Mega Timur, Parit Ayub, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) - Suasana Mushola Al-Hidayah, yang terletak tepat di depan posko mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak, kembali dipenuhi oleh semangat dan suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Kegiatan mengaji ini telah menjadi rutinitas malam selama empat hari berturut-turut, dimulai sejak malam Selasa lalu.
Sejak digagas oleh mahasiswa KKL, kegiatan ini berhasil menciptakan suasana hangat dan membangun semangat belajar di kalangan anak-anak setempat. Dengan bimbingan langsung dari para mahasiswa dan beberapa warga desa, anak-anak tampak antusias duduk rapi, mushaf di tangan, dan wajah penuh semangat mengaji bersama.
“Saya merasa senang bisa mengajar langsung anak-anak di sini. Mereka sangat semangat belajar dan tidak segan bertanya jika belum paham. Ini membuat saya juga terdorong untuk terus memperbaiki cara mengajar agar lebih menarik,” ujar Ramzi Tamimi Hidayat, Ketua Kelompok KKL sekaligus salah satu pengajar.
Kegiatan yang dilangsungkan ba’da Maghrib ini bukan sekadar aktivitas keagamaan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter. Melalui rutinitas ini, anak-anak dididik untuk membangun kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan kebersamaan.
Warga menyambut baik inisiatif ini. Para orang tua merasa terbantu karena anak-anak mereka mendapat pendampingan spiritual dan edukatif yang berkelanjutan, bukan hanya dari rumah, tapi juga dari mahasiswa yang peduli terhadap pendidikan generasi muda.
Kegiatan mengaji malam hari ini menjadi bukti nyata bahwa generasi Qurani tengah dibangun di Desa Mega Timur, tidak hanya lewat ceramah, tapi dengan pendekatan hangat, santai, dan konsisten yang menyentuh hati anak-anak.
Dengan semangat dan dukungan dari masyarakat, para mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan meninggalkan jejak kebaikan yang berkelanjutan bagi desa dan generasi mendatang.
Penulis : Dwi Nurul Fadillah
EmoticonEmoticon