LP2M IAIN PONTIANAK
Jalin Kedekatan Dengan Masyarakat, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Turut Hadiri Undangan Tahlilan Warga

Jalin Kedekatan Dengan Masyarakat, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Turut Hadiri Undangan Tahlilan Warga




Olak – Olak Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Kelompok 33 Olak-Olak Kubu menjalin kedekatan bersama warga setempat dengan mengikuti tahlilan dirumah warga tepatnya di Dusun Pelita, Desa Olak-Olak Kubu Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya pada hari Jum'at (2/8/2024). 

Kegiatan tahlilan ini merupakan undangan dari warga setempat kepada mahasiswa KKL. Acara tersebut dimulai setelah sholat isya dirumah salah satu warga. 

Adapun kegiatan lainnya yang dilakukan oleh kami yaitu mengajar di SDN 20 kubu yang kami lakukan setiap hari Senin-Jum’at. Program Kerja (Proker) mengajar ini dilakukan secara bergiliran oleh mahasiswa KKL setiap harinya sesuai jadwal mata pelajaran disekolah.

Selain itu, terdapat 2 mahasiswa KKL lainnya juga turut membantu di kantor desa Olak-Olak Kubu. Hal ini juga merupakan kegiatan yang diperintahkan langsung oleh sekertaris desa (sekdes) kepada mahasiswa KKL untuk membantu di kantor desa. 

Dalam kegiatannya di kantor desa, mahasiswa diarahkan untuk membantu menyusun arsip dokumen-dokumen desa yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB. 

Malam harinya kami khususnya yang putra diundang salah satu warga sekitar untuk menghadiri acara tahlilan 40 hari sekaligus bersilaturahmi bersama para warga yang ikut. Selesai melaksanakan tahlilan kami membersamai untuk berlatih hadroh di rumah datok yang berada tepat disamping posko KKL kelompok kami.  

Penulis : TIM PDD Olak-olak Kubu



Semarak Sholawat: Mahasiswa KKL Sintang Ikut Meriahkan Kegiatan Majlis Ta'lim Merarai

Semarak Sholawat: Mahasiswa KKL Sintang Ikut Meriahkan Kegiatan Majlis Ta'lim Merarai


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Selasa, 30 Juli 2024, pukul 19.30 WIB, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak kelompok 49 turut serta dalam kegiatan rebana dan sholawat rutin yang diselenggarakan oleh ibu-ibu Majlis Ta'lim di Dusun Merarai, Desa Merarai Satu. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang diadakan dua kali dalam seminggu oleh ibu-ibu Majlis Ta'lim dengan tujuan mempererat silaturahmi dan meningkatkan kecintaan terhadap sholawat.

Sebanyak 15 orang ibu-ibu Majlis Ta'lim mengikuti kegiatan rebana dan sholawat ini dengan penuh semangat. Mereka menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Mahasiswa KKL tidak hanya berpartisipasi dalam memainkan alat musik rebana tetapi juga turut menyanyikan sholawat bersama ibu-ibu, menciptakan suasana yang penuh kekhidmatan dan kebersamaan.

Salah satu ibu Majlis Ta'lim, Ibu Rahma, menyatakan, "Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa KKL. Kehadiran mereka menambah semarak kegiatan kami dan memberikan bantuan yang sangat berarti. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi kita semua."

Ibu-ibu Majlis Ta'lim mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKL yang ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Dengan bergabungnya mahasiswa KKL, diharapkan semangat dalam melestarikan tradisi rebana dan sholawat di Dusun Merarai dapat semakin ditingkatkan.

Kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKL dalam memahami dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan masyarakat setempat. Mereka belajar untuk berinteraksi dengan masyarakat dengan cara yang lebih mendalam dan membangun hubungan yang harmonis.

Penulis : Siti Farida 


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama UIN Sunan Kalijaga Gelar Senam Pagi Dengan Anak-Anak PAUD Kemilau

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama UIN Sunan Kalijaga Gelar Senam Pagi Dengan Anak-Anak PAUD Kemilau


Desa Sungai Deras (lp2m.iainptk.ac.id) – Teluk Pakedai, pada hari jum’at, 2 Agustus 2024, telah dilaksanakan kegiatan senam bersama anak-anak di Paud Kemilau Desa Sungai Deras Kecamatan Teluk pakedai. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak bersama mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran serta kebersamaan dengan murid-murid Paud Kemilau. Dan sebagai program kerja penunjang kelompok KKL Teluk pakedai.

Kegiatan ini diawali dengan anak-anak masuk ke kelas dan sarapan terlebih dahulu. Setelah selesai makan para mahasiswa KKL menyiapkan segala keperluan untuk memulai senam. Sebelum memulai senam, dilakukan pemanasan terlebih dahulu yang dipimpin oleh Tiara dan Eva selaku mahasiswa KKL IAIN Pontianak, dilanjutkan dengan gerakan senam pinguin dan senam mamere yang menyenangkan dan mudah diikuti oleh anak-anak. 

Antusiasme anak-anak Paud Kemilau Desa Sungai Deras sangat aktif dalam mengikuti senam dan semangat nya sangat tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan senam ini. Ada berbagai macam permainan juga salah satunya seperti tebak-tebakan kata agar meningkatkan pola pikir anak-anak dalam mengingat huruf-huruf abjad.

Setelah anak-anak Paud Kemilau melakukan senam dilanjutnya dengan istirahat. Kami mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menghabiskan waktu istirahat dengan bermain bersama anak-anak Paud Kemilau. Guru Paud Kemilau, ibu Nurwahidah mengatakan “bahwa anak-anak sangat senang bertemu wajah-wajah baru, maka dari itu mereka sangat bersemangat mengikuti senam ini”.

Setelah istirahat, kegiatan pada hari ini pun ditutup dengan mengarahkan anak-anak untuk masuk kelas kembali. Kemudian dilanjutkan dengan bernyanyi dan ice breaking dan ditutup dengan doa bersama-sama lalu pulang.

Penulis : Eva


SMP 12 Sui Ambawang Gelar Senam Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

SMP 12 Sui Ambawang Gelar Senam Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak


Sui Ambawang (lp2m.iainptk.ac.id) Jumat, 2 Agustus 2024 – SMP 12 Sui Ambawang mengadakan acara senam bersama yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak, guru, dan peserta didik. 

Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan sekolah dan bertujuan untuk meningkatkan kebugaran serta mempererat hubungan antara komunitas mahasiswa dan sekolah.

Senam dimulai pada pukul 07.00 WIB dan dipandu oleh instruktur senam yang merupakan guru olahraga di SMP 12 Sui Ambawang. Seluruh peserta, terdiri dari mahasiswa KKL, guru, dan siswa SMP 12, tampak antusias mengikuti berbagai gerakan, termasuk pemanasan, senam poco-poco, dan senam Pramuka. Aktivitas ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat serta mempererat hubungan antara generasi muda, pendidik, dan mahasiswa KKL.

Kepala Sekolah SMP 12 Sui Ambawang, Waluyo, memberikan apresiasi atas partisipasi mahasiswa KKL. "Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tetapi juga untuk membangun kerja sama yang lebih baik antara siswa, guru, dan mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Kami berharap acara seperti ini dapat memperkuat ikatan sosial dan memberikan dampak positif bagi semua peserta," ungkap Waluyo.

Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan jalan santai yang dimulai dari depan gerbang sekolah menuju Siak Labak. Jalan santai ini bertujuan untuk melatih pernapasan dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKL untuk berinteraksi lebih dekat dengan peserta didik dan guru. Kegiatan ini membantu membangun relasi yang lebih baik dan memberikan pengalaman berharga selama masa KKL mereka.

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikuti Rapat Pleno dan Khataman Qur'an di Desa Puguk

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikuti Rapat Pleno dan Khataman Qur'an di Desa Puguk


Puguk (lp2m.iainptk.ac.id) Jumat, 2 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak terlibat aktif dalam dua kegiatan penting di Desa Puguk. Pada hari ini, mereka mengikuti rapat pleno di Kantor Desa serta berpartisipasi dalam acara Khataman Qur'an.

Rapat pleno diadakan di Kantor Desa Puguk untuk membahas dan menyusun rencana kegiatan serta program yang akan dilaksanakan oleh masyarakat setempat dalam periode mendatang. 

Rapat ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua program sejalan dengan kebutuhan dan harapan warga desa. Perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat berkoordinasi untuk merencanakan aktivitas yang bermanfaat bagi komunitas.

Di sisi lain, mahasiswa KKL, khususnya yang perempuan, turut serta dalam kegiatan keagamaan berupa Khataman Qur'an yang diadakan di rumah salah satu warga. 

Khataman Qur'an merupakan tradisi membaca Al-Quran yang dilakukan untuk merayakan acara penting, dalam hal ini adalah 7 bulanan, sebuah tradisi untuk merayakan usia kehamilan yang mencapai tujuh bulan. Acara ini bertujuan memanjatkan doa dan bersyukur atas keselamatan dan kesehatan ibu serta calon bayi.

Selama acara Khataman Qur'an, mahasiswa KKL berpartisipasi aktif dalam membaca Al-Quran bersama ibu-ibu dari Desa Puguk. Kegiatan ini memberi mereka kesempatan untuk mengenal lebih dalam budaya dan tradisi desa serta mempererat hubungan sosial dengan masyarakat setempat.

Partisipasi dalam rapat pleno dan acara keagamaan seperti Khataman Qur'an menunjukkan komitmen mahasiswa KKL tidak hanya dalam menjalankan tugas akademik, tetapi juga dalam berkontribusi secara langsung terhadap kehidupan masyarakat. Hal ini membantu mereka memahami dinamika sosial dan budaya yang ada di Desa Puguk.

Penulis : Gitta


Mahasiswa KKL IAIN Mempawah Segedong Silaturahmi dengan Tokoh Adat Desa Parit Bugis

Mahasiswa KKL IAIN Mempawah Segedong Silaturahmi dengan Tokoh Adat Desa Parit Bugis


Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 29 Juli 2024 – Segenap mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mempawah Segedong melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah Bapak Ridwan, salah satu tokoh adat dan tokoh masyarakat di Desa Parit Bugis. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan diri dan meminta izin untuk melaksanakan kegiatan KKL di desa tersebut.

Muhammad Firdaus, salah seorang perwakilan mahasiswa, memulai pembicaraan dengan menyampaikan maksud kedatangan mereka. "Kami saat ini melaksanakan kegiatan KKL di Desa Parit Bugis, tepatnya di posko yang terletak di kantor desa. Kami juga ingin meminta bantuan Bapak jika ada hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi di posko kami, terutama karena di samping posko terdapat sebuah makam. Kami mendengar cerita dari pihak lain bahwa tahun lalu ada mahasiswa yang mengalami hal yang tidak diinginkan di lokasi yang sama," ujar Muhammad Firdaus.

Menanggapi kunjungan tersebut, Ridwan menyampaikan nasihat dan pesan. "Tempat ini memang memiliki potensi rawan karena adanya penghuni lainnya selain manusia. Oleh karena itu, kami sarankan untuk banyak berdoa, membaca sholawat, dan melantunkan ayat suci Al-Qur'an. Jaga tutur kata, berbicara dengan sopan, dan hindari aktivitas malam hari," pesan  Ridwan.

Ketua kelompok, Hidayatul Rizki, mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan yang hangat. "Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan sesuai dengan harapan kami. Kami berterima kasih atas bimbingan dan nasihat dari Bapak Ridwan. Kami berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan dan memberikan bimbingan yang bermanfaat bagi pelaksanaan KKL kami di Desa Parit Bugis," ujar Hidayatul Rizki.

Kunjungan ini menjadi langkah awal yang positif dalam pelaksanaan KKL dan menunjukkan komitmen mahasiswa untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat. Ke depannya, mahasiswa KKL akan terus melanjutkan kegiatan mereka dengan penuh perhatian dan kehati-hatian.

Penulis : Julia Dwiyanti


Evaluasi:Mahasiswa Kelompok 44 Diskusikan Hasil dan Rencanakan Langkah Selanjutnya

Evaluasi:Mahasiswa Kelompok 44 Diskusikan Hasil dan Rencanakan Langkah Selanjutnya

Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) 2 Agustus 2024 – Di tengah suhu yang menurun, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 44 berkumpul dalam sebuah rapat evaluasi di posko mereka di Desa Parit Bugis. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu minggu dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk masyarakat desa.

Julia Dwiyanti, selaku sekretaris kelompok, membuka rapat dengan salam dan ucapan terima kasih kepada semua anggota yang telah meluangkan waktu. 

"Terima kasih kepada teman-teman yang telah menyempatkan waktunya untuk bersama-sama kita menyelesaikan atau merancang kembali kegiatan yang akan dilakukan untuk Desa Parit Bugis," ujar Julia. Ia kemudian menyerahkan acara kepada koordinator kelompok, Hidayatul Rizki.

Hidayatul Rizki mengapresiasi kehadiran semua anggota dan meminta maaf atas pelaksanaan rapat di malam hari. 

"Saya minta maaf jika rapat ini dilaksanakan malam hari, mengingat adanya kemungkinan kegiatan lain dan kekhawatiran banyak yang tidak hadir. Namun, mari kita segera mendengarkan laporan dari setiap bidang mengenai apa yang telah terjadi di lapangan sesuai dengan konsep yang telah dirancang sebelum KKL dimulai," ujar Hidayatul.

Selama rapat, setiap bidang melaporkan hasil pengamatan mereka. Terdapat beberapa ketidaksesuaian antara konsep dan kondisi di lapangan, yang menimbulkan berbagai masalah. Tim kemudian berdiskusi untuk mencari solusi agar konsep yang telah dibuat bisa disesuaikan dengan situasi di lapangan.

Karena waktu sudah larut malam, rapat diakhiri dan akan dilanjutkan keesokan hari. "Alhamdulillah, meskipun rapat harus dihentikan sementara, kami dapat mendiskusikan banyak hal. Kami akan melanjutkan evaluasi ini pagi nanti untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tambah Hidayatul Rizki.


Rapat evaluasi ini menandai langkah penting dalam proses KKL Kelompok 44, memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan dapat memenuhi tujuan dan memberikan dampak positif bagi Desa Parit Bugis. Mahasiswa KKL berkomitmen untuk terus bekerja keras dan beradaptasi dengan kondisi di lapangan untuk mencapai hasil yang terbaik.

Penulis : Julia Dwiyanti



Mahasiswa KKL Kelompok 44 Gelar Audiensi dengan Kapolsek Segedong

Mahasiswa KKL Kelompok 44 Gelar Audiensi dengan Kapolsek Segedong


Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 29 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 44 melakukan kunjungan silaturahmi ke Kapolsek Segedong, Ipda Lodrik, untuk memperoleh bimbingan terkait keamanan selama pelaksanaan kegiatan KKL di Desa Parit Bugis. Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan mahasiswa di lapangan.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Ipda Lodrik memberikan arahan penting kepada mahasiswa. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari keributan selama kegiatan berlangsung. 

“Kalian harus memastikan tidak ada keributan saat kegiatan di desa kami. Salah satu permasalahan yang perlu diperhatikan adalah maraknya kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan oleh kebiasaan warga membuka lahan dengan cara membakar yang tidak dijaga hingga menyebabkan kebakaran hutan di daerah lain,” ujar Ipda Lodrik.

Kapolsek Lodrik, yang baru menjabat di Segedong setelah sebelumnya bertugas di Mempawah Hilir, juga memberikan pesan kepada mahasiswa agar dapat beradaptasi dengan masyarakat setempat. 

“Cobalah untuk beradaptasi dengan masyarakat desa tempat kalian melaksanakan KKL. Selama kalian tidak melanggar hukum, semuanya akan baik-baik saja. Kalian kan mahasiswa, harusnya bisa menjaga diri,” tambahnya.

Ketua Kelompok 44, Hidayatul Rizki, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan audiensi dan bimbingan yang diberikan oleh Kapolsek. 

“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan sesuai harapan kami. Kami mendapatkan berbagai pesan dan arahan dari Bapak Kapolsek yang sangat berguna untuk pelaksanaan kegiatan KKL kami ke depannya,” ujar Hidayatul Rizki.

Dengan adanya arahan tersebut, mahasiswa KKL diharapkan dapat menjalankan kegiatan mereka dengan lebih baik dan aman, serta berkontribusi positif bagi masyarakat Desa Parit Bugis.

Penulis: Julia Dwiyanti 


Senam Pagi dan Bersih-Bersih Posko Warnai Kegiatan Mahasiswa KKL Kelompok 44

Senam Pagi dan Bersih-Bersih Posko Warnai Kegiatan Mahasiswa KKL Kelompok 44


Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) - Pagi yang cerah di Desa Segedong, Mempawah dimulai dengan semangat sehat dari mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 44. Pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama di depan posko, diikuti dengan bersih-bersih area posko sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kesehatan.

Setelah senam pagi, mahasiswa KKL dibagi tugas sesuai dengan jenis kelamin. Kelompok laki-laki fokus pada pembersihan area kuburan yang rumputnya telah panjang, sementara kelompok perempuan membersihkan posko. Pembersihan mencakup semua area, termasuk lantai atas, bawah, dapur, dan beberapa mahasiswa juga bertugas memasak.

Usai kegiatan pembersihan, para mahasiswa melanjutkan hari dengan jalan santai sambil mencari sarapan pagi di sekitar posko. Beberapa mahasiswa memilih untuk tetap di posko dan meminta teman-teman mereka untuk membelikan sarapan. Setelah sarapan, mahasiswa melanjutkan kegiatan pribadi seperti mencuci pakaian.

Ketua Kelompok 44, Hidayatul Rizki, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan hari ini. 

"Alhamdulillah, kegiatan senam pagi dan bersih-bersih posko hari ini sesuai dengan harapan kami. Semoga kegiatan ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua," ujar Hidayatul Rizki. 

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong mahasiswa KKL, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi positif bagi masyarakat setempat.

Penulis :Julia Dwiyanti


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Aktif dalam Pengajian Subuh di Desa Pematang Tujuh

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Aktif dalam Pengajian Subuh di Desa Pematang Tujuh


Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) Jumat, 2 Agustus 2024 – Dalam upaya mempererat silaturahmi dan memahami kehidupan masyarakat desa, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak berpartisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan di Desa Pematang Tujuh. Salah satu bentuk partisipasi mereka adalah mengikuti pengajian subuh bersama warga desa setiap hari Jumat.

Kehadiran mahasiswa KKL dalam pengajian ini disambut hangat oleh masyarakat setempat. Mereka tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga berinteraksi dengan warga, khususnya ibu-ibu pengajian. Mahasiswa KKL turut mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh salah satu ibu setempat serta berdiskusi mengenai berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

"Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk belajar lebih dalam tentang nilai-nilai agama dan budaya setempat," ungkap salah seorang mahasiswa KKL.

Kegiatan ini juga memperlihatkan keaktifan mahasiswa dalam membangun hubungan yang erat dengan masyarakat dan menunjukkan komitmen mereka dalam menjalankan program KKN dengan penuh dedikasi.

Melalui partisipasi dalam pengajian subuh ini, mahasiswa KKN berharap dapat memperdalam pemahaman tentang kehidupan masyarakat desa dan menguatkan tali silaturahmi dengan warga Pematang Tujuh.

Penulis : Tim PDD 


Ad Placement

Formulir Kontak