MC Muhadharrah 3 Bahasa dari Mahasiswa KKL Sukses Memukau Warga Desa Merarai Satu - LP2M

MC Muhadharrah 3 Bahasa dari Mahasiswa KKL Sukses Memukau Warga Desa Merarai Satu

MC Muhadharrah 3 Bahasa dari Mahasiswa KKL Sukses Memukau Warga Desa Merarai Satu

 


Desa Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) 17 Agustus 2024 – Dalam rangkaian acara Kajian Kemerdekaan dan Muhadharrah di Masjid Nurul Huda, Desa Merarai Satu, tiga mahasiswa KKL dari kelompok 49 tampil sebagai Master of Ceremony (MC) dalam tiga bahasa yang berbeda. 

Dhiyan bertugas sebagai MC dalam bahasa Indonesia, Viona dalam bahasa Arab, dan Sintha dalam bahasa Inggris. Penampilan mereka sukses memukau warga desa dan menambah kesan mendalam pada acara yang digelar dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini.

Penampilan ketiga mahasiswa ini bukan hanya sebagai MC biasa, tetapi mereka juga menunjukkan kemampuan linguistik yang luar biasa. Dhiyan memandu jalannya acara dengan lancar dalam bahasa Indonesia, sementara Viona dengan fasih menggunakan bahasa Arab untuk menyampaikan beberapa bagian acara, dan Sintha yang tampil percaya diri dalam bahasa Inggris. Ketiganya mampu menghidupkan suasana acara dengan keahlian berbahasa mereka yang mumpuni.

Warga Desa Merarai Satu terlihat kagum dan terkesan dengan kemampuan mahasiswa KKL ini. Bahkan, beberapa warga menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka menyaksikan sebuah acara keagamaan dipandu dalam tiga bahasa yang berbeda. Kehadiran MC dengan tiga bahasa ini juga memberikan nuansa internasional pada acara tersebut, yang membuatnya terasa lebih istimewa dan meriah.

Menurut para mahasiswa KKL, pengalaman menjadi MC dalam tiga bahasa ini merupakan tantangan tersendiri, namun juga menjadi kesempatan berharga untuk mengasah kemampuan berbahasa mereka di depan publik. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami senang dapat berpartisipasi dan memberikan yang terbaik untuk acara ini," ujar Dhiyan setelah acara selesai.

Dengan suksesnya penampilan ketiga mahasiswa KKL sebagai MC dalam tiga bahasa, acara Muhadharrah di Masjid Nurul Huda ini berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi warga Desa Merarai Satu. Semangat kebersamaan dan toleransi yang tercipta selama acara ini diharapkan dapat terus berlanjut, menjadikan momen ini sebagai bagian penting dalam sejarah peringatan kemerdekaan di desa tersebut.

Penulis ; Siti farida



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak