Menangkap Keindahan Alam Desa Persiapan Sungai Enau: Konten Kreatif dari Kelompok 15 KKL IAIN Pontianak - LP2M IAIN PONTIANAK

Menangkap Keindahan Alam Desa Persiapan Sungai Enau: Konten Kreatif dari Kelompok 15 KKL IAIN Pontianak

Menangkap Keindahan Alam Desa Persiapan Sungai Enau: Konten Kreatif dari Kelompok 15 KKL IAIN Pontianak

 


Desa Persiapan Sungai Enau (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Juli 2024 – Pada sore hari Senin, 29 Juli 2024, setelah tidur siang yang menyegarkan, kelompok 15 mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak merasa penuh energi dan siap untuk melanjutkan aktivitas. Hari itu, mereka memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya dengan membuat konten kreatif untuk media sosial kelompok.

Dengan semangat yang tinggi, para mahasiswa segera bersiap untuk mendokumentasikan perjalanan KKL mereka. Tujuan mereka adalah untuk berbagi pengalaman indah dengan teman-teman dan keluarga, serta memperkenalkan keindahan alam dan budaya Desa Persiapan Sungai Enau kepada dunia.

Setelah menyiapkan peralatan dan perlengkapan, kelompok 15 menuju jembatan gantung di Desa Segak, yang terletak tidak jauh dari posko mereka. Jembatan gantung ini dikenal sebagai salah satu tempat paling ikonik di desa dengan pemandangan yang menakjubkan, terutama saat matahari terbenam.

Dengan penuh antusiasme, mereka berjalan kaki sambil bercanda di sepanjang jalan menuju jembatan tersebut. Suasana sore itu sangat tenang, dengan udara sejuk dan angin lembut yang menambah keindahan perjalanan mereka.

Sesampainya di jembatan gantung, mereka disambut oleh pemandangan yang luar biasa. Matahari sore yang berwarna oranye perlahan-lahan tenggelam di ufuk barat, menciptakan langit dengan gradasi dari jingga keunguan yang memantulkan cahaya hangat di atas permukaan air sungai di bawah jembatan. Jembatan gantung yang menggantung di antara dua sisi sungai menjadi latar belakang sempurna untuk foto dan video yang mereka ambil.

Dengan semangat, setiap anggota kelompok berperan aktif dalam pengambilan gambar. Ada yang mengarahkan kamera, ada yang berpose, dan ada juga yang merekam video. Mereka berusaha mengabadikan setiap detik keindahan alam, dari riak kecil di sungai hingga cahaya matahari yang memudar di balik pepohonan. 

Selain itu, mereka juga membuat beberapa video pendek yang bercerita tentang pengalaman mereka selama berada di Desa Sungai Enau, dengan harapan memberikan gambaran yang autentik dan inspiratif kepada para pengikut di media sosial.

Namun, saat mereka tengah asyik mengambil gambar, suara azan maghrib mulai berkumandang dari masjid di kejauhan. Suara azan yang merdu mengingatkan mereka bahwa hari sudah beranjak malam. Dengan hati yang tenang dan puas setelah membuat konten yang diinginkan, mereka memutuskan untuk mengakhiri aktivitas sore itu. Mereka bergegas kembali ke posko, menikmati sisa-sisa cahaya senja yang perlahan menghilang.

Meski kelelahan mulai terasa dalam perjalanan pulang, ada rasa kepuasan dan kebersamaan yang hangat di antara mereka. Momen-momen seperti inilah yang membuat pengalaman KKL mereka menjadi begitu berharga. Selain tugas-tugas formal, kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan merasakan kebersamaan di tengah suasana desa yang damai menjadi bagian tak terlupakan dari perjalanan mereka. Malam itu, mereka kembali ke posko dengan hati penuh syukur, membawa pulang bukan hanya foto dan video, tetapi juga kenangan indah yang akan selalu mereka ingat. 

Penulis : Siti Fadilah



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak