawan, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat, mahasiswa, dan pihak keamanan. “Semoga dengan penanaman pohon ini bisa menjaga lingkungan agar tetap hijau” Ujarnya.

Kegiatan penanaman pohon selesai pada pukul 10.30 WIB dalam suasana yang penuh semangat, kekompakan, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. 

Penulis : Cheldi Ibra Pradika

Pembukaan KKL Desa Durian 2025: Mahasiswa Siap Memberikan Aksi Nyata Untuk Desa dan Masyarakat

Pembukaan KKL Desa Durian 2025: Mahasiswa Siap Memberikan Aksi Nyata Untuk Desa dan Masyarakat

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

Desa Durian, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak secara resmi melaksanakan kegiatan pembukaan dan penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Durian, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu raya, pada hari Senin, 22 Juli 2025.

Acara ini menandai dimulainya pengabdian masyarakat oleh kelompok 1 dan kelompok 2 yang terdiri dari

mahasiswa dari berbagai program studi.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan 1 dan 2 IAIN Pontianak, sekretaris Desa

Durian yang mewakili kepala Desa Durian, ketua PKK, organisasi Pemuda Desa Durian, mahasiswa

UNTAN, serta para mahasiswa peserta KKL. Pembukaan diawali dengan sambutan dari ketua KKL

yang menyampaikan maksud dan tujuan dari pelaksanaan KKL, yaitu sebagai bentuk implementasi tri

dharma perguruan tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan dilanjutkan dengan perkenalan mahasiswa dari kedua kelompok, dan kegiatan KKL ini

dilakukan mulai tanggal 22 Juli hingga 1 September 2025, dan dilanjutkan dengan kata sambutan

oleh sekretaris desa dan dosen pembimbing lapangan. 

Dalam sambutannya, sekretaris Desa Durian, Abdul Kholik, S.Pd.I menyambut baik kehadiran

para mahasiswa dan berharap kegiatan KKL ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat

desa. “Kami sangat senang dan terbuka menerima adik-adik mahasiswa. Semoga kehadiran kalian

dapat membantu serta memberi kontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan Desa Durian,”

ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dosen pembimbing, Nur Atiqah, S.E., M.M, menyampaikan

harapannya agar mahasiswa dapat bersikap aktif, menjaga etika, serta menjalin kerja sama yang baik

dengan masyarakat selama masa pengabdian. “KKL bukan hanya tentang menjalankan program,

tetapi juga belajar langsung dari masyarakat,” jelasnya.

Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan mahasiswa KKL IAIN Pontianak dapat menjadi jembatan

antara dunia akademik dan kebutuhan nyata masyarakat desa, serta mampu memperkuat nilai-nilai

sosial, keagamaan, dan pembangunan berbasis komunitas.

Penulis : Nur'aini

 

Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Sungai Bulan Disambut Hangat Masyarakat

Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Sungai Bulan Disambut Hangat Masyarakat

Admin KKL Comment Berita KKL KKL 2025

 Sungai Bulan, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa IAIN Pontianak secara resmi dimulai di Desa Sungai Bulan, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu (23/07). Pembukaan berlangsung di Balai Desa Sungai Bulan, dihadiri oleh aparatur desa, tokoh masyarakat, dosen pembimbing lapangan, serta warga setempat.

Sebanyak 22 mahasiswa dari berbagai program studi turut ambil bagian dalam kegiatan KKL ini. Mereka akan melaksanakan pengabdian selama 40 hari dengan berbagai program kerja yang telah disusun, mulai dari bidang pendidikan, sosial-keagamaan, hingga pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, koordinator kelompok mahasiswa menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat:

“Kami merasa sangat bersyukur karena disambut dengan baik oleh warga desa. Semoga keberadaan kami selama KKL dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Bulan, Haryono, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia berharap para mahasiswa mampu memberikan dampak nyata dan menjadi mitra strategis desa dalam membangun sektor pendidikan dan sosial keagamaan.

“Kami siap mendukung kegiatan mahasiswa selama di sini, selama tetap menghargai nilai-nilai lokal dan ikut membangun bersama masyarakat,” ujarnya.

Dosen pembimbing lapangan, Resvan, M.Pd., turut memberikan pengarahan. Ia mengingatkan bahwa KKL bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu secara nyata.

“Tunjukkan dedikasi dan sikap yang baik. Kalian bukan hanya membawa nama pribadi, tapi juga almamater,” pesannya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol dimulainya pengabdian mahasiswa di Desa Sungai Bulan. Suasana kekeluargaan yang tercipta menandai awal yang baik dalam pelaksanaan KKL tahun ini.

Penulis : siti aliya sholehah