Kubu Raya – Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak kembali menunjukkan komitmennya
dalam mendukung dunia pendidikan melalui pelaksanaan kegiatan bertajuk “Penguatan Literasi Matematika dan Karakter
Peserta Didik SD Melalui Pojok Digital Sekolah Berbasis Media VISIDI-MIPAI”.
Kegiatan ini berlangsung di SDN 24 Sui. Kakap, Kabupaten Kubu Raya, dan
melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, guru, dan masyarakat setempat.
Program ini dirancang untuk memberikan
solusi inovatif dalam meningkatkan literasi matematika sekaligus membangun
karakter peserta didik, khususnya di tingkat sekolah dasar. Kegiatan ini
merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dijalankan oleh Dosen IAIN
Pontianak dari Prodi Tadris Matematika, Havizul, S.T., M.Pd. dengan melibatkan
mahasiswa dari Program Studi Tadris Matematika dan PAI. Pojok Digital Sekolah Berbasis
Media VisIDi-MiPAI berfungsi sebagai sarana pembelajaran Matematika dan
pembinaan karakter peserta didik sekolah
dasar yang memanfaatkan teknologi digital.
Ketua pelaksana pengabdian, Havizul
menyatakan bahwa kegiatan PKM Berbasis Riset ini berangkat dari hasil analisis kebutuhan
akan media pembelajaran berbasis digital yang mampu menghadirkan pengalaman
belajar yang ineraktif, menarik, relevan, bermakna, dan berkesinambungan.
"Kami melihat adanya peluang untuk mengintegrasikan teknologi dalam
pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan literasi matematika yang masih
menjadi tantangan di sekolah dasar. Selain itu, kami juga ingin menanamkan
nilai-nilai karakter, terutama pencegahan bullying, melalui pendekatan berbasis
digital ini," ujar Ketua pelaksana pengabdian.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan
identifikasi kebutuhan peserta didik dan sekolah, yang kemudian dilanjutkan
dengan perancangan konten digital. Konten tersebut mencakup materi matematika,
seperti operasi arimatika dan konsep uang, serta materi penguatan karakter yang
berfokus pada pencegahan perilaku bullying.
Kepala SDN 24 Sui. Kakap menyampaikan
apresiasinya terhadap program ini. "Kami sangat terbantu dengan hadirnya
Pojok Digital Sekolah. Anak-anak terlihat lebih antusias belajar, khususnya
dalam memahami konsep-konsep matematika yang sebelumnya mereka anggap sulit.
Tidak hanya itu, pembinaan karakter bagi peserta didik juga menjadi lebih
efektif, terutama untuk pencegahan perilaku bullying yang merupakan salah satu
program prioritas di sekolah ini." tuturnya.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan
identifikasi kebutuhan peserta didik dan sekolah, yang kemudian dilanjutkan
dengan perancangan konten digital. Konten tersebut mencakup materi matematika,
seperti operasi arimatika dan konsep uang, serta materi penguatan karakter yang
berfokus pada pencegahan perilaku bullying.
Kepala SDN 24 Sui. Kakap menyampaikan
apresiasinya terhadap program ini. "Kami sangat terbantu dengan hadirnya
Pojok Digital Sekolah. Anak-anak terlihat lebih antusias belajar, khususnya
dalam memahami konsep-konsep matematika yang sebelumnya mereka anggap sulit.
Tidak hanya itu, pembinaan karakter bagi peserta didik juga menjadi lebih
efektif, terutama untuk pencegahan perilaku bullying yang merupakan salah satu
program prioritas di sekolah ini." tuturnya.