LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL Kelompok 28 Gelar Sosialisasi di Desa Pinang Dalam

Mahasiswa KKL Kelompok 28 Gelar Sosialisasi di Desa Pinang Dalam


Pinang Dalam (lp2m.iainptk.ac.id), 28 Juli 2024 – Kelompok 28 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan kegiatan sosialisasi di Desa Pinang Dalam pada hari Senin, 28 Juli 2024. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan diikuti oleh 23 mahasiswa yang dibagi menjadi tiga kelompok kecil. Pembagian ini bertujuan untuk memaksimalkan efektivitas penyampaian informasi kepada masyarakat setempat.

Kelompok pertama bertugas di Dusun Margomulyo, kelompok kedua di Dusun Podomoro, sementara kelompok ketiga berfokus di Dusun Sumberejo. Masing-masing kelompok memiliki tugas spesifik dan menyasar berbagai lapisan masyarakat desa.

Di Dusun Podomoro, mahasiswa melakukan sosialisasi ke rumah Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) serta warga setempat. Di Dusun Sumberejo, mereka mengunjungi beberapa rumah warga secara langsung.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Pinang Dalam. Warga tampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa. Beberapa warga juga memberikan saran dan masukan yang konstruktif untuk perbaikan program di masa mendatang.

Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, keamanan, dan kesejahteraan ekonomi. 

KKL Kelompok 28 IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif melalui berbagai program edukasi dan pemberdayaan, serta berharap dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Desa Pinang Dalam.

Penulis : Nabila Yazid Syeban


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Siap Berkontribusi Mengajar TPA di Desa Sayang Sedayu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Siap Berkontribusi Mengajar TPA di Desa Sayang Sedayu


Desa Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id), 29 Juli 2024 – Dalam rangkaian program Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di Desa Sayang Sedayu. Desa ini terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun Sayang, Dusun Jambu, dan Dusun Sedayu.

Pada Sabtu malam, setelah melaksanakan shalat Maghrib berjamaah di Masjid Darul Hikmah, Dusun Jambu, penanggung jawab Program Mengajar TPA, ditemani oleh dua rekannya, Kak Nirsa dan Bang Farros, melakukan kunjungan ke rumah pengurus TPA di desa tersebut untuk memohon izin berkontribusi dalam mengajar.

Kunjungan pertama dilakukan ke rumah Ilham Sarwani, yang lebih dikenal sebagai Ismael, pengurus TPA di Dusun Jambu. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ismael di kediamannya. Setelah berdiskusi, mereka diberikan izin untuk berkontribusi mengajar di TPA yang berlokasi di Masjid Darul Hikmah. Ismael dengan antusias menyatakan, "Dengan senang hati kami terima karena itulah yang kami inginkan dari mahasiswa."

Selanjutnya, kunjungan dilakukan ke rumah Rusidah, pengurus TPA di Dusun Sayang. Namun, di sana TPA sudah tidak aktif lagi karena beberapa alasan.

Kunjungan terakhir adalah ke rumah Hairi, pengurus TPA di Dusun Sedayu. Kehadiran mereka juga disambut hangat oleh Hairi. Setelah berdiskusi, mereka diberikan izin untuk berkontribusi mengajar di TPA yang berlokasi di Masjid At-Taqwa. Hairi dengan senang hati menyatakan, "Kami siap menerima kalian di sini."

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam mendukung pendidikan agama di Desa Sayang Sedayu. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak di setiap dusun, serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat.

Penulis : Sapura


Mahasiswa KKL Kelompok 28 Gelar Senam Bersama Ibu-Ibu PKK di Pinang Dalam

Mahasiswa KKL Kelompok 28 Gelar Senam Bersama Ibu-Ibu PKK di Pinang Dalam


Pinang Dalam (lp2m.iainptk.ac.id), 27 Juli 2024 – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Mahasiswa IAIN Pontianak dari kelompok 28 mengadakan kegiatan senam bersama ibu-ibu PKK di Pinang Dalam. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, pukul 15.30 WIB, dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK serta warga setempat.

Asna, Ketua PKK, mengungkapkan bahwa kegiatan senam bersama ini sudah lama vakum karena beberapa kendala. "Namun dengan adanya mahasiswa KKL, senam ini mulai aktif kembali," ujarnya. 

Senam bersama ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti gerakan-gerakan senam yang dipandu oleh instruktur. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK di Pinang Dalam.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara mahasiswa KKL dan warga setempat, serta mendukung partisipasi aktif dalam kegiatan sosial di desa tersebut.

Penulis : Divia Taqwariva A


Mahasiswa KKL Sayang Sedayu, Silaturahmi ke Pengurus Masjid At-Taqwa Dusun Sedayu

Mahasiswa KKL Sayang Sedayu, Silaturahmi ke Pengurus Masjid At-Taqwa Dusun Sedayu


Sayang Sedayu, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) - Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sayang Sedayu, yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas, mengadakan kegiatan silaturahmi ke pengurus Masjid At-Taqwa pada Minggu, 28 Juli 2024 di Dusun Sedayu. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat terutama untuk menjalankan beberapa program terkait kegiatan Mengajar.

Pada kegiatan tersebut, mahasiswa KKL yang diwakili oleh Rendi selaku ketua dan Arda Saputra selaku Co Humas disambut hangat oleh pengurus masjid dan warga sekitar. Sebelum berbicara terkait program, mahasiswa KKL Sayang Sedayu juga melakukan Sholat Isya Berjamaah. 

Ketua kelompok juga menjelaskan tujuan dari kegiatan silaturahmi ini, yaitu untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat serta untuk mengenal lebih dekat kehidupan di dusun.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan perkenalan antara mahasiswa KKL dengan pengurus masjid. Masing-masing mahasiswa memperkenalkan diri dan menjelaskan latar belakang pendidikan mereka. Pengurus masjid juga memperkenalkan diri dan menjelaskan sejarah singkat Masjid At-Taqwa serta kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan di masjid tersebut.

Selama sesi diskusi, pengurus masjid mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas kedatangan mahasiswa KKL. Mereka berharap kegiatan ini dapat berlanjut di masa mendatang dan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Dusun Sedayu.

Mahasiswa KKL juga memberikan beberapa masukan dan ide untuk kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan bersama di masjid, seperti pengajaran baca tulis Al-Qur'an untuk anak-anak, pelatihan keterampilan, dan kegiatan sosial lainnya.

Acara silaturahmi diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKL dan pengurus masjid. Momen tersebut diabadikan sebagai kenang-kenangan dan simbol kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat Dusun Sedayu. Setelah itu, mahasiswa KKL juga berkesempatan untuk berkeliling dusun dan melihat berbagai aktivitas warga sehari-hari.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Mahasiswa KKL Sayang Sedayu berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat selama masa KKL mereka di Dusun Sedayu.

Dengan demikian, program KKL tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai wadah untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Kerja Bakti Bersama Warga Desa Madu Sari

Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Kerja Bakti Bersama Warga Desa Madu Sari

Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) – Kelompok satu  Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, pada tanggal 26 Juli 2024, telah melaksanakan berbagai kegiatan program kerja dengan penuh dedikasi dan semangat.


Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah kerja bakti bersama warga Desa Madu Sari. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa bersama dengan masyarakat setempat membersihkan masjid Al-Jinan dan halamannya secara menyeluruh, serta merapikan dan memotong rumput-rumput yang tumbuh di area pemakaman yang terletak di belakang masjid tersebut. 

Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang mendalam dari kedua belah pihak.

Selain itu, setiap hari Jumat, warga Desa Madu Sari secara rutin mengadakan kegiatan pengajian yang diorganisir oleh majelis An-Nisa. Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu-ibu dari desa dan dilaksanakan secara bergiliran di rumah-rumah warga yang berbeda-beda dari berbagai RT. Pengajian ini biasanya dihadiri oleh sekitar 70 jamaah. 

Dalam kesempatan ini, mahasiswa-mahasiswa dari IAIN Pontianak, termasuk anggota kelompok satu, turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Ini merupakan peluang yang sangat berharga bagi mereka untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat serta memperdalam pemahaman agama dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan.

Pada malam harinya, mahasiswa laki-laki dari kelompok satu diundang oleh warga untuk berpartisipasi dalam acara tahlilan, yang diadakan untuk memperingati 7 hari wafatnya salah seorang warga Desa Madu Sari. 

Acara tahlilan ini berlangsung dari selepas magrib hingga sekitar pukul 20.00 WIB malam, dan merupakan sebuah kesempatan penting bagi masyarakat untuk berkumpul, mendoakan almarhum, serta mempererat tali silaturahmi di antara mereka.

 Kehadiran mahasiswa dalam acara ini tidak hanya menunjukkan kepedulian mereka terhadap kegiatan sosial dan keagamaan, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka untuk terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat setempat.

Kelompok satu KKL IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus berkontribusi positif dalam setiap kesempatan. Program kerja ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam membangun relasi sosial dan meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar.

Mari kita terus dorong semangat ini agar setiap langkah kita dalam kegiatan KKL menjadi sebuah lompatan besar menuju perubahan yang lebih baik, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi masyarakat yang kita layani.

Penulis : Nurul Febrianti dan Siti Ruqoya


Pasalan Sholawat Di Desa Kunyit Dalam: Merajut Kebersamaan Dan Memperkenalkan Rencana Kerja Mahasiswa KKL

Pasalan Sholawat Di Desa Kunyit Dalam: Merajut Kebersamaan Dan Memperkenalkan Rencana Kerja Mahasiswa KKL


Mempawah (lp2m.iainptk.ac.id) - Minggu, 28 Juli 2024, Desa Kunyit Dalam di Dusun Cempaka RT/RW 07/03 menjadi tuan rumah acara Pasalan Sholawat yang penuh keceriaan. Acara ini dihadiri oleh dua belas kelompok masyarakat dari Kabupaten Mempawah, yang berkumpul untuk merayakan bersama dalam suasana yang penuh kebersamaan.

Acara ini diwarnai dengan alunan sholawat yang merdu, menciptakan suasana damai dan mendalam. Pasalan Sholawat menjadi ajang bagi masyarakat untuk bersatu dan merayakan nilai-nilai kebersamaan serta keragaman budaya yang ada.

Mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Lapangan (KKL) juga turut hadir dalam acara ini. Mereka tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga aktif berpartisipasi. Salah satu momen penting bagi kita adalah ketika mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan di depan semua yang hadir.

Dalam sambutannya, perwakilan mahasiswa yaitu Bayu Rusdiansyah yang memperkenalkan para 23 mahasiswa dan menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan selama 40 hari ke depan di desa tersebut. 

Bayu menjelaskan tentang berbagai proyek yang akan mereka rencanakan, mulai dari pendidikan,ekonomi,keagamaan, dan budaya. Sambutan ini memberikan gambaran tentang bagaimana mereka berencana berkontribusi secara positif kepada masyarakat setempat selama masa KKL mereka.

Kehadiran mahasiswa KKL dan keterlibatan mereka dalam acara Pasalan Sholawat ini memberikan warna baru pada perayaan tersebut. Mereka tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga membawa ide-ide segar dan semangat muda.

Acara ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara generasi muda dan masyarakat lokal dapat memperkaya dan memperkuat ikatan komunitas.

Pasalan Sholawat di Desa Kunyit Dalam pada 28 Juli 2024 adalah perayaan yang memperlihatkan indahnya kebersamaan dan semangat gotong royong. Semua yang terlibat, baik masyarakat lokal maupun mahasiswa KKL, menunjukkan bahwa dengan bekerja sama, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis.

Penulis : Lidiya Hamidah


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kunjungi Perkebunan Cabai di Desa Merarai Satu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kunjungi Perkebunan Cabai di Desa Merarai Satu


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id), 28 Juli 2024 – Delapan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak mengunjungi perkebunan cabai milik warga di Desa Merarai Satu, Sintang, pada hari Minggu, 28 Juli 2024. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk mempelajari praktik budidaya cabai serta mendukung kegiatan pertanian lokal di desa tersebut.

Kedatangan para mahasiswa disambut dengan hangat oleh pemilik kebun. Pemilik kebun dengan ramah mempersilakan para mahasiswa untuk melihat langsung proses penanaman dan pengelolaan cabai di perkebunan. Selama kunjungan, para mahasiswa berdialog dengan pemilik kebun, menggali pengetahuan tentang teknik-teknik budidaya cabai yang diterapkan. Suasana semakin akrab ketika mereka disuguhi berbagai kue, sebagai tanda keramahan dan sambutan hangat dari pemilik kebun.

Para mahasiswa juga ikut serta dalam proses pemanenan cabai, yang memberikan pengalaman berharga tentang kehidupan petani dan proses pertanian. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tetapi juga mempererat hubungan dengan warga setempat. Sebagai tanda terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan, pemilik perkebunan memberikan satu kantong besar cabai kepada para mahasiswa.

"Kami merasa sangat berterima kasih atas kebaikan hati pemilik perkebunan dan menerima hadiah tersebut dengan penuh rasa syukur," ujar salah satu mahasiswa peserta KKL.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai praktik pertanian lokal dan sekaligus mendukung pertanian di Desa Merarai Satu. Mahasiswa KKL IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan warga dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Penulis : Siti Farida


Energi Positif Pagi Hari: Mahasiswa KKL Gelar Senam dan Bersih-Bersih Posko di Desa Merarai Satu

Energi Positif Pagi Hari: Mahasiswa KKL Gelar Senam dan Bersih-Bersih Posko di Desa Merarai Satu


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) - Minggu, 28 Juli 2024, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan senam pagi dan bersih-bersih di Desa Merarai Satu, Sintang. Kegiatan dimulai dengan senam pagi pada pukul 07.00 WIB di halaman mushola, yang diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta KKL.

Senam pagi ini bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik mahasiswa serta membangun semangat kerja sama di antara peserta. Dengan alunan musik ceria, mahasiswa mengikuti gerakan senam dengan penuh semangat dan antusiasme, menciptakan suasana yang energik dan positif.

Setelah kegiatan senam, mahasiswa melanjutkan dengan aktivitas bersih-bersih di posko KKL. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi peserta KKL selama menjalankan program. Mahasiswa membersihkan area posko, menyapu halaman, dan merapikan ruangan-ruangan untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan tempat tinggal sementara mereka.

Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan secara bergotong-royong dan mendapat apresiasi dari sesama mahasiswa peserta KKL. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan semangat positif dalam menjalankan tugas KKL.

Penulis : Siti Farida


Silaturahmi Mahasiswa KKL dengan Kepala Desa Sayang Sedayu, Drs. Ruhannas

Silaturahmi Mahasiswa KKL dengan Kepala Desa Sayang Sedayu, Drs. Ruhannas


Desa Sayang Sedayu, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) - 26 Juli 2024, Suasana di Desa Sayang Sedayu terasa hangat dan penuh keakraban. Para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari posko 39 berbondong-bondong mengunjungi rumah Kepala Desa, Drs. Ruhannas, untuk menjalin tali silaturahmi. Rumah beliau, yang terletak di ujung jalan utama desa, dikelilingi oleh halaman luas yang dipenuhi tanaman herbal, menjadi tempat berlangsungnya pertemuan yang berkesan.

Drs. Ruhannas, yang dikenal sebagai sosok bijaksana dan penuh kasih, menyambut hangat para mahasiswa. Beliau membuka diskusi dengan menceritakan sejarah dan asal-usul Desa Sayang Sedayu. Nama desa ini, menurut cerita rakyat, berasal dari kisah masyarakat Kesultanan Sambas yang berlayar hingga tiba di tempat tersebut dan kemudian mengembangkan kegiatan pertanian dan perkebunan. Salah satu tokoh utama dalam cerita tersebut, yang dikenal sebagai "abang," merasa sayang untuk meninggalkan tempat tersebut karena hasil pertanian mereka tumbuh dengan subur.

Diskusi juga mencakup pembicaraan mengenai tokoh-tokoh masyarakat yang berjasa dalam perkembangan desa. Salah satunya adalah Mael, seorang tokoh agama yang sering memberikan tausiyah di masjid desa dan menjadi pemimpin dalam acara-acara keagamaan seperti tahlilan. Selain itu, Abu Bakar, tokoh masyarakat lainnya, aktif dalam berbagai proyek perbaikan fasilitas umum di desa. Beliau juga dikenal sebagai penerus Mael dalam memimpin kegiatan keagamaan dan menjadi panutan moral bagi masyarakat.

Kegiatan silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga bagi para mahasiswa KKL untuk mengenal lebih dekat kehidupan dan sejarah Desa Sayang Sedayu, serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat.

Penulis : Sapura


Penyerahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Di Desa Meranti Puguk

Penyerahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Di Desa Meranti Puguk


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) – Pada Kamis, 25 Juli 2024, pukul 10.00-11.30, mahasiswa KKL Institut Agama Islam Negeri Pontianak melakukan pembukaan dan penyerahan resmi di Desa Meranti Puguk. Mahasiswa diserahkan sebanyak 20 mahasiswa untuk melakukan pengabdian di desa Meranti Puguk.  Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, M. Rudi, dan Dosen Pembimbing, Ariffudin.

Pelaksanaan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) merupakan bagian yang tidak dapat dihindari dari kurikulum sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan merupakan syarat untuk lulus.


KKL ini adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat yang diwajibkan bagi calon sarjana setelah mereka menyelesaikan studi, dengan harapan mereka dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, terutama di lingkungan sekitar.

Rudi selaku kepala desa Meranti Puguk, berharap agar mahasiswa KKL dapat memberikan bantuan kepada masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat. Selain itu, beliau mendorong para mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti mengajar atau memberikan kontribusi pada lembaga pendidikan di desa Meranti Puguk, serta membantu dalam merealisasikan prokja desa yang ada.

Ariffudin juga menghimbau mahasiswa KKL untuk memberikan kontribusi sesuai dengan program studi masing-masing. Beliau juga menekankan pentingnya sikap sopan santun terhadap masyarakat, serta berharap agar mahasiswa KKL dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan desa.

Acara pembukaan dan penyerahan mahasiswa KKL ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Chairul dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi. 

Penulis : Nadia dan Ega


Ad Placement

Formulir Kontak