Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Pelajari Potensi Lokal Akar Pakis di Desa Air Putih - LP2M IAIN PONTIANAK

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Pelajari Potensi Lokal Akar Pakis di Desa Air Putih

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Pelajari Potensi Lokal Akar Pakis di Desa Air Putih


 Desa Air Putih, 13 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang sedang mengabdi di Desa Air Putih melakukan kunjungan langsung ke rumah warga yang berprofesi sebagai pencari akar pakis. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan potensi lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi sekaligus manfaat kesehatan yang diakui.

Sejak pagi, mahasiswa telah berkumpul di balai desa sebelum bersama-sama menuju lokasi tempat warga memproses akar pakis. Suasana akrab langsung terasa saat rombongan disambut hangat oleh warga setempat. Senyum ramah dan sapaan bersahabat menjadi pembuka kunjungan yang penuh makna ini.

Di lokasi, mahasiswa berkesempatan menyaksikan secara langsung proses pencarian, pembersihan, hingga pengolahan akar pakis. Akar yang baru dipanen dibersihkan dari bulu-bulu halus yang menempel pada batangnya dengan cara dikikis perlahan menggunakan pisau tajam agar tetap utuh. Selanjutnya, akar dipotong sesuai ukuran standar permintaan pembeli, kemudian dijemur selama empat hari di bawah sinar matahari hingga kering, sebelum dijual kepada perusahaan yang mengolahnya menjadi bahan dasar obat herbal tradisional.

Menurut salah satu warga, akar pakis memiliki manfaat untuk membantu pengobatan berbagai keluhan kesehatan, mulai dari menjaga daya tahan tubuh hingga membantu penyembuhan penyakit tertentu. Permintaan terhadap bahan ini cukup stabil, sehingga menjadi sumber penghasilan penting bagi masyarakat.

Dalam sesi dialog santai, mahasiswa menggali informasi mengenai tantangan yang dihadapi para pencari akar pakis, seperti cuaca yang tidak menentu, keterbatasan lahan, dan fluktuasi harga jual di pasaran. Di sisi lain, peluang pengembangan usaha masih terbuka, terutama melalui pengolahan lebih lanjut atau promosi yang tepat agar pasar semakin luas.

Koordinator KKL Desa Air Putih menyampaikan bahwa kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. “Kami tidak hanya belajar tentang proses dan manfaat akar pakis, tetapi juga mempelajari bagaimana masyarakat menjaga kearifan lokal, mengelola sumber daya alam, dan memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, KKL IAIN Pontianak di Desa Air Putih bukan sekadar pengabdian, tetapi juga wahana pembelajaran lapangan. Mahasiswa diajak melihat praktik tradisional yang telah diwariskan turun-temurun, sekaligus memahami nilai ekonomi dan budaya yang terkandung di dalamnya.

Harapannya, kunjungan semacam ini dapat terus dilakukan di masa mendatang, sehingga hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat semakin erat, serta potensi lokal seperti akar pakis dapat lebih dikenal dan dikembangkan untuk kesejahteraan bersama.

Penulis : Kurniati


EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak