Mahasiswa IAIN Pontianak Ungkap Pesona Kuda Lumping Punggur Kapuas - LP2M IAIN PONTIANAK

Mahasiswa IAIN Pontianak Ungkap Pesona Kuda Lumping Punggur Kapuas

Mahasiswa IAIN Pontianak Ungkap Pesona Kuda Lumping  Punggur Kapuas


 Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 24 Agustus 2024 – Sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berhasil menggali lebih dalam tentang tradisi Kuda Lumping di Desa Punggur, Kapuas. 

Melalui wawancara mendalam dengan Ketua Kuda Lumping Campursari Desa Punggur Kapuas, Tiar Amrullah, dan para pemainnya, mahasiswa mendapatkan wawasan yang berharga tentang makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam seni tradisional ini. Wawancara yang berlangsung pada Jumat malam, 23 Agustus 2024, di rumah Tiar, Ketua Campursari Kuda Lumping Desa Punggur Kapuas, menjadi momen berharga bagi kedua belah pihak. 

Mahasiswa, yang diwakili oleh Abdul Fatah dan Fathul Ba'ari, mengaku sangat terkesan dengan semangat pelestarian yang dimiliki oleh para pelaku seni Kuda Lumping. Tradisi Kuda Lumping merupakan warisan budaya Jawa yang kaya akan makna dan simbolisme.

Lebih dari sekadar pertunjukan seni, Kuda Lumping mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa, seperti kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun, spiritualitas yang terhubung dengan kepercayaan akan kekuatan gaib, serta fungsinya sebagai perekat hubungan sosial dan pelestari tradisi. 

Sebagai bentuk ekspresi seni yang unik, Kuda Lumping menyatukan unsur musik, tari, dan drama dalam satu pertunjukan yang memukau. Menurut Bapak Tiar Amrullah, Kuda Lumping bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga merupakan warisan leluhur yang sarat akan makna filosofis. 

"Kuda Lumping ini adalah cerminan keberagaman budaya Indonesia. Melalui tarian ini, kita diajarkan tentang nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan penghormatan terhadap alam," ujarnya. 

Senada dengan  Tiar, mahasiswa Fathul Ba'ari merasa terpanggil untuk turut serta melestarikan tradisi ini. "Sebagai generasi muda, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan budaya bangsa. Kuda Lumping adalah salah satu bentuk kekayaan budaya yang harus kita lestarikan," tegasnya.


Penulis: Abdul Fatah 



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak