LP2M IAIN PONTIANAK
Koordinasi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga dengan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Sungai Deras

Koordinasi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga dengan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Sungai Deras


Desa Sungai Deras, Teluk Pakedai (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Kamis, 1 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan koordinasi dengan pihak Pondok Pesantren Al-Falah. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan serta membahas kerjasama dalam bidang pendidikan dan digitalisasi.

Perwakilan mahasiswa, Kholiq, membuka pertemuan dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud serta tujuan kedatangan mereka. Kholiq menyampaikan bahwa mahasiswa akan melakukan sosialisasi terkait pendidikan dan digitalisasi di Pondok Pesantren Al-Falah. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan dan penguasaan teknologi digital di era modern.

K. Ust. Akhmad Khairi, M.Pd.I., menyambut hangat kehadiran mahasiswa dan menceritakan sejarah singkat pondok pesantren serta program-program yang telah berjalan. Sambutannya memberikan gambaran tentang peran vital pondok pesantren dalam mendidik santri dan memberdayakan masyarakat setempat.

Diskusi berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme. K. Ust. Akhmad Khairi, M.Pd.I., dan para guru menyambut baik inisiatif mahasiswa dan menyatakan kesiapan pondok pesantren untuk berkolaborasi. 

Di akhir kegiatan, mahasiswa menyampaikan terima kasih kepada ustadz dan para guru yang telah menerima mereka dengan hangat serta memberikan kesempatan untuk melaksanakan sosialisasi di Pondok Pesantren Al-Falah. K. Ust. Akhmad Khairi, M.Pd.I., menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini akan memberi manfaat positif bagi santri, terutama setelah mereka menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren.

"Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat positif kepada santri-santri untuk kedepannya setelah mereka selesai di jenjang santri atau siswa," ujar K. Ust. Akhmad Khairi, M.Pd.I., Kepala Pondok Pesantren Al-Falah.

Penulis : Muhammad Ferdaus


Silaturahmi Mahasiswa KKL dan Kepala Desa Merarai dalam Perayaan Kemerdekaan

Silaturahmi Mahasiswa KKL dan Kepala Desa Merarai dalam Perayaan Kemerdekaan


Desa Merarai 1, Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) - Kamis, 1 Agustus 2024, suasana kehangatan dan semangat kemerdekaan masih terasa kuat di Desa Merarai 1 dengan kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari berbagai perguruan tinggi, termasuk IAIN Pontianak. 

Mahasiswa ini tidak hanya menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga turut memeriahkan acara kemerdekaan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah silaturahmi dengan Kepala Desa yang berlangsung penuh antusiasme.

Acara silaturahmi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga Desa Merarai 1. Dalam suasana yang akrab, para mahasiswa berkesempatan berdiskusi langsung dengan Kepala Desa tentang berbagai isu dan potensi yang ada di desa.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk lebih memahami kehidupan masyarakat pedesaan serta memberikan kontribusi yang nyata. Mereka juga berbagi cerita dan pengalaman dengan warga setempat, menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat.

Imin, Kepala Desa Merarai 1, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL dalam pertemuan ini. Ia menyampaikan harapannya bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih dalam antara generasi muda dan pemimpin lokal.

Acara ditutup dengan penuh kehangatan dan semangat, diiringi dengan harapan untuk menjaga silaturahmi yang telah terjalin. Kehadiran mahasiswa KKL di Desa Merarai 1 tidak hanya memberikan warna baru dalam peringatan kemerdekaan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi upaya membangun komunitas yang lebih kuat dan solid di masa depan.

Desa Merarai 1 menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan meriah, tetapi juga dengan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam bingkai kehidupan bermasyarakat.

Penulis : Zikri Faiqah


Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kalimas Disambut Antusias

Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kalimas Disambut Antusias


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Mentari pagi bersinar cerah, menyinari halaman Kantor Desa Kalimas. Udara segar khas pedesaan menyambut kedatangan para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dan warga Desa Kalimas. Hari ini, sebuah tonggak sejarah baru dimulai dengan dimulainya kegiatan KKL di desa yang asri ini.

Semarak pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kalimas terasa begitu istimewa. Desa yang terkenal dengan tradisi gotong royong yang kuat ini menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Dengan semangat yang membara, mahasiswa KKL siap mengabdikan diri selama beberapa bulan ke depan.

Upacara pembukaan KKL berlangsung di Kantor Desa Kalimas, diiringi dengan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan bersama dengan penuh semangat. Para mahasiswa KKL berdiri tegap dalam barisan, siap memulai pengabdian mereka. 

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Kalimas, mewakili Kepala Desa, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa KKL. Beliau berharap kehadiran mahasiswa KKL dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kalimas. 

"Kami sangat antusias menyambut kedatangan adik-adik mahasiswa KKL. Semoga selama menjalani KKL, adik-adik dapat belajar banyak hal dan memberikan kontribusi yang berarti bagi desa kami," ujar Sekretaris Desa Kalimas.

Perwakilan mahasiswa KKL juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Desa Kalimas. Mereka berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan yang terbaik untuk desa. 

"Kami siap belajar dan berkontribusi untuk kemajuan Desa Kalimas. Semoga kehadiran kami dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ucap perwakilan mahasiswa KKL.

Setelah upacara pembukaan, para mahasiswa KKL diperkenalkan kepada masing-masing kelompok dan pembimbing lapangan. Mereka kemudian diajak berkeliling desa untuk mengenal lebih dekat lingkungan dan masyarakat setempat. 

Sore harinya, diadakan acara ramah tamah antara mahasiswa KKL dan warga Desa Kalimas. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan mahasiswa KKL kepada masyarakat.

Suasana kekeluargaan terjalin erat antara mahasiswa KKL dan warga Desa Kalimas. Mereka saling berbagi cerita dan pengalaman. Mahasiswa KKL merasa diterima dengan hangat oleh masyarakat, sementara warga Desa Kalimas merasa senang dengan kehadiran mahasiswa KKL.

Dengan semangat yang tinggi, mahasiswa KKL siap memulai kegiatan KKL. Mereka akan melaksanakan berbagai program kerja yang telah disusun, seperti mengajar di sekolah, pendampingan kelompok tani, pelatihan keterampilan, dan pembuatan program desa. Semoga kegiatan KKL IAIN Pontianak di Desa Kalimas dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kedua belah pihak.

Penulis : syaifullah alivia
Desa Kalimas Bersiap Sambut Mahasiswa KKN IAIN Pontianak

Desa Kalimas Bersiap Sambut Mahasiswa KKN IAIN Pontianak


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 29 juli 2024, Udara pagi yang sejuk menyelimuti Desa Kalimas, menciptakan suasana yang berbeda dari biasanya di Kantor Desa. Hiruk-pikuk aktivitas tampak lebih ramai dari biasanya, semuanya dilakukan untuk menyambut kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAIN Pontianak. Kantor Desa Kalimas, dengan bangunannya yang sederhana namun teduh, menjadi pusat kegiatan persiapan.

Para perangkat desa bekerja sama dengan mahasiswa KKN yang telah tiba lebih dulu untuk merancang berbagai kegiatan. Spanduk bertuliskan “Selamat Datang" terpasang di depan kantor, sementara di dalam, meja-meja telah disusun rapi untuk registrasi dan pembagian kelompok.

Mahasiswa KKN tampak bersemangat membantu menyiapkan segala keperluan. Ada yang sibuk menata kursi, memasang dekorasi, dan berdiskusi dengan perangkat desa. Suasana kekeluargaan terasa erat di antara mereka. 

"Saya sangat senang bisa terlibat dalam persiapan ini. Semoga kehadiran kami di sini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Kalimas." ujar Diky Saputra, ketua kelompok KKN Desa Kalimas.

Perangkat Desa Kalimas juga menyambut kedatangan mahasiswa KKN dengan antusias. Mereka berharap kehadiran mahasiswa KKN dapat memberikan warna baru bagi desa mereka. 

"Kami sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN," Kami berharap mahasiswa KKN dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan masyarakat, serta ikut serta dalam pembangunan desa." ungkap Ridwan Alkarim, Sekretaris Desa Kalimas.

Selain persiapan di kantor desa, mahasiswa KKN juga melakukan survei ke beberapa lokasi yang akan menjadi tempat kegiatan mereka. Mereka mengunjungi sekolah, kelompok tani, dan tempat-tempat lain untuk merancang program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Suasana persiapan KKN di Desa Kalimas semakin semarak dengan kehadiran para tokoh masyarakat. Mereka memberikan dukungan dan masukan kepada mahasiswa KKN agar kegiatan KKN dapat berjalan lancar dan bermanfaat. 

"Kami berharap mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi yang positif bagi desa kami," "Semoga ilmu yang mereka dapatkan selama kuliah dapat diimplementasikan di sini." ujar Doyok, seorang tokoh masyarakat yang disegani di Desa Kalimas.

Penulis : syaifullah alivia


Warga Dusun Anggrek Gotong Royong Persiapkan Perayaan HUT RI ke-79

Warga Dusun Anggrek Gotong Royong Persiapkan Perayaan HUT RI ke-79


Dusun Anggrek (lp2m.iainptk.ac.id) - Mentari pagi bersinar cerah menyinari halaman rumah Kepala Desa Kalimas, di Dusun Anggrek. Udara segar khas pedesaan menyambut warga yang berdatangan dengan semangat gotong royong. Pada Minggu, 28 Juli 2024, seluruh warga Dusun Anggrek berkumpul untuk melaksanakan kerja bakti dalam rangka persiapan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79.

Dengan semangat juang yang tinggi, warga bergotong royong membersihkan halaman rumah Kepala Desa. Mereka membersihkan sampah-sampah yang berserakan, menebas rumput liar, dan memangkas pepohonan yang rimbun. Anak-anak muda sibuk memindahkan meja dan kursi untuk persiapan panggung, sementara ibu-ibu menghias halaman dengan berbagai pernak-pernik bertemakan kemerdekaan.

Suasana kerja bakti begitu meriah. Canda tawa terdengar di mana-mana. Meskipun keringat membasahi tubuh, semangat warga tidak surut sedikit pun. Mereka saling membantu dan menyemangati satu sama lain. Sesekali, mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang menggugah semangat nasionalisme.

Setelah beberapa jam bekerja, halaman rumah Kepala Desa berubah menjadi lokasi yang bersih dan rapi. Panggung utama telah siap untuk digunakan, dan hiasan-hiasan merah putih berkibar dengan indah. Semua persiapan telah selesai. Warga Dusun Anggrek merasa puas dengan hasil kerja mereka.

"Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kerja bakti ini," ujar Anto, salah seorang warga. "Kegiatan seperti ini selain mempererat tali persaudaraan juga menumbuhkan rasa nasionalisme kita."

Murdi, Kepala Desa Kalimas, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam kerja bakti. Beliau berharap semangat gotong royong ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi desa-desa lain. 

"Kerja bakti ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Dusun Anggrek sangat mencintai tanah airnya," ujar Murdi. 

"Semoga pada perayaan HUT RI nanti, kita semua dapat merayakannya dengan penuh suka cita dan semangat kebangsaan."lanjutnya.

Penulis : syaifullah alivia


Dusun Anggrek: Mengagumi Keindahan Alam dan Keramahan Warga Melalui Jalan Santai

Dusun Anggrek: Mengagumi Keindahan Alam dan Keramahan Warga Melalui Jalan Santai

Dusun Anggrek (lp2m.iainptk.ac.id) - Mentari pagi perlahan merangkak naik, menyinari perkampungan Dusun Anggrek yang tenang. Udara segar khas pedesaan menyambut kami saat melangkahkan kaki keluar rumah. 

Hari ini, kami berniat untuk mengenal lebih dekat Dusun Anggrek dengan cara yang menyenangkan, yaitu melalui jalan santai. Dengan semangat yang membara, kami mulai berjalan menyusuri jalan setapak yang teduh.

Di sepanjang jalan, kami disuguhi pemandangan yang menyejukkan mata. Pohon-pohon rindang berbaris rapi, seolah menyambut kedatangan kami. Bunga-bunga warna-warni bermekaran indah di sepanjang pagar rumah warga, menciptakan pemandangan yang indah untuk memulai hari.

Sesekali, kami berhenti sejenak untuk mengagumi keindahan alam sekitar. Kami melewati sawah-sawah hijau subur, di mana para petani sibuk menggarap sawah mereka. Suasana yang begitu tenang dan damai membuat pikiran menjadi lebih rileks. Tak jauh dari sawah, kami menemukan sebuah sungai kecil yang mengalir jernih. Anak-anak desa sedang asyik bermain air di sungai, dan kami pun ikut merasakan kesegaran air sambil bercanda gurau.

Setelah berjalan cukup jauh, kami tiba di sebuah kebun buah-buahan. Berbagai jenis buah-buahan tumbuh subur di kebun ini, seperti durian, mangga, dan rambutan. Aroma manis buah-buahan ini menggugah selera. Kami pun berkesempatan untuk memetik buah-buahan langsung dari pohonnya.

Perjalanan kami diakhiri dengan mengunjungi rumah seorang tokoh agama setempat, yang biasa dipanggil Bapak Meng. Beliau menyambut kami dengan hangat dan menceritakan banyak hal tentang Dusun Anggrek, termasuk sejarah dusun, potensi sumber daya alam yang dimiliki, serta berbagai kegiatan masyarakat.

Jalan santai di pagi hari ini benar-benar menyenangkan. Selain menyehatkan tubuh, kami juga mendapatkan banyak pengetahuan tentang Dusun Anggrek. Kami semakin kagum dengan keindahan alam dan keramahan masyarakat di sini. Semoga suatu saat nanti, kami bisa kembali mengunjungi Dusun Anggrek.

Penulis : syaifullah alivia


Mahasiswa IAIN Pontianak Memulai Kuliah Kerja Lapangan di Desa Kalimas

Mahasiswa IAIN Pontianak Memulai Kuliah Kerja Lapangan di Desa Kalimas


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Hari yang cerah ini menjadi momen istimewa bagi Desa Kalimas dengan kedatangan 23 mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) selama kurang lebih 40 hari. Para mahasiswa ini memulai perjalanan mereka dari titik kumpul di Gazebo IAIN Pontianak, dengan jarak tempuh sekitar 30 menit menuju desa.

Dalam perjalanan menuju lokasi KKL, para mahasiswa didampingi oleh Dosen Pembimbing Dr. Syarifah Aminah, M.Si, dan Dosen Pendamping Juli Setiawan, S.Pd. Sebelum tiba di tempat kediaman atau posko, para mahasiswa melakukan kunjungan ke Kantor Desa Kalimas untuk pertemuan perdana dengan Kepala Desa dan perangkat desa. Mereka disambut oleh Sekretaris Desa, Ridwan Alkarim.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kalimas, Murdi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para mahasiswa. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, baik dalam hal memperluas wawasan dan pengalaman para mahasiswa, maupun dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan masyarakat desa.

Kegiatan KKL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa serta manfaat nyata bagi masyarakat Desa Kalimas melalui program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa tetapi juga manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.

Penulis : Muhammad Nafis


Mahasiswa KKL Berkontribusi dalam Membersihkan Masjid di Desa Sayang Sedayu

Mahasiswa KKL Berkontribusi dalam Membersihkan Masjid di Desa Sayang Sedayu


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dengan penuh semangat membersihkan tiga masjid di Desa Sayang Sedayu. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari dedikasi mereka dalam memelihara kebersihan tempat ibadah dan mempererat hubungan dengan masyarakat setempat. 

Kegiatan bersih-bersih di Setiap masjid dikerjakan sebanyak 3-4 orang. Mereka berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah bagi masyarakat setempat.

Bersih-bersih masjid ini dilakukan setiap hari yang dilakukan setelah sholat asar oleh Mahasiswa KKL Desa Sayang Sedayu. Kegiatan ini mencakup pembersihan fisik, seperti menyapu lantai, mengepel lantai, dan mencucikan kaca agar masjid tetap nyaman untuk digunakan oleh jam’aah. Mereka juga memeriksa dan memastikan bahwa karpet dalam keadaan baik dan bersih.

Dengan adanya kegiatan ini, kami tidak hanya menjaga kebersihan fisik masjid tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan dan saling menghargai di antara sesama warga desa. Partisipasi aktif setiap anggota KKL Desa Sayang Sedayu dalam bersih-bersih ini mencerminkan semangat gotong royong yang kental dalam kehidupan sehari-hari .

Kebersihan masjid adalah cerminan dari penghormatan kita terhadap tempat ibadah dan juga berdampak langsung pada kenyamanan dan kekhusyukan kita dalam beribadah. Mereka berharap, dengan upaya yang dilakukan setiap hari, masjid yang ada di Desa Sayang Sedayu tetap menjadi tempat yang bersih, nyaman, dan penuh berkah bagi seluruh jamaah.

Penulis : Sapura


Kunjungan Mahasiswa KKN ke Dusun Anggrek: Inspirasi dari Kehidupan Masyarakat Desa dan Kepemimpinan Jamaludin

Kunjungan Mahasiswa KKN ke Dusun Anggrek: Inspirasi dari Kehidupan Masyarakat Desa dan Kepemimpinan Jamaludin

 Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Mentari pagi menyinari Desa Kalimas yang asri, memberikan udara sejuk khas pedesaan yang menyambut kedatangan kami. Pada kesempatan ini, kami mengunjungi rumah Jamaludin, Kepala Dusun Anggrek, yang terletak di Kecamatan Sungai Kakap. 

Kedatangan kami disambut hangat oleh warga setempat, yang memperlihatkan keramahan mereka melalui jalan setapak yang dipenuhi tanaman hias beraneka ragam, mencerminkan nama dusun mereka.

Rumah Jamaludin, yang sederhana namun terawat, terletak di tengah pemukiman warga. Beliau beserta istri menyambut kami dengan senyum ramah dan mengajak kami masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu, terlihat foto-foto keluarga dan beberapa piagam penghargaan yang menggambarkan dedikasi beliau kepada dusunnya. 

Selama kunjungan, kami berdiskusi tentang berbagai aspek kehidupan di Dusun Anggrek. Jamaludin menceritakan sejarah dusun, potensi sumber daya alam, dan program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan. Salah satu hasil bumi terkenal dari dusun ini adalah kebun durian dan langsat, yang memiliki cita rasa manis dan legit. Sayangnya, kami tidak bisa mencicipi buah tersebut karena bukan musimnya saat ini.

Salah satu topik menarik adalah upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Anggrek. Jamaludin menjelaskan bagaimana warga setempat sangat peduli terhadap lingkungan, aktif dalam kegiatan penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan menjaga kebersihan sungai. 

Kunjungan ini memberikan banyak pelajaran berharga, memperdalam pemahaman kami tentang kehidupan masyarakat desa, pentingnya gotong royong, dan kepemimpinan yang inspiratif. Semangat Jamaludin dalam mengutamakan kepentingan masyarakat dan dedikasinya terhadap lingkungan menjadi teladan yang menginspirasi kami. Melalui kunjungan ini, kami juga semakin menghargai kekayaan alam dan budaya yang beragam di Indonesia, serta memperkuat rasa cinta kami terhadap tanah air.

Penulis : syaifullah alivia


Warga Sungai Asam Adakan Pengajian dan Hadrah, Najla : “Pengalaman yang sangat memoriable”

Warga Sungai Asam Adakan Pengajian dan Hadrah, Najla : “Pengalaman yang sangat memoriable”


Sungai Asam (lp2m.iainptk.ac.id) - Kamis, 1 Agustus 2024 Kelompok KKL Sungai Asam IAIN Pontianak membersamai kegiatan pengajian rutin yang dilakukan oleh masyarakat setempat, kegiatan pengajian tersebut diselingi dengan hadrah yang turut dibersamai oleh Mahasiswi KKL Sungai Asam IAIN Pontianak

Anggota KKL IAIN Pontianak Najla mengatakan dirinya sangat antusias ketika berkesempatan menabuh rebana bersama dalam momentum kebersamaan tersebut.

“Baru kali ini saya berkesempatan untuk menabuh rebana dan ini pastinya jadi pengalaman yang sangat memoriable bagi saya secara pribadi,” Ujar Najla.

Ketua Pengajian rutin Sungai Asam, Suryati mengatakan agenda ini merupakan agenda rutin yang dilakukan satu kali dalam seminggu.

“Ini merupakan agenda rutin kami setiap selasa sore dan untuk agenda besarnya kami selalu gabung di  desa bersama muslimat nu dan permata,” Jelas Suryati

Suryati juga menyampaikan besar harapannya terhadap Mahasiswa KKL Sungai asam IAIN Pontianak agar mampu memberikan ilmu-ilmu baru yang bermanfaat sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari nantinya.

“Mungkin dari mahasiswa punya ilmu-ilmu yang bisa dibagikan untuk ibu-ibu yang ada disini sehingga kami punya ilmu baru yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” Tutup Suryati.

Penulis : Rifqi Alfurqon


Ad Placement

Formulir Kontak