%20-%20Muhammad%20Aidil.jpg)
Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 ikut memanen cabe bersama masyarakat yang memiliki kebun dan menambah ilmu tentang berkebun yang baik di Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Sabtu (09/08/2024).
Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berhasil memperoleh wawasan dan ilmu berharga dari petani cabe di Desa Selakau Tua. Kunjungan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk mempelajari kearifan lokal serta teknik pertanian yang diterapkan oleh masyarakat setempat.
Para mahasiswa disambut hangat oleh para petani, yang dengan antusias berbagi pengetahuan tentang budidaya cabe. Salah satu petani, Sahmi yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bercocok tanam, menjelaskan teknik-teknik penting dalam menanam dan merawat tanaman cabe agar hasilnya optimal.
“Kami di sini menanam cabe dengan cara tradisional, namun tetap memperhatikan perkembangan teknologi agar hasil panen semakin baik. Salah satu kunci sukses dalam menanam cabe adalah menjaga kelembaban tanah dan rutin melakukan pemupukan organik,” jelas Sahmi.
Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk terjun langsung ke ladang cabe, belajar tentang proses pemilihan bibit unggul, penanaman, hingga cara pengendalian hama yang ramah lingkungan. Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga membuka mata mereka akan pentingnya sektor pertanian bagi kehidupan masyarakat pedesaan.
Tentunya mahasiswa belajar banyak dari para petani di sini, terutama tentang kesabaran dan ketekunan dalam bertani. Ini adalah ilmu yang sangat berharga dan dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan ini, para mahasiswa berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dalam membantu masyarakat dan mengembangkan potensi agrikultur di daerah lain. Mereka juga berharap bahwa kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara akademisi dan petani lokal untuk pengembangan pertanian yang lebih baik di masa depan.
Penulis : Muhammad Aidil
EmoticonEmoticon