LP2M IAIN PONTIANAK
Kegiatan Seru dan Produktif: Mahasiswa KKL Bantu Bersih-Bersih Sekolah, Latihan Paskibra, dan Persiapan Syukuran

Kegiatan Seru dan Produktif: Mahasiswa KKL Bantu Bersih-Bersih Sekolah, Latihan Paskibra, dan Persiapan Syukuran


Pinang Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) 15 Agustus 2024 – Pada pagi hari ini, kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang bertugas di SDN 30 Kubu melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah. 

Siswa dari kelas 1 hingga kelas 3 ditugaskan untuk memungut sampah di sekitar sekolah, sementara siswa dari kelas 4 hingga kelas 6 memindahkan potongan kayu ke tempat sampah. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar mereka.

Setelah bersih-bersih, kegiatan dilanjutkan dengan permainan bola voli yang diikuti oleh para guru, mahasiswa KKL, dan beberapa siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara guru, mahasiswa, dan siswa, serta memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk bersenang-senang dan berinteraksi dalam suasana yang santai.

Di Karang Taruna, kelompok KKL melaksanakan latihan paskibra dan paduan suara di lapangan bola Yudha Sakti sebagai persiapan untuk acara peringatan hari kemerdekaan yang akan datang. Latihan ini menunjukkan komitmen mahasiswa dalam mendukung perayaan hari besar nasional dan mempersiapkan diri untuk menyambut momen bersejarah.

Di SMP 03 Kubu, kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa dengan kelompok KKL mendampingi para guru dalam proses pembelajaran. Kehadiran mahasiswa KKL memberikan dukungan tambahan bagi guru-guru dan siswa di sekolah tersebut.

Menjelang sore, beberapa mahasiswa KKL turut membantu ibu-ibu di desa dalam membuat kue untuk acara syukuran yang akan diadakan pada malam harinya. Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara mahasiswa dan warga setempat, serta memperkuat ikatan sosial di komunitas.

Seluruh rangkaian kegiatan KKL pada hari ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat, mencerminkan dedikasi dan komitmen mahasiswa dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.

Penulis : Divia Taqwariva


Mahasiswa KKL Kelompok 40 Laksanakan Tradisi Yasinan untuk Mendoakan Warga yang Menjalani Walimatussafar Umrah

Mahasiswa KKL Kelompok 40 Laksanakan Tradisi Yasinan untuk Mendoakan Warga yang Menjalani Walimatussafar Umrah

 


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 15 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 40 melaksanakan salah satu tradisi keagamaan yang penting bagi warga desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas. Kegiatan yasinan ini diadakan di rumah salah satu warga desa sebagai bentuk doa dan dukungan untuk warga yang sedang menjalankan ibadah umrah.

Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang berkumpul dengan penuh antusias untuk bersama-sama mendoakan kelancaran dan keselamatan perjalanan ibadah umrah. Tradisi yasinan ini menjadi momen penting tidak hanya untuk aspek spiritual, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. 

Pak Ning, salah satu warga desa, menjelaskan bahwa yasinan merupakan bagian dari tradisi lokal untuk mendoakan keamanan dan keselamatan warga yang sedang menunaikan ibadah umrah. 

"Yasinan ini merupakan tradisi warga desa di sini dalam rangka mendoakan keamanan dan keselamatan warga kita yang sedang dalam perjalanan ke tanah suci," ungkap Pak Ning.

Ahmad, salah satu mahasiswa KKL yang turut serta dalam acara ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mereka kepada masyarakat sekaligus upaya untuk melestarikan tradisi keagamaan yang telah lama dilakukan. 

"Kami merasa terhormat bisa ikut serta dalam acara ini. Selain menjadi pengalaman berharga, ini juga mengajarkan kami pentingnya kebersamaan dan tolong-menolong dalam masyarakat," ujarnya.

Ustadz Sukiran, tokoh agama setempat, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Beliau menekankan pentingnya menjaga tradisi keagamaan seperti yasinan, terutama di tengah perkembangan zaman yang semakin modern. 

“Yasinan adalah salah satu bentuk ibadah yang bisa mempererat hubungan kita dengan Allah SWT dan juga dengan sesama manusia. Semoga kegiatan ini terus berlangsung dan membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Ustadz Sukiran.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti oleh seluruh peserta dengan khusyuk. Setelah doa, warga yang hadir berbagi cerita dan makanan dalam suasana penuh kekeluargaan, memperkuat kebersamaan di tengah komunitas.

Penulis : Muhammad Aidil


Diskusi Santai: Mahasiswa KKL Kelompok 40 dan Guru SMK Bahas Pentingnya Menerima Diri

Diskusi Santai: Mahasiswa KKL Kelompok 40 dan Guru SMK Bahas Pentingnya Menerima Diri


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 melakukan diskusi santai dengan salah satu guru di SMKN 01 Selakau Timur dengan pembahasan tentang pentingnya menerima diri yang bertempat di salah satu warung kopi di Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Kamis (15/08/2024).

Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak mengadakan diskusi bersama salah satu guru di SMKN 01 Selakau Timur dengan topik “Menerima Diri sebagai Modal Sukses”. 

Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa yang masih berproses dalam dunia perkuliah dan bagaimana tentang pentingnya menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Wandi selaku guru dan mantan mahasiswa memberikan nasihat dan masukan kepada mahasiswa yang diajak nya berdiskusi, yang mana ia menyampaikan “Mahasiswa itu kebanyakan hanya di didik untuk menang dalam segala hal apapun tapi mereka tidak pernah diajar untuk menerima kenyataan” ujar Wandi.

Mahasiswa yang yang sedang duduk santai mendengar apa yang disampaikan oleh pak Wandi langsung senyap tanpa ada satu patah katapun yang keluar dari mulut mereka. Karena memang pada hakikat nya mahasiswa yang selalu keras dalam hal apapun, hal sekecil apapun di kritik tapi setelah mendengar kalimat tersebut mereka seketika menyadari kalau semua yang mereka lakukan adalah pembodohan yang dibodohi.

Tidak hanya sampai disitu, diskusi serta nasehat dari Wandi terus terlontar dari mulut beliau. Beliau juga sempat menyampaikan sebuah kiasan tentang seorang petani yang selalu merasa akan berhasil dalam bertani namun petani tersebut tidak tahu cobaan apa yang akan di hadapinya. 

“Ibarat petani yang selalu di didik untuk berhasil dalam Bertani tapi tidak pernah diajarkan untuk menerima kenyataan kalau seandainya petani itu akan gagal” tutup Wandi

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Kelompok 40 dan Camat Selakau Timur Matangkan Persiapan 17 Agustus

Mahasiswa KKL Kelompok 40 dan Camat Selakau Timur Matangkan Persiapan 17 Agustus

 


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 melakukan koordinasi terkait dengan persiapan untuk kegiatan pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 dikantor Camat Selakau Timur Kabupaten Sambas, Kamis (15/08/2024).

Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak berkoordinasi dengan Camat Selakau Timur dan jajarannya dalam mempersiapkan rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. 

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak bersama Camat Selakau Timur dan stafnya menggelar rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Selakau Timur. Rapat ini bertujuan untuk mematangkan persiapan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan, mulai dari teknis pelaksanaan lomba hingga pengamanan acara.

Agustian sebagai camat Selakau Timur mengundang langsung mahasiswa KKL sebagai tamu dalam kegiatan upacara kemerdekaan yang akan diadakan di halaman kantor camat Selakau Timur. Beliau mengatakan, “Nanti mahasiswa KKL diharapkan hadir dalam kegiatan upacara hari kemerdekaan sebagai tamu undangan nanti, dan ikut membantu staff dalam menyiapkan upacara kemerdekaan nanti” ujar beliau.

Pemerintah Kecamatan Selakau Tua memberikan apresiasi penuh terhadap partisipasi dan Kerjasama mahasiswa  Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dalam rangka mempersiapkan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Hal ini terlihat dari kehadiran Camat Selakau Timur dan jajarannya dalam rapat koordinasi yang membahas berbagai persiapan acara.

Semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan meriah, tetapi juga dengan aksi nyata. Mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak membuktikannya dengan mengabdikan dir berbagai kegiatan bakti sosial dan turut terlibat menjadi bagian dari persiapan untuk mematangkan persiapan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Penulis : Muhammad Aidil


Kelompok 17 Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Berhasil Gelar Pengajaran di Desa Sungai Deras

Kelompok 17 Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Berhasil Gelar Pengajaran di Desa Sungai Deras


 Sungai Deras (lp2m.iainptk.ac.id) 15 Agustus 2024 – Kelompok 17 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang merupakan kolaborasi antara IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil melaksanakan kegiatan pengajaran di delapan institusi pendidikan di Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai.

Kegiatan ini melibatkan PAUD M.U, PAUD Beringin, PAUD Kemilau, Madrasah Ibtidaiyah, SMP Al-Falah, MTs Miftahul Ulum, SMA Bina Mandiri, dan SMK Al-Falah.

Kegiatan yang dilakukan pada 15 Agustus 2024 ini bertujuan untuk memperkuat pengalaman mengajar mahasiswa dan meningkatkan kompetensi serta keterampilan praktis dalam bidang pendidikan.

Selama satu hari, mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas, termasuk pengajaran di kelas, bimbingan belajar, dan pengembangan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah.

Sebanyak 21 mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari 8 mahasiswi dan 13 mahasiswa. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. 

Mahasiswa menggunakan metode pengajaran inovatif untuk meningkatkan minat belajar siswa, dan memberikan pendekatan yang lebih personal untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif.

Selama kegiatan berlangsung, pihak sekolah dan siswa memberikan tanggapan positif terhadap program ini. Kerjasama yang terjalin diharapkan dapat berlanjut untuk memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Sungai Deras. Para guru juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif dan dedikasi mahasiswa dalam mendukung proses pendidikan di desa ini.

Kegiatan pengajaran ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah dengan keterbatasan sumber daya pendidikan.

Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Desa Sungai Deras dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Suryana


Posbindu Di Desa Sungai Deras: Mahasiswa KKL IAIN PONTIANAK Ikut Berpartisipasi

Posbindu Di Desa Sungai Deras: Mahasiswa KKL IAIN PONTIANAK Ikut Berpartisipasi

 


Sungai Deras (lp2m.iainptk.ac.id) - 15 Agustus 2024, telah dilaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di Aula Kantor Desa Sungai Deras. Kegiatan ini merupakan salah satu program rutin yang diadakan oleh pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam hal pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Sungai Deras turut berpartisipasi. Mahasiswa yang terlibat berasal dari berbagai jurusan. Sejauh ini mahasiswa telah melaksanakan KKL sudah 21 (dua puluh satu) hari di desa ini dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk Posbindu.

Kegiatan Posbindu, dimulai dari pukul 09.00 – 12.00 WIB yang dihadiri oleh puluhan masyarakat desa sebagian besar merupakan lansia. Kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta yang dilakukan oleh mahasiswa. 

Setelah itu mahasiswa turut serta dalam proses pemeriksaan kesehatan dasar, seperti berat badan (BB), tinggi badan (TB), lingkar perut, tinggi badan, tekanan darah, serta pemeriksaan gula darah. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa dibimbing oleh petugas kesehatan dari Puskemas setempat. 

Posbindu diakhiri dengan pemberian suplemen vitamin dan pembagian obat-obatan kesehatan kepada peserta. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib, berkat kerjasama yang baik antara mahasiswa KKL, petugas kesehatan, dan perangkat desa.

Titi selaku petugas kesehatan mengungkapkan “dengan partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan ini, diharapkan mereka dapat memperoleh pengalaman praktis yang berguna dalam bidang kesehatan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan di Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai”.

Penulis : Nelly Agustin


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kenalkan Kampus kepada Siswa MTs Negeri 03 Sanggau

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kenalkan Kampus kepada Siswa MTs Negeri 03 Sanggau

 


Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) 6 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Posko Sanggau-Tayan mengadakan acara pengenalan kampus untuk siswa MTs Negeri 03 Sanggau. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai fakultas dan program studi (prodi) yang ada di IAIN Pontianak kepada para siswa.

Acara dimulai dengan penayangan video mengenai struktur akademik IAIN Pontianak. Video tersebut menjelaskan tentang empat fakultas utama di kampus, yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. 

Setiap fakultas menawarkan berbagai program studi, seperti Hukum Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Manajemen Bisnis Syariah, dan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Penjelasan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada siswa mengenai peluang akademik dan prospek karier yang dapat mereka capai setelah melanjutkan pendidikan di IAIN Pontianak.

Selama sesi tanya jawab, siswa-siswi menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan bertanya mengenai berbagai macam prodi yang telah dikenalkan. Untuk menghilangkan ketegangan dan membuat suasana menjadi lebih santai, mahasiswa KKL IAIN Pontianak juga mengadakan beberapa permainan atau game. Kegiatan ini dipimpin oleh mahasiswa dan berhasil menciptakan suasana ceria serta meningkatkan keakraban antara mahasiswa dan siswa.

Acara ditutup dengan penyerahan plakat sebagai tanda penghargaan kepada perwakilan guru di MTs Negeri 03 Sanggau dan sesi foto bersama. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat kepada siswa tentang IAIN Pontianak, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan sekolah serta memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di masa depan.

Penulis: Dian Cahyani


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Sekolah Ceria di MTsN 03 Sanggau

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Sekolah Ceria di MTsN 03 Sanggau


 Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) 5 Agustus 2024 – Dalam rangka melanjutkan program kerja di bidang pendidikan, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Posko Sanggau-Tayan melaksanakan kegiatan "Sekolah Ceria" di MTsN 03 Sanggau yang terletak di Tayan Hilir. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 5-6 Agustus 2024.

Program Sekolah Ceria ini dimulai dengan rutinitas tahsin yang dilaksanakan selama 40 menit. Kali ini, guru-guru di MTsN 03 Sanggau memberikan kesempatan kepada mahasiswa KKL untuk membimbing siswa-siswi dalam melaksanakan tahsin. Setiap kelas diwakili oleh dua orang mahasiswa yang bertugas sebagai pembimbing tahsin, dengan fokus pada siswa-siswi kelas IX yang berjumlah sekitar 80 orang.

Dalam kegiatan ini, Raden Eddy Supriadi, salah satu mahasiswa KKL, menyampaikan materi pentingnya pendidikan dan peran orang tua. Eddy memulai sesi dengan pertanyaan, “Ada yang tahu apa itu pendidikan?” dan mendapatkan jawaban bahwa pendidikan adalah proses belajar.

 Eddy kemudian menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap individu. Pendidikan mencakup aspek akademik, sosial, emosional, dan moral, dengan tujuan utama membentuk individu yang kompeten, beretika, dan siap berkontribusi positif dalam masyarakat.

Setelah materi, Eddy mengadakan sesi meditasi yang mengharukan bagi siswa-siswi MTsN 03. Dalam meditasi tersebut, Eddy menyampaikan materi mengenai perjuangan orang tua untuk anak-anak mereka.

Banyak siswa yang terharu dan menangis selama sesi meditasi, merenungi kesalahan dan penyesalan mereka terhadap orang tua, serta mengingat tingkah laku dan ucapan kasar yang mungkin pernah dilakukan. Sesi ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menghormati dan menyayangi kedua orang tua selama mereka masih ada di dunia ini.

Kegiatan Sekolah Ceria ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswi MTsN 03 Sanggau, serta memperkuat hubungan antara mahasiswa IAIN Pontianak dengan masyarakat pendidikan di Tayan Hilir.

Penulis: Dian Cahyani


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kajian di Surau Nur Hidayah, Dusun Siak

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kajian di Surau Nur Hidayah, Dusun Siak

 


Desa Durian (lp2m.iainptk.ac.id ) 15 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak baru-baru ini melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Surau Nur Hidayah, Dusun Siak. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk menjalin hubungan dan berbagi ilmu dengan masyarakat setempat.

Kajian yang diadakan di surau tersebut dihadiri oleh ibu-ibu pengajian dari Dusun Siak. Salah satu mahasiswa, Muhammad Fajri, dipercaya untuk mengisi materi mengenai "Cara Mendidik Anak Menjadi Sholeh dan Sholehah". 

Dengan antusiasme tinggi, para ibu-ibu sangat menikmati penyampaian materi oleh Muhammad Fajri. Materi tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan panduan bagi para orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.

Hj. Nik’amah, sebagai penasehat kegiatan tersebut, menyampaikan harapan agar materi yang disampaikan dapat diterapkan untuk mendidik anak-anak menjadi sholeh dan sholehah di dunia dan akhirat. Beliau berharap kajian ini dapat memberikan manfaat praktis bagi masyarakat, khususnya dalam upaya membentuk generasi yang baik.

Selain sebagai wadah berbagi ilmu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh komunitas lokal. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat antara akademisi dan masyarakat, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.

Penulis : Supriyadi


Rutinitas Pagi hingga Malam: Kehidupan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Sungai Enau

Rutinitas Pagi hingga Malam: Kehidupan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Sungai Enau


 Sungai Enau (lp2m.iainptk.ac.id) 19 Agustus 2024 – Kelompok 15 dari Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak memulai hari mereka dengan rutinitas pagi yang telah menjadi kebiasaan sehari-hari. Setiap pagi, anggota kelompok dengan penuh semangat melakukan kegiatan bersih-bersih di posko mereka.

Suara sapu yang menyapu lantai, kain pel yang membersihkan debu, dan canda tawa di antara mereka menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Kegiatan ini tidak hanya membuat posko tetap nyaman, tetapi juga mempererat hubungan antar anggota kelompok, menjadikan mereka lebih solid dalam menjalankan tugas-tugas selama KKL.

Setelah selesai membersihkan posko, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk mengajar di sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tugas mengajar ini dilakukan secara bergiliran, mulai dari pagi hingga sore. 

Setiap anggota kelompok menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi, mengenakan seragam rapi dan membawa perlengkapan mengajar. Mereka berangkat ke sekolah dengan semangat berbagi ilmu, yang tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam keterampilan mengajar dan interaksi dengan masyarakat setempat.

Menjelang maghrib, suasana di sekitar posko mulai tenang. Salah satu anggota kelompok bersiap untuk mengajar ngaji di tempat mengaji yang terletak tidak jauh dari posko. Dengan membawa Al-Quran dan kitab-kitab lainnya, mereka berjalan menuju tempat tersebut, di mana anak-anak dan remaja sudah menunggu dengan antusias.

Kegiatan ini dilakukan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, menciptakan suasana khusyuk dan penuh hikmah. Selain mengajarkan bacaan Al-Quran, mereka juga menyisipkan nilai-nilai akhlak mulia dan kisah-kisah teladan Nabi, memperkaya pengalaman spiritual bagi para santri dan diri mereka sendiri.

Setelah selesai mengajar ngaji, kelompok menunggu azan isya dan bersiap untuk sholat isya berjama’ah. Sementara itu, beberapa anggota kelompok bermain bersama anak-anak kecil yang telah selesai mengaji dan sholat isya, menciptakan suasana keceriaan dan keakraban. 

Di sisi lain, anggota kelompok lainnya melakukan sosialisasi ke rumah-rumah warga, berbincang, mendengarkan cerita, dan menjalin hubungan lebih dekat. Kegiatan ini memperkuat tali silaturahmi dan memperdalam pemahaman tentang kehidupan masyarakat setempat.

Malam itu, kehangatan dan kebersamaan terasa kental, memberikan makna yang lebih dalam setiap aktivitas yang dilakukan selama KKL. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang terjalin erat, pengalaman KKL ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membangun hubungan yang erat dengan masyarakat Sungai Enau.

Penulis : Siti Fadilah


Meriahkan Perayaan Kemerdekaan, Mahasiswa IAIN Pontianak Bersama UGM dan UMP Gelar Lomba Seru di Punggur Kapuas

Meriahkan Perayaan Kemerdekaan, Mahasiswa IAIN Pontianak Bersama UGM dan UMP Gelar Lomba Seru di Punggur Kapuas


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 15 Agustus 2024 – Pada tanggal 15 Agustus 2024, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak turut memeriahkan perayaan 17 Agustus dengan menggelar serangkaian lomba seru di halaman kantor desa Punggur Kapuas. 

Acara yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini berhasil menghadirkan kegembiraan luar biasa, dengan melibatkan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), serta menarik antusiasme masyarakat sekitar.

Lomba-lomba yang digelar sangat beragam dan penuh semangat, mulai dari balap karung yang penuh tawa, tarik tambang yang menguji kekompakan, hingga lomba makan kerupuk yang mengundang gelak tawa. Suasana semakin meriah dengan adanya hiburan musik dan stand makanan tradisional yang menggugah selera, menambah keceriaan acara.

Kehadiran mahasiswa dari berbagai universitas menambah warna dalam perayaan kali ini. Mereka tidak hanya berpartisipasi dalam lomba, tetapi juga menciptakan momen-momen berharga untuk saling mengenal dan bersosialisasi dengan masyarakat. Acara ini menjadi ajang untuk menunjukkan semangat kemerdekaan dan gotong royong, di mana semua peserta, baik mahasiswa maupun masyarakat, saling berkolaborasi dan mendukung satu sama lain.

Dengan semangat yang membara dan kebersamaan yang terjalin erat, perayaan 17 Agustus kali ini menjadi kenangan tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Kegembiraan dan kebanggaan atas kemerdekaan Indonesia tercermin dalam setiap aktivitas dan interaksi yang terjadi selama acara.

Perayaan ini tidak hanya mempererat hubungan antar peserta, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam merayakan kemerdekaan dengan penuh keceriaan dan kekompakan.

Penulis : Syarifah Aida Kel 20 


Menangkap Keindahan Alam Desa Persiapan Sungai Enau: Konten Kreatif dari Kelompok 15 KKL IAIN Pontianak

Menangkap Keindahan Alam Desa Persiapan Sungai Enau: Konten Kreatif dari Kelompok 15 KKL IAIN Pontianak

 


Desa Persiapan Sungai Enau (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Juli 2024 – Pada sore hari Senin, 29 Juli 2024, setelah tidur siang yang menyegarkan, kelompok 15 mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak merasa penuh energi dan siap untuk melanjutkan aktivitas. Hari itu, mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya dengan membuat konten kreatif untuk media sosial kelompok.

Dengan semangat yang tinggi, para mahasiswa segera bersiap untuk mendokumentasikan perjalanan KKL mereka. Tujuan mereka adalah untuk berbagi pengalaman indah dengan teman-teman dan keluarga, serta memperkenalkan keindahan alam dan budaya Desa Persiapan Sungai Enau kepada dunia.

Setelah menyiapkan peralatan dan perlengkapan, kelompok 15 menuju jembatan gantung di Desa Segak, yang terletak tidak jauh dari posko mereka. Jembatan gantung ini dikenal sebagai salah satu tempat paling ikonik di desa dengan pemandangan yang menakjubkan, terutama saat matahari terbenam.

Dengan penuh antusiasme, mereka berjalan kaki sambil bercanda di sepanjang jalan menuju jembatan tersebut. Suasana sore itu sangat tenang, dengan udara sejuk dan angin lembut yang menambah keindahan perjalanan mereka.

Sesampainya di jembatan gantung, mereka disambut oleh pemandangan yang luar biasa. Matahari sore yang berwarna oranye perlahan-lahan tenggelam di ufuk barat, menciptakan langit dengan gradasi dari jingga keunguan yang memantulkan cahaya hangat di atas permukaan air sungai di bawah jembatan. Jembatan gantung yang menggantung di antara dua sisi sungai menjadi latar belakang sempurna untuk foto dan video yang mereka ambil.

Dengan semangat, setiap anggota kelompok berperan aktif dalam pengambilan gambar. Ada yang mengarahkan kamera, ada yang berpose, dan ada juga yang merekam video. Mereka berusaha mengabadikan setiap detik keindahan alam, dari riak kecil di sungai hingga cahaya matahari yang memudar di balik pepohonan. 

Selain itu, mereka juga membuat beberapa video pendek yang bercerita tentang pengalaman mereka selama berada di Desa Sungai Enau, dengan harapan memberikan gambaran yang autentik dan inspiratif kepada para pengikut di media sosial.

Namun, saat mereka tengah asyik mengambil gambar, suara azan maghrib mulai berkumandang dari masjid di kejauhan. Suara azan yang merdu mengingatkan mereka bahwa hari sudah beranjak malam. Dengan hati yang tenang dan puas setelah membuat konten yang diinginkan, mereka memutuskan untuk mengakhiri aktivitas sore itu. Mereka bergegas kembali ke posko, menikmati sisa-sisa cahaya senja yang perlahan menghilang.

Meski kelelahan mulai terasa dalam perjalanan pulang, ada rasa kepuasan dan kebersamaan yang hangat di antara mereka. Momen-momen seperti inilah yang membuat pengalaman KKL mereka menjadi begitu berharga. Selain tugas-tugas formal, kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan merasakan kebersamaan di tengah suasana desa yang damai menjadi bagian tak terlupakan dari perjalanan mereka. Malam itu, mereka kembali ke posko dengan hati penuh syukur, membawa pulang bukan hanya foto dan video, tetapi juga kenangan indah yang akan selalu mereka ingat. 

Penulis : Siti Fadilah


Semangat Kebersamaan dan Kolaborasi di Posko Desa Persiapan Sungai Enau A

Semangat Kebersamaan dan Kolaborasi di Posko Desa Persiapan Sungai Enau A


 Desa Persiapan Sungai Enau A (lp2m.iainptk.ac.id) 27 Juli 2024 – Pada pagi hari Sabtu, 27 Juli 2024, kelompok 15 mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak memulai hari mereka dengan semangat dan kebersamaan di posko Desa Persiapan Sungai Enau A. Dalam suasana matahari pagi yang hangat, mereka berkumpul di lapangan rumah untuk melakukan senam pagi bersama.

Senam pagi ini tidak hanya sekadar rutinitas fisik, melainkan merupakan inisiatif kelompok untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Kegiatan ini menjadi ajang untuk meningkatkan kebugaran tubuh, membangkitkan energi positif, serta mempererat ikatan kekeluargaan di antara anggota kelompok.

Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan bersih-bersih di sekitar posko. Para mahasiswa, dibantu dengan peralatan seperti sapu, pengki, dan kantong sampah, secara bergotong royong membersihkan halaman, mengepel lantai, dan memungut sampah yang berserakan. 

Mereka juga menebas rumput yang mulai tinggi di sekitar posko untuk memastikan lingkungan tetap terjaga kebersihannya. Aktivitas ini dilakukan dengan penuh semangat dan kekompakan, memastikan posko terlihat rapi dan nyaman untuk ditinggali. Aroma segar tanah yang baru dibersihkan menambah semangat para mahasiswa dalam melaksanakan tugas ini.

Setelah selesai dengan pekerjaan pagi, kelompok 15 tidak langsung beranjak, melainkan duduk bersama di beranda posko untuk berbagi cerita dan menikmati kue-kue yang dibawa oleh teman-teman. Momen ini menjadi waktu berharga untuk mempererat tali persaudaraan dan mengenal satu sama lain lebih dalam.

Pada malam harinya, setelah seluruh aktivitas pagi dan siang selesai, kelompok 15 melanjutkan dengan rapat bersama aparatur desa. Dalam suasana yang serius namun tetap hangat, mereka berdiskusi mengenai program mengajar yang akan dilaksanakan selama KKL. Rapat ini bertujuan untuk merencanakan jadwal mengajar serta strategi untuk mengoptimalkan pembelajaran kepada masyarakat Desa Sungai Enau.

Selain itu, rapat ini juga menjadi wadah untuk membangun kolaborasi yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat desa. Diskusi mencakup berbagai cara untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam program-program yang akan dilaksanakan, sehingga keberadaan mahasiswa di desa ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang bagi perkembangan desa.

Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang kuat, mahasiswa KKL kelompok 15 berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat Desa Sungai Enau melalui program-program yang telah direncanakan.

Penulis : Siti Fadilah


Mahasiswa IAIN Pontianak Bersama UIN Mataram dan UMP Hadiri Upacara Bendera di MA dan MTs Raudah Islamiyah Anjungan

Mahasiswa IAIN Pontianak Bersama UIN Mataram dan UMP Hadiri Upacara Bendera di MA dan MTs Raudah Islamiyah Anjungan

 


Anjungan (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Juli 2024 - Upacara bendera rutin di halaman sekolah Lapangan MA Raudah Islamiyah dan MTs Raudah Islamiyah Anjungan berlangsung dengan khidmat dan tertib pada hari Senin ini. Kegiatan ini menjadi istimewa dengan kehadiran tamu dari berbagai perguruan tinggi.

Rangkaian kegiatan upacara dimulai dengan persiapan peserta upacara yang terdiri dari siswa-siswi MA dan MTs, serta para tamu undangan. Tepat pukul 07.00 WIB, komandan upacara memberikan aba-aba untuk memulai upacara. Pasukan pengibar bendera, yang terdiri dari siswa-siswa terpilih, memasuki lapangan dengan langkah tegap.

Dengan penuh kehormatan, bendera Merah Putih dikibarkan, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan semangat oleh seluruh peserta upacara. Setelah itu, mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara untuk mengenang jasa para pahlawan.

Selanjutnya, pembina upacara yang bertugas, Wakil Kepala Sekolah MA, Ida, memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan bahwa upacara kali ini dihadiri oleh mahasiswa dari IAIN Pontianak dan UIN Mataram yang sedang menjalani kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kecamatan Anjongan. Selain itu, juga hadir mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Pontianak yang melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU) di kecamatan yang sama.

Ida mengungkapkan harapannya bahwa kehadiran mahasiswa-mahasiswa ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah dan seluruh warga sekolah. "Semoga partisipasi aktif dari para mahasiswa ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para siswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri," ujarnya.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh salah satu siswa, serta pembacaan UUD 1945 dan janji siswa. Upacara diakhiri dengan doa bersama untuk kesejahteraan dan kesuksesan bangsa dan negara.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan, upacara ditutup dan para peserta kembali ke kelas masing-masing dengan penuh semangat. Upacara bendera kali ini tidak hanya memperkuat semangat nasionalisme tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi dalam membangun generasi muda yang berkualitas.

Penulis : AIMMATUL


Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram Gelar KKL di Anjongan: Kolaborasi Strategis dengan KUA untuk Pelatihan Fardu Kifayah

Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram Gelar KKL di Anjongan: Kolaborasi Strategis dengan KUA untuk Pelatihan Fardu Kifayah


 Anjongan (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 29 Juli 2024, mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram melaksanakan kunjungan ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Anjongan sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mereka. 

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengkoordinasikan program kerja yang direncanakan akan dikolaborasikan dengan KUA setempat, salah satunya adalah pelatihan sekaligus praktik lapangan mengenai fardu kifayah untuk masyarakat Kecamatan Anjongan.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Jaka, Kepala KUA Kecamatan Anjongan. "Kami sangat antusias dengan inisiatif dari mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram. Program pelatihan fardu kifayah ini sangat penting dan relevan bagi masyarakat kami," kata Jaka. 

Program kerja yang diusulkan mencakup pelatihan teknis dan praktis tentang fardu kifayah, sebuah kewajiban kolektif dalam Islam yang mencakup pengurusan jenazah. Mahasiswa berencana untuk melibatkan tokoh agama dan masyarakat lokal dalam pelaksanaan pelatihan ini, sehingga materi yang disampaikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setempat.

Para mahasiswa juga akan melakukan sesi praktik langsung di lapangan untuk memastikan bahwa masyarakat tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang diperlukan. Program ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan masyarakat dalam tugas-tugas keagamaan yang esensial, sekaligus meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka.

Kegiatan KKL ini menjadi bukti nyata dari sinergi yang bisa terjalin antara institusi pendidikan dan lembaga keagamaan. Selain memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa, program ini juga bertujuan untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kecamatan Anjongan.

Kolaborasi antara IAIN Pontianak dan UIN Mataram ini tidak hanya mempererat hubungan antar lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Melalui koordinasi yang efektif dengan KUA Kecamatan Anjongan, diharapkan program-program kerja ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kecamatan Anjongan, menciptakan perubahan positif melalui program pelatihan yang inovatif dan praktis.

Penulis : Eka


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak