Mega Timur, 31 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan, SD Negeri 29 Mega Timur kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Anti-Bullying. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan kedua sebagai kelanjutan program pencegahan bullying di sekolah dasar.
Sosialisasi kali ini diikuti oleh siswa kelas IV A, IV B, dan IV C. Para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan, yang dikemas dalam penyampaian materi interaktif dan diskusi terbuka. Materi meliputi pengertian bullying, jenis-jenisnya—verbal, fisik, sosial, dan siber—serta dampak psikologis yang dapat dialami korban.
Selain pemahaman teoretis, siswa diajak menumbuhkan empati, menghargai perbedaan, dan berani membela teman yang menjadi korban perundungan. Mereka juga diberi pesan bahwa menjadi saksi diam sama saja dengan membiarkan ketidakadilan terjadi.
Untuk memperkuat pemahaman, kegiatan dilengkapi permainan peran yang menggambarkan situasi bullying dan cara mengatasinya. Metode ini membantu siswa menginternalisasi nilai anti-kekerasan sekaligus mengasah kepekaan sosial mereka.
Guru-guru turut dilibatkan sebagai pendamping dan pengamat, sehingga dapat lebih peka dalam mendeteksi serta menangani kasus perundungan sedini mungkin. Pihak sekolah menegaskan bahwa kerja sama guru, siswa, dan orang tua sangat penting untuk membangun iklim belajar yang kondusif.
Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh warga sekolah memiliki kesadaran bersama untuk mencegah dan melawan bullying, demi menciptakan sekolah yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, baik akademis maupun emosional.
Penulis : Dwi Nurul Fadillah
EmoticonEmoticon