LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikut Meriahkan Penutupan HUT RI ke-79 di Desa Karimunting

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikut Meriahkan Penutupan HUT RI ke-79 di Desa Karimunting


 Karimunting (lp2m.iainptk.ac.id) 19 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Karimunting turut serta dalam acara penutupan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Karimunting ini dimulai pada pukul 20.00 WIB di lapangan desa yang telah disiapkan dengan rapi, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat patriotisme.

Malam itu, seluruh area acara dipenuhi dekorasi merah putih, menambah kental nuansa kebangsaan. Acara dibuka dengan penampilan musik dan tarian tradisional dari kelompok seni lokal, yang semakin menyemarakkan suasana dan memperkuat kebanggaan akan budaya daerah.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Karimunting mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, warga desa, dan mahasiswa KKL yang telah berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan HUT RI ke-79 ini. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan semangat gotong royong demi kemajuan desa.

Puncak acara malam itu adalah pertunjukan kembang api yang spektakuler. Langit malam Karimunting dihiasi dengan kilauan warna-warni yang memukau seluruh warga yang hadir. Pertunjukan ini diiringi oleh alunan lagu kebangsaan dan berbagai lagu daerah, membangkitkan rasa kebersamaan dan cinta tanah air.

Selain pertunjukan kembang api, acara penutupan juga diisi dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba yang telah dilaksanakan selama rangkaian acara HUT RI. Hadiah-hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Desa dan beberapa tokoh masyarakat, diiringi dengan tepuk tangan meriah dari semua yang hadir.

Acara penutupan HUT RI ke-79 di Desa Karimunting berlangsung hingga larut malam dan resmi ditutup pada pukul 22.30 WIB dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan Desa Karimunting. Mahasiswa KKL yang hadir merasa bangga dapat menjadi bagian dari perayaan yang penuh makna ini, yang bukan hanya mempererat tali silaturahmi antar warga, tetapi juga menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta terhadap tanah air.

Penulis : Rabi Egusno


Tradisi Saro'an: Kelompok KKL 38 Jawai Selatan Sambas Ikut Memperingati Haul 100 Hari Di Desa Sarilaba A

Tradisi Saro'an: Kelompok KKL 38 Jawai Selatan Sambas Ikut Memperingati Haul 100 Hari Di Desa Sarilaba A


 Sarilaba A (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Juli 2024 – Mahasiswa Sambas-Jawai Selatan mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengikuti langsung tradisi lokal "saro'an" di Desa Sarilaba A. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak diundang oleh salah satu warga desa untuk menghadiri acara Haul, yaitu mengenang orang yang telah tiada. 

Tradisi saro'an, yang merupakan makan bersama dalam rangka memperingati haul, menjadi momen berharga bagi mahasiswa KKL untuk memahami lebih dalam budaya setempat. Undangan yang disampaikan untuk pukul 10 pagi disambut dengan antusias oleh seluruh anggota kelompok, baik laki-laki maupun perempuan.

"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk ikut serta dalam tradisi ini," ujar Anif, salah satu mahasiswa. "Pengalaman ini sungguh berharga bagi kami untuk memahami kekayaan budaya lokal," tambahnya.

Setibanya di lokasi, sesuai dengan adat setempat, kelompok laki-laki terlebih dahulu melakukan tahlilan dan berdoa bersama, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Sementara itu, kelompok perempuan menunggu giliran mereka sambil berbaur dengan ibu-ibu warga desa.

Tradisi makan "be saprah" menjadi pengalaman unik bagi para mahasiswa KKL. Mereka duduk berkelompok, masing-masing terdiri dari enam orang, mengelilingi hidangan yang disajikan. Menu yang dihidangkan mencerminkan kekayaan kuliner lokal, sesuai dengan keinginan tuan rumah.

"Cara makan bersama seperti ini sangat menarik dan mencerminkan semangat kebersamaan yang kuat dalam masyarakat," ujar Yoga Pradana, ketua kelompok KKL 38. "Makan be saprah juga menjadi salah satu tempat diskusi yang nyaman, selagi menyantap makanan," tambahnya.

Pengalaman ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKL untuk mencicipi hidangan lokal, tetapi juga untuk merasakan langsung kehangatan dan keramahtamahan masyarakat Desa Sarilaba A. Tradisi saro'an ini menjadi salah satu momen paling berkesan selama masa KKL mereka, memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang masih kuat terjaga dalam kehidupan masyarakat desa.

Keikutsertaan kelompok KKL 38 dalam tradisi saro'an ini menjadi bukti nyata bahwa program KKL tidak hanya berfokus pada pengabdian masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar dan menghargai kearifan lokal. Pengalaman ini diharapkan akan memperkaya wawasan budaya mereka dan memperkuat ikatan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.

Penulis : Nur Hafiza


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Pemuda Gelar Perlombaan dan Karnaval di Dusun Siak

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Pemuda Gelar Perlombaan dan Karnaval di Dusun Siak

 


Dusun Siak (lp2m.iainptk.ac.id) 20 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 10 dari IAIN Pontianak, bekerja sama dengan pemuda Dusun Siak, menggelar serangkaian acara perlombaan dan karnaval yang meriah pada akhir pekan lalu. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat serta mempromosikan kearifan lokal.

Kegiatan dimulai dengan perlombaan – perlombaan, seperti makan kerupuk, bola dangdut, tiup bola ping pong, tahan tawa, tenis meja, masukan sedotan dalam botol dan biskuit roma, yang diikuti oleh warga dari berbagai usia. Suasana penuh semangat dan keceriaan tampak jelas di wajah para peserta dan penonton. Selain perlombaan, acara juga dimeriahkan dengan karnaval yang menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya lokal, seperti tarian tradisional dan pertunjukan musik.

Ketua Panitia dari Pemuda Dusun siak, Alif, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk membangun kedekatan dengan masyarakat lokal dan mempelajari lebih dalam tentang budaya setempat. “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan mahasiswa KKL IAIN PONTIANAK dalam kegiatan ini,Selain untuk memperkenalkan Pemuda – pemudi yang ada di dusun siak juga mempererat silahturahmi antara mahasiswa, Pemuda dan masyarakat yang ada di duaun siak. 

Kepala Dusun Siak, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKL dan pemuda setempat yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara tersebut. “Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antarwarga dan mahasiswa,” katanya.

Acara diakhiri dengan penyerahan hadiah dan doorprize kepada masyarakat dan pemenang lomba dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Dengan suksesnya acara ini, diharapkan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Dusun Siak dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.

Penulis : Supriyadi


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dan Mahasiswa KKU/PBL UMP Menyelenggarakan Kegiatan Senam Bersama Dan Lomba Di Dusun Siak

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Dan Mahasiswa KKU/PBL UMP Menyelenggarakan Kegiatan Senam Bersama Dan Lomba Di Dusun Siak

 


Dusun Siak (lp2m.iainptk.ac.id) 22 Agustus 2024 – Dalam rangka mempererat hubungan antara masyarakat dan mahasiswa, digelar kegiatan senam bersama dan lomba yang merupakan kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN dan mahasiswa Kuliah Kerja Usaha/Pembelajaran Berbasis Lapangan (KKU/PBL) UMP. Acara ini berlangsung di lapangan desa Dusun Siak pada sore Rabu. 

Kegiatan dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh warga dusun siak dan sekitarnya, serta seluruh mahasiswa, Senam yang dipandu oleh instruktur berpengalaman ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebersamaan di antara peserta. Setelah senam, acara dilanjutkan dengan berbagai lomba yang di ikut oleh ibu – ibu. 

Lomba-lomba tersebut meliputi lomba makan kerupuk, lomba estafet karet, lomba joget balon, lomba rebut kursi dan bnyak lagi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan  memperkuat semangat gotong-royong dan kekompakan antarwarga serta mahasiswa. Setiap peserta menunjukkan semangat dan keceriaan yang tinggi, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.

Koordinator kegiatan dari mahasiswa KKL IAIN dan mahasiswa KKU/PBL UMP, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa kepada kehidupan masyarakat serta meningkatkan interaksi dan kerjasama antara mahasiswa dan komunitas.

Ajiz sebagai ketua panitia, sangat berterima kasih kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, dari kegiatan ini dapat memperkuat tali silaturahmi antar mahasiswa dan juga masayarakat. 

Warga Dusun Siak menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat diadakan secara rutin untuk terus mempererat hubungan antara warga dan mahasiswa. Dengan semangat positif dan antusiasme yang tinggi, acara ini berhasil mencapai tujuannya dan memberikan dampak yang menyenangkan bagi semua pihak yang terlibat.

Penulis : Supriyadi


Sheca, Perwakilan Mahasiswa KKL Kelompok 49, Berikan Penampilan Puisi Kemerdekaan yang Menggetarkan

Sheca, Perwakilan Mahasiswa KKL Kelompok 49, Berikan Penampilan Puisi Kemerdekaan yang Menggetarkan

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Minggu, 18 Agustus 2024, suasana malam perayaan HUT Republik Indonesia di Desa Merarai Satu menjadi lebih khidmat dengan penampilan puisi kemerdekaan dari Sheca, salah satu perwakilan mahasiswa KKL Kelompok 49. Dengan penuh penghayatan, Sheca membacakan puisi yang berjudul “Tanah Airku Tercinta”, menggetarkan hati semua yang hadir di alun-alun desa.

Sheca, yang dikenal memiliki bakat seni, membacakan puisi tersebut dengan intonasi yang tegas dan penuh makna. Setiap kata yang diucapkannya terasa hidup, seolah-olah membawa para penonton untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. "Saya merasa terhormat bisa membacakan puisi ini di hadapan warga Desa Merarai Satu. Semoga puisi ini dapat mengingatkan kita semua tentang betapa berharganya kemerdekaan yang kita nikmati hari ini," ujar Sheca setelah penampilannya.

Penonton yang hadir tampak terdiam, terhanyut dalam suasana yang dibangun melalui lantunan puisi tersebut. Beberapa warga bahkan terlihat meneteskan air mata, terharu dengan penghayatan dan pesan mendalam yang disampaikan oleh Sheca. “Penampilan puisi ini sangat menyentuh hati. Saya jadi teringat bagaimana para pahlawan berjuang untuk kemerdekaan kita,” kata Ibu Rina, salah satu warga yang hadir.

Penampilan Sheca malam itu menjadi salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian acara peringatan HUT RI di Desa Merarai Satu, mengingatkan semua yang hadir tentang pentingnya menghargai dan menjaga kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.

Penulis : Siti farida


SDN 10 Hadirkan Pesona Tari Batak di Malam Penutupan Peringatan HUT RI Merarai Satu

SDN 10 Hadirkan Pesona Tari Batak di Malam Penutupan Peringatan HUT RI Merarai Satu

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Malam penutupan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di Desa Merarai Satu, Sabtu, 17 Agustus 2024, semakin istimewa dengan penampilan tari Batak dari siswa-siswi SDN 10. Penampilan yang sarat dengan budaya ini berhasil memukau penonton yang hadir, memberikan nuansa berbeda di tengah perayaan kemerdekaan.

Dibawakan oleh sekelompok siswa kelas lima dan enam, tari Batak yang mereka tampilkan memperlihatkan gerakan yang anggun namun penuh energi. Musik tradisional Batak yang mengiringi tarian ini semakin menambah kesan mendalam, membawa penonton seolah-olah sedang berada di tanah Batak itu sendiri.

Kepala Sekolah SDN 10, menjelaskan bahwa persiapan untuk penampilan ini telah dilakukan jauh-jauh hari. "Kami ingin menampilkan sesuatu yang berbeda tahun ini, dan tari Batak dipilih karena keunikannya serta nilai budaya yang tinggi. Anak-anak sudah berlatih keras, dan saya sangat bangga dengan hasil yang mereka tunjukkan malam ini," ungkapnya.

Penonton terlihat sangat terhibur dengan penampilan tari Batak ini, beberapa di antaranya bahkan memberikan standing ovation sebagai bentuk apresiasi. "Penampilan tari Batak ini sangat menarik, penuh warna dan energi. Ini benar-benar menjadi penutup yang indah untuk rangkaian acara malam ini," kata Ibu Lina, salah satu penonton.

Tari Batak dari SDN 10 tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang keberagaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Dengan semangat kemerdekaan yang terus berkobar, penampilan ini menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi, yang patut kita jaga dan lestarikan bersama.

Penulis : Siti Farida


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Belajar Membuat Cincau Tradisional di Desa Sungai Terus

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Belajar Membuat Cincau Tradisional di Desa Sungai Terus

 


Sungai Terus (lp2m.iainptk.ac.id) 10 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dengan terlibat langsung dalam proses pembuatan cincau tradisional bersama warga Desa Sungai Terus. Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya sekadar menyaksikan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam setiap tahap, mulai dari pemilihan daun cincau hingga penyajian.

Nurul, salah seorang anggota KKL, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berharga dan memberikan wawasan baru yang jarang dimiliki oleh banyak orang. "Kegiatan ini sangat berharga bagi saya dan tentu juga sangat bermanfaat karena tidak semua orang tahu bagaimana cara pembuatan cincau," ujarnya. Nurul juga menambahkan, "Kami tidak hanya belajar tentang cara membuat cincau, tetapi juga tentang nilai-nilai gotong royong dan pentingnya melestarikan budaya lokal."

Maksitoh, seorang warga setempat yang mengajarkan proses pembuatan cincau, berharap bahwa ilmu yang telah ia bagikan dapat bermanfaat bagi para mahasiswa. "Saya berharap ke depannya ilmu yang saya ajarkan kepada para mahasiswa bisa bermanfaat, bisa diterapkan atau mungkin bisa dikembangkan, terutama di bidang bisnis," ungkap Maksitoh.

Kegiatan ini menjadi salah satu cara bagi mahasiswa KKL untuk berinteraksi langsung dengan warga desa, saling bertukar cerita, berbagi pengetahuan, dan membangun hubungan yang lebih erat. Interaksi semacam ini tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat, serta mendukung pelestarian budaya lokal yang bernilai tinggi.

Penulis : Octha Dwi Wahyuningsih


Sosialisasi Anti-Bullying di SD 32 Kubu oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

Sosialisasi Anti-Bullying di SD 32 Kubu oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

 


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) 7 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 34 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan kegiatan sosialisasi anti-bullying di Sekolah Dasar (SD) 32 Kubu, Desa Sungai Terus. Kegiatan ini bertujuan sebagai langkah preventif dalam mencegah perundungan di lingkungan sekolah dan dilaksanakan di ruang kelas 4 dengan dihadiri oleh siswa kelas 4, 5, dan 6, serta kepala sekolah dan wali kelas.

Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Sekolah SD 32 Kubu, Ibu Suryani. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan, serta mengedepankan nilai-nilai persaudaraan dan penghormatan terhadap perbedaan.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai perundungan (bullying) oleh dua mahasiswa program studi Psikologi Islam, Saparida dan Fiona Inayah Ningtyas. Mereka menjelaskan pengertian bullying, jenis-jenisnya, serta dampak negatif yang ditimbulkan bagi korban maupun pelaku. Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang bahaya bullying.

Kegiatan ini diikuti dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang aktif, di mana para guru dan siswa berbagi pengalaman serta pandangan mengenai bullying. Mereka juga mendiskusikan strategi untuk membangun kebersamaan dan mencegah perundungan di lingkungan sekolah, dipandu oleh fasilitator dari tim sosialisasi.

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh siswa dan guru untuk mendukung kampanye anti-bullying di SD 32 Kubu. Semua peserta berjanji untuk bertindak secara positif, menghormati perbedaan, dan saling mendukung demi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam mencegah dan mengurangi kasus perundungan di sekolah, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lingkungan belajar yang sehat dan inklusif. 

Demikian berita ini disampaikan sebagai catatan resmi pelaksanaan kegiatan sosialisasi anti-bullying di SD 32 Kubu. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh komunitas sekolah.

Penulis : Octha Dwi Wahyuningsih


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Liwetan Bersama Ibu-Ibu di Desa Sungai Terus

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Liwetan Bersama Ibu-Ibu di Desa Sungai Terus


 Sungai Terus (lp2m.iainptk.ac.id), 31 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan acara liwetan bersama ibu-ibu di Desa Sungai Terus sebagai bagian dari kegiatan sosial dan pengabdian kepada masyarakat dalam program KKL.

Kegiatan liwetan ini diadakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024, dan dihadiri oleh 23 mahasiswa serta belasan ibu-ibu dan anak-anak dari desa setempat. Acara berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan keakraban, dimulai dengan persiapan memasak makanan secara bersama-sama hingga makan bersama di atas daun pisang yang sudah disiapkan.

Ketua kelompok KKL IAIN Pontianak, Raja Handika, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa. “Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat dan belajar dari mereka. Liwetan ini adalah salah satu cara untuk menjalin keakraban dan kebersamaan,” ujar Raja.

Tia, salah satu warga Desa Sungai Terus, mengungkapkan kegembiraannya atas kegiatan ini. “Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa di desa kami. Selain membantu kami dalam berbagai hal, mereka juga membawa suasana baru dan semangat kebersamaan. Kegiatan seperti ini sangat positif, dan kami berharap bisa dilakukan lebih sering,” ujarnya.

Selain liwetan, mahasiswa KKL IAIN Pontianak juga mengadakan berbagai kegiatan lain selama mereka berada di Desa Sungai Terus, termasuk pengajian, pendidikan anak-anak, dan program sosial lainnya. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat desa serta memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sungai Terus dan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Octha Dwi Wahyuningsih


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Hadiri Penutupan MTQ-X di Kubu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Hadiri Penutupan MTQ-X di Kubu

 


Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) 1 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 34 dari IAIN Pontianak menghadiri acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)-X yang berlangsung di Kubu. Acara ini menandai rangkaian akhir dari kompetisi MTQ yang telah berjalan dengan sukses, bertujuan untuk merayakan prestasi para peserta serta memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.

Penutupan MTQ-X dimulai pada pukul 19.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, peserta, serta tamu undangan lainnya. Mahasiswa KKL Kelompok 34 hadir sebagai pengunjung dalam acara ini, yang sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat dan memperoleh wawasan lebih mendalam mengenai pengorganisasian acara besar seperti MTQ.

Acara penutupan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari sambutan dari para pejabat, pembacaan Al-Qur’an, hingga upacara penurunan bendera MTQ. Selain itu, acara ini juga diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama kompetisi.

Partisipasi mahasiswa KKL dalam acara ini tidak hanya memberikan mereka pengalaman berharga, tetapi juga mempererat hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat. Semoga melalui kegiatan ini, hubungan antara IAIN Pontianak dan masyarakat Kubu semakin erat, serta memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Demikian laporan ini disusun sebagai dokumentasi kehadiran Mahasiswa KKL Kelompok 34 dalam acara penutupan MTQ-X di Kubu.

Penulis : Octha Dwi Wahyuningsih


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Beri Kontribusi Signifikan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Desa Sungai Terus

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Beri Kontribusi Signifikan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Desa Sungai Terus

 


Sungai Terus (lp2m.iainptk.ac.id) 31 Juli 2024 - Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Sungai Terus telah menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan secara langsung di tengah masyarakat desa.

Di Desa Sungai Terus, kehadiran mahasiswa KKL diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah desa. Salah satu kontribusi nyata mereka adalah dalam membantu proses pembelajaran. Mahasiswa KKL terlibat dalam penyusunan materi pelajaran yang lebih menarik dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

Selain kontribusi di bidang akademik, mahasiswa KKL juga memberikan bantuan dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Mereka berperan sebagai pelatih dalam bidang seni, keterampilan, dan aktivitas lainnya, yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman siswa serta mengembangkan minat dan bakat mereka.

Kehadiran mahasiswa KKL di Desa Sungai Terus tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan dukungan kepada guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan kreatif. Selain itu, masyarakat secara keseluruhan juga merasakan dampak positif dari program KKL ini.

Dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan, mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Desa Sungai Terus. Melalui sinergi antara mahasiswa, guru, dan masyarakat, diharapkan kualitas pendidikan di desa ini dapat terus meningkat dan membawa manfaat jangka panjang bagi generasi muda setempat.

Penulis : Octha Dwi Wahyuningsih


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 34 Gelar Bimbingan Belajar untuk Anak-Anak di Desa Sungai Terus

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 34 Gelar Bimbingan Belajar untuk Anak-Anak di Desa Sungai Terus

 


Sungai Terus (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari kelompok 34 IAIN Pontianak memulai kegiatan Bimbingan Belajar (Bimbel) bagi anak-anak di Desa Sungai Terus. Kegiatan ini berlangsung di Posko penginapan mahasiswa serta di halaman sekitaran posko, dan bertujuan untuk membantu anak-anak desa dalam memahami berbagai mata pelajaran.

Bimbingan belajar ini ditargetkan kepada anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 Sekolah Dasar. Selama kegiatan, mahasiswa KKL memberikan materi pelajaran seperti matematika, bahasa Indonesia, dan sains sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pendidikan anak-anak. Sekitar 75 anak dari desa tersebut turut serta dalam acara ini, yang berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme.

Para mahasiswa KKL aktif dalam mengajar dan memberikan perhatian individual kepada setiap anak, memastikan bahwa mereka dapat memahami materi yang diajarkan. Selain memberikan penjelasan materi, mahasiswa juga mengadakan sesi tanya jawab dan diskusi yang membantu memperjelas konsep dan menjawab pertanyaan dari anak-anak.

Kegiatan bimbingan belajar ini mendapat sambutan positif dari warga dan anak-anak desa. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang memberikan dukungan akademis dan berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, untuk membantu meningkatkan prestasi dan pengetahuan anak-anak di desa tersebut.

Penulis : Octha Dwi Wahyuningsih


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 34 Gelar Sosialisasi di Desa Sungai Terus

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 34 Gelar Sosialisasi di Desa Sungai Terus

 


Sungai Terus (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari kelompok 34 IAIN Pontianak mengadakan kegiatan sosialisasi di Desa Sungai Terus pada hari Minggu, 28 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa rumah warga setempat, dimulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan diri mahasiswa KKL kepada masyarakat Desa Sungai Terus serta menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan warga. Selama acara, mahasiswa memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan keberadaan mereka di desa tersebut, serta memaparkan berbagai program kegiatan yang akan dilaksanakan selama masa KKL.

Warga Desa Sungai Terus menyambut kedatangan mahasiswa dengan antusias. Mereka berpartisipasi aktif dalam dialog yang membahas berbagai isu dan kebutuhan desa yang dapat diangkat dalam diskusi lebih lanjut bersama mahasiswa. Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa memberikan penjelasan mendetail tentang program-program yang akan dilaksanakan dan juga mendengarkan masukan serta harapan dari warga.

Acara ini diakhiri dengan ramah tamah dan diskusi informal, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari semua pihak yang terlibat, menciptakan landasan yang kuat untuk kerjasama yang produktif selama program KKL berlangsung.

Penulis : Octha Dwi Wahyuningsih


Mahasiswi KKL IAIN Pontianak Ikuti Pengajian di Desa Sungai Terus

Mahasiswi KKL IAIN Pontianak Ikuti Pengajian di Desa Sungai Terus

 


Sungai Terus (lp2m.iainptk.ac.id) 31 Juli 2024 - Mahasiswi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari kelompok 34 IAIN Pontianak turut serta dalam kegiatan pengajian yang diadakan oleh warga setempat di TR-7, Desa Sungai Terus. Pengajian ini dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024, mulai pukul 13.00 hingga 14.30 WIB.

Selama kegiatan pengajian, mahasiswi KKL kelompok 34 menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan aktif berpartisipasi dan mendengarkan dengan saksama apa yang disampaikan oleh ibu-ibu pengajian. Tujuan dari pengajian ini adalah untuk mempererat hubungan antara mahasiswi dengan warga setempat, serta meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan di kalangan mereka.

Tidak hanya sebagai peserta pasif, mahasiswi KKL juga berkesempatan untuk mengaji, berdiskusi, dan bertanya kepada pembicara mengenai berbagai topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan kebutuhan masyarakat di Desa Sungai Terus. Keterlibatan aktif ini menunjukkan komitmen mahasiswi untuk memahami lebih dalam kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat setempat.

Mahasiswi KKL kelompok 34 berkomitmen untuk terus mengikuti pengajian dan terlibat dalam kegiatan komunitas sebagai bagian dari upaya mereka dalam memberikan kontribusi positif serta memahami masyarakat Desa Sungai Terus dengan lebih baik. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan sosial dan spiritual antara mahasiswi dan warga setempat.

Dokumentasi ini dibuat untuk mencatat partisipasi aktif mahasiswi KKL kelompok 34 dalam kegiatan pengajian warga TR-7, Desa Sungai Terus.

Penulis : Octha Dwi Wahyuningsih


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Giatkan Senam Pagi dan Gotong Royong di Desa Sungai Terus

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Giatkan Senam Pagi dan Gotong Royong di Desa Sungai Terus

 


Sungai Terus (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali memperlihatkan kepedulian mereka terhadap masyarakat Desa Sungai Terus, Kabupaten Kubu Raya. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan KKL, para mahasiswa tidak hanya fokus pada program kerja akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Pada pagi hari, mahasiswa KKL mengajak seluruh warga Desa Sungai Terus untuk berpartisipasi dalam kegiatan senam pagi bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat, serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat. Antusiasme warga begitu tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan bersemangat mengikuti senam pagi tersebut.

"Senam pagi ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menyehatkan tubuh, juga menjadi ajang silaturahmi dengan anak-anak muda," ujar Kak Risma, salah seorang peserta senam pagi.

Tidak hanya senam pagi, pada sore harinya, mahasiswa KKL juga mengadakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar posko KKL. Sampah-sampah yang berserakan di sekitar posko dikumpulkan dan dibuang pada tempatnya. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

“Kami ingin memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat Desa Sungai Terus. Selain kegiatan akademik, kami juga ingin terlibat langsung dalam kegiatan sosial seperti ini,” ujar Raja, Ketua KKL.

Kepala Desa Sungai Terus, Pak Banuri, memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKL. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKL di desa kami. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan KKL ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sungai Terus. Mahasiswa KKL tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar di lapangan, tetapi juga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Penulis : Octha Dwi Wahyuningsih


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak