
Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 21 Agustus 2024 - Malam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Kalimas terasa semakin istimewa dengan momen haru yang menggetarkan hati seluruh hadirin. Di tengah sorotan lampu dan riuh rendah kemeriahan, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun menjadi pusat perhatian.
Ahmad, dengan wajah berseri-seri, berdiri di atas panggung mengenakan seragam pencak silat PSHT berwarna merah marun. Ia baru saja mengharumkan nama Desa Kalimas di ajang pencak silat tingkat nasional.
Atas prestasi gemilangnya, Ahmad menerima penghargaan berupa medali emas yang langsung dikalungkan oleh Murdi, Kepala Desa Kalimas. Sorak sorai penonton pun membahana, menyambut momen penuh haru tersebut. Ahmad, yang tak kuasa menahan emosi, menitikkan air mata saat Bapak Murdi mengucapkan selamat kepadanya.
"Selamat ya, Nak Ahmad! Kamu adalah kebanggaan Desa Kalimas," ucap Bapak Murdi dengan suara bergetar. "Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi."
Ahmad hanya bisa mengangguk sambil tersenyum. Di dalam hatinya, rasa haru dan bangga bercampur aduk. Ia tak menyangka bahwa perjuangannya selama ini membuahkan hasil yang begitu manis dan mengharukan.
Perjalanan Ahmad menuju tingkat nasional tidaklah mudah. Setiap hari ia berlatih keras, rela mengorbankan waktu bermain, dan menghadapi berbagai tantangan. Namun, dengan semangat tinggi serta dukungan dari keluarga dan pelatih, Ahmad berhasil menaklukkan semua rintangan.
Prestasi Ahmad menjadi inspirasi bagi anak-anak Desa Kalimas lainnya, yang kini bermimpi untuk mengikuti jejaknya dan membawa harum nama desa mereka.
Murdi pun berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada para atlet muda Desa Kalimas. "Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas latihan dan memberikan pembinaan terbaik bagi para atlet muda," ujar Murdi. "Kami berharap, ke depan akan semakin banyak lagi bibit-bibit unggul yang lahir dari Desa Kalimas."
Malam itu, nama Ahmad dan Desa Kalimas semakin harum. Prestasi Ahmad membuktikan bahwa anak-anak Desa Kalimas memiliki potensi luar biasa. Kisah Ahmad diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dan meraih mimpi-mimpi mereka.
Penulis : Syaifullah Alivia
EmoticonEmoticon