
Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Jelang pembukaan resmi Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bersama dosen pembimbing tengah mempersiapkan pelaksanaan 18 program unggulan di Desa Sayang Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. Program-program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat dan mengoptimalkan potensi yang ada di desa tersebut.
Program KKL yang akan dilaksanakan mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga kegamaan. Beberapa di antaranya adalah Mahir Komputer, KaLi LaBa, Donasi Qur'an dan Bubur Padas. Program-program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Dosen pembimbing yang juga terlibat aktif dalam penyusunan program, Dr. Erwin M Ag. menyatakan bahwa setiap program telah dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi lokal. "Kami bekerja sama dengan perangkat desa untuk memastikan program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga melibatkan mahasiswa dalam perencanaan, agar mereka bisa belajar langsung tentang bagaimana mengembangkan program yang berdampak positif," ujar Dr. Erwin.
Mahasiswa KKL juga tampak antusias dalam menyambut pelaksanaan program tersebut. Nirsa, salah satu mahasiswa yang terlibat, mengungkapkan rasa optimisnya. "Kami sangat siap untuk melaksanakan program-program ini. Harapan kami adalah dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat Desa Sayang Sedayu dan membuat pengalaman KKL ini bermakna," kata Nirsa.
Kepala Desa Sayang Sedayu, Ruhanas, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL dan dosen pembimbing di desanya. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kerja keras mahasiswa serta dosen pembimbing. Program-program yang mereka bawa ini sangat bermanfaat dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Sayang Sedayu," ungkap Ruhanas.
Penulis : Indra Fitri
EmoticonEmoticon