Menjemur Singkong untuk Pakan Ayam: Tradisi Lokal yang Tetap Bertahan - LP2M IAIN PONTIANAK

Menjemur Singkong untuk Pakan Ayam: Tradisi Lokal yang Tetap Bertahan

Menjemur Singkong untuk Pakan Ayam: Tradisi Lokal yang Tetap Bertahan


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 20 Agustus 2024, mahasiswa KKL 49 turut serta dalam kegiatan menjemur singkong parut bersama warga Desa Merarai Satu. Singkong yang diparut ini nantinya akan digunakan sebagai pakan ayam, sebuah tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat desa sebagai bagian dari kearifan lokal.

Proses penjemuran dilakukan di halaman rumah, di mana singkong parut dihamparkan di atas tikar atau terpal untuk dijemur hingga kering. Warga setempat percaya bahwa pakan ayam yang berasal dari singkong parut ini lebih alami dan menyehatkan bagi ternak mereka.

Siti, salah satu warga yang rutin melakukan kegiatan ini, menjelaskan, "Singkong parut ini adalah pakan ayam yang alami dan murah. Kami sudah melakukannya sejak lama dan hasilnya sangat baik untuk ternak kami."

Mahasiswa KKL yang terlibat dalam proses ini merasa kagum dengan cara tradisional yang masih dijaga oleh masyarakat desa. "Kami senang bisa belajar dan ikut serta dalam tradisi ini. Ini mengajarkan kami pentingnya kearifan lokal dalam menjaga keberlanjutan hidup di desa," ujar Maya, salah satu mahasiswa KKL.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKL untuk lebih mengenal budaya dan tradisi lokal, serta memahami peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari warga desa.

Penulis : Siti farida



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak