
Kalimas (lp2m.iainptk.ac.i) , 8 Agustus 2024 – Dusun Anggrek, Desa Kalimas, diketahui bahwa salah satu warganya, Bang Angga. Pria ini sedang menjalankan usaha pembibitan ikan lele dan budidaya ikan patin sejak 7 tahun terakhir. Kejeliannya melihat peluang bisnis perikanan telah membuahkan hasil yang menjanjikan.
Dalam kunjungan kami ke kediaman Angga, kami menyaksikan ribuan ekor ikan lele dan patin yang dipelihara dengan baik. Lele-lele tersebut diklasifikasikan secara cermat berdasarkan usia dan ukuran, hingga siap dipasarkan sesuai permintaan konsumen. Bibit lele berkualitas dijual dengan harga terjangkau, yakni mulai seribu rupiah per ekor.
"Saat ini, jumlah ikan lele dan patin yang kami miliki sudah mencapai lebih dari 70.000 ekor," ungkap Angga.
Keberhasilan Angga dalam membudidayakan ikan air tawar ini tidak terlepas dari tantangan yang dihadapinya, terutama masalah kualitas air. Tingginya kadar garam pada air payau di wilayah tersebut membuat ikan lele sulit beradaptasi dan seringkali mengalami kematian. "Untuk mengatasi masalah ini, kami harus mengendapkan air terlebih dahulu sebelum digunakan untuk kolam budidaya," jelas Angga.
Selain itu, Angga juga membagikan tips merawat ikan lele agar tetap sehat dan berkualitas. Salah satunya adalah pemberian minyak makan dalam plastik sebelum pendistribusian. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir atau menghilangkan busa dalam plastik dan menjaga kualitas air dalam kemasan. Beliau juga mempersilahkan kami untuk melihat lihat memberi makan ke kolam budidaya dibelakang rumahnya yang berisikan lele indukan.
Keberadaan usaha budidaya ikan lele milik Angga harusnya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi dirinya sendiri, tetapi juga dapat membuka peluang kerja bagi warga sekitar. Saat ini, jangkauan pemasaran ikan lele produksi Angga telah mencapai beberapa daerah di sekitar Pontianak, seperti Sungai Raya Dalam, Serdam, Jeruju, dan Sungai Jawi.
Penulis : Syaifullah Alivia
EmoticonEmoticon