LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL Mendapatkan Pengalaman dan Ilmu yang Berharga dari Petani Sayur Cabe Desa Selakau Tua

Mahasiswa KKL Mendapatkan Pengalaman dan Ilmu yang Berharga dari Petani Sayur Cabe Desa Selakau Tua

 


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 ikut memanen cabe bersama masyarakat yang memiliki kebun dan menambah ilmu tentang berkebun yang baik di Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Sabtu (09/08/2024).

Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berhasil memperoleh wawasan dan ilmu berharga dari petani cabe di Desa Selakau Tua. Kunjungan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk mempelajari kearifan lokal serta teknik pertanian yang diterapkan oleh masyarakat setempat.

Para mahasiswa disambut hangat oleh para petani, yang dengan antusias berbagi pengetahuan tentang budidaya cabe. Salah satu petani, Sahmi yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bercocok tanam, menjelaskan teknik-teknik penting dalam menanam dan merawat tanaman cabe agar hasilnya optimal.

“Kami di sini menanam cabe dengan cara tradisional, namun tetap memperhatikan perkembangan teknologi agar hasil panen semakin baik. Salah satu kunci sukses dalam menanam cabe adalah menjaga kelembaban tanah dan rutin melakukan pemupukan organik,” jelas Sahmi.

Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk terjun langsung ke ladang cabe, belajar tentang proses pemilihan bibit unggul, penanaman, hingga cara pengendalian hama yang ramah lingkungan. Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga membuka mata mereka akan pentingnya sektor pertanian bagi kehidupan masyarakat pedesaan.

Tentunya mahasiswa belajar banyak dari para petani di sini, terutama tentang kesabaran dan ketekunan dalam bertani. Ini adalah ilmu yang sangat berharga dan dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya kegiatan ini, para mahasiswa berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dalam membantu masyarakat dan mengembangkan potensi agrikultur di daerah lain. Mereka juga berharap bahwa kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara akademisi dan petani lokal untuk pengembangan pertanian yang lebih baik di masa depan.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Menguak Misteri Air Sungai Selakau Tua yang Dikenal Sakral

Mahasiswa KKL Menguak Misteri Air Sungai Selakau Tua yang Dikenal Sakral

 


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 mengunjungi Sungai yang dikenal sakral dengan cerita mitor masyarakat di Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Sabtu (09/08/2024).

Sungai Selakau Tua memiliki keunikan tersendiri di mata masyarakat. Konon, air dari sungai ini diyakini memiliki kekuatan mistis. Menurut kepercayaan yang berkembang, siapa saja yang berasal dari luar desa dan menggunakan air sungai tersebut untuk mandi, akan terikat dengan desa ini. Dalam banyak kasus, orang tersebut akan memilih menetap di desa ini, baik melalui perkawinan atau alasan lainnya.

Sebagai mahasiswa yang dituntut kritis dan selalu ingin tahu tentang sesuatu yang baru tentunya mahasiswa tertarik dengan cerita-cerita yang ada di masyarakat di lokasi mereka melaksanakan KKL ini. Tidak sampai disitu juga, kegiatan yang dilakukan mahasiswa ini adalah untuk mendokumentasikan dan memahami lebih dalam tentang kepercayaan serta nilai-nilai lokal yang masih kuat dipegang oleh masyarakat Selakau Tua.

Kegiatan mencari tahu ini didukung penuh oleh tokoh masyarakat setempat, bapak Mahrus yang telah lama tinggal di desa tersebut. Ia mengungkapkan bahwa mitos tentang air Sungai Selakau Tua telah ada sejak lama dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas desa.

“Banyak orang luar yang datang ke sini dan setelah mandi di sungai, mereka merasa nyaman dan memilih untuk tinggal di desa ini. Tidak hanya melalui perkawinan, tapi ada juga yang tertarik dengan ketenangan dan keindahan alam desa ini,” ujar Mahrus 

Sebagian orang banyak yang tidak percaya akan hal ini, tapi pada kenyataan nya apa yang disampaikan masyarakat sekitar memang benar-benar terjadi, “Mitos ini telah menjadi bagian dari kehidupan kami, dan kami merasa bangga dengan tradisi ini.” Lanjut Mahrus.

Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap dapat memberikan wawasan baru tentang kearifan lokal yang ada di Kalimantan Barat, serta mempromosikan Desa Selakau Tua sebagai destinasi wisata budaya yang menarik.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Kelompok 40 Pasang Bendera Tertinggi Dan Terbesar Di Desa Selakau Tua

Mahasiswa KKL Kelompok 40 Pasang Bendera Tertinggi Dan Terbesar Di Desa Selakau Tua

 


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 memasang bendera terbesar dan tertinggi dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Sabtu (09/08/2024).

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan aksi yang menarik perhatian masyarakat di Desa Selakau Tua. Mereka berhasil memasang bendera merah putih dengan ukuran yang sangat besar dan di ketinggian yang belum pernah dicapai sebelumnya di desa tersebut.

Bendera yang dipasang oleh para mahasiswa ini memiliki ukuran panjang 2 meter dan lebar 1 meter. Bendera ini dikibarkan pada tiang setinggi 10 meter, menjadikannya bendera tertinggi dan terbesar yang pernah ada di Desa Selakau Tua.

Mahasiswa ingin memberikan sesuatu yang berbeda dan berkesan untuk merayakan HUT RI ke-79 di Desa Selakau Tua. Dengan memasang bendera tertinggi dan terbesar ini, dengan harapan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap Indonesia semakin terasa di tengah masyarakat.

Proses pemasangan bendera ini dilakukan secara gotong royong oleh para mahasiswa KKL, dengan dukungan dari warga desa setempat. Bendera tersebut dipasang di lapangan terbuka yang merupakan pusat kegiatan masyarakat desa. Tidak hanya sekadar pemasangan bendera, acara ini juga dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti lomba-lomba tradisional dan doa bersama untuk kemajuan bangsa.

Kepala Desa Selakau Tua, Herlambang, menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang telah berkontribusi dalam memeriahkan HUT RI di desanya. "Ini adalah momen yang sangat berharga bagi desa kami. Bendera yang dipasang oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak ini bukan hanya simbol kebanggaan, tetapi juga wujud dari semangat persatuan dan gotong royong yang harus kita jaga bersama," kata Herlambang.

Dengan aksi ini, mahasiswa KKL IAIN Pontianak berhasil menorehkan sejarah baru di Desa Selakau Tua, serta memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk terus merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat dan cinta tanah air.

Penulis : Muhammad Aidil

Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram Kunjungi Tokoh Agama Desa Anjungan Dalam

Mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram Kunjungi Tokoh Agama Desa Anjungan Dalam

 


Anjungan Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) - 06 Agustus 2024, Dalam rangka mendukung program kerja Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram melakukan kunjungan ke Tokoh Agama Desa Anjungan Dalam pada hari Selasa, 06 Agustus 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta mendapatkan dukungan dan pandangan dari para tokoh agama dalam pelaksanaan program kerja mereka di desa.

Rombongan mahasiswa diterima dengan hangat di kediaman Ustaz Supianto atau yang akrab disapa dengan pak minto, salah satu tokoh agama di Desa Anjungan Dalam. Pertemuan ini diawali dengan sambutan dari ketua KKL, Husnul Haliqin. Dalam sambutannya, Husnul mengungkapkan tujuan kunjungan mereka serta harapan agar kegiatan KKL ini dapat berjalan dengan baik berkat bimbingan dan dukungan dari para tokoh agama.

"Melalui kunjungan ini, kami ingin mendengar pandangan dan nasehat dari pak ustadz, khususnya dalam konteks pelaksanaan program kerja yang kami rencanakan di Desa Anjungan Dalam. Kami berharap program kami bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mendapat restu dari para tokoh agama," ujar Husnul.

Ustadz Supianto dalam sambutannya menyambut baik kedatangan para mahasiswa. Beliau menyampaikan pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

 "Kami sangat mendukung program kerja yang akan dilaksanakan oleh adik-adik mahasiswa. Semoga kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan di desa kita," ungkapnya.

Para mahasiswa kemudian memaparkan beberapa program kerja yang akan mereka laksanakan, seperti Literasi Digital, Kampanye Literasi, Pelatihan Fardu Kifayah serta program kebersihan lingkungan. Ustaz Supianto memberikan berbagai masukan berharga, terutama dalam konteks penerapan nilai-nilai agama Islam dalam setiap program tersebut.

Diskusi berlangsung interaktif dengan para mahasiswa yang antusias mengajukan berbagai pertanyaan. Mereka ingin memastikan bahwa setiap langkah yang mereka ambil sesuai dengan ajaran agama dan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat desa. Ustadz Supianto juga mengajak beberapa tokoh agama lainnya untuk turut serta memberikan pandangan dan nasehat.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Para mahasiswa tampak puas dan bersemangat untuk segera memulai program kerja mereka dengan dukungan penuh dari para tokoh agama. Mereka berharap kunjungan ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerjasama yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Tokoh agama Desa Anjungan Dalam menyambut baik kunjungan ini dan berharap bahwa program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa IAIN Pontianak dan UIN Mataram dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan dukungan dari para tokoh agama, diharapkan program-program ini bisa berjalan lancar dan membawa berkah bagi semua pihak.

penulis : DESWITA 


Berkunjung ke Mts Muhammadiyah Olak-Olak Kubu: Mahasiswa KKL 33 Koordinasi untuk Mengajar

Berkunjung ke Mts Muhammadiyah Olak-Olak Kubu: Mahasiswa KKL 33 Koordinasi untuk Mengajar

 


Olak – olak Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Senin, 12 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 33 lakukan kunjungan ke Mts Muhammadiyah Olak-Olak Kubu. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait rencana mahasiswa KKL 33 untuk melaksanakan program mengajar di sekolah tersebut. 

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa KKL 33 mengadakan diskusi dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, serta para staf guru di Mts Muhammadiyah Olak-Olak Kubu. Diskusi ini berfokus pada penjadwalan kegiatan mengajar yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKL, serta pembahasan mengenai kondisi sekolah, termasuk keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar.

Bapak Didik, Kepala Sekolah Mts Muhammadiyah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa KKL yang bersedia datang dan membantu mengajar di sekolah tersebut. 

"Saya sangat senang dan berterima kasih kepada adik-adik KKL yang mau datang dan membantu mengajar di sekolah kami. Inilah keadaan sekolah kami, dan saya berharap kehadiran kalian dapat memberikan semangat bagi para siswa untuk belajar serta memotivasi mereka melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya," ujar Didik.

Beliau juga menambahkan bahwa banyak siswa di Olak-Olak Kubu yang cenderung memilih bekerja setelah lulus sekolah, sehingga kehadiran mahasiswa KKL diharapkan dapat menjadi dorongan bagi siswa untuk lebih giat belajar dan meraih cita-cita mereka.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa KKL 33 tidak hanya mendapatkan wawasan tentang tantangan yang dihadapi oleh Mts Muhammadiyah Olak-Olak Kubu, tetapi untuk memberikan kontribusi nyata. Mereka berharap program KKL ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di daerah tersebut, serta menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus mengejar pendidikan lebih tinggi.

Penulis : Tim PDD


Kegiatan Rutin Kultum Ba'da Dzuhur Berjamaah di Mushola Mujahidin Yayasan Raudhah Islamiyah Anjongan

Kegiatan Rutin Kultum Ba'da Dzuhur Berjamaah di Mushola Mujahidin Yayasan Raudhah Islamiyah Anjongan

 


Anjongan (lp2m.iainptk.ac.id) 27 Juli 2024 – Suasana penuh hikmah dan kehangatan keagamaan terasa setiap hari di Mushola Mujahidin Yayasan Raudhah Islamiyah Anjongan, terutama setelah pelaksanaan shalat Dzuhur berjamaah. Sebuah kegiatan rutin berupa Kultum (Kuliah Tujuh Menit) diselenggarakan sebagai bagian dari upaya yayasan untuk memperdalam pemahaman agama dan memperkuat iman para siswa/i MTs dan MA Raudhah Islamiyah.

Kegiatan Kultum ini dipimpin oleh mahasiswa yang sedang KKL yang bergantian memberikan ceramah singkat. Setiap Kultum berlangsung selama kurang lebih tujuh menit, membahas berbagai topik keislaman yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Materi yang disampaikan meliputi kajian akhlak, ibadah, tauhid, hingga nasihat-nasihat kehidupan yang diambil dari Al-Quran dan Hadis.

Pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, Koordinator II Yogie, salah satu mahasiswa KKL, membawakan Kultum yang berjudul "Keutamaan Berzikir Setelah Shalat". Dalam ceramahnya, Yogie menekankan pentingnya berzikir sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjaga hati tetap tenang. 

"Zikir adalah amalan yang ringan namun memiliki pahala yang besar di sisi Allah. Dengan berzikir, kita mengingat Allah dan itu membuat hidup kita lebih tenang dan terarah," ujar dia di hadapan para siswa/i yang mendengarkan dengan penuh perhatian.

Dengan suasana yang penuh kekhusyukan, mereka duduk rapi mendengarkan setiap nasihat yang disampaikan. Kultum ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh siswa/i karena selalu memberikan ilmu baru dan inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kultum ini menjadi bagian dari rutinitas yang selalu dinantikan setiap harinya. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya Kultum ini. Setiap hari kami bisa mendapatkan nasihat yang mencerahkan dan memotivasi kami untuk terus berbuat baik," ujar Riski, salah satu siswa MTs Raudhah Islamiyah

Yayasan Raudhah Islamiyah Anjongan berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi para siswa/i. Dengan adanya Kultum Ba'da Dzuhur, diharapkan para siswa/i dapat terus meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan mereka, serta semakin dekat dengan Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan.

Penulis : YAZID


Mahasiswa KKL 33 Ikuti Tabligh Akbar Bersama Warga Desa Olak-Olak Kubu

Mahasiswa KKL 33 Ikuti Tabligh Akbar Bersama Warga Desa Olak-Olak Kubu

 


Olak – Olak Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiwa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 33 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berpartisipasi dalam kegiatan Tabligh Akbar bersama ibu-ibu majelis Taklim  Desa Olak-Olak Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (10/8/2024). 

Acara Tabligh Akbar ini dilaksanakan pada pukul 13.00 – 16.00, kami perwakilan dari mahasiswa KKL turun diundang untuk menghadiri acara Tabligh Akbar ini, selain dari mahasiswa KKL yang hadir, tentunya ada ibu-ibu Majelis Taklim yang hadir dari berbagai desa, dimana ada dari beberapa Dusun di Olak-olak Kubu dan ada juga dari Desa Pelita Jaya. 

Pembukaan acara Tabligh Akbar ini dimulai dengan pembukaan kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua masjid, kemudian ketua PKK, kepala Desa. 

Setelah selesainya sambutan-sambutan dilanjutkan dengan acara inti yaitu Tausiah dari salah satu Ustad yang berasal dari Pontianak, pada saat tausiah berlangsung, menurut kami penyampaian dari Ustad tersebut cukup mudah dipahami biarpun dengan tema yang sederhana tetapi cara penyampaiannya sangat bermakna. 

Ada beberapa pesan yang beliau sampaikan yaitu “ustad tersebut mengingatkan kita untuk selalu mementingkan iman diatas segala nya, memuliakan orang tua, dan utama kan sholat, dan juga barangsiapa yang ada pada jalan untuk menuntut ilmu, maka itu akan menjadi sarana untuk dimudahkan memasuki surga, dan juga kita sebagai orang tua harus bisa membantu serta menjadi motivasi kepada anak dalam belajar hal apapun yang bersifat positif ”.

Setelah selesainya tausiah yang disampaikan ustad, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan shalat Ashar berjamaah yang diimamin langsung dengan ustad, selesai melaksanakan shalat Ashar dilanjutkan dengan pembagian doorprize untuk ibu-ibu Majelis Taklim, kemudian ditutup dengan doa dan sesi foto bersama.

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa KKN Kolaborasi IAIN Pontianak dan UIN Mataram Gelar Kerja Bakti di Pemakaman Muslim Desa Anjungan Dalam

Mahasiswa KKN Kolaborasi IAIN Pontianak dan UIN Mataram Gelar Kerja Bakti di Pemakaman Muslim Desa Anjungan Dalam

 


Desa Anjungan Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) – Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram melaksanakan kerja bakti di tempat pemakaman Muslim Desa Anjungan Dalam pada Ahad (28/07/2024). 

Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat, mulai dari mahasiswa, pemuda desa, hingga para orang tua, dengan tujuan membersihkan dan merawat area pemakaman agar tetap terjaga kebersihannya.

Kerja bakti dimulai sejak pagi hari dengan warga desa membawa peralatan seperti cangkul, sapu, dan karung sampah. Mereka bersemangat membersihkan rumput liar, mengumpulkan daun kering, dan memperbaiki jalan setapak di sekitar area pemakaman. Suasana kebersamaan dan gotong royong sangat terasa sepanjang kegiatan berlangsung.

"Kami merasa kegiatan ini sangat penting, tidak hanya untuk menjaga kebersihan tempat pemakaman, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah mendahului kita," ujar Yazid, salah satu mahasiswa KKN dari UIN Mataram. "Selain itu, kerja bakti seperti ini juga mempererat hubungan antar warga," tambahnya.

Para pemuda desa dan mahasiswa KKN juga menunjukkan peran aktif mereka dalam kegiatan ini. Dengan tenaga dan semangat tinggi, mereka membantu pekerjaan berat seperti membersihkan parit dan mengumpulkan dedaunan kering. Pak Yus, salah satu warga Desa Anjungan Dalam, memberikan apresiasi khusus kepada mahasiswa. "Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita peduli dan siap melanjutkan tradisi gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat kita," katanya.

Setelah beberapa jam bekerja keras, hasil dari kerja bakti mulai terlihat. Tempat pemakaman yang sebelumnya dipenuhi rumput liar dan dedaunan kering kini tampak lebih rapi dan bersih. Warga desa merasa puas dengan hasil kerja mereka dan berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin.

Sebagai penutup, diadakan makan bersama di area pemakaman. Makanan yang disajikan merupakan hasil gotong royong warga yang masing-masing membawa makanan dari rumah. Sembari menikmati hidangan, warga saling bercengkrama dan berbagi cerita, semakin menguatkan ikatan sosial di antara mereka.

Kerja bakti di tempat pemakaman Muslim Desa Anjungan Dalam ini bukan hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga merupakan simbol dari semangat kebersamaan dan kepedulian antar sesama.

Melalui kegiatan ini, masyarakat desa menunjukkan bahwa gotong royong masih menjadi nilai yang dijunjung tinggi dan menjadi landasan dalam kehidupan bermasyarakat. Warga Desa Anjungan Dalam berharap semangat ini akan terus terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya, sehingga lingkungan dan hubungan sosial di desa ini tetap harmonis dan saling mendukung.

Penulis : MUHAMMAD ADE


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berpartisipasi dalam Pengajian Rutin dan Yasinan di Desa Olak-Olak Kubu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berpartisipasi dalam Pengajian Rutin dan Yasinan di Desa Olak-Olak Kubu

 


Olak-Olak Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) 10 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 33 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berpartisipasi dalam kegiatan pengajian rutin dan yasinan yang dilaksanakan di rumah salah satu warga di Dusun Pelita, Desa Olak-Olak Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Sebelum acara pengajian dimulai, mahasiswa KKL membantu ibu Herawati, tuan rumah acara, dalam menyiapkan hidangan untuk ibu-ibu yang hadir dalam pengajian. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan bertujuan untuk mempererat hubungan sosial dengan warga setempat.

Pengajian mingguan yang dihadiri oleh masyarakat sekitar berlangsung dengan khidmat dan penuh keakraban. Selain mendengarkan tausiyah, mahasiswa KKL turut berperan aktif dalam persiapan acara, seperti menyiapkan makanan dan minuman, menata tempat, serta memainkan rebana.

Salah satu anggota majelis ta’lim, Ibu Siti atau biasa dipanggil Nek Anjang, menyampaikan pesan penting dalam tausiyahnya. Beliau mengingatkan untuk selalu berpegang teguh pada syariat Islam, rutin membaca Al-Qur’an, dan menjadikannya pedoman dalam menyelesaikan masalah. 

“Al-Qur’an dapat membantu kita dalam menyelesaikan masalah jika kita istiqomah membacanya,” ujar Nek Anjang. Beliau juga menambahkan bahwa sulit untuk menemukan orang yang bisa membaca atau menerjemahkan Arab gundul (tanpa harokat), dan mengundang mahasiswa KKL untuk belajar dan bersilaturahmi di rumahnya.

Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan shalat Ashar berjamaah. Pengajian ditutup dengan makan bersama, doa, dan bersalam-salaman, mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKL dan masyarakat setempat.

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berpartisipasi dalam Khataman Qur’an di Desa Olak-Olak Kubu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berpartisipasi dalam Khataman Qur’an di Desa Olak-Olak Kubu


Olak-Olak Kubu, 9 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 33 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berpartisipasi dalam acara khataman Qur’an di rumah salah satu warga Dusun Pelita, Desa Olak-Olak Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, pada Jum’at, 9 Agustus 2024.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKL membantu persiapan acara khataman Qur’an yang diadakan di rumah Pak Ilyas, atau yang biasa dipanggil Atok Ilyas. Mahasiswa KKL dengan penuh semangat terlibat dalam berbagai persiapan, mulai dari memasak, menyusun kursi, memasang tenda, hingga mendekorasi tempat acara. Keterlibatan mereka tidak hanya membantu meringankan pekerjaan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Acara khataman Qur’an ini merupakan perayaan atas cucu Atok Ilyas, Ananda Zabir, yang berusia sekitar 10 tahun dan telah menyelesaikan khataman Qur’an. Pengajaran khataman Qur’an dilakukan langsung oleh Atok Ilyas. Dalam acara tersebut, Atok Ilyas menyampaikan pesan emosional, mengungkapkan rasa syukurnya karena cucunya berhasil menyelesaikan khataman Qur’an serta bersyukur atas kesembuhannya setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit dengan 14 infus.

“Ananda Zabir adalah cucu yang dirawat sejak kecil setelah ibunya wafat saat melahirkan. Saya sangat bangga dan terharu melihat kemajuan Zabir dalam belajar Al-Qur’an,” kata Atok Ilyas. Ia juga menambahkan bahwa acara khataman ini merupakan bentuk rasa syukur atas kesembuhannya.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari implementasi KKL yang tidak hanya berfokus pada penelitian dan program kerja, tetapi juga pada interaksi sosial yang mendalam dengan masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, mahasiswa KKL Kelompok 33 menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong.


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Terlibat Aktif dalam Persiapan Perayaan HUT RI ke-79 di SMPN 04 Rasau Jaya

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Terlibat Aktif dalam Persiapan Perayaan HUT RI ke-79 di SMPN 04 Rasau Jaya


 Desa Bintang Mas (lp2m.iainptk.ac.id) 12 Agustus 2024 – Semangat kemerdekaan semakin terasa di SMPN 04 Rasau Jaya. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk menyukseskan berbagai acara.

Selain melaksanakan program kerja utama mereka, yaitu membantu proses pembelajaran, mahasiswa KKL juga turut aktif sebagai panitia dalam persiapan lomba-lomba yang akan digelar di SMPN 04 Rasau Jaya. Dengan semangat muda dan ide-ide kreatif, para mahasiswa membantu sekolah dalam menyusun berbagai acara menarik.

Kegiatan yang dipersiapkan meliputi lomba-lomba tradisional seperti balap karung dan makan krupuk, serta lomba-lomba modern lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk memeriahkan perayaan HUT RI dan memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa serta masyarakat setempat.

Partisipasi aktif mahasiswa dalam persiapan acara ini tidak hanya membantu pihak sekolah tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung semangat kemerdekaan.

Mahasiswa KKL juga turut dalam pembuatan dekorasi dan perlengkapan lomba lainnya. Mahasiswa bekerjasama dengan siswa - siswi untuk menbantu persiapan dengan matang. Acara perlombaan di SMPN 04 Rasau Jaya ini dilaksanakan sebelum tanggal 17 Agustus, Yaitu pada tanggal 12 agustus 2024 - 16 agustus 2024.

Dengan adanya kolaborasi yang baik antara mahasiswa KKL dan pihak sekolah, diharapkan lomba Hut RI ke-79 ini dapat berjalan sukses dan meriah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air pada siswa dan siswi SMPN 04 Rasau Jaya.

Penulis : Nadia Afilyana


Mahasiswa KKL Bintang Mas Bantu Pengajaran di PAUD Bintang Ceriah

Mahasiswa KKL Bintang Mas Bantu Pengajaran di PAUD Bintang Ceriah




Desa Bintang Mas Dua (lp2m.iainptk.ac.id) 12 Agustus 2024 – Suasana pagi di PAUD Bintang Ceriah sangat semarak dengan kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak. Pada hari ini, mahasiswa KKL melaksanakan kunjungan ke PAUD Bintang Ceriah atas permintaan salah satu guru dari TK Tunas Cendikia yang mengungkapkan kekurangan tenaga pengajar di lembaga tersebut.

Mahasiswa KKL memanfaatkan kesempatan ini untuk membantu proses belajar mengajar di PAUD Bintang Ceriah, yang merupakan bagian dari TK Tunas Cendikia di Desa Bintang Mas Dua. Kunjungan ini dilaksanakan pada hari Senin, 12 Agustus 2024, dan disambut dengan antusias oleh anak-anak dan guru di PAUD tersebut.

Selain melakukan observasi, mahasiswa langsung terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, seperti belajar mengajar dan bermain dengan anak-anak. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, baik untuk anak-anak PAUD maupun para guru yang saat ini kekurangan tenaga pengajar.

Dalam kesepakatan yang dicapai, mahasiswa KKL akan mengajar di PAUD Bintang Ceriah setiap hari Senin hingga Rabu. Dengan adanya program ini, mahasiswa berharap dapat memberikan dukungan yang bermanfaat dan membantu meringankan beban pengajaran para guru di PAUD Bintang Ceriah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan di masyarakat, serta membangun hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Penulis : Nadia Afilyana



Peresmian Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Posko 13 di Dusun Lintang Batang

Peresmian Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Posko 13 di Dusun Lintang Batang


Lintang Batang (lp2m.iainptk.ac.id) 25 Juli 2024 – Acara peresmian pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Posko 13 di Desa Pasak, tepatnya di Dusun Lintang Batang, berlangsung dengan lancar. Sebelum memulai acara, Koordinator 1 dan 2 (ketua kelompok posko) telah mengkonfirmasi tujuan kedatangan mahasiswa KKL kepada Kepala Desa dan Kepala Dusun. Mereka menjelaskan program kerja (progja) yang telah direncanakan dan akan diterapkan di Dusun Lintang Batang.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain: Ust. Abd. Sattar, Pembina Yayasan Bustanul Ulum, Al Habib Yahya Bin Tohir, Sesepuh dan Penasihat Lintang Batang, Ust. Mulyadi S.H.i., Ketua Yayasan Bustanul Ulum, Ust. Wardi, Kepala Dusun Maju Jaya, Nasi', Ketua RT 02, Salman S.Pd., Kepala Sekolah SMA Bustanul Ulum, H. Abdulloh S.Pd.I., Kepala Sekolah MTS Bustanul Ulum, Abdurrohman S.Pd.I., Kepala Sekolah MI Bustanul Ulum, Hidayu Sulisti, S.Si, M.Pd, Dosen Pembimbing Kelompok 13, Sueib, S.Kom.I, Dosen Pendamping Kelompok 13, dan Ustad Omidi S.H, serta Masyarakat Setempat.

Acara dibuka oleh Ust. Abd. Sattar, yang dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan sambutan hangat dari masyarakat. Beliau menyatakan bahwa masyarakat sangat menyambut dengan antusias kedatangan mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak.

Ust. Abd. Sattar berharap mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang terbaik dan positif kepada masyarakat serta lembaga-lembaga terkait melalui program kerja yang akan dilaksanakan.

Beliau juga mengungkapkan rasa bangga dan terharu atas kehadiran mahasiswa KKL di Dusun Lintang Batang, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Penulis : Halimah Tusadiah


Cinta Tanah Air: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Seminar kebangsaan

Cinta Tanah Air: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Seminar kebangsaan

 


Desa Korek, 12 Agustus 2024 – Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan Seminar Kebangsaan dengan konsep Nonton Bareng (NoBar) di Madrasah Al Khairot, Desa Korek, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 12 Agustus 2024, pukul 13.00 WIB.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 9 menyelenggarakan seminar ini di aula Madrasah Al Khairot, dihadiri oleh peserta didik dari kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga jenjang 3 Madrasah Aliyah (MA). Seminar ini dikemas dengan penayangan film "Sang Kiai," sebuah film yang menggambarkan perjuangan melawan penjajahan Jepang pada tahun 1942, yang melarang pengibaran Bendera Merah Putih dan penyanyian lagu "Indonesia Raya." Film ini menyoroti perjuangan Kiai Haji (K.H.) Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Fadhillah Haq, pemateri seminar, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan peserta didik. "Dengan adanya seminar kebangsaan ini, kami berharap semua dapat lebih mencintai bangsa kita, tanah air kita, dan negara kita, Indonesia," ujar Fadil.

Setelah pemutaran film "Sang Kiai," Fadil menjelaskan inti dari film tersebut serta materi seminar kebangsaan kepada peserta didik. "Film ini mengajarkan kita untuk mencintai tanah air kita dan bersyukur atas kehidupan damai yang kita nikmati berkat perjuangan para pahlawan terdahulu," tambah Fadil.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak pengurus Madrasah Al Khairot, yang mengakui bahwa peserta didik memperoleh banyak ilmu dan manfaat dari seminar ini.

penulis : Andrea Hirata
Sosialisasi Remaja Produktif oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di SMPN 13 Satap

Sosialisasi Remaja Produktif oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di SMPN 13 Satap

 


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang remaja produktif di SMPN 13 Satap pada tanggal 12 Agustus 2024. 

Kegiatan ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada siswa-siswi tentang pentingnya menjadi remaja yang produktif dan aktif dalam kegiatan positif.

Acara sosialisasi dibuka dengan sambutan dari Kepala SMPN 13 Satap, yang menyambut baik inisiatif mahasiswa IAIN Pontianak. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi usaha mahasiswa untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan para siswa.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berlian puja menyampaikan bahwa Sebagai remaja, kita memiliki energi yang luar biasa. Namun, energi ini perlu kita arahkan ke hal-hal yang positif. Sosialisasi ini akan membantu kita menemukan cara untuk menyalurkan potensi kita agar menjadi individu yang produktif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.ujarnya

Salah satu peserta, Dinda mengatakan, materi ini membantu saya memahami bahwa menjadi remaja produktif itu bukan hanya soal prestasi, tapi juga tentang keseimbangan hidup.”

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan sedikit hadiah sebagai bentuk apresiasi kami untuk mereka yang telah berkenan menjawab pertanyaan dari kami. Diharapkan, sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para peserta, mendorong mereka untuk aktif dalam kegiatan produktif dan memanfaatkan waktu mereka secara efektif.

Kepala Sekolah SMPN 13 Satap mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa IAIN Pontianak atas kegiatan yang bermanfaat ini. Ia berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan diri siswa di masa depan.

Penulis : syarifah aida dan berlian puja 


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak