Tradisi Mengambil Sayuran Liar, Wujud Kearifan Lokal di Desa Sungai Enau A - LP2M IAIN PONTIANAK

Tradisi Mengambil Sayuran Liar, Wujud Kearifan Lokal di Desa Sungai Enau A

Tradisi Mengambil Sayuran Liar, Wujud Kearifan Lokal di Desa Sungai Enau A

 


Sungai Enau A, Kuala Mandor B (lp2m.iainptk.ac.id) – Desa Sungai Enau A, Kabupaten Kubu Raya, masih mempertahankan gaya hidup alami dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu tradisi yang menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat setempat adalah kebiasaan mengambil sayuran langsung dari alam tanpa harus membelinya di pasar.

Alam sekitar desa yang masih subur menyediakan beragam tanaman liar yang dapat dikonsumsi, seperti pakis, daun singkong, kangkung liar, genjer, hingga pucuk labu. Tanaman-tanaman ini tumbuh bebas di tepi sungai, ladang, maupun halaman rumah warga. Aktivitas ini menjadi rutinitas harian, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang setiap pagi atau sore pergi memetik sayuran segar untuk diolah menjadi hidangan sehat keluarga.

Selain membantu menghemat pengeluaran, kebiasaan ini juga memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tetap sehat karena bebas dari bahan kimia tambahan. Tidak hanya itu, tradisi ini sarat dengan nilai gotong royong dan kebersamaan. Warga yang memperoleh sayuran lebih dari cukup biasanya akan berbagi dengan tetangga, mempererat hubungan sosial di antara mereka.

Gaya hidup alami masyarakat Desa Sungai Enau A menjadi bukti bahwa kehidupan pedesaan mampu berjalan selaras dengan alam. Kearifan lokal ini tidak hanya memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat lain dalam menjaga kesehatan dan membangun kebersamaan.

Penulis : Salsabila Aulia Safitri


EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak