LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL Sayang Sedayu, Silaturahmi ke Pengurus Masjid At-Taqwa Dusun Sedayu

Mahasiswa KKL Sayang Sedayu, Silaturahmi ke Pengurus Masjid At-Taqwa Dusun Sedayu


Sayang Sedayu, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) - Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sayang Sedayu, yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas, mengadakan kegiatan silaturahmi ke pengurus Masjid At-Taqwa pada Minggu, 28 Juli 2024 di Dusun Sedayu. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat terutama untuk menjalankan beberapa program terkait kegiatan Mengajar.

Pada kegiatan tersebut, mahasiswa KKL yang diwakili oleh Rendi selaku ketua dan Arda Saputra selaku Co Humas disambut hangat oleh pengurus masjid dan warga sekitar. Sebelum berbicara terkait program, mahasiswa KKL Sayang Sedayu juga melakukan Sholat Isya Berjamaah. 

Ketua kelompok juga menjelaskan tujuan dari kegiatan silaturahmi ini, yaitu untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat serta untuk mengenal lebih dekat kehidupan di dusun.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan perkenalan antara mahasiswa KKL dengan pengurus masjid. Masing-masing mahasiswa memperkenalkan diri dan menjelaskan latar belakang pendidikan mereka. Pengurus masjid juga memperkenalkan diri dan menjelaskan sejarah singkat Masjid At-Taqwa serta kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan di masjid tersebut.

Selama sesi diskusi, pengurus masjid mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas kedatangan mahasiswa KKL. Mereka berharap kegiatan ini dapat berlanjut di masa mendatang dan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Dusun Sedayu.

Mahasiswa KKL juga memberikan beberapa masukan dan ide untuk kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan bersama di masjid, seperti pengajaran baca tulis Al-Qur'an untuk anak-anak, pelatihan keterampilan, dan kegiatan sosial lainnya.

Acara silaturahmi diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKL dan pengurus masjid. Momen tersebut diabadikan sebagai kenang-kenangan dan simbol kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat Dusun Sedayu. Setelah itu, mahasiswa KKL juga berkesempatan untuk berkeliling dusun dan melihat berbagai aktivitas warga sehari-hari.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Mahasiswa KKL Sayang Sedayu berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat selama masa KKL mereka di Dusun Sedayu.

Dengan demikian, program KKL tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai wadah untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Kerja Bakti Bersama Warga Desa Madu Sari

Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Kerja Bakti Bersama Warga Desa Madu Sari

Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) – Kelompok satu  Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, pada tanggal 26 Juli 2024, telah melaksanakan berbagai kegiatan program kerja dengan penuh dedikasi dan semangat.


Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah kerja bakti bersama warga Desa Madu Sari. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa bersama dengan masyarakat setempat membersihkan masjid Al-Jinan dan halamannya secara menyeluruh, serta merapikan dan memotong rumput-rumput yang tumbuh di area pemakaman yang terletak di belakang masjid tersebut. 

Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang mendalam dari kedua belah pihak.

Selain itu, setiap hari Jumat, warga Desa Madu Sari secara rutin mengadakan kegiatan pengajian yang diorganisir oleh majelis An-Nisa. Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu-ibu dari desa dan dilaksanakan secara bergiliran di rumah-rumah warga yang berbeda-beda dari berbagai RT. Pengajian ini biasanya dihadiri oleh sekitar 70 jamaah. 

Dalam kesempatan ini, mahasiswa-mahasiswa dari IAIN Pontianak, termasuk anggota kelompok satu, turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Ini merupakan peluang yang sangat berharga bagi mereka untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat serta memperdalam pemahaman agama dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan.

Pada malam harinya, mahasiswa laki-laki dari kelompok satu diundang oleh warga untuk berpartisipasi dalam acara tahlilan, yang diadakan untuk memperingati 7 hari wafatnya salah seorang warga Desa Madu Sari. 

Acara tahlilan ini berlangsung dari selepas magrib hingga sekitar pukul 20.00 WIB malam, dan merupakan sebuah kesempatan penting bagi masyarakat untuk berkumpul, mendoakan almarhum, serta mempererat tali silaturahmi di antara mereka.

 Kehadiran mahasiswa dalam acara ini tidak hanya menunjukkan kepedulian mereka terhadap kegiatan sosial dan keagamaan, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka untuk terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat setempat.

Kelompok satu KKL IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus berkontribusi positif dalam setiap kesempatan. Program kerja ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam membangun relasi sosial dan meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar.

Mari kita terus dorong semangat ini agar setiap langkah kita dalam kegiatan KKL menjadi sebuah lompatan besar menuju perubahan yang lebih baik, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi masyarakat yang kita layani.

Penulis : Nurul Febrianti dan Siti Ruqoya


Pasalan Sholawat Di Desa Kunyit Dalam: Merajut Kebersamaan Dan Memperkenalkan Rencana Kerja Mahasiswa KKL

Pasalan Sholawat Di Desa Kunyit Dalam: Merajut Kebersamaan Dan Memperkenalkan Rencana Kerja Mahasiswa KKL


Mempawah (lp2m.iainptk.ac.id) - Minggu, 28 Juli 2024, Desa Kunyit Dalam di Dusun Cempaka RT/RW 07/03 menjadi tuan rumah acara Pasalan Sholawat yang penuh keceriaan. Acara ini dihadiri oleh dua belas kelompok masyarakat dari Kabupaten Mempawah, yang berkumpul untuk merayakan bersama dalam suasana yang penuh kebersamaan.

Acara ini diwarnai dengan alunan sholawat yang merdu, menciptakan suasana damai dan mendalam. Pasalan Sholawat menjadi ajang bagi masyarakat untuk bersatu dan merayakan nilai-nilai kebersamaan serta keragaman budaya yang ada.

Mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Lapangan (KKL) juga turut hadir dalam acara ini. Mereka tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga aktif berpartisipasi. Salah satu momen penting bagi kita adalah ketika mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan di depan semua yang hadir.

Dalam sambutannya, perwakilan mahasiswa yaitu Bayu Rusdiansyah yang memperkenalkan para 23 mahasiswa dan menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan selama 40 hari ke depan di desa tersebut. 

Bayu menjelaskan tentang berbagai proyek yang akan mereka rencanakan, mulai dari pendidikan,ekonomi,keagamaan, dan budaya. Sambutan ini memberikan gambaran tentang bagaimana mereka berencana berkontribusi secara positif kepada masyarakat setempat selama masa KKL mereka.

Kehadiran mahasiswa KKL dan keterlibatan mereka dalam acara Pasalan Sholawat ini memberikan warna baru pada perayaan tersebut. Mereka tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga membawa ide-ide segar dan semangat muda.

Acara ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara generasi muda dan masyarakat lokal dapat memperkaya dan memperkuat ikatan komunitas.

Pasalan Sholawat di Desa Kunyit Dalam pada 28 Juli 2024 adalah perayaan yang memperlihatkan indahnya kebersamaan dan semangat gotong royong. Semua yang terlibat, baik masyarakat lokal maupun mahasiswa KKL, menunjukkan bahwa dengan bekerja sama, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis.

Penulis : Lidiya Hamidah


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kunjungi Perkebunan Cabai di Desa Merarai Satu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kunjungi Perkebunan Cabai di Desa Merarai Satu


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id), 28 Juli 2024 – Delapan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak mengunjungi perkebunan cabai milik warga di Desa Merarai Satu, Sintang, pada hari Minggu, 28 Juli 2024. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk mempelajari praktik budidaya cabai serta mendukung kegiatan pertanian lokal di desa tersebut.

Kedatangan para mahasiswa disambut dengan hangat oleh pemilik kebun. Pemilik kebun dengan ramah mempersilakan para mahasiswa untuk melihat langsung proses penanaman dan pengelolaan cabai di perkebunan. Selama kunjungan, para mahasiswa berdialog dengan pemilik kebun, menggali pengetahuan tentang teknik-teknik budidaya cabai yang diterapkan. Suasana semakin akrab ketika mereka disuguhi berbagai kue, sebagai tanda keramahan dan sambutan hangat dari pemilik kebun.

Para mahasiswa juga ikut serta dalam proses pemanenan cabai, yang memberikan pengalaman berharga tentang kehidupan petani dan proses pertanian. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tetapi juga mempererat hubungan dengan warga setempat. Sebagai tanda terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan, pemilik perkebunan memberikan satu kantong besar cabai kepada para mahasiswa.

"Kami merasa sangat berterima kasih atas kebaikan hati pemilik perkebunan dan menerima hadiah tersebut dengan penuh rasa syukur," ujar salah satu mahasiswa peserta KKL.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai praktik pertanian lokal dan sekaligus mendukung pertanian di Desa Merarai Satu. Mahasiswa KKL IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan warga dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Penulis : Siti Farida


Energi Positif Pagi Hari: Mahasiswa KKL Gelar Senam dan Bersih-Bersih Posko di Desa Merarai Satu

Energi Positif Pagi Hari: Mahasiswa KKL Gelar Senam dan Bersih-Bersih Posko di Desa Merarai Satu


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) - Minggu, 28 Juli 2024, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan senam pagi dan bersih-bersih di Desa Merarai Satu, Sintang. Kegiatan dimulai dengan senam pagi pada pukul 07.00 WIB di halaman mushola, yang diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta KKL.

Senam pagi ini bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik mahasiswa serta membangun semangat kerja sama di antara peserta. Dengan alunan musik ceria, mahasiswa mengikuti gerakan senam dengan penuh semangat dan antusiasme, menciptakan suasana yang energik dan positif.

Setelah kegiatan senam, mahasiswa melanjutkan dengan aktivitas bersih-bersih di posko KKL. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi peserta KKL selama menjalankan program. Mahasiswa membersihkan area posko, menyapu halaman, dan merapikan ruangan-ruangan untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan tempat tinggal sementara mereka.

Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan secara bergotong-royong dan mendapat apresiasi dari sesama mahasiswa peserta KKL. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan semangat positif dalam menjalankan tugas KKL.

Penulis : Siti Farida


Silaturahmi Mahasiswa KKL dengan Kepala Desa Sayang Sedayu, Drs. Ruhannas

Silaturahmi Mahasiswa KKL dengan Kepala Desa Sayang Sedayu, Drs. Ruhannas


Desa Sayang Sedayu, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) - 26 Juli 2024, Suasana di Desa Sayang Sedayu terasa hangat dan penuh keakraban. Para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari posko 39 berbondong-bondong mengunjungi rumah Kepala Desa, Drs. Ruhannas, untuk menjalin tali silaturahmi. Rumah beliau, yang terletak di ujung jalan utama desa, dikelilingi oleh halaman luas yang dipenuhi tanaman herbal, menjadi tempat berlangsungnya pertemuan yang berkesan.

Drs. Ruhannas, yang dikenal sebagai sosok bijaksana dan penuh kasih, menyambut hangat para mahasiswa. Beliau membuka diskusi dengan menceritakan sejarah dan asal-usul Desa Sayang Sedayu. Nama desa ini, menurut cerita rakyat, berasal dari kisah masyarakat Kesultanan Sambas yang berlayar hingga tiba di tempat tersebut dan kemudian mengembangkan kegiatan pertanian dan perkebunan. Salah satu tokoh utama dalam cerita tersebut, yang dikenal sebagai "abang," merasa sayang untuk meninggalkan tempat tersebut karena hasil pertanian mereka tumbuh dengan subur.

Diskusi juga mencakup pembicaraan mengenai tokoh-tokoh masyarakat yang berjasa dalam perkembangan desa. Salah satunya adalah Mael, seorang tokoh agama yang sering memberikan tausiyah di masjid desa dan menjadi pemimpin dalam acara-acara keagamaan seperti tahlilan. Selain itu, Abu Bakar, tokoh masyarakat lainnya, aktif dalam berbagai proyek perbaikan fasilitas umum di desa. Beliau juga dikenal sebagai penerus Mael dalam memimpin kegiatan keagamaan dan menjadi panutan moral bagi masyarakat.

Kegiatan silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga bagi para mahasiswa KKL untuk mengenal lebih dekat kehidupan dan sejarah Desa Sayang Sedayu, serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat.

Penulis : Sapura


Penyerahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Di Desa Meranti Puguk

Penyerahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Di Desa Meranti Puguk


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) – Pada Kamis, 25 Juli 2024, pukul 10.00-11.30, mahasiswa KKL Institut Agama Islam Negeri Pontianak melakukan pembukaan dan penyerahan resmi di Desa Meranti Puguk. Mahasiswa diserahkan sebanyak 20 mahasiswa untuk melakukan pengabdian di desa Meranti Puguk.  Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, M. Rudi, dan Dosen Pembimbing, Ariffudin.

Pelaksanaan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) merupakan bagian yang tidak dapat dihindari dari kurikulum sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan merupakan syarat untuk lulus.


KKL ini adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat yang diwajibkan bagi calon sarjana setelah mereka menyelesaikan studi, dengan harapan mereka dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, terutama di lingkungan sekitar.

Rudi selaku kepala desa Meranti Puguk, berharap agar mahasiswa KKL dapat memberikan bantuan kepada masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat. Selain itu, beliau mendorong para mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti mengajar atau memberikan kontribusi pada lembaga pendidikan di desa Meranti Puguk, serta membantu dalam merealisasikan prokja desa yang ada.

Ariffudin juga menghimbau mahasiswa KKL untuk memberikan kontribusi sesuai dengan program studi masing-masing. Beliau juga menekankan pentingnya sikap sopan santun terhadap masyarakat, serta berharap agar mahasiswa KKL dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan desa.

Acara pembukaan dan penyerahan mahasiswa KKL ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Chairul dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi. 

Penulis : Nadia dan Ega


Tingkatkan Keterampilan dan Karakter Peserta Didik, SMP 12 dan SDN 06 Sui Ambawang Gelar Pelatihan Pramuka dan Upacara Bendera

Tingkatkan Keterampilan dan Karakter Peserta Didik, SMP 12 dan SDN 06 Sui Ambawang Gelar Pelatihan Pramuka dan Upacara Bendera


Pontianak (lp2m.iainptk.ac.id) - 27 Juli 2024, Di tengah kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), SDN 06 akan melaksanakan pelatihan upacara untuk siswa-siswinya.  Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kedisiplinan peserta didik dalam pelaksanaan upacara bendera yang rutin dilaksanakan di sekolah.

Pelatihan ini dibantu oleh sebagian  KKL kelompok 10 Desa Durian IAIN Pontianak, yang memberikan bimbingan tentang cara pelaksanaan upacara dengan benar. Materi yang diajarkan mencangkup teknik pembacaan teks susunan acara, UUD, doa, teknik pengimbaran bendera, serta komandan dan danton. 

 Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan  sikap disiplin, rasa hormat, dan tanggung jawab pada peserta didik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta didik tidak hanya lebih siap dalam mengikuti upacara bendera tetapi juga dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalamkehidupan sehari-hari mereka. 

Pelatihan ini menjadi salah satu langkah penting dalam emmbentuk karakteristik peserta didik dn memupuk semangat kebangsaan sejak dini. Selama pelatihan, peserta didik terlihat sangat antusias dan aktif berpartisipasi.

Mereka dibagi dalam kelompok dan akan ditampilkan pada hari senin yang mendatang.  Dengan keberhasilan pelatihan ini, SDN 06 Sui Ambawang berharap agar pelaksanaan upacara bendera ke depan dapat berlangsung lancer dan efektif, serta memberikan dampak positif dalam pengembangan karakter peserta didik. 

Selain itu, sebagian kelompok KKL Desa Durian juga melatih pramuka yang ada di SMP 12 Sui Ambawang yang bertujuan untuk mengembangkan karakter peserta didik dan keterampilan peserta didik di luar kurikulum akademik.

Kegiatan yang dilakukan pada saat kegiatan ini mencangkup PBB, yel-yel, dan Dasa Darma. Selama pelatihan peserta didik terlihat antusias dan aktif dalam setiap sesi. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip kepramukaan, peserta didik diharapkan dapat belajar tentang disiplin, kepemimpinan dan saling menghargai. 

Pelatihan pramuka ini diharapkan dapat menjadi pegalaman yng berharga bagi peserta didik SMP 12 Sui Ambawang, membantu mereka dalam pengembangan pribadi dan keterampilan sosial yang akan berguna dalam kehidupn sehari-hari mereka. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dan embangun karakter positif di kalangan pelajar.

Penulis : Tim PDD SUNGAI DURIAN

Pembukaan KKL di Desa Bengkarek: Penyematan ID Card Tandai Awal Program

Pembukaan KKL di Desa Bengkarek: Penyematan ID Card Tandai Awal Program


Bengkarek (lp2m.iainptk.ac.id) – Pada hari Kamis, 25 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak memulai rangkaian kegiatan mereka di Desa Bengkarek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Acara pembukaan KKL ini dilaksanakan di masjid dekat posko KKL di Desa Bengkarek dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting desa serta pejabat IAIN Pontianak.

Acara dibuka dengan bacaan Bismillah, diikuti oleh pembacaan ayat suci Al-Quran. Selanjutnya, dilakukan sambutan-sambutan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Kelompok KKL Desa Bengkarek, Fakhri Ahmad, Dosen Pendamping Maha Latasa Buju Basafpipana, M.Pd., Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Raudatul Ulum III, Lukman Hakim, S.Pd.I, dan Sekretaris Desa Bengkarek, Uwen, S.Pd.I. 

Dalam sambutannya, Maha Latasa Buju Basafpipana, M.Pd., menyampaikan kesan pertamanya yang baik terhadap Desa Bengkarek dan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pengabdian mahasiswa. Beliau juga mengungkapkan kegembiraannya karena ini adalah pertama kalinya beliau menjadi Dosen Pendamping dalam KKL IAIN Pontianak.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Raudatul Ulum III, Lukman Hakim, S.Pd.I, mengungkapkan kebanggaannya karena KKL ini adalah yang pertama di daerah Ambangah Barat, Desa Bengkarek. Sementara itu, Sekretaris Desa Bengkarek, Uwen, S.Pd.I, berharap mahasiswa KKL dapat bekerja sama dengan pihak desa dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.

Acara diakhiri dengan penyematan ID Card kepada perwakilan mahasiswa, menandai secara resmi dimulainya KKL IAIN Pontianak di Desa Bengkarek yang akan berlangsung dari 25 Juli hingga 2 September 2024. Kegiatan KKL ini diikuti oleh 24 mahasiswa, terdiri dari 7 laki-laki dan 17 perempuan, yang akan mengabdikan diri untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Dengan semangat dan komitmen, mahasiswa KKL IAIN Pontianak siap memberikan kontribusi positif bagi Desa Bengkarek dan berharap dapat menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat setempat. 

(Penulis: Subhan Bahjal Aufa)


Mahasiswa IAIN Pontianak Mulai KKL 2024 di Desa Sui Ambangah

Mahasiswa IAIN Pontianak Mulai KKL 2024 di Desa Sui Ambangah


Sui Ambangah (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi memulai program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2024 di Desa Sui Ambangah dengan antusiasme yang tinggi. Di bawah tema besar “Mengabdi dengan Hati, Mengaplikasikan Ilmu Tanpa Henti,” kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan desa.

Jargon Mengabdi dengan Hati, menggambarkan dedikasi mahasiswa IAIN Pontianak yang tulus dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Desa Sui Ambangah. Mahasiswa datang dengan niat baik untuk membantu masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan menawarkan solusi yang tepat dengan sepenuh hati. 

Tidak hanya membawa ilmu teoritis dari bangku kuliah, mahasiswa juga berusaha mengaplikasikan ilmu mereka secara praktis di tengah masyarakat. “Mengaplikasikan Ilmu Tanpa Henti” menjadi prinsip yang mendasari setiap kegiatan yang mereka lakukan. Dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi, setiap mahasiswa memberikan kontribusi sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing, dengan tujuan menjadikan ilmu tersebut bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Program KKL ini menyatukan mahasiswa dari berbagai program studi dengan satu visi dan misi untuk membawa perubahan positif di Desa Sui Ambangah. Mereka berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan dampak berkelanjutan. Pembukaan KKL 2024 ini menandai awal dari perjalanan mahasiswa di desa ini, di mana mereka siap bekerja keras dan belajar dari masyarakat.

Dengan semangat “Mengabdi dengan Hati, Mengaplikasikan Ilmu Tanpa Henti,”mahasiswa IAIN Pontianak bertekad untuk memberikan yang terbaik selama KKL. Setiap usaha mereka diharapkan menjadi langkah kecil menuju perubahan besar bagi Desa Sui Ambangah.

Penulis : Asih damaiyanti


Ad Placement

Formulir Kontak