LP2M IAIN PONTIANAK
Pembukaan KKL 2025 di Desa Pinang Luar Resmi Digelar, Mahasiswa Siap Mengabdi

Pembukaan KKL 2025 di Desa Pinang Luar Resmi Digelar, Mahasiswa Siap Mengabdi


 Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pembukaan resmi kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa IAIN Pontianak tahun 2025 di Desa Pinang Luar telah sukses dilaksanakan pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Pinang Luar. Acara ini menandai dimulainya masa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama lebih dari satu bulan ke depan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Pinang Luar, Warsipan, beserta perangkat desa, dosen pembimbing lapangan S. Nor Hasanah, M.Pd., Ketua Kelompok KKL Gusti Rendra Agung Kusuma, seluruh peserta KKL, kepala sekolah di lingkungan desa, serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Dalam sambutannya, S. Nor Hasanah menjelaskan bahwa KKL merupakan sarana implementasi ilmu pengetahuan sekaligus ajang pembelajaran sosial mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. Ia berharap kehadiran mahasiswa tidak hanya memberi dampak positif, tetapi juga memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa.

Sementara itu, Kepala Desa Pinang Luar, Warsipan, menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. Ia menyatakan bahwa program KKL merupakan bentuk nyata dari kerja sama antara institusi pendidikan dan pemerintah desa, serta mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan pembukaan berlangsung lancar dan penuh semangat. Suasana antusias tidak hanya terlihat dari para mahasiswa, tetapi juga dari warga desa yang menyambut baik program kerja yang akan dijalankan hingga awal September 2025.

Penulis: Julia Dwi Sefrina

Hari Pertama KKL 2025 di Rasau Jaya Satu: Penyerahan Mahasiswa dan Awal Pengabdian

Hari Pertama KKL 2025 di Rasau Jaya Satu: Penyerahan Mahasiswa dan Awal Pengabdian


 Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2025 mahasiswa IAIN Pontianak resmi dimulai di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan diawali dengan penyerahan mahasiswa KKL kepada pemerintah desa oleh dosen pembimbing, Sherli Kurnia Oktaviana, S.Psi., M.Psi., yang disambut antusias oleh masyarakat dan perangkat desa.

Dalam pengarahan yang disampaikan sebelum prosesi penyerahan, Sherli menekankan pentingnya menjaga sikap, menunjukkan akhlak terpuji, dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat selama 40 hari masa pengabdian. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk menyusun program kerja yang realistis dan tidak memberatkan diri sendiri.

Prosesi penyerahan mahasiswa berlangsung di Kantor Desa Rasau Jaya Satu. Kepala Desa, Suwono, menyampaikan sambutan hangat serta apresiasi atas kepercayaan dari pihak kampus. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan KKL dan mengimbau para mahasiswa untuk senantiasa berkoordinasi dengan kepala dusun serta ketua RT sebelum melaksanakan program kerja. “Jaga nama baik lembaga dan pribadi, serta aktiflah dalam kegiatan di Dusun 5,” pesannya.

Usai prosesi, mahasiswa kembali ke posko utama untuk melakukan pembersihan dan penataan ruangan. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dalam semangat gotong royong sebagai awal dari komitmen kebersamaan.

Menjelang malam, mahasiswa melanjutkan agenda dengan kunjungan silaturrahmi ke Dusun 5 dan Dusun 6. Kegiatan ini menjadi ajang perkenalan dan pendekatan awal kepada masyarakat serta tokoh setempat. Sambutan hangat yang diterima menjadi motivasi tersendiri bagi peserta KKL.

Hari pertama ditutup dengan rapat internal mahasiswa di posko. Rapat tersebut digunakan untuk mengevaluasi kegiatan hari pertama sekaligus menyusun rencana kegiatan untuk hari berikutnya, yakni 23 Juli 2025.

Penulis: Putri Salsabila

PENGUMUMAN PENERIMA BANTUAN PENELITIAN BERBASIS STANDAR BIAYA KELUARAN IAIN PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2025

PENGUMUMAN PENERIMA BANTUAN PENELITIAN BERBASIS STANDAR BIAYA KELUARAN IAIN PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2025


Sehubungan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Rektor nomor 476 tentang Penerima Bantuan Kegiatan Peneltian BOPTN Tahun 2025 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Pontianak, maka kami umumkan penerima Bantuan Penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran sebagai berikut:

Sambutan Hangat Masyarakat Warnai Pembukaan KKL 2025 di Jangkang 2

Sambutan Hangat Masyarakat Warnai Pembukaan KKL 2025 di Jangkang 2


Desa Jangkang Dua, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Pembukaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) resmi dilaksanakan hari ini di Aula Kantor Desa Jangkang Dua, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini akan berlangsung selama 40 hari, terhitung sejak 22 Juli hingga 1 September 2025. Sebanyak 21 orang mahasiswa yang ikut menyertai kegiatan pembukaan ini yang mana terdiri dari 16 mahasiswi dan 5 mahasiswa IAIN Pontianak dan melakukan berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat desa Jangkang Dua.

     Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Desa Jangkang Dua, Kepala Dusun, Dosen Pembimbing KKL, Kepala Sekolah SDN 35 Kubu, Ketua Karang Taruna, serta seluruh anggota kelompok KKL. Suasana berlangsung senang dan penuh antusias dari seluruh pihak yang hadir.

     Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa agar bisa berbaur dan berkontribusi aktif dalam masyarakat. "merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai pembelajar, tetapi juga sebagai penggerak perubahan. Melalui nilai gotong royong dan pemahaman terhadap permasalahan desa, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata, serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. "

     Sementara itu, Norman selaku ketua kelompok KKL menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak desa. “Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungan yang telah diberikan. Kami mohon kerja sama dan bimbingan dari semua pihak agar pelaksanaan program kerja KKL ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa,” tutur Norman.

     Program KKL ini direncanakan mencakup berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan pengembangan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan desa. Partisipasi aktif dari masyarakat setempat sangat diharapkan untuk mendukung kelancaran program-program tersebut. Dan mahasiswa juga dapat memperoleh pengalaman yang berharga dalam mengabdi serta berkontribusi untuk masyarakat setempat khususnya desa Jangkang Dua.

     Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat terjalin dengan baik demi tercapainya tujuan pembangunan desa yang berkelanjutan dan diharapkan kegiatan KKL ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang baik untuk semua pihak.

Penulis : Tasya Kurniasari


Resmi Dibuka, KKL IAIN Pontianak 2025 Siap Berkontribusi di Desa Sungai Kakap

Resmi Dibuka, KKL IAIN Pontianak 2025 Siap Berkontribusi di Desa Sungai Kakap



Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Selasa, 22 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang bertempat di yang berlokasi di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman Tajudin dan berlangsung pada pukul 09.00 – 11.00 WIB ini diawali dengan seremoni resmi pembukaan KKL. Acara dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Dr. Midyan Ishak, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing  Lapangan (DPL), Yeri Deswanto, S.Pd.I., selaku sekretaris desa, tokoh masyarakat setempat, serta seluruh peserta KKL dari IAIN Pontianak.

Dalam sambutannya, Yeri menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKL di wilayahnya. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan dan kegiatan-kegiatan sosial di desa. Beliau juga menyampaikan kesan pertamanya yang sangat baik terhadap peserta KKL tahun ini, serta menekankan pentingnya menjaga etika, semangat pengabdian, dan nama baik almamater selama menjalankan tugas di tengah masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis peserta KKL dari pihak kampus kepada pemerintah desa, yang menjadi penanda resmi dimulainya masa pengabdian mahasiswa. Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan kampus, ketua kelompok KKL, serta Kepala Desa Sungai Kakap, yang semuanya memberikan dukungan moral dan harapan terhadap keberhasilan kegiatan KKL ke depan.

Masih pada hari yang sama, pukul 14.00 – 14.40 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Puskesmas Sungai Kakap. Dalam audiensi ini, kelompok KKL IAIN Pontianak mempresentasikan salah satu program kerja utama di bidang kesehatan, yakni pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat desa yang akan dilaksanakan dengan dukungan tenaga medis dari puskesmas.

Kelompok juga menyampaikan jadwal pelaksanaan kegiatan serta mengajukan permohonan kerja sama. Pihak Puskesmas menyambut dengan antusias inisiatif mahasiswa dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi, dengan penyesuaian teknis yang akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Dengan telah dilaksanakannya kegiatan pembukaan ini, maka dimulailah secara resmi seluruh rangkaian Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Tahun 2025 di Desa Sungai Kakap. Momen ini menjadi awal dari semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam membangun desa melalui kegiatan edukatif, sosial, dan kemasyarakatan.

Kami percaya, dengan semangat pengabdian, kerja sama yang solid, dan dukungan dari berbagai pihak, program KKL ini akan berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga mahasiswa dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, serta menjadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga dalam perjalanan akademik dan kehidupan bermasyarakat.

Penulis : Dea Armanda

Acara Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Mega Timur Resmi Digelar

Acara Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Mega Timur Resmi Digelar



Desa Mega Timur, 23 Juli 2025 - Kantor Desa Mega Timur hari ini menjadi tuan rumah acara pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Desa Mega Timur, Zailani, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dr. Rianawati, M. Ag.

Acara pembukaan KKL ini menandai dimulainya kegiatan mahasiswa di Desa Mega Timur, yang akan berlangsung selama 40 hari. Sebanyak 21 orang mahasiswa akan berdiam di Gg. Parit Ayyub dalam dan melakukan berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat desa.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Prof. Dr. Rianawati, M.Ag, menekankan beberapa poin krusial bagi para mahasiswa. Pertama, beliau menegaskan bahwa mahasiswa harus siap mengabdi atau kerja nyata dan berkontribusi untuk masyarakat. Ini bukan sekadar formalitas akademik, melainkan sebuah kesempatan untuk memberikan dampak positif secara langsung.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Rianawati M. Ag menguraikan bahwa KKL bukan hanya tentang membantu kegiatan keagamaan atau mengajar di sekolah. Ruang lingkup KKL sangatlah luas. "KKL itu luas, dapat mencakup Digitalisasi khususnya untuk perangkat desa dan pendidikan digital untuk memajukan UMKM masyarakat Desa Mega Timur," tegasnya. Beliau menambahkan bahwa penting bagi mahasiswa untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat desa dengan kebutuhan teknologi modern, dan memastikan relevansi program yang akan dijalankan.

 Senada dengan Prof. Dr Rianawati M. Ag., Zailani selaku Kepala Desa Mega Timur menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran mahasiswa KKL. "Kehadiran mahasiswa KKL di Desa Mega Timur merupakan suatu kehormatan dalam berkontribusi untuk meningkatkan pembangunan di Desa Mega Timur," ujarnya. Beliau berharap kolaborasi ini akan membawa angin segar bagi perkembangan desa, khususnya dalam memanfaatkan potensi digital untuk kemajuan ekonomi dan sosial.

Acara pembukaan KKL ini diakhiri dengan penyerahan simbolis kepada mahasiswa yang akan melakukan kegiatan KKL di Desa Mega Timur. Diharapkan kegiatan KKL ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang positif bagi semua pihak.

Dengan adanya kegiatan KKL ini, diharapkan masyarakat Desa Mega Timur dapat memperoleh manfaat yang besar dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial. Mahasiswa juga dapat memperoleh pengalaman yang berharga dalam mengabdi dan berkonstribusi untuk masyarakat. 

Penulis : Shafira Ramadania

Dibuka Resmi, KKL Mahasiswa IAIN Pontianak Kelompok 17 Hadir di Tengah Masyarakat Puguk

Dibuka Resmi, KKL Mahasiswa IAIN Pontianak Kelompok 17 Hadir di Tengah Masyarakat Puguk



Puguk, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2025 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi dimulai di Desa Puguk, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu raya, melalui pembukaan yang berlangsung di Kantor Desa Puguk. Kelompok 17 yang ditempatkan di desa tersebut menggelar pembukaan dengan dihadiri berbagai pihak, seperti Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Desa, perangkat desa, ketua RT, serta seluruh peserta KKL.

Dalam sambutannya, Ketua Kelompok 17, Al-Fikri, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Desa Puguk karena telah menerima kehadiran para mahasiswa dengan tangan terbuka. Ia berharap seluruh anggota kelompok dapat berkontribusi secara maksimal selama masa pengabdian di desa. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dari pihak mahasiswa selama menjalankan program, mengingat seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran langsung di tengah masyarakat.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Oky Anggara, menjelaskan bahwa mahasiswa yang tergabung dalam KKL ini berasal dari tiga fakultas berbeda di IAIN Pontianak. Ia menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang diberikan oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Ia menekankan bahwa komunikasi yang baik menjadi kunci utama dalam keberhasilan program KKL ini. Selain memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran berharga bagi mahasiswa selama mereka berbaur dan bekerja bersama masyarakat.

Kepala Desa Puguk, Rudi, turut memberikan sambutan dalam kegiatan pembukaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak dan merasa bangga karena desanya dipercaya sebagai lokasi pengabdian mahasiswa. Ia berharap kehadiran para peserta KKL tidak hanya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi antara mahasiswa dan pihak desa demi kelancaran seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan KKL di Desa Puguk ini akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan, dengan berbagai program kerja yang difokuskan pada bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan. Mahasiswa diharapkan dapat terlibat aktif dalam dinamika masyarakat, sekaligus membawa dampak positif selama masa pengabdian mereka di desa.

 

Penulis : Fitri Kusuma Asih 

Hari Pertama KKL 2025 di Desa Punggur Kecil: Pembukaan Penuh Makna dan Pesan Inspiratif

Hari Pertama KKL 2025 di Desa Punggur Kecil: Pembukaan Penuh Makna dan Pesan Inspiratif


Punggur Kecil, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Tahun 2025 resmi dimulai hari ini di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Hari pertama diisi dengan acara pembukaan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa setempat dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Punggur Kecil, Adi Kusumajaya, Dosen Pembimbing Dr. Cucu, M.Ag., Pemilik rumah yang kami jadikan posko Haji Saruki, serta seluruh anggota KKL Desa Punggur Kecil.

Acara dimulai pada pukul 10.00 Wib dan berlangsung hingga selesai. Sebelum pembukaan resmi dimulai, Dr. Cucu memberikan arahan sekaligus pengenalan seluruh anggota KKL, dalam arahannya, beliau menyampaikan pesan-pesan penting salah satunya adalah makna dari KKL yaitu sebagai bentuk pengabdian dan pembelajaran secara langsung kepada masyarakat.

Pada saat pembukaan berlangsung pun Kepala Desa Punggur Kecil, Adi Kusumajaya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat kepada seluruh peserta KKL. Beliau berharap keberadaan mahasiswa IAIN Pontianak ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga desa setempat. "Saya berharap kalian bisa membaur dengan masyarakat, jadilah bagian dari kami, agar nanti ketika perpisahan tiba, masyarakat merasa kehilangan karena kebaikan kalian yang telah membekas," ujarnya.

Kemudian, selaku dosen pembimbing Dr. Cucu, M.Ag., juga memberikan pesan jika, "KKL ini bukan sekadar kuliah biasa, tapi kesempatan untuk belajar dan bekerja langsung di tengah masyarakat. Kalian di sini bukan kebetulan, tapi dipilih oleh Allah artinya belajar di lapangan dan mengabdi sehingga mendapatkan kerjanya dan kuliahnya, kerja di lapangan dan kuliah di lapangan".  Ibu Cucu penuh semangat.

Setelah acara pembukaan kegiatan KKL hari pertama berakhir. Setelah sholat Isya, para peserta KKL melanjutkan agenda yaitu dengan berkunjung ke rumah Ketua RT Parit Deraman Hulu, wilayah tempat posko mereka berada. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus mengenal lebih jauh karakteristik masyarakat serta menggali potensi program kerja yang dapat dilaksanakan ke depannya.

Kegiatan hari pertama ditutup dengan rapat internal di posko KKL, dalam rapat tersebut seluruh mahasiswa melakukan evaluasi kegiatan pembukaan serta menyusun rencana kegiatan untuk hari berikutnya, dengan semangat pengabdian dan tekad belajar dari masyarakat, hari pertama KKL di Desa Punggur Kecil pun berjalan lancar dan penuh makna. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian kontribusi positif mahasiswa kepada desa dan masyarakat setempat. 

Penulis : Aisyah


IAIN Pontianak Berikan Pendampingan Bagi Penyandang Disabilitas pada Penerimaan Mahasiswa Baru

IAIN Pontianak Berikan Pendampingan Bagi Penyandang Disabilitas pada Penerimaan Mahasiswa Baru

 

Pontianak, 10 Juli 2025 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menunjukkan komitmennya terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif dengan memberikan pendampingan khusus kepada calon mahasiswa baru penyandang disabilitas dalam pelaksanaan tes mandiri penerimaan mahasiswa baru yang berlangsung pada Kamis (10/07), pukul 12.30 - 14.00 WIB, di kampus IAIN Pontianak.

Kegiatan ini melibatkan empat calon mahasiswa penyandang disabilitas, terdiri dari tiga penyandang disabilitas tunarungu dan satu penyandang disabilitas daksa. Seluruh proses seleksi berjalan lancar dengan dukungan dari tim pusat layanan disabilitas dan pendidikan inklusi IAIN Pontianak yang turut mendampingi secara langsung.

Nopita Sari, M.Pd., selaku Koordinator Pusat Pelayanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusi dalam menjamin hak pendidikan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

“Kami tidak hanya hadir sebagai pendamping teknis, tetapi juga sebagai mitra perjuangan bagi penyandang disabilitas dalam mengakses pendidikan tinggi. Harapan kami ke depan adalah adanya keberlanjutan pendidikan inklusif yang lebih kuat dan menyeluruh,” ungkap Nopita.

Lebih lanjut, Riski Wahyudi, salah satu perwakilan calon mahasiswa disabilitas yang ditemui usai pelaksanaan tes, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya bisa diterima sebagai mahasiswa baru di kampus hijau tersebut.

“Saya ingin kuliah di IAIN Pontianak karena ingin memperdalam ilmu agama, khususnya dalam bidang dakwah. Saya memilih jurusan Manajemen Dakwah agar bisa membekali diri untuk menyampaikan dakwah kepada teman-teman sesama muslim,” ungkap Riski.

Ia juga menyampaikan pesan kepada teman-teman disabilitas di Kota Pontianak agar tidak ragu melanjutkan pendidikan tinggi, karena IAIN Pontianak kini telah menyediakan layanan yang ramah disabilitas.

“Untuk teman-teman disabilitas, sekarang sudah ada tempat kuliah yang inklusif di Pontianak, yaitu di IAIN Pontianak. Saya merasa tenang mengikuti tes hari ini, tidak seperti hari-hari sebelumnya yang penuh kegelisahan. Saya berdoa dan berharap bisa lulus serta dapat kuliah dengan lancar di sini,” tambahnya.

Kehadiran layanan pendampingan ini menjadi wujud nyata dari komitmen IAIN Pontianak dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang adil dan setara bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Pihak kampus berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju lingkungan akademik yang lebih inklusif dan memberdayakan.


PENGUMUMAN PENETAPAN NOMINE PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI  PONTIANAK TAHUN 2025

PENGUMUMAN PENETAPAN NOMINE PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK TAHUN 2025


Sehubungan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Rektor nomor 427 tentang Penetapan Nomine Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri Pontianak Tahun 2025, maka kami umumkan Penetapan Nomine Penelitian dimaksud sebagai berikut: 

Ad Placement

Formulir Kontak