LP2M IAIN PONTIANAK
Mulai KKL di Desa Padi Jaya: Harap Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat

Mulai KKL di Desa Padi Jaya: Harap Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat


Padi Jaya, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) -Pada Kamis, 25 Juli 2024, Kelompok 7 dari program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar acara pembukaan di Masjid Baiturrahman, Parit Pak Moh, Desa Padi Jaya, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya. 

Acara ini bersamaan dengan kegiatan yasinan rutin yang diadakan setiap malam Jum’at oleh warga Parit Pak Moh. Hadir dalam acara tersebut pemerintah Desa Padi Jaya, Ketua Yayasan Baiturrahman, Kepala Sekolah SD Baiturrahman, Ketua RT, RW, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Mahasiswa KKL disambut baik oleh masyarakat, termasuk Ketua Yayasan Baiturrahman, Muhtar S.Pd. Dalam sambutannya, Muhtar mengucapkan terima kasih kepada IAIN Pontianak yang memilih Parit Pak Moh sebagai lokasi KKL. 

Beliau menyampaikan, “Insya Allah, kami dari semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa, ketua RT, RW, dan tokoh agama, akan selalu mendukung mahasiswa agar mereka betah selama 40 hari berada di desa kami. Insya Allah, kami akan membimbing adik-adik mahasiswa hingga selesai dan merasa nyaman selama berada di sini.”

Selain itu, Kepala Sekolah SD Baiturrahman, Mahri, S.Ag., juga menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa dan berharap mereka dapat memberikan kontribusi positif, terutama dalam bidang pendidikan di Parit Pak Moh.

Bahrul Ulum, M.Pd., selaku dosen pembimbing mahasiswa KKL Kelompok 7 Desa Padi Jaya, berharap mahasiswa dapat diterima seperti anak sendiri oleh warga desa. “Mahasiswa ini sedang dalam proses pembelajaran, di mana dalam proses tersebut mungkin ada kesalahan. 

“Kami berharap bimbingan dan arahan dari warga Desa Padi Jaya selama KKL ini berlangsung,” ujarnya. Pak Bahrul juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat setempat untuk menciptakan dampak positif bagi Desa Padi Jaya.

Acara pembukaan ini menjadi awal yang baik untuk menjalin kerjasama antara mahasiswa KKL dan masyarakat Desa Padi Jaya, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi desa tersebut.

Penulis : Sri Purnamawaati 


Bakti Sosial Mahasiswa KKL di Desa Bintang Mas: Sinergi Antara Mahasiswa dan Petani

Bakti Sosial Mahasiswa KKL di Desa Bintang Mas: Sinergi Antara Mahasiswa dan Petani


Bintang Mas, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) 30 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, khususnya dari kelompok 24, telah melaksanakan bakti sosial di bidang pertanian bersama para petani di Desa Bintang Mas.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat, di mana mahasiswa turut terjun langsung ke lapangan dan membantu petani dalam memetik serta mengambil hasil panen mereka.

Kehadiran mahasiswa disambut baik oleh warga desa, yang menunjukkan antusiasme dan rasa syukur mereka. Mas Fajar, salah satu pemilik lahan pertanian, mengungkapkan bahwa “Kegiatan KKL ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada warga desa tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan para petani.” 

Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi awal dari program-program serupa di masa depan, yang akan terus mendukung pengembangan dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendidikan dan penerapannya.

Izza Imnaur Akbar, salah satu anggota kelompok KKL, menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap tidak hanya dapat membantu masyarakat, khususnya para petani, tetapi juga mendapatkan ilmu-ilmu baru tentang pertanian. 

“Kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi kami mahasiswa serta petani di Desa Bintang Mas,” ujar Izza.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKL IAIN Pontianak untuk mendukung petani di Desa Bintang Mas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui kegiatan pendidikan yang aplikatif. Diharapkan, upaya ini akan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi program-program lainnya di masa mendatang.

Penulis : Nadia Afilyana


Sholawat di Desa Punggur Kecil: Harmoni Ibadah dan Budaya yang Terus Hidup

Sholawat di Desa Punggur Kecil: Harmoni Ibadah dan Budaya yang Terus Hidup


Punggur Kecil (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Senin, 29 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 18 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak ikut serta meramaikan tradisi sholawat yang dilaksanakan setiap malam Selasa di Desa Punggur Kecil, Jalan Perintis Baru, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Tradisi sholawat ini telah menjadi bagian penting dari budaya masyarakat setempat.

Sholawat adalah tradisi yang telah mengakar kuat dalam budaya masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan umat Islam. Tradisi ini merupakan bentuk pujian dan doa yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, biasanya dilantunkan dengan iringan musik atau secara lisan dalam berbagai acara keagamaan maupun sosial. Dalam Islam, melantunkan sholawat merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Di berbagai daerah Indonesia, tradisi sholawat memiliki ciri khas tersendiri, sesuai dengan budaya lokal masing-masing. Di Desa Punggur Kecil, misalnya, tradisi sholawat dilantunkan dengan iringan musik rebana. 

Menurut Ridwan, salah satu warga yang aktif mengikuti tradisi ini, tradisi sholawat di desa ini awalnya hanya melantunkan Sholawat Nariyah, yang pertama kali dipimpin oleh Habib Abdul Muthalib, putra dari Habib Ali Al-Haddad, di kediaman ayahnya. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini berkembang dan masyarakat tidak hanya melantunkan Sholawat Nariyah, tetapi juga Sholawat Mahallul Qiyam atau Ya Nabi Salaam ‘Alaika dengan iringan rebana. Tradisi ini telah berlangsung selama 30 tahun hingga saat ini.

"Mulanya, tradisi sholawatan ini hanya membaca Sholawat Nariyah, yang pertama kali dibawa oleh Habib Abdul Muthalib, putra dari Habib Ali Al-Haddad. Beliau mengajar di sekolah Miftahul Ulum 2 ini. Kemudian, beliau mengajak masyarakat di sini untuk membaca Sholawat Nariyah bersama-sama sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah dan Rasul-Nya," jelas Ridwan.

Tradisi sholawat ini sempat terhenti, namun kembali dihidupkan oleh Ustad Musleh, seorang tokoh agama di Desa Perintis Baru. Dengan kepemimpinan dan komitmennya, Ustad Musleh berhasil menggerakkan masyarakat untuk kembali menjadikan sholawat sebagai bagian integral dari kehidupan mereka.

"Sebelumnya sempat diubah beberapa kali, dari sholawat Asyraqal bersinji, tahlil, dan sempat berhenti karena tidak ada penerusnya. Tapi kemudian datang Ustad Musleh yang kembali memimpin tradisi sholawat ini hingga saat ini," tambah Ridwan.

Nur Hasanah, tuan rumah yang menggelar acara sholawatan, menjelaskan bahwa selain untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, pelaksanaan tradisi ini juga bertujuan untuk mempererat silaturrahmi antar sesama masyarakat. Acara ini dihadiri oleh 90 hingga 100 orang.

"Awalnya, kegiatan sholawat malam Selasa ini di musholla, tidak ramai yang datang, hanya beberapa orang. Hingga akhirnya mereka tertarik dengan sholawat. Itulah kekuatan sholawat, semua ikut dan ramai hingga mencapai 90 orang, kadang lebih dari seratus orang," ujar Hasanah.

"Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi. Dengan adanya sholawat, kita bisa mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Ini juga merupakan kegiatan positif bagi anak-anak, dan dengan adanya tradisi sholawatan ini, kampung terasa lebih aman dan berkah," lanjutnya.

Ridwan juga menyampaikan bahwa tradisi sholawatan ini membawa banyak manfaat, salah satunya adalah ketenangan jiwa. "Banyak manfaat yang bisa saya dapatkan dari sholawatan ini. Di antaranya adalah ketenangan jiwa bagi saya sendiri. Selain itu, Alhamdulillah rejeki lancar terus berkah dari sholawat," ujarnya.

Penulis : Qudsiyah


Mahasiswa KKL Punggur Besar Meriahkan Upacara Bendera di SDN 02 Sungai Kakap

Mahasiswa KKL Punggur Besar Meriahkan Upacara Bendera di SDN 02 Sungai Kakap


Sungai Kakap, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada pagi hari ini, 29 Juli 2024, pukul 07.00, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Punggur Besar turut serta meramaikan upacara bendera mingguan di SDN 02 Sungai Kakap. 

Mereka berpartisipasi aktif sebagai petugas upacara, pembaca doa, dan pengibar bendera, membawa semangat baru bagi seluruh siswa sekolah tersebut.

Dalam amanat yang disampaikan oleh Ismail, beliau mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram yang telah ikut serta dalam kegiatan upacara tersebut. 

"Saya ucapkan terima kasih dan selamat datang kepada mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram yang telah ikut serta melaksanakan kegiatan upacara rutin mingguan kami dan bergabung bersama untuk membina para murid SDN 02 Sungai Kakap," ujar Ismail.

Beliau berharap, kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram dapat memberikan manfaat positif bagi SDN 02 Sungai Kakap. Selain itu, diharapkan mahasiswa KKL dapat belajar tentang pentingnya kedisiplinan, kerja sama tim, dan rasa tanggung jawab. 

Mereka juga diharapkan bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan siswa SDN 02 Sungai Kakap, sehingga dapat memperkaya proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Penulis : PDD Kel 19


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Pojok Literasi di SDN 02 dan SDN 03 Selakau Tua

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Pojok Literasi di SDN 02 dan SDN 03 Selakau Tua


Selakau, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak berkolaborasi dengan beberapa Sekolah Dasar (SD) di Selakau Tua, yaitu SDN 02 Selakau Tua dan SDN 03 Selakau Tua. Mereka melaksanakan program kerja berupa pojok literasi untuk meningkatkan minat menulis, membaca, serta menambah pengetahuan dan wawasan siswa-siswi tingkat SD, khususnya di Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, pada Senin (29/07/2024).

Elvira, salah satu mahasiswa KKL, menyatakan bahwa pojok literasi ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu hingga dua minggu dengan target siswa SD kelas bawah. "Pojok literasi ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu sampai dua minggu dengan target siswa SD kelas bawah," ujar Elvira.

Pada pagi hari, mahasiswa KKL mengunjungi SDN 02 Selakau Tua untuk membahas lebih lanjut program kerja yang telah direncanakan. Kepala sekolah, Rahmat, menyambut baik inisiatif ini. 

"Kami sangat senang dan terbuka dengan kedatangan mahasiswa karena telah memilih sekolah kami untuk melaksanakan program kerja serta menjalin silaturahmi dengan pihak SDN 02 Selakau Tua," ungkap Rahmat.

Diskusi antara mahasiswa KKL dan dewan guru SDN 02 Selakau Tua berlangsung dengan baik. Sri, salah satu guru di SDN 02, memberikan saran terkait target program kerja. 

"Untuk pojok literasi yang ingin dilaksanakan teman-teman mahasiswa KKL, kami menyarankan targetnya di kelas 1 SD atau kelas 4 SD untuk tingkatan yang sedikit lebih tinggi," kata Sri.

Setelah diskusi, mahasiswa KKL meninjau kelas-kelas yang akan menjadi sasaran program kerja mereka. Mereka juga berkesempatan bertemu dan berkenalan dengan siswa-siswi kelas 1 di SDN 02 Selakau Tua.

Program pojok literasi ini diharapkan dapat membangkitkan minat baca dan menulis siswa sejak dini, serta memberikan dampak positif dalam perkembangan akademik mereka. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa KKL IAIN Pontianak berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, khususnya di Selakau Tua.

Penulis : Muhammad Aidil


Kolaborasi dengan SMPN 02 Selakau Timur, Mahasiswa KKL Dorong Minat Usaha dan Pengetahuan Ekonomi Siswa

Kolaborasi dengan SMPN 02 Selakau Timur, Mahasiswa KKL Dorong Minat Usaha dan Pengetahuan Ekonomi Siswa


Selakau Timur, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak menjalin kolaborasi dengan SMPN 02 Selakau Timur, Desa Selakau Tua, melalui program kerja yang mencakup kegiatan mengajar dan kewirausahaan.(29/07)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat usaha dan menambah pengetahuan tentang perekonomian dan bisnis di kalangan siswa-siswi tingkat SMP, khususnya di Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas.

Kunjungan mahasiswa KKL ke SMPN 02 Selakau Timur dimulai dengan silaturahmi dan diskusi bersama pihak sekolah untuk menawarkan program kerja yang telah dirancang. 

Diskusi tersebut berlangsung dengan lancar dan produktif, dengan pihak sekolah yang diwakili oleh Jaka, salah satu guru, menyampaikan penerimaan terhadap program kerja yang diajukan. 

"Saya mewakili kepala sekolah menyampaikan bahwa sekolah menerima mahasiswa KKL yang ingin melaksanakan program-program kerjanya di sekolah kita dan sangat menerima pengabdian mahasiswa KKL di sekolah kami,"Pak Jaka.

Asmadi, perwakilan sekolah lainnya, menyampaikan harapannya agar mahasiswa KKL dapat turut serta dalam membimbing dan melatih siswa-siswi SMPN 02 yang akan mengikuti kegiatan School Meeting.

"Kami dari pihak sekolah berharap mahasiswa bisa ikut melatih siswa kami yang memiliki minat di bidang-bidang tertentu," tambah Asmadi.

Selain itu, Asmadi juga mengungkapkan bahwa SMPN 02 memiliki program mingguan yang diadakan setiap hari Jumat, yaitu kegiatan mengaji. Ia berharap mahasiswa KKL dapat membantu dalam mengajari siswa membaca Al-Quran, mengingat masih banyak siswa yang belum fasih.

 "Kami harap mahasiswa juga bisa membantu mengajari siswa dan siswi untuk membaca Al-Quran, karena siswa kami masih banyak yang kurang paham dalam membaca kitab suci Al-Quran. Kami meminta bantuan mahasiswa KKL karena latar belakang mereka dari kampus Islam," tutup  Asmadi.

Penulis : Muhammad Aidil 


Awali Tahun Ajaran Baru, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Kegiatan Mengajar

Awali Tahun Ajaran Baru, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Kegiatan Mengajar


Kuala Dua (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak kembali melanjutkan tugas pengabdian mereka, kali ini berfokus pada praktik mengajar di tiga sekolah di Desa Kuala Dua: SMAS Hidayatul Mubtadi'ien Sungai Raya, MAS Al-Ma'arif, dan MI Nahdhotussibyan Sungai Raya. Kegiatan ini bertepatan dengan hari pertama siswa-siswi memasuki tahun ajaran baru 2024 setelah liburan semester.

Para mahasiswa KKL berusaha mengajar dengan maksimal, membantu guru-guru setempat dalam menyampaikan materi pelajaran seperti Fiqih, Al-Quran Hadis, Akidah Akhlak, dan Seni Budaya Keterampilan (SBK).

Para siswa terlihat sangat antusias, terutama dalam mata pelajaran Al-Quran Hadis, di mana banyak dari mereka sudah mampu membaca dan melafalkan ayat suci Al-Quran dengan baik.

Harapan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa KKL dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, baik dari segi materi maupun metode. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan berbagai kompetensi seperti kemampuan berkomunikasi, beradaptasi, dan mengelola kelas.

Mereka juga diharapkan mampu mentransfer ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dan memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Kegiatan KKL ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan persiapan yang matang, semangat tinggi, dan kerjasama yang baik antaranggota kelompok dan masyarakat sekitar, diharapkan kegiatan KKL ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sekolah dan masyarakat di Desa Kuala Dua.

Penulis : Mia Agusthia 


Upacara Bendera : Penegasan Komitmen SMP Negeri 1 Silat Hilir Terhadap Disiplin Siswa

Upacara Bendera : Penegasan Komitmen SMP Negeri 1 Silat Hilir Terhadap Disiplin Siswa


Nanga Silat, Kapuas Hulu (lp2m.iainptk.ac.id) - Kegiatan rutin mingguan berupa upacara bendera kembali digelar di halaman SMP Negeri 1 Silat Hilir pada Senin pagi (29/07). Upacara dihadiri oleh seluruh siswa, guru, staf sekolah, serta beberapa mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 50 IAIN Pontianak.

Dalam upacara ini, siswa-siswi SMP Negeri 1 Silat Hilir diingatkan kembali akan pentingnya mematuhi peraturan sekolah, terutama terkait larangan membawa HP dan kendaraan bermotor ke lingkungan sekolah.

Ahmad Buang, sebagai pembina upacara, dalam amanatnya menekankan bahwa larangan tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan meminimalisir gangguan selama proses pembelajaran.

"HP dan motor dapat menjadi distraksi yang mengganggu konsentrasi siswa dalam mengikuti pelajaran. Selain itu, larangan ini juga sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah," tegasnya.

Lebih lanjut, Ahmad Buang menyatakan bahwa dengan menciptakan zona bebas HP dan motor, diharapkan siswa dapat lebih fokus pada kegiatan belajar, berinteraksi secara langsung dengan teman sebaya, serta mengembangkan minat dan bakat mereka.

Upacara bendera ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan momen penting untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada siswa, termasuk disiplin, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap peraturan.

Sekolah berharap melalui kebijakan ini, siswa dapat lebih serius dalam mengikuti proses pembelajaran dan menjadi generasi yang berakhlak mulia serta berguna bagi bangsa. Upacara bendera juga diharapkan dapat menjadi media pembinaan karakter yang efektif bagi seluruh siswa di SMP Negeri 1 Silat Hilir.

Penulis : Riansyah dan Husnah


Tingkatkan Kebugaran dan Kebersamaan, Mahasiswa KKL 50 IAIN Pontianak Gelar Senam Pagi

Tingkatkan Kebugaran dan Kebersamaan, Mahasiswa KKL 50 IAIN Pontianak Gelar Senam Pagi


Nanga Silat, Kapuas Hulu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Minggu, 28 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 50 IAIN Pontianak mengadakan kegiatan senam pagi rutin di halaman kantor Desa Baru, Silat Hilir. Acara dimulai pukul 06.30 dan berlangsung hingga 08.00, diikuti oleh seluruh peserta KKL dengan antusiasme tinggi.

Suasana pagi yang cerah semakin semarak dengan alunan musik dari sound TikTok viral yang mengiringi gerakan senam. Instruktur senam, Isnadiah dan Zakia Zella, memandu kegiatan dengan profesionalisme, memperagakan gerakan-gerakan dance TikTok yang mudah diikuti dan menyenangkan. Musik dan gerakan yang energik membuat suasana semakin meriah dan penuh semangat.

Selain manfaat kesehatan fisik, senam pagi ini juga bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial dan memperkuat rasa kebersamaan di antara mahasiswa KKL. Acara ini sekaligus menjadi upaya untuk menghindari perilaku body shaming dan mendorong inklusivitas dalam kelompok.

Setelah sesi senam, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan sehat yang disajikan dengan menu lezat. Sarapan ini tidak hanya memuaskan selera tetapi juga memberikan asupan gizi yang baik, meningkatkan imunitas tubuh para peserta KKL.

Kegiatan senam pagi ini merupakan bagian dari agenda rutin yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa KKL akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Dengan kegiatan yang menyenangkan dan sarapan sehat yang disediakan, para peserta diharapkan dapat terus menjaga kesehatan dan kebugaran mereka selama masa KKL dan seterusnya.

Penulis : Riansyah dan Husnah 


Senam Pagi di TK Negeri Pembina Silat Hilir: Meningkatkan Gaya Hidup Sehat dan Semangat Belajar

Senam Pagi di TK Negeri Pembina Silat Hilir: Meningkatkan Gaya Hidup Sehat dan Semangat Belajar


Silat Hilir, Kapuas Hulu (lp2m.iainptk.ac.id) Sabtu, 27 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 50 dari IAIN Pontianak turut serta dalam kegiatan senam rutin setiap Sabtu pagi yang diadakan di lingkungan TK Negeri Pembina Silat Hilir.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.30 ini diikuti oleh seluruh guru dan anak-anak TK Negeri Silat Hilir, dengan dipandu oleh seorang instruktur senam profesional yang juga merupakan salah satu guru di sekolah tersebut.

Senam pagi menjadi agenda mingguan yang diadakan di halaman sekolah. Aktivitas ini bertujuan untuk menghilangkan keletihan fisik dan mental setelah sepekan bekerja, serta untuk meningkatkan gaya hidup sehat dan semangat belajar bagi anak-anak. Anak-anak tampak antusias mengikuti gerakan senam yang energik dan menyenangkan.

Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, senam pagi juga membantu meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar anak-anak. Setelah kegiatan senam selesai, para mahasiswa KKL bersama guru dan anak-anak TK Negeri Pembina Silat Hilir melanjutkan kegiatan dengan sarapan bersama di lorong kelas. Acara diakhiri dengan sesi pendinginan dan foto bersama guru-guru.

Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kebiasaan hidup sehat pada anak-anak serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi aktivitas belajar di sekolah dengan lebih baik.

Semangat dan antusiasme yang terlihat dalam senam pagi ini mencerminkan kepedulian akan pentingnya kesehatan dan kebugaran dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis : Riansyah dan Husnah


Ad Placement

Formulir Kontak