LP2M IAIN PONTIANAK
Antusias Wali Murid dalam Menghadiri Pensi Gabungan di Desa Merarai Satu

Antusias Wali Murid dalam Menghadiri Pensi Gabungan di Desa Merarai Satu

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, halaman TK Bunga Bangsa dipenuhi oleh para wali murid dari tiga TK yang berpartisipasi dalam acara Pensi gabungan di Desa Merarai Satu. Tiga TK yang terlibat dalam acara ini adalah Paud Assalam, Paud Bunga Bangsa, dan TK Dharma Kartini. Para wali murid datang dengan penuh antusias untuk menyaksikan penampilan anak-anak mereka yang telah dipersiapkan dengan sungguh-sungguh.

Sejak pagi hari, para wali murid mulai berdatangan, membawa semangat dan kebanggaan melihat putra-putri mereka tampil di atas panggung. Mereka tak hanya datang untuk menonton, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada anak-anak yang akan menampilkan berbagai tarian dan nyanyian. 

"Kami sangat bangga dan senang bisa melihat anak-anak tampil. Mereka sudah berlatih keras, dan hari ini kami datang untuk memberikan dukungan penuh," ujar salah satu wali murid dari Paud Bunga Bangsa.

Antusiasme para wali murid terlihat jelas dari senyum dan tawa yang menghiasi wajah mereka sepanjang acara. Beberapa di antara mereka bahkan membawa kamera dan ponsel untuk mengabadikan momen-momen berharga ini. Keakraban dan kebersamaan antara wali murid dari ketiga TK ini menciptakan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan di acara Pensi tersebut.

Kehadiran para wali murid tidak hanya menjadi penyemangat bagi anak-anak, tetapi juga menjadi bukti bahwa acara Pensi ini memiliki makna yang mendalam, baik bagi anak-anak maupun orang tua mereka. Dengan dukungan yang luar biasa dari para wali murid, acara Pensi ini diharapkan berjalan lancar dan menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat.

Penulis : Siti Farida


Mahasiswa IAIN Pontianak Ungkap Pesona Kuda Lumping Punggur Kapuas

Mahasiswa IAIN Pontianak Ungkap Pesona Kuda Lumping Punggur Kapuas

Comment


 Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 24 Agustus 2024 – Sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berhasil menggali lebih dalam tentang tradisi Kuda Lumping di Desa Punggur, Kapuas. 

Melalui wawancara mendalam dengan Ketua Kuda Lumping Campursari Desa Punggur Kapuas, Tiar Amrullah, dan para pemainnya, mahasiswa mendapatkan wawasan yang berharga tentang makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam seni tradisional ini. Wawancara yang berlangsung pada Jumat malam, 23 Agustus 2024, di rumah Tiar, Ketua Campursari Kuda Lumping Desa Punggur Kapuas, menjadi momen berharga bagi kedua belah pihak. 

Mahasiswa, yang diwakili oleh Abdul Fatah dan Fathul Ba'ari, mengaku sangat terkesan dengan semangat pelestarian yang dimiliki oleh para pelaku seni Kuda Lumping. Tradisi Kuda Lumping merupakan warisan budaya Jawa yang kaya akan makna dan simbolisme.

Lebih dari sekadar pertunjukan seni, Kuda Lumping mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa, seperti kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun, spiritualitas yang terhubung dengan kepercayaan akan kekuatan gaib, serta fungsinya sebagai perekat hubungan sosial dan pelestari tradisi. 

Sebagai bentuk ekspresi seni yang unik, Kuda Lumping menyatukan unsur musik, tari, dan drama dalam satu pertunjukan yang memukau. Menurut Bapak Tiar Amrullah, Kuda Lumping bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga merupakan warisan leluhur yang sarat akan makna filosofis. 

"Kuda Lumping ini adalah cerminan keberagaman budaya Indonesia. Melalui tarian ini, kita diajarkan tentang nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan penghormatan terhadap alam," ujarnya. 

Senada dengan  Tiar, mahasiswa Fathul Ba'ari merasa terpanggil untuk turut serta melestarikan tradisi ini. "Sebagai generasi muda, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan budaya bangsa. Kuda Lumping adalah salah satu bentuk kekayaan budaya yang harus kita lestarikan," tegasnya.


Penulis: Abdul Fatah 


Semangat Anak-Anak PAUD dalam Persiapan untuk Tampil di Pensi Gabungan

Semangat Anak-Anak PAUD dalam Persiapan untuk Tampil di Pensi Gabungan

Comment


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 20 Agustus 2024, suasana di halaman TK Bunga Bangsa dipenuhi keceriaan dan semangat anak-anak PAUD yang sedang mempersiapkan diri untuk tampil dalam acara Pensi gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu. Tiga TK yang terlibat dalam acara ini adalah Paud Assalam, Paud Bunga Bangsa, dan TK Dharma Kartini. Anak-anak PAUD dari ketiga sekolah ini terlihat antusias dan bersemangat saat melakukan latihan akhir menjelang penampilan mereka.

Di tengah hiruk-pikuk persiapan, suara tawa dan canda anak-anak terdengar riuh, mengiringi latihan tarian dan nyanyian yang akan mereka tampilkan di panggung. Setiap anak tampak penuh semangat, mengikuti arahan guru-guru mereka dengan saksama.

Salah satu guru dari Paud Assalam, Nia, menyampaikan, "Anak-anak sangat antusias. Mereka sudah berlatih dengan giat selama beberapa minggu terakhir, dan hari ini mereka terlihat sangat bersemangat untuk tampil."

Para guru dan mahasiswa KKL kelompok 49 yang membantu persiapan ini terus memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak agar mereka tampil percaya diri di atas panggung. Semangat yang ditunjukkan oleh anak-anak PAUD ini mencerminkan betapa pentingnya acara Pensi bagi mereka, sebagai ajang untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat yang mereka miliki.

Semangat dan antusiasme anak-anak dalam persiapan ini menjadi pemandangan yang menggembirakan bagi para guru dan orang tua. Semua berharap bahwa usaha keras anak-anak ini akan membuahkan penampilan yang memukau saat Pensi berlangsung nanti.

Penulis : Siti Farida


Potret Senyum Inces, Siswi TK Bunga Bangsa yang Selalu Aktif dan Ceria

Potret Senyum Inces, Siswi TK Bunga Bangsa yang Selalu Aktif dan Ceria

Comment


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Di tengah persiapan yang sibuk untuk Pensi gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu, sosok kecil bernama Inces menjadi perhatian banyak orang. Inces, siswi TK Bunga Bangsa, selalu tampak ceria dan penuh semangat, baik saat latihan maupun dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Tiga TK yang terlibat dalam Pensi ini adalah Paud Assalam, Paud Bunga Bangsa, dan TK Dharma Kartini.

Selasa, 20 Agustus 2024, di sela-sela persiapan Pensi, senyum lebar Inces tampak menghiasi wajahnya saat dia bermain bersama teman-temannya di halaman sekolah. Meski usianya masih sangat muda, Inces dikenal sebagai anak yang sangat aktif dan penuh energi. "Inces selalu bersemangat dalam segala kegiatan. Dia suka menari dan selalu antusias mengikuti latihan untuk Pensi nanti," ujar Reni, salah satu guru di TK Bunga Bangsa.

Inces merupakan salah satu anak yang akan tampil dalam Pensi gabungan nanti. Dengan antusiasme yang tinggi, dia selalu hadir tepat waktu dalam setiap latihan, dan dengan cepat belajar gerakan-gerakan tari yang diajarkan oleh gurunya. "Saya senang sekali ikut menari di Pensi nanti," ujar Inces dengan senyum manisnya.

Senyum dan semangat Inces menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Tidak hanya menjadi peserta yang aktif, Inces juga dikenal sebagai anak yang ramah dan mudah bergaul. Kehadirannya selalu membawa keceriaan di antara teman-temannya. Dengan dukungan penuh dari para guru dan teman-temannya, Inces siap menampilkan yang terbaik dalam Pensi gabungan nanti.

Keceriaan dan semangat Inces menjadi salah satu dari banyak momen indah dalam persiapan Pensi ini. Dengan bakat dan energinya, Inces menjadi simbol keceriaan dan optimisme yang diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi semua orang yang akan menyaksikan Pensi gabungan di Desa Merarai Satu.

Penulis : Siti farida


Mahasiswa KKL dan Guru TK Lakukan Briefing Bersama untuk Persiapan Pensi Gabungan

Mahasiswa KKL dan Guru TK Lakukan Briefing Bersama untuk Persiapan Pensi Gabungan

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 20 Agustus 2024, persiapan untuk Pensi gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu semakin matang dengan dilakukannya briefing bersama antara mahasiswa KKL kelompok 49 dan para guru dari tiga TK yang terlibat. Ketiga TK tersebut adalah Paud Assalam, Paud Bunga Bangsa, dan TK Dharma Kartini. Briefing ini dilakukan untuk memastikan semua pihak memahami tugas dan tanggung jawab mereka selama acara berlangsung.

Kegiatan briefing yang berlangsung di aula TK Bunga Bangsa ini dipimpin oleh ketua kelompok KKL, Rina, yang menjelaskan secara rinci mengenai susunan acara, pembagian tugas, dan hal-hal teknis yang perlu diperhatikan. Para guru dan mahasiswa KKL berdiskusi bersama untuk menyelaraskan rencana dan mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi selama acara.

"Kami sangat menghargai kerjasama yang terjalin antara mahasiswa KKL dan pihak sekolah. Melalui briefing ini, kami bisa lebih memahami peran masing-masing, sehingga acara nanti bisa berjalan dengan lancar," ujar Yani, salah satu guru TK yang turut hadir dalam briefing tersebut.

Para mahasiswa KKL juga memberikan masukan dan ide-ide kreatif untuk membuat acara Pensi semakin menarik. Mereka memastikan bahwa setiap detail sudah dipersiapkan dengan baik, mulai dari dekorasi, sound system, hingga susunan acara. Dengan kerjasama yang solid antara mahasiswa dan para guru, diharapkan acara Pensi gabungan ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi para siswa TK dan orang tua mereka.

Briefing ini ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran acara, dan para mahasiswa KKL serta guru kembali melanjutkan persiapan teknis yang masih tersisa. Semangat kebersamaan dan kerja keras dari semua pihak menjadi kunci utama dalam persiapan Pensi gabungan ini.

Penulis : Siti Farida


Mahasiswa KKL Gotong Royong Tata Kursi untuk Pensi Gabungan 3 TK di Desa Merarai Satu

Mahasiswa KKL Gotong Royong Tata Kursi untuk Pensi Gabungan 3 TK di Desa Merarai Satu

Comment


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 20 Agustus 2024, mahasiswa KKL kelompok 49 kembali menunjukkan semangat gotong royong mereka dalam mempersiapkan Pensi gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu. Tiga TK tersebut adalah Paud Assalam, Paud Bunga Bangsa, dan TK Dharma Kartini. Setelah selesai mengatur peralatan sound system, mereka melanjutkan dengan menata kursi untuk para penonton yang akan menghadiri acara tersebut.

Pagi itu, halaman TK Bunga Bangsa dipenuhi oleh aktivitas para mahasiswa yang sibuk mengangkat dan mengatur ratusan kursi. Penataan kursi ini dilakukan dengan rapi agar para orang tua dan tamu undangan bisa menikmati acara Pensi dengan nyaman. Seorang mahasiswa, Fajar, yang ikut serta dalam penataan kursi, menyampaikan, "Kami ingin memastikan setiap penonton mendapatkan tempat duduk yang nyaman, karena acara ini penting bagi anak-anak dan juga orang tua mereka."

Koordinasi yang baik antara mahasiswa KKL dan pihak sekolah membuat proses penataan kursi berjalan lancar dan selesai dalam waktu singkat. Tidak hanya menata kursi, mahasiswa juga membantu mendekorasi panggung dan area sekitar agar suasana Pensi semakin meriah dan indah.

Penataan kursi dan dekorasi ini merupakan bagian dari persiapan matang yang dilakukan untuk memastikan kesuksesan acara Pensi. Keterlibatan mahasiswa KKL dalam setiap tahapan persiapan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran dan bantuan dari mahasiswa KKL. Mereka benar-benar memperlihatkan semangat kebersamaan yang luar biasa," ujar seorang guru TK Bunga Bangsa.

Dengan persiapan yang hampir selesai, acara Pensi gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hiburan yang mengesankan bagi semua yang hadir.

Penulis ; Siti Farida


Mahasiswa KKL Gotong Royong Angkat Sound untuk Persiapan Pensi Gabungan 3 TK

Mahasiswa KKL Gotong Royong Angkat Sound untuk Persiapan Pensi Gabungan 3 TK

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, suasana di halaman TK Bunga Bangsa dipenuhi semangat gotong royong saat mahasiswa KKL kelompok 49 bersama dengan para guru dan staf sekolah mempersiapkan peralatan sound system untuk Pensi (Pentas Seni) gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu.

 Tiga TK yang terlibat dalam acara ini adalah Paud Assalam, Paud Bunga Bangsa, dan TK Dharma Kartini. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan penting untuk memastikan acara Pensi yang akan digelar berjalan dengan lancar dan meriah.

Sejak pagi, mahasiswa KKL terlihat bersemangat dalam mengangkat dan menata peralatan sound system di panggung utama. Koordinasi yang baik antara mahasiswa dan pihak sekolah membuat proses pengangkutan dan pemasangan sound berjalan dengan cepat dan efisien. Salah satu mahasiswa KKL, Dedi, menyatakan, "Kami semua antusias membantu persiapan ini karena acara Pensi ini sangat penting bagi anak-anak TK. Kami ingin memastikan semuanya siap dan acara berjalan sukses."

Tidak hanya mengangkat peralatan, mahasiswa juga turut memastikan bahwa kualitas suara yang akan digunakan dalam Pensi tersebut optimal. Mereka bekerja sama dengan teknisi sound untuk melakukan uji coba suara agar tidak terjadi kendala teknis saat acara berlangsung.

Persiapan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendukung acara Pensi yang akan menampilkan berbagai bakat dan kreativitas anak-anak dari tiga TK di Desa Merarai Satu. Kolaborasi antara mahasiswa KKL dan pihak sekolah diharapkan dapat menghadirkan pertunjukan yang memukau dan memberikan kenangan indah bagi semua peserta.

Acara Pensi ini sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada sore hari dan dihadiri oleh orang tua siswa serta warga desa. Melihat antusiasme mahasiswa KKL dalam mempersiapkan acara ini, pihak sekolah mengungkapkan apresiasi mereka. "Kerjasama yang baik seperti ini sangat kami hargai, dan kami optimis acara ini akan sukses," ungkap salah satu guru TK Bunga Bangsa.

Penulis : Siti Farida


Persiapan Pensi Gabungan 3 TK: Mahasiswa KKL Gotong Royong Dirikan Tenda

Persiapan Pensi Gabungan 3 TK: Mahasiswa KKL Gotong Royong Dirikan Tenda

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, persiapan untuk acara pentas seni gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu berlangsung dengan semangat gotong royong. Mahasiswa KKL kelompok 49 bersama warga desa bahu-membahu mendirikan tenda di lapangan utama, tempat acara akan digelar.

Acara pentas seni ini akan melibatkan tiga TK, yaitu TK A, TK B, dan TK C, yang masing-masing akan menampilkan pertunjukan dari murid-murid mereka. Untuk memastikan acara berjalan lancar, mahasiswa KKL aktif terlibat dalam segala persiapan, termasuk mendirikan tenda, menata panggung, dan mempersiapkan peralatan suara.

"Kami ingin memastikan acara ini sukses, sehingga semua pihak, baik guru, murid, maupun orang tua, bisa menikmati pertunjukan dengan nyaman," ujar Andre, salah satu mahasiswa KKL yang ikut mendirikan tenda.

Persiapan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa KKL untuk lebih mengenal warga desa dan berinteraksi lebih dekat dengan mereka. "Gotong royong seperti ini mengajarkan kami arti kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar," tambah Lisa, mahasiswa KKL lainnya.

Acara pentas seni ini diharapkan dapat menjadi momen yang berkesan bagi seluruh peserta, dan kerja sama yang terjalin dalam persiapan ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan warga desa dalam menyukseskan acara-acara komunitas.

Penulis : Siti farida


Mahasiswa KKL 49 Berikan Sertifikat Penghargaan kepada SMPN 1 Sungai Tebelian Sebagai Tanda Terima Kasih

Mahasiswa KKL 49 Berikan Sertifikat Penghargaan kepada SMPN 1 Sungai Tebelian Sebagai Tanda Terima Kasih

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, mahasiswa KKL kelompok 49 mengadakan acara pemberian sertifikat penghargaan kepada SMPN 1 Sungai Tebelian sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kerjasama dan kesempatan yang diberikan selama masa KKL. Acara tersebut diadakan dalam suasana penuh keakraban di halaman sekolah, dengan dihadiri oleh para guru, staf, dan siswa-siswi SMPN 1.

Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh ketua kelompok KKL 49, Rian, kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Sungai Tebelian, Suryadi. Dalam sambutannya, Rian menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah kepada seluruh anggota KKL selama mereka bertugas mengajar di sana.

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga besar SMPN 1 Sungai Tebelian yang telah menerima kami dengan hangat dan memberikan kesempatan bagi kami untuk berkontribusi. Sertifikat ini adalah simbol penghargaan dan rasa terima kasih kami kepada sekolah," ujar Rian dalam pidatonya.

Suryadi, dalam tanggapannya, menyatakan rasa syukur atas kehadiran mahasiswa KKL yang telah membantu dalam kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. "Kami sangat menghargai dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh para mahasiswa KKL. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal yang berguna bagi mereka di masa depan," ujarnya.

Acara pemberian sertifikat diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas kerjasama yang telah terjalin. Para guru dan siswa-siswi SMPN 1 Sungai Tebelian berharap bahwa kenangan manis ini akan selalu diingat oleh para mahasiswa KKL, dan pintu sekolah akan selalu terbuka untuk mereka di masa yang akan datang.

Penulis : Siti Farida


Antusiasme Masyarakat Terhadap Posyandu Ngudi Lestari: Bukti Kesadaran Akan Pentingnya Kesehatan

Antusiasme Masyarakat Terhadap Posyandu Ngudi Lestari: Bukti Kesadaran Akan Pentingnya Kesehatan

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, Posyandu Ngudi Lestari di Desa Merarai Satu dipenuhi oleh masyarakat yang antusias mengikuti berbagai layanan kesehatan yang disediakan. Puluhan ibu dan anak datang sejak pagi untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk penimbangan balita dan imunisasi.

Antusiasme masyarakat ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat di desa tersebut. Para ibu tidak hanya membawa anak mereka untuk diperiksa, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi dengan bidan desa mengenai kesehatan keluarga mereka.

"Saya selalu datang ke posyandu setiap bulan. Ini penting untuk memastikan anak-anak saya tumbuh sehat," ujar Ningsih, salah satu warga desa yang rutin mengikuti kegiatan posyandu.

Mahasiswa KKL yang turut serta dalam kegiatan ini juga melihat langsung betapa pentingnya peran posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat desa. "Kami sangat terkesan dengan semangat warga yang datang ke posyandu. Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dengan kesehatan keluarga mereka," ujar Wahyu, salah satu mahasiswa KKL.

Dengan semakin tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu, diharapkan program-program kesehatan di desa dapat berjalan lebih efektif, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Penulis : Siti Farida


Mahasiswa KKL Bantu Kader Posyandu Ngudi Lestari: Kolaborasi Harmonis untuk Kesehatan Masyarakat

Mahasiswa KKL Bantu Kader Posyandu Ngudi Lestari: Kolaborasi Harmonis untuk Kesehatan Masyarakat

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, mahasiswa KKL kelompok 49 turut serta dalam kegiatan Posyandu Ngudi Lestari di Desa Merarai Satu. Mahasiswa KKL membantu kader posyandu dalam berbagai tugas, mulai dari registrasi peserta, penimbangan balita, hingga mendampingi ibu-ibu yang membawa anak mereka untuk pemeriksaan kesehatan.

Kehadiran mahasiswa KKL sangat disambut baik oleh para kader posyandu. Mereka merasa terbantu dengan tambahan tenaga dan semangat baru yang dibawa oleh mahasiswa. "Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKL. Mereka sangat cekatan dan penuh inisiatif," ujar Siti, salah satu kader posyandu.

Para mahasiswa juga merasa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga. Mereka tidak hanya membantu, tetapi juga belajar banyak tentang peran posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak. "Kami belajar langsung bagaimana melayani masyarakat dan pentingnya kesehatan sejak dini. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami," ujar Dita, salah satu mahasiswa KKL.

Kolaborasi antara mahasiswa KKL dan kader posyandu ini menunjukkan betapa pentingnya gotong royong dalam melaksanakan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di desa.

Penulis : Siti Farida


Posyandu Ngudi Lestari: Wujudkan Kepedulian Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Merarai Satu

Posyandu Ngudi Lestari: Wujudkan Kepedulian Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Merarai Satu

Comment


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, Posyandu Ngudi Lestari di Desa Merarai Satu kembali mengadakan kegiatan rutin pemeriksaan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan ibu dan anak yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk penimbangan berat badan, pemeriksaan kesehatan, dan imunisasi.

Para kader posyandu, bersama bidan desa, dengan cekatan melayani setiap peserta yang datang. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme. "Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada ibu dan anak di desa ini. Kesehatan mereka adalah prioritas kami," ujar Nurhayati, salah satu kader posyandu.

Mahasiswa KKL 49 yang juga hadir dalam kegiatan ini turut membantu dalam proses registrasi dan mendampingi anak-anak selama pemeriksaan berlangsung. Mereka belajar banyak tentang pentingnya pelayanan kesehatan yang rutin bagi ibu dan anak di pedesaan.

"Ini adalah pengalaman yang sangat berarti bagi kami. Kami melihat langsung betapa pentingnya posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat desa, terutama ibu dan anak," ujar Rian, salah satu mahasiswa KKL.

Kegiatan posyandu ini juga menjadi ajang sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, dan menjadi bukti nyata bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat di kalangan warga desa Merarai Satu.

Penulis : Siti Farida


Menjemur Singkong untuk Pakan Ayam: Tradisi Lokal yang Tetap Bertahan

Menjemur Singkong untuk Pakan Ayam: Tradisi Lokal yang Tetap Bertahan

Comment


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, mahasiswa KKL 49 turut serta dalam kegiatan menjemur singkong parut bersama warga Desa Merarai Satu. Singkong yang diparut ini nantinya akan digunakan sebagai pakan ayam, sebuah tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat desa sebagai bagian dari kearifan lokal.

Proses penjemuran dilakukan di halaman rumah, di mana singkong parut dihamparkan di atas tikar atau terpal untuk dijemur hingga kering. Warga setempat percaya bahwa pakan ayam yang berasal dari singkong parut ini lebih alami dan menyehatkan bagi ternak mereka.

Siti, salah satu warga yang rutin melakukan kegiatan ini, menjelaskan, "Singkong parut ini adalah pakan ayam yang alami dan murah. Kami sudah melakukannya sejak lama dan hasilnya sangat baik untuk ternak kami."

Mahasiswa KKL yang terlibat dalam proses ini merasa kagum dengan cara tradisional yang masih dijaga oleh masyarakat desa. "Kami senang bisa belajar dan ikut serta dalam tradisi ini. Ini mengajarkan kami pentingnya kearifan lokal dalam menjaga keberlanjutan hidup di desa," ujar Maya, salah satu mahasiswa KKL.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKL untuk lebih mengenal budaya dan tradisi lokal, serta memahami peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari warga desa.

Penulis : Siti farida


Proses Penjemuran Gabah di Desa Merarai Satu: Pengalaman Baru bagi Mahasiswa KKL 49

Proses Penjemuran Gabah di Desa Merarai Satu: Pengalaman Baru bagi Mahasiswa KKL 49

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, mahasiswa KKL 49 menyaksikan secara langsung proses penjemuran gabah yang dilakukan oleh warga Desa Merarai Satu. Penjemuran gabah ini merupakan salah satu tahap penting dalam pengolahan padi, di mana gabah yang baru dipanen dijemur di bawah sinar matahari hingga kering sempurna.

Warga desa, dengan tekun, membentangkan tikar atau terpal di halaman rumah atau lahan terbuka untuk menjemur gabah. Gabah diaduk secara berkala untuk memastikan pengeringan yang merata. Matahari yang terik menjadi faktor utama dalam keberhasilan proses ini.

Ahmad, seorang petani setempat, menjelaskan, "Penjemuran ini sangat penting. Gabah yang tidak kering sempurna bisa cepat rusak dan tidak layak dijual. Kami harus hati-hati dalam setiap tahapnya."

Mahasiswa KKL yang menyaksikan proses ini merasakan pengalaman yang berharga. Mereka belajar tentang betapa pentingnya setiap langkah dalam produksi padi. "Ini adalah pengalaman yang membuka mata kami. Kami jadi lebih memahami betapa besar usaha yang diperlukan untuk menghasilkan beras yang kita konsumsi setiap hari," ujar Devi, salah satu mahasiswa KKL.

Proses penjemuran gabah ini tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga desa, tetapi juga memberikan wawasan baru bagi mahasiswa KKL tentang dunia pertanian yang mereka saksikan langsung.

Penulis ; Siti Farida


Siswa-Siswi SMPN 1 Sungai Tebelian Berikan Surat Pesan dan Kesan untuk Mahasiswa KKL 49

Siswa-Siswi SMPN 1 Sungai Tebelian Berikan Surat Pesan dan Kesan untuk Mahasiswa KKL 49

Comment


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, siswa-siswi SMPN 1 Sungai Tebelian memberikan surat berisi pesan dan kesan kepada mahasiswa KKL 49 yang telah mengajar di sekolah mereka. Surat-surat tersebut dibuat dengan berbagai bentuk kertas, seperti hati, bintang, dan bunga, mencerminkan kreativitas dan rasa terima kasih yang tulus dari para siswa.

Dalam surat-surat tersebut, para siswa mengungkapkan penghargaan mereka terhadap bimbingan dan ilmu yang telah diberikan oleh mahasiswa KKL. Salah satu siswa, Dina, menulis, "Terima kasih kakak-kakak KKL yang sudah membimbing kami dengan sabar. Kami akan selalu ingat pelajaran dan kebersamaan yang telah kita lalui."

Kepala Sekolah SMPN 1 Sungai Tebelian, Endang, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran mahasiswa KKL yang telah memberikan kontribusi besar dalam pendidikan di sekolah tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas dedikasi para mahasiswa KKL 49. Surat-surat ini adalah bentuk penghargaan kami kepada mereka," ujarnya.

Mahasiswa KKL 49 merasa terharu dengan apresiasi yang diberikan oleh para siswa. Salah satu mahasiswa KKL, Rina, mengatakan, "Surat-surat ini sangat berarti bagi kami. Ini menjadi kenangan yang indah dari waktu yang kami habiskan bersama siswa-siswi di sini."

Penyerahan surat ini diakhiri dengan foto bersama antara siswa-siswi SMPN 1 Sungai Tebelian dengan para mahasiswa KKL, sebagai simbol dari ikatan yang terjalin selama masa pengajaran.

Penulis : Siti Farida


Langganan: Komentar (Atom)

Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak