Seminar Edukasi di SMAN 1 Anjongan: "Kuliah Dulu atau Nikah Dulu?" oleh Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram - LP2M

Seminar Edukasi di SMAN 1 Anjongan: "Kuliah Dulu atau Nikah Dulu?" oleh Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram

Seminar Edukasi di SMAN 1 Anjongan: "Kuliah Dulu atau Nikah Dulu?" oleh Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram

 


Anjongan (lp2m.iainptk.ac.id) 09 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak eks UIN Mataram mengadakan seminar edukasi dengan tema "Kuliah Dulu atau Nikah Dulu?" di SMAN 1 Anjongan pada hari Jum’at 09 Agustus 2024.

Seminar ini dihadiri oleh perwakilan siswa-siswi dari tiap kelas XII yang tengah menghadapi dilema dalam menentukan prioritas antara melanjutkan pendidikan atau menikah setelah lulus sekolah.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber yang memiliki pandangan berbeda namun saling melengkapi. Yogie, seorang mahasiswa dari IAIN Pontianak, memaparkan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

 "Kuliah memberikan kalian kesempatan untuk memperdalam ilmu, mengembangkan keterampilan, dan membuka jalan menuju karir yang lebih baik. Pendidikan adalah investasi terbaik yang bisa kalian lakukan untuk masa depan," jelasnya di hadapan para siswa.

Sebaliknya, Yazidil Bustami, seorang mahasiswa UIN Mataram, membahas pentingnya kesiapan dalam menjalani pernikahan, terutama dalam konteks pernikahan dini. Yazid menjelaskan bahwa menikah di usia muda bisa membawa sejumlah tantangan, baik dari segi emosional, mental, maupun finansial. 

"Pernikahan dini seringkali terjadi karena tekanan sosial atau ketidaksiapan individu, yang kemudian dapat berdampak pada ketidakstabilan rumah tangga, penurunan kualitas hidup, dan bahkan bisa mengganggu pendidikan dan karir," ujarnya.

Para siswa menyimak materi dengan penuh perhatian dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan mengenai bagaimana menyeimbangkan antara keinginan untuk melanjutkan pendidikan dan tuntutan atau harapan keluarga terkait pernikahan. 

Salah satu siswa bertanya tentang bagaimana menghadapi tekanan sosial yang mendorong pernikahan dini, dan bagaimana mempertahankan impian untuk melanjutkan kuliah di tengah tantangan tersebut.

Koordinator KKL, Husnul Haliqin, menyatakan bahwa tema ini dipilih karena relevansi dan urgensinya bagi para siswa di usia menjelang dewasa. 

"Kami ingin memberikan wawasan yang lebih luas kepada adik-adik di SMAN 1 Anjongan, agar mereka bisa membuat keputusan yang tepat dan bijak mengenai masa depan mereka," katanya.

Kepala SMAN 1 Anjongan, Ajerin Karim, mengapresiasi inisiatif mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram dalam mengadakan seminar ini. 

"Seminar ini sangat bermanfaat dan memberikan perspektif yang berbeda kepada siswa dalam menghadapi masa depan mereka. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut," ujarnya.

Seminar ini ditutup dengan kesimpulan bahwa baik melanjutkan kuliah maupun menikah adalah pilihan yang harus dipersiapkan dengan matang. Siswa-siswi diharapkan dapat mempertimbangkan kondisi dan tujuan hidup mereka masing-masing sebelum mengambil keputusan.

SMAN 1 Anjongan dan mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram berharap bahwa melalui seminar ini, para siswa mendapatkan wawasan yang lebih mendalam dan dapat membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan mereka.

Penulis : IMAM



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak