LP2M IAIN PONTIANAK
Resmi Dibuka, Kegiatan KKL 2025 di Desa Kubu Dimulai dengan Semangat Pengabdian

Resmi Dibuka, Kegiatan KKL 2025 di Desa Kubu Dimulai dengan Semangat Pengabdian

 


Desa Kubu, 22 Juli 2025
(Ip2m.iainptk.ac.id) — Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Tahun 2025 secara resmi dimulai di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan KKL dilaksanakan pada malam hari bertempat di Balai Desa Kubu, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan tamu undangan.

Acara dimulai pukul 19.30 WIB dan berlangsung dengan khidmat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kubu, Hermawansyah; Ketua PKK Desa Kubu; tokoh agama H. Ismail H. Mansur; dosen pembimbing IAIN Pontianak Dr. Fauziah, S.Pd., M.M.; perwakilan KKM UPGRI Pontianak; serta seluruh tokoh masyarakat dan 20 anggota KKL yang akan bertugas di Desa Kubu.

Sebelum acara pembukaan resmi, Dr. Fauziah memberikan arahan kepada mahasiswa peserta KKL. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya KKL sebagai bentuk nyata pengabdian dan pembelajaran langsung di tengah masyarakat. Beliau juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga etika, kekompakan, dan nama baik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak selama menjalankan pengabdian di desa.

Ketua KKL Desa Kubu, Haikal Azizi, dalam sambutannya memaparkan sejumlah program kerja yang akan dijalankan selama 40 hari ke depan. Ia juga menjelaskan bahwa anggota KKL berasal dari berbagai program studi dan fakultas, seperti FTIK yang fokus pada bidang pendidikan, serta FEBI yang akan mendampingi pengembangan UMKM di masyarakat.

Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan dosen pembimbing dari UPGRI Pontianak, yang mendorong terjalinnya kolaborasi antar perguruan tinggi serta mengajak mahasiswa untuk menjaga nama baik institusi dan membangun silaturahmi yang harmonis selama masa KKL berlangsung.

Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Kepala Desa Kubu, Hermawansyah, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa di desanya.

“Kami menyambut hangat kehadiran mahasiswa KKL di Desa Kubu. Semoga program-program yang dilaksanakan mampu memberikan dampak positif dan membangun desa secara profesional. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa,” ujarnya.

Program KKL di Desa Kubu bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata, serta memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat desa.

Acara pembukaan berlangsung dengan lancar, penuh semangat kebersamaan, dan rasa tanggung jawab. Diharapkan kegiatan KKL ini mampu memberikan kontribusi positif dan menjadi pengalaman bermakna bagi seluruh mahasiswa maupun masyarakat Desa Kubu.

Penulis : Rismania agustia

Mahasiswa KKL dan Perangkat Desa Rasau Jaya Tiga Gelar Aksi Penghijauan di Sepanjang Jalan Bhakti

Mahasiswa KKL dan Perangkat Desa Rasau Jaya Tiga Gelar Aksi Penghijauan di Sepanjang Jalan Bhakti


 Rasau Jaya, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Suasana penuh semangat dan kepedulian lingkungan terlihat jelas pada Kamis pagi di Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bersama perangkat desa melaksanakan kegiatan kerja bakti menyangkul tanah sebagai persiapan penanaman bibit pohon di sepanjang Jalan Bhakti.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penghijauan desa yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, di antaranya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Universitas PGRI (UPGRI) Pontianak, serta Universitas Gadjah Mada (UGM). Sinergi antar mahasiswa lintas kampus ini menjadi kekuatan tersendiri dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup di desa.

Dengan semangat gotong royong, para mahasiswa bersama perangkat desa bahu-membahu menyiapkan media tanam di sisi jalan. Bibit pohon yang telah disiapkan nantinya akan ditanam di sepanjang jalur tersebut, dengan harapan dapat memperindah lingkungan, memperluas ruang hijau, serta mengurangi dampak polusi udara di kawasan tersebut.

Perwakilan dari perangkat Desa Rasau Jaya Tiga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif mahasiswa.

“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah membantu desa dalam program penghijauan ini. Semoga kerja sama ini bisa terus terjalin selama masa KKL berlangsung,” ujar salah satu staf desa dalam kesempatan tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Mahasiswa KKL diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif dan menjadi bagian dari solusi dalam pembangunan berkelanjutan desa.

Dengan adanya kegiatan penghijauan ini, Desa Rasau Jaya Tiga mengambil langkah nyata menuju lingkungan yang lebih sehat dan lestari, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam menjalankan misi pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Cheldi Ibra Pradika

Semangat Pengabdian Warnai Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Rasau Jaya Umum

Semangat Pengabdian Warnai Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Rasau Jaya Umum

 


Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
 — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Balai Desa Rasau Jaya Umum pada Selasa siang, dalam rangka pembukaan resmi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Acara ini menjadi langkah awal bagi para mahasiswa untuk memulai masa pengabdian mereka di tengah-tengah masyarakat Desa Rasau Jaya Umum, Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh aparat desa, dosen pembimbing lapangan, serta seluruh peserta KKL. Sambutan pembuka disampaikan oleh Sekretaris Desa, Dedek Hermansyah, yang menyatakan antusiasme besar atas kedatangan para mahasiswa. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa, khususnya melalui program-program edukatif, pendampingan masyarakat, dan pemberdayaan potensi lokal.

Perwakilan dari pihak kampus, Yumi Sarassanti, M.Pd, juga turut memberikan sambutan hangat. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara mahasiswa dan masyarakat sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual. Menurutnya, KKL merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di tengah masyarakat.

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah serah terima mahasiswa secara simbolis dari pihak kampus kepada pihak desa. Prosesi ini menjadi penanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa di Desa Rasau Jaya Umum, sekaligus simbol komitmen bersama untuk menjalin kerja sama yang saling mendukung.

Dengan penuh semangat dan optimisme, mahasiswa akan melaksanakan berbagai program kerja yang telah mereka rancang sesuai dengan kebutuhan serta potensi yang dimiliki desa. Pembukaan ini diharapkan menjadi awal yang kuat dalam membangun hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Semangat kolaborasi, pengabdian, dan inovasi menjadi nilai utama dalam pelaksanaan KKL tahun ini. Diharapkan selama masa pengabdian, mahasiswa dapat menghadirkan solusi yang berdampak serta menjadi bagian dari proses perubahan positif di Desa Rasau Jaya Umum.

Penulis : Tri Susanti

Kolaborasi Kelompok 1 dan 2 Tandai Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kuala Dua

Kolaborasi Kelompok 1 dan 2 Tandai Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kuala Dua

 


Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dari Kelompok 1 dan Kelompok 2 resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh kedua kelompok di Gang Sayur, dan menjadi momen penting sebagai langkah awal pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan program rutin yang bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa agar siap terjun ke masyarakat, sembari memberikan kontribusi positif melalui program-program sosial, pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaan tahun ini, kolaborasi antar kelompok menjadi strategi untuk memperkuat sinergi dan mempererat silaturahmi antar peserta KKL maupun dengan masyarakat setempat.

kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi awal yang harmonis dengan masyarakat dan perangkat desa, menyampaikan maksud dan tujuan keberadaan mahasiswa dalam kegiatan KKL, memperkenalkan program kerja yang akan dijalankan selama masa KKL, serta menjalin kerja sama yang baik antar kelompok mahasiswa KKL

Acara pembukaan berlangsung lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta perangkat desa. Kehadiran warga dan dukungan dari pemerintah desa menjadi semangat tersendiri bagi mahasiswa untuk melanjutkan program kerja yang telah dirancang.

Ketua Kelompok 1, Aminah, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan,“Kami sangat mengapresiasi semangat kerja sama antar anggota Kelompok 1 dan 2. Persiapan yang matang dan koordinasi yang baik menjadikan acara pembukaan KKL ini berjalan sesuai harapan. Semoga semangat kolaborasi ini terus berlanjut selama masa KKL berlangsung.”

Sementara itu, Ketua Kelompok 2, Sandi, menambahkan, “Kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi kami. Sinergi antara kedua kelompok membuktikan bahwa kekompakan dan saling mendukung adalah kunci keberhasilan. Terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah desa atas sambutannya yang hangat.”

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap hubungan baik antara peserta KKL dan masyarakat Desa Kuala Dua dapat terus terjalin hingga akhir masa pengabdian. Rangkaian program kerja yang akan dijalankan mencakup berbagai bidang seperti pendidikan anak, kegiatan keagamaan, serta penguatan kapasitas masyarakat.

Dengan penuh semangat dan kerendahan hati, para mahasiswa KKL memohon doa dan dukungan agar seluruh program dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Kuala Dua. Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran sosial yang berharga bagi seluruh peserta.

Penulis : Rahma

Hari Kedua KKL di Desa Punggur Kecil: Menyapa Warga dan Menjalin Kedekatan  dengan Anak-anak

Hari Kedua KKL di Desa Punggur Kecil: Menyapa Warga dan Menjalin Kedekatan dengan Anak-anak


Punggur Kecil, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
 — Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Punggur Kecil memasuki hari keduanya, kami melewati hari dengan penuh semangat dan antusiasme. Sejak pagi para mahasiswa KKL telah memulai aktivitas dengan joging bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di antara anggota kelompok.

Setelah menikmati pagi yang cerah dan menyegarkan, sore harinya diisi dengan kegiatan silaturahmi di desa sekitar kediaman posko. Para mahasiwa juga menyempatkan diri berkunjung ke kediaman warga, tempat usaha lokal dan rumah guru ngaji. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi awal dengan memperkenalkan diri serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat sebagai bagian dari proses adaptasi dan pendekatan sosial.

Menjelang waktu Magrib seluruh mahasiswa melaksanakan salat Magrib berjamaah di masjid desa menunjukkan komitmen spiritual yang konsisten sekaligus upaya membaur dengan warga dalam kegiatan keagamaan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan momen yang tak kalah berkesan yaitu pertemuan bersama anak-anak di lingkungan RT 48 RW 15, tepatnya di Parit Deraman Hulu yang menjadi lokasi posko KKL. Dalam suasana penuh kehangatan seluruh mahasiswa KKL memperkenalkan diri dan mengajak anak-anak berdialog serta bermain ringan. Antusiasme terlihat jelas dari wajah ceria anak-anak yang menyambut kehadiran para mahasiswa dengan suka cita.

Sebagai penutup hari, seluruh peserta KKL mengadakan rapat evaluasi kegiatan. Evaluasi ini bertujuan untuk merefleksikan seluruh rangkaian aktivitas yang telah dilakukan serta menyusun rencana kegiatan untuk hari berikutnya demi efektivitas dan kebermanfaatan KKL di desa ini. Hari kedua KKL di Desa Punggur Kecil menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat pengabdian di tengah-tengah kehidupan desa.

 Penulis : Aisah


Mahasiswa KKL Adakan Pertemuan Bersama Tokoh Masyarakat di Desa Arus Deras

Mahasiswa KKL Adakan Pertemuan Bersama Tokoh Masyarakat di Desa Arus Deras


 Arus Deras, 23 Juli 2025 — Malam Rabu menjadi momen bermakna bagi para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Arus Deras. Seusai pelaksanaan salat Maghrib berjamaah, para mahasiswa mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat desa yang bertempat di Masjid Al-Ikhlas.

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Masjid Al-Ikhlas, Ahmad Thoriq, serta Kepala Sekolah TK PAUD,  Suprapto, S.Pd. Dalam suasana penuh kekeluargaan, para mahasiswa menyampaikan rencana kegiatan KKL yang akan mereka laksanakan selama berada di desa. Mereka juga memohon izin dan dukungan dari masyarakat untuk kelancaran program kerja yang telah dirancang.

 Ahmad Thoriq dan Suprapto menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL dan menyampaikan berbagai kebutuhan masyarakat desa, khususnya dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Beberapa kebutuhan yang disampaikan antara lain bantuan dalam mengajar mengaji untuk anak-anak, pembinaan tata cara salat, serta kegiatan lain yang mendukung peningkatan pengetahuan dan keterampilan generasi muda di Desa Arus Deras.

Para mahasiswa merasa terhormat atas sambutan hangat dan harapan besar yang diberikan oleh masyarakat desa. Melalui pertemuan ini, mereka semakin memahami kebutuhan nyata yang ada di lapangan dan siap merancang program kerja yang responsif dan tepat sasaran.

"Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan selama berada di Desa Arus Deras. Harapan kami, kehadiran kami dapat membawa dampak positif bagi tumbuhnya kualitas pendidikan dan kegiatan keagamaan, terutama bagi anak-anak desa," ungkap salah satu perwakilan mahasiswa.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan KKL di Desa Arus Deras pun resmi dimulai dengan penuh harapan dan niat baik untuk kemajuan bersama.

Penulis : Bella puspitasari

Hari Kedua KKL, Mahasiswa IAIN Pontianak Fokus Survei Sekolah di Desa Arus Deras

Hari Kedua KKL, Mahasiswa IAIN Pontianak Fokus Survei Sekolah di Desa Arus Deras


 Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Memasuki hari kedua pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Arus Deras mulai menjalankan program kerja dengan fokus pada bidang pendidikan. Kegiatan hari ini difokuskan pada survei langsung ke sejumlah lembaga pendidikan di desa setempat, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP.

Penanggung Jawab (PJ) dan Koordinator KKL telah mempersiapkan diri untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Desa Arus Deras. Mereka menemui kepala sekolah masing-masing untuk menyampaikan surat izin dan melakukan koordinasi terkait rencana keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Beberapa mahasiswa langsung menuju sekolah yang telah ditentukan, di mana mereka akan membantu proses pembelajaran selama masa KKL berlangsung. Di sisi lain, para koordinator juga melakukan kunjungan ke Kantor Desa guna mendiskusikan perencanaan program kerja dan menyelaraskan kegiatan KKL dengan kebutuhan masyarakat serta pemerintah desa.

Langkah awal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang disusun dapat berjalan dengan baik, efektif, dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Desa Arus Deras. Dengan dukungan dari pihak sekolah, desa, dan antusiasme mahasiswa, kegiatan KKL diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Penulis: Irda Setia Ningsih

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Memulai KKL di Desa Arus Deras

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Memulai KKL di Desa Arus Deras


 Kubu Raya, 22 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak angkatan 2022 secara resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Arus Deras, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan KKL berlangsung pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, di Aula Desa Arus Deras, dihadiri oleh perangkat desa, dosen pembimbing, serta seluruh mahasiswa peserta KKL.

Acara pembukaan dimulai pukul 09.30 WIB, diawali dengan pembacaan doa oleh Ahsanu Nady dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Hymne IAIN Pontianak. Suasana khidmat dan semangat nasionalisme tampak menyelimuti para peserta.

Kepala Desa Arus Deras, Abdul Syukur, secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa KKL adalah bentuk nyata dari inovasi pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik pengabdian langsung kepada masyarakat. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat membawa manfaat sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi semua pihak.

Dosen pembimbing lapangan, Dr. H. Miskari, Lc., M.H.I., turut memberikan dukungan dan pendampingan kepada mahasiswa. Ia menekankan bahwa program KKL ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Ketua kelompok KKL, Muhammad Ulil Albab, juga menyampaikan sambutan mewakili mahasiswa. Acara ditutup dengan doa oleh Syahri Rendy dan dilanjutkan sesi dokumentasi bersama.

Menjelang malam, mahasiswa bersama warga melaksanakan shalat Magrib berjamaah di masjid setempat. Usai shalat, mereka mengadakan kegiatan ta’aruf (perkenalan) sebagai langkah awal membangun kedekatan dengan masyarakat. Suasana kehangatan dan kekeluargaan mewarnai pertemuan tersebut, menciptakan kesan awal yang positif bagi kelangsungan program KKL di desa.

Dengan dimulainya kegiatan ini, mahasiswa IAIN Pontianak diharapkan dapat menjalin sinergi yang harmonis dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program kerja yang telah dirancang.

Penulis: Irda Setia Ningsih

Mahasiswa IAIN Pontianak Diterima Hangat di Pasak Piang 1, Siap Bantu Warga dan Kegiatan Sosial

Mahasiswa IAIN Pontianak Diterima Hangat di Pasak Piang 1, Siap Bantu Warga dan Kegiatan Sosial


 Desa Pasak Piang, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak secara resmi membuka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2025 yang bertempat di Desa Pasak Piang 1, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan pembukaan berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga setempat, Ketua RT, Kepala Sekolah, Kepala Desa, hingga Dosen Pembimbing Lapangan.

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan registrasi peserta dan tamu undangan. Tepat pukul 15.30 WIB, acara dibuka oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Suasana menjadi khidmat dan religius, mencerminkan semangat pengabdian yang akan dijalani para mahasiswa selama masa KKL.

Ketua kelompok mahasiswa KKL kemudian menyampaikan sambutan singkat yang berisi ucapan terima kasih atas sambutan masyarakat desa serta harapan agar kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat.

Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Yapandi, M.Pd., menyampaikan sambutannya dengan menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam kehidupan masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian. Beliau mengingatkan mahasiswa untuk menjaga etika, sikap sopan, dan mampu membaur dengan lingkungan sekitar secara positif.

Dalam sambutan berikutnya, Kepala Desa Pasak Piang 1, Bapak H. Surip, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKL di desanya. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan dalam kehidupan masyarakat desa. Dalam momen tersebut, beliau juga mengadakan dialog singkat dengan mahasiswa dan tokoh masyarakat terkait beberapa kegiatan yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat. 

Salah satu kegiatan penting yang diangkat adalah Imtihanan atau ujian kelulusan siswa/i yang akan dilaksanakan di MIS Nurul Hikmah Dusun Pak Nesek, Desa Pasak Piang. Beliau secara langsung mengundang dan meminta para mahasiswa KKL untuk turut serta membantu dalam meramaikan, merencanakan, dan menyukseskan kegiatan tersebut, baik dari sisi teknis maupun dukungan moril.

Kepala Desa juga menyampaikan undangan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengajian dan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Kepala Desa dan LAZISNU pada 24 Juli 2025 bertempat di Parit Madura, Desa Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, dan diharapkan mahasiswa dapat mengambil peran aktif dalam menyukseskan agenda tersebut.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis jaket KKL oleh Dosen Pembimbing kepada Kepala Desa sebagai tanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa di Desa Pasak Piang 1. Kemudian kegiatan ditutup dengan pembacaan doa bersama dan sesi foto sebagai kenang-kenangan awal kerja sama antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa.

Pembukaan KKL ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terwujudnya kerja sama yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat, sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial yang berlangsung di desa selama masa pengabdian.

Penulis : Sindi Ayu Lestari 

Dua Pejuang Inklusi IAIN Pontianak Wakili Kalbar dalam Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bali

Dua Pejuang Inklusi IAIN Pontianak Wakili Kalbar dalam Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bali

Pontianak, 21 Juli 2025 — Dua mahasiswa pejuang inklusi (disabilitas) dari Institut Agama Islam NegeriPontianak terpilih untuk mewakili Kalimantan Barat dalam ajang Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tingkat Regional 2 yang akan diselenggarakan pada 23–26 Juli 2025 di HARRIS Hotel & Residences Sunset Road, Denpasar, Bali.

Mereka adalah Andi Safira Atira (kategori Digital Office Pengenalan) dan Dwi Redi Radialah (kategori Digital Office Pendalaman), yang keduanya berhasil lolos seleksi nasional setelah mengikuti pelatihan dan asesmen TIK yang diselenggarakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital.

“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kompetisi ini. Saya merasa mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan kemampuan saya di bidang teknologi. Terima kasih kepada IAIN Pontianak dan Pusat Layanan Disabilitas yang selalu mendukung,” ujar Dwi Redi Radialah, peserta kategori Digital Office Pendalaman.

Senada dengan Dwi, Andi Safira Atira, “Saya merasa bangga bisa terpilih dan mewakili Kalimantan Barat dalam kompetisi ini. Ini menjadi pengalaman saya mengikuti ajang berskala regional, dan saya ingin membuktikan bahwa kami, mahasiswa disabilitas, juga bisa berprestasi di bidang teknologi. Terima kasih kepada dosen, pembina, dan Pusat Layanan Disabilitas IAIN Pontianak yang selalu mendampingi kami dengan penuh semangat”.

Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian program Inklusi Digital bagi Disabilitas, yang bertujuan meningkatkan literasi TIK secara merata dan inklusif di seluruh Indonesia. Kegiatan ini tidak dipungut biaya dan seluruh peserta mendapatkan fasilitas akomodasi, konsumsi, serta uang harian selama kegiatan berlangsung.

Menurut jadwal, kegiatan akan dimulai dengan registrasi pada Rabu, 23 Juli 2025, dan dilanjutkan dengan pengarahan serta kompetisi pada hari berikutnya. Malam penghargaan bagi para pemenang akan digelar pada Kamis malam, dan kegiatan ditutup dengan fieldtrip serta kepulangan peserta pada 26 Juli 2025.

Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak mendukung penuh dalam mahasiswa disabilitas yang mengembangkan potensi, minat dan bakatnya. Termasuk juga memberikan dukungan moril kepada mereka yang berlaga dalam kompetisi yang diikuti.

Nopita Sari, M.Pd, selaku Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak, menyampaikan, “Kami berkomitmen penuh dalam mendukung mahasiswa disabilitas agar memiliki akses pendidikan yang setara dan bermakna. Keikutsertaan mahasiswa kami dalam kompetisi ini merupakan hasil dari kerja kolaboratif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberdayakan.”

Partisipasi mahasiswa IAIN Pontianak dalam ajang nasional bergengsi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi institusi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa penyandang disabilitas mampu bersaing dan menunjukkan kompetensi di bidang teknologi informasi dalam skala regional.

@Korpus Disabilitas

Ad Placement

Formulir Kontak