LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL Desa Sungai Kakap Mengisi Khutbah Jumat di Masjid Nurul Iman

Mahasiswa KKL Desa Sungai Kakap Mengisi Khutbah Jumat di Masjid Nurul Iman


 Desa Sungai Kakap, 1 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)  — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Sungai Kakap berkesempatan mengisi khutbah Jumat di Masjid Nurul Iman, Dusun Merpati. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam bidang keagamaan sekaligus ajang mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.

Khutbah disampaikan oleh salah satu mahasiswa KKL dengan tema Kesabaran sebagai Kekuatan dalam Menghadapi Ujian Hidup. Dalam khutbahnya, ia mengajak jamaah untuk senantiasa bersabar dalam menghadapi berbagai ujian, baik dalam bentuk kesulitan maupun cobaan hidup, karena kesabaran adalah salah satu sifat yang sangat dicintai Allah SWT. Ia juga mengingatkan bahwa sabar tidak hanya berarti menahan diri dari amarah, tetapi juga tetap istiqamah dalam kebaikan dan tawakal kepada Allah. Penyampaian khutbah dilakukan dengan bahasa yang jelas dan menyentuh hati, sehingga jamaah mendengarkan dengan penuh perhatian.

Setelah khutbah dan pelaksanaan salat Jumat, kegiatan dilanjutkan dengan bincang-bincang santai antara mahasiswa KKL dan warga setempat. Dalam kesempatan itu, Ketua RT mengajak mahasiswa KKL untuk ikut turun dalam kegiatan gotong royong yang akan dilaksanakan pada 10 Agustus mendatang. Momen kebersamaan ini semakin mempererat hubungan antara mahasiswa KKL dan masyarakat Dusun Merpati.

Penulis : Reza Anugraha Ansyari

Mahasiswa KKL Punggur Besar Siapkan Hadiah untuk Perlombaan HUT RI ke-80

Mahasiswa KKL Punggur Besar Siapkan Hadiah untuk Perlombaan HUT RI ke-80


 

Punggur Besar, 13 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bersama perangkat Desa Punggur Besar melaksanakan kegiatan persiapan perlengkapan di Kantor Desa.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini difokuskan pada pembungkusan hadiah untuk perlombaan yang akan digelar pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Para mahasiswa KKL terlihat kompak dan antusias saat menata serta membungkus berbagai jenis hadiah yang telah disiapkan oleh panitia. Hadiah-hadiah tersebut nantinya akan dibagikan kepada para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi sekaligus memeriahkan perayaan kemerdekaan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi mahasiswa KKL terhadap masyarakat, tetapi juga mempererat kerja sama antara mahasiswa dan perangkat desa. Dengan persiapan yang matang, diharapkan rangkaian acara peringatan HUT RI ke-80 di Desa Punggur Besar dapat berjalan meriah dan sukses.

Penulis : Raden Muhammad Afiq Dzikrillah,Nurhalida ,Rizki Romadoni & Puan Aisyah Maharani.

Sosialisasi Pergaulan Bebas di SMPN 6 Sungai Kakap: Edukasi untuk Mencegah Dampak Negatif pada Remaja

Sosialisasi Pergaulan Bebas di SMPN 6 Sungai Kakap: Edukasi untuk Mencegah Dampak Negatif pada Remaja


 Sungai Kakap, 13 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya pergaulan bebas, SMPN 6 Sungai Kakap menggelar kegiatan sosialisasi yang berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Acara ini menghadirkan pemateri Ridha Nurhaliza yang membawakan materi secara interaktif dan komunikatif, sehingga mudah dipahami oleh para peserta didik.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMPN 6 Sungai Kakap dengan antusias. Pemateri memaparkan pengertian pergaulan bebas, faktor penyebab, dampak negatif terhadap masa depan remaja, serta langkah-langkah pencegahan. Disampaikan pula pentingnya memilih pergaulan yang sehat dan membangun lingkungan positif, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Selain itu, sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan pertanyaan dan pengalaman terkait topik tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan yang cukup untuk menghindari perilaku berisiko dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga moral serta norma yang berlaku di masyarakat.

Dengan adanya sosialisasi ini, pihak sekolah berharap para siswa mampu menjadi generasi muda yang berkarakter, berakhlak baik, dan dapat memilah pergaulan yang bermanfaat demi masa depan yang lebih cerah.

Penulis: Raden Muhammad Afiq Dzikrillah, Nurhalida, Rizki Romadoni, & Puan Aisyah Maharani


Rutinitas Bersih-Bersih Posko: Mahasiswa KKL Padi Jaya 2 Jaga Kebersihan dengan Ceria

Rutinitas Bersih-Bersih Posko: Mahasiswa KKL Padi Jaya 2 Jaga Kebersihan dengan Ceria


 Padi Jaya, 10 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Menjaga kebersihan bukan hanya soal estetika, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Prinsip inilah yang dipegang oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Padi Jaya 2 IAIN Pontianak, yang setiap harinya menyempatkan waktu untuk melakukan bersih-bersih posko.

Pada Sabtu pagi yang cerah ini, suara sapu yang bergesekan dengan lantai, aroma segar dedaunan yang baru disapu, dan tawa riang mahasiswa menjadi pemandangan yang menghangatkan hati. Sejak pukul 08.00, seluruh anggota kelompok sudah kompak memulai aktivitas. Ada yang menyapu halaman, merapikan tempat tidur, membersihkan dapur, hingga memungut sampah di sekitar posko. Semua dilakukan dengan rasa tanggung jawab, namun dibalut suasana santai dan penuh canda gurau.

Bagi mereka, menjaga kebersihan posko adalah rutinitas yang tidak membosankan. Justru, kegiatan ini menjadi salah satu momen untuk saling bercengkerama di tengah padatnya program kerja KKL. “Kalau posko bersih, kita juga yang nyaman” ujar salah satu anggota sambil tersenyum.

Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan nilai-nilai yang mereka pelajari selama berada di lapangan, yaitu kedisiplinan, kerja sama, dan rasa memiliki terhadap tempat tinggal sementara mereka. Meski terkesan sederhana, rutinitas ini punya dampak besar. Lingkungan posko yang bersih membuat suasana hati lebih positif, ide-ide program kerja pun mengalir lebih lancar. Ditambah lagi, aktivitas ini menjadi ajang memperkuat kekompakan, karena semua anggota terlibat aktif tanpa terkecuali.

Bersih-bersih posko di Padi Jaya bukan hanya soal sapu dan lap, melainkan tentang kebersamaan, rasa tanggung jawab, dan semangat menjaga lingkungan. Di tengah padatnya jadwal KKL, mereka tetap konsisten menjalankan kegiatan ini, membuktikan bahwa kepedulian terhadap kebersihan adalah bagian dari pengabdian yang tidak kalah penting.

Penulis : Lili Rahmawati


KKL Padi Jaya 2 Persiapkan Program Kreatif “Ecoprint” di SD Baiturrahman

KKL Padi Jaya 2 Persiapkan Program Kreatif “Ecoprint” di SD Baiturrahman

 


Padi Jaya, 9 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dari kelompok Padi Jaya 2 memulai hari dengan penuh semangat untuk mempersiapkan program kerja kreatif “Ecoprint” yang akan dilaksanakan di salah satu SD di dusun Parit Pak Moh, yakni SD Baiturrahman.

Sebelum turun langsung ke lapangan, para mahasiswa berkumpul di posko untuk menyiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan. Dedaunan segar, bunga-bunga warna-warni, dan berbagai jenis tumbuhan dengan motif menarik dipilih dengan cermat. Semua bahan ini nantinya akan digunakan sebagai media cetak alami dalam teknik ecoprint.

Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, para mahasiswa terlebih dahulu membuat contoh hasil ecoprint. Contoh ini akan menjadi referensi bagi siswa dalam menuangkan ide dan kreativitas mereka. Teknik ecoprint yang ramah lingkungan ini tidak hanya mengajarkan seni, tetapi juga menanamkan kepedulian terhadap alam sejak dini.

Pada hari pelaksanaan, setiap siswa akan diberikan sebuah pouch atau dompet kain polos. Mereka bebas memilih daun atau bunga yang diinginkan, lalu menatanya di atas pouch sebelum dicetak. Hasilnya, setiap pouch akan memiliki motif unik sesuai kreasi masing-masing anak.

“Kami ingin kegiatan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik anak-anak untuk mengenal seni dari alam dan mencintai lingkungan,” ujar salah satu mahasiswa KKL.

Persiapan yang dilakukan dengan penuh antusias ini menunjukkan bahwa kreativitas dan pembelajaran bisa berjalan beriringan. Program ecoprint diharapkan menjadi pengalaman berkesan bagi siswa sekaligus menambah wawasan mereka tentang seni ramah lingkungan.

Penulis : lili rahmawati

KKL Padi Jaya 2 Semarakkan Desa dengan Pemasangan Umbul-Umbul Menyambut HUT RI ke-80

KKL Padi Jaya 2 Semarakkan Desa dengan Pemasangan Umbul-Umbul Menyambut HUT RI ke-80


 Padi Jaya, 5 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Sore hari di Desa Padi Jaya 2 terasa lebih ramai dari biasanya. Angin berhembus lembut, seolah membawa semangat kemerdekaan yang kian mendekat. Di halaman Madrasah Mambaul Ulum dan sekitar posko Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak dari kelompok Padi Jaya 2 tampak sibuk mempersiapkan pemasangan umbul-umbul yang berwarna-warni.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian persiapan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak siang, beberapa mahasiswa telah menyiapkan bambu dan perlengkapan yang sebelumnya diambil secara gotong royong pada pagi hari. Sore harinya, seluruh anggota kelompok turun bersama untuk memastikan umbul-umbul terpasang dengan rapi dan kokoh.

Pemasangan dimulai dari halaman Madrasah Mambaul Ulum, yang menjadi pusat kegiatan hari kemerdekaan dan kebanggaan warga setempat. Bambu-bambu yang telah dipotong sesuai ukuran dan dipasangkan umbul-umbul ditancapkan di tanah. Perlahan, deretan warna-warni dari umbul-umbul mulai berkibar, memancarkan semangat persatuan dan menghidupkan suasana menjelang 17 Agustus.

Tidak hanya di halaman madrasah, pemasangan juga dilakukan di sekitar posko KKL. Area yang sebelumnya tampak biasa kini berubah menjadi lebih semarak. “Rasanya bangga bisa ikut memeriahkan kemerdekaan bersama warga. Meskipun sederhana, kegiatan ini membawa rasa kebersamaan yang kuat,” ujar salah satu mahasiswa sambil merapikan tali pengikat.

Suasana sore itu terasa hangat. Tawa dan canda terdengar di antara para mahasiswa yang saling membantu memegang tiang, mengukur jarak, hingga memastikan bendera kecil dan umbul-umbul terpasang dengan sempurna. Sesekali, warga yang melintas turut memberikan senyum dan dukungan, bahkan pemuda yang ada di sana ikut membantu memasang umbul-umbul agar cepat selesai.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah lingkungan, tetapi juga menjadi simbol semangat kemerdekaan. Bagi para mahasiswa, pemasangan umbul-umbul adalah cara sederhana namun bermakna untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

Menjelang senja, semua umbul-umbul telah terpasang rapi. Angin sore membuatnya berkibar indah, seolah menyampaikan pesan bahwa semangat kemerdekaan selalu hidup di hati generasi muda. Bagi kelompok KKL Padi Jaya 2, sore itu bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi momen yang akan dikenang sebagai bagian dari pengabdian mereka di desa.

“Semoga suasana kemerdekaan ini membuat semua warga lebih bersemangat dalam memperingati hari bersejarah ini,” ungkap salah satu mahasiswa perempuan sambil menatap deretan umbul-umbul yang kini menghiasi halaman madrasah.

Dengan semangat gotong royong, kebersamaan, dan cinta tanah air, mahasiswa KKL IAIN Pontianak berhasil menghadirkan nuansa kemerdekaan yang kian terasa di Desa Padi Jaya 2. Pemasangan umbul-umbul ini menjadi bukti bahwa memeriahkan kemerdekaan tidak selalu membutuhkan hal besar. Cukup hati yang tulus dan kerja sama yang erat, maka kemeriahan akan tercipta.

Penulis : LILI Rahmawati

KKL Padi Jaya 2 Ikuti Turnamen Voli Memeriahkan HUT RI di Parit Banjar

KKL Padi Jaya 2 Ikuti Turnamen Voli Memeriahkan HUT RI di Parit Banjar


 

Parit Banjar, 10 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Suasana sore di Parit Banjar semakin semarak dengan turnamen voli dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Padi Jaya 2 IAIN Pontianak ikut menyaksikan dan memberikan dukungan langsung setelah Salat Ashar.

Pertandingan menjadi spesial karena salah satu tim berasal dari Desa Parit Manuan, lokasi KKL mahasiswa. Dua tim andalan dikirim untuk berlaga, di mana tim pertama meraih kemenangan, sementara tim kedua harus mengakui keunggulan lawan. Sorak-sorai penonton dan tepuk tangan meriah mengiringi jalannya pertandingan, dan mahasiswa KKL turut menjadi suporter setia.

Meski hujan deras mengguyur lapangan setelah pertandingan tim pertama selesai, para pemain tetap menunjukkan semangat juang tinggi. Mahasiswa KKL terpaksa pulang lebih awal karena jarak lokasi yang cukup jauh, namun semangat warga tetap terjaga hingga pertandingan berakhir menjelang Salat Maghrib.

Bagi mahasiswa, momen ini menjadi pengalaman menyenangkan dan hangat, dapat turut merasakan kegembiraan warga, memberikan dukungan langsung, serta menyerap semangat perjuangan yang tercermin dalam pertandingan voli.

Penulis : lili rahmawati

KKL Padi Jaya 2 Hadirkan Kuis Matematika Seru di MTs Mambaul Ulum

KKL Padi Jaya 2 Hadirkan Kuis Matematika Seru di MTs Mambaul Ulum


 

Desa Padi Jaya, 6 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pembelajaran matematika kelas 6 di MTs Mambaul Ulum berlangsung lebih seru hari ini. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Padi Jaya 2, Atika Luthfiyatil Fathinah, menghadirkan kuis interaktif dengan hadiah menarik, yang membuat siswa tampak lebih bersemangat dan fokus.

Kuis diberikan di papan tulis, dan siswa diminta menjawab secara individu. Peraturan sederhana diterapkan: tiga siswa tercepat dan benar berhak membawa pulang hadiah. Suasana kelas pun menjadi kompetitif namun tetap menyenangkan, dengan siswa saling berlomba menjawab soal dengan cepat.

“Aturannya sederhana, tapi tujuannya melatih kecepatan berpikir, ketelitian, dan keberanian siswa. Hadiah hanyalah pemicu semangat, yang utama adalah mereka belajar dengan gembira,” jelas Atika.

Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kebiasaan belajar positif, di mana semangat belajar tidak hanya muncul saat ada kuis atau hadiah, tetapi juga menjadi bagian dari pembelajaran sehari-hari. Kreativitas metode ini menunjukkan bahwa belajar bisa menjadi pengalaman menyenangkan bagi siswa.

Penulis : Atika Luthfiyatil Fathinah

KKL Padi Jaya 2 Tingkatkan Literasi Digital Siswa MTs Mambaul Ulum

KKL Padi Jaya 2 Tingkatkan Literasi Digital Siswa MTs Mambaul Ulum


 Desa Padi Jaya, 5 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok Padi Jaya 2 mengadakan kegiatan Sosialisasi Dialog di MTs Mambaul Ulum untuk mendukung pendidikan literasi digital. Kegiatan ini menyasar siswa kelas VI, VIII, dan IX dengan materi Etika Bermedia Sosial dan Bahaya Hoaks.

Lisa membawakan materi Etika Bermedia Sosial, menekankan pentingnya bersikap bijak dan bertanggung jawab di dunia maya. “Media sosial itu seperti pisau, bisa bermanfaat kalau digunakan dengan benar, tapi bisa melukai kalau disalahgunakan. Jadi, jangan asal posting, pikirkan dampaknya sebelum menekan tombol kirim,” ujarnya.

Irma Wanti menyampaikan materi Bahaya Hoaks, mengajak siswa untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya. “Hoaks itu bukan cuma menipu, tapi juga bisa merusak hubungan dan memicu konflik. Makanya, cek dulu sumbernya, jangan sampai kita jadi penyebar berita bohong,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang diikuti antusias oleh para siswa. Diharapkan, kegiatan ini mampu membentuk generasi muda yang cerdas, santun, dan kritis dalam menggunakan media sosial serta mampu menyaring informasi dengan baik.

Penulis : Atika Luthfiyatil Fathinah

KKL Padi Jaya 2 Ajak Siswa SD Baiturrahman Berkreativitas Lewat Program “Ecoprint”

KKL Padi Jaya 2 Ajak Siswa SD Baiturrahman Berkreativitas Lewat Program “Ecoprint”


 Padi Jaya, 9 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Sekitar pukul 13.00 WIB, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok Padi Jaya 2 melaksanakan program kreatif bertema “Ecoprint” di SD Baiturrahman, dusun Parit Pak Moh. Kegiatan ini diikuti oleh 19 siswa kelas 4, 5, dan 6 yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari pihak sekolah, dilanjutkan oleh ketua kelompok KKL yang memperkenalkan seluruh anggota mahasiswa kepada para siswa. Acara inti menghadirkan dua pemateri: Atika Luthfiyatil Fathinah menjelaskan konsep dasar ecoprint dan manfaatnya sebagai seni ramah lingkungan, sementara Riska Annisa Fitri memandu praktik ecoprint secara langsung.

Setiap siswa mendapatkan pouch kain polos yang kemudian dihias dengan dedaunan, bunga, dan tumbuhan yang dipilih sendiri untuk dijadikan motif ecoprint. Suasana kegiatan berlangsung hangat, penuh tawa, dan kreativitas, dengan siswa berlomba menampilkan hasil karya terbaik mereka.

Kegiatan ditutup dengan pembuatan konten kreatif dan sesi foto bersama antara siswa, guru, dan mahasiswa KKL, mengabadikan momen kebersamaan dan kreativitas. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap alam serta kesadaran menjaga lingkungan.

Penulis : lili rahmawati

Mahasiswa KKL Padi Jaya 2 Kreatif Persiapkan Lomba Panjat Pinang HUT RI ke-80

Mahasiswa KKL Padi Jaya 2 Kreatif Persiapkan Lomba Panjat Pinang HUT RI ke-80


 

Padi Jaya, 6 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Sore itu, Desa Padi Jaya 2 kembali dipenuhi semangat persiapan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dari kelompok Padi Jaya 2 menjalankan misi unik: mengambil pohon pinang untuk perlombaan panjat pinang yang akan digelar pada 17 Agustus mendatang.

Berbeda dengan gotong royong biasanya, mahasiswa memanfaatkan aliran sungai untuk mempermudah proses pengangkutan batang pinang yang cukup panjang dan berat. Batang pinang yang telah ditebang dihanyutkan di aliran sungai, lalu ditarik perlahan oleh beberapa mahasiswa sambil berjalan di sungai kecil.

Suasana sore dipenuhi tawa dan canda. Meski harus menyebur ke sungai, mahasiswa saling memberi semangat dan sesekali terdengar percikan air saat mereka menarik batang pinang. “Lumayan juga idenya. Jadi lebih ringan dibawa, dan malah jadi pengalaman seru bareng teman-teman,” ujar salah satu mahasiswa sambil tersenyum.

Setibanya di posko, batang pinang diangkat bersama-sama untuk dipersiapkan lebih lanjut. Nanti, batang akan dikikis kulit kasarnya, diberi lingkaran rotan di bagian atas agar tegak, dan dilapisi pelumas khusus untuk lomba. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan kerja sama mampu mengubah tantangan menjadi pengalaman menyenangkan.

Penulis : LILI RAHMAWATI

Gotong Royong Mahasiswa KKL IAIN Pontianak: Pengambilan Bambu untuk Persiapan Kemerdekaan

Gotong Royong Mahasiswa KKL IAIN Pontianak: Pengambilan Bambu untuk Persiapan Kemerdekaan

 

Padi Jaya, 5 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Suasana pagi di Desa Padi Jaya dipenuhi semangat kebersamaan. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dari kelompok Padi Jaya 2 menggelar kegiatan gotong royong dalam rangka persiapan menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak matahari muncul, mahasiswa laki-laki bahu-membahu mengambil bambu yang akan digunakan untuk pemasangan umbul-umbul di sekitar desa. Bambu-bambu tersebut nantinya menjadi hiasan yang mempercantik suasana peringatan 17 Agustus sekaligus menambah semarak perayaan kemerdekaan.

Sementara itu, mahasiswa perempuan berperan dengan mengambil rebung muda yang kemudian diolah menjadi hidangan lauk yang disantap bersama di sela kegiatan. Aroma masakan rebung berpadu dengan tawa dan canda, membuat pagi itu terasa hangat dan menyenangkan.

Kegiatan gotong royong ini tidak hanya menjadi ajang persiapan fisik, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara anggota kelompok. “Seru sekali! Kami bisa bekerja bersama untuk mengambil bambu dengan senang hati untuk persiapan hari kemerdekaan,” ujar salah satu mahasiswa dengan antusias.

Dengan semangat yang terpancar dari wajah para mahasiswa, kegiatan ini membuktikan bahwa persiapan perayaan kemerdekaan bukan hanya soal dekorasi, tetapi juga tentang kebersamaan, kerja sama, dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan.

Penulis : LILI RAHMAWATI

Mahasiswa KKL Padi Jaya 2 Manfaatkan Alam untuk Kebutuhan Posko

Mahasiswa KKL Padi Jaya 2 Manfaatkan Alam untuk Kebutuhan Posko


 Padi Jaya, 6 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pagi cerah di Desa Padi Jaya 2 menjadi saksi semangat mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok Padi Jaya 2 dalam memanfaatkan potensi alam sekitar. Di tengah aktivitas pengabdian, para mahasiswa memilih memanfaatkan hasil alam sebagai cara bertahan hidup sekaligus menghemat pengeluaran.

Hari itu dimulai dengan sarapan sederhana di kantin milik ibu-ibu desa. Suasana hangat dari para pemilik warung menjadi pembuka hari yang penuh energi. “Sarapan dulu sebelum mencari pakis biar lebih semangat,” canda salah satu mahasiswa sambil menyeruput teh hangat.

Setelah sarapan, mahasiswa menuju area perairan dan tepian hutan kecil yang menjadi habitat pakis. Dengan kantong dan peralatan sederhana, mereka memetik pucuk pakis muda yang segar. Aktivitas ini tidak hanya untuk bahan makanan, tetapi juga menjadi momen belajar memanfaatkan sumber daya alam secara bijak.

“Pakis ini nanti akan kami olah menjadi sayur untuk makan bersama di posko. Selain enak dan bergizi, kami juga bisa menghemat biaya,” ujar salah satu mahasiswa dengan senyum puas.

Beberapa jam kemudian, kantong-kantong mereka terisi penuh dengan pakis segar. Di posko, mahasiswa membersihkan dan menyiapkan pakis untuk diolah menjadi tumisan harum yang menggugah selera. Saat waktu makan tiba, seluruh anggota berkumpul menikmati hasil jerih payah mereka. Tawa, canda, dan rasa syukur mewarnai momen kebersamaan itu.

Bagi mahasiswa KKL Padi Jaya 2, kegiatan ini membuktikan bahwa bertahan hidup di tengah keterbatasan dapat dilakukan dengan memanfaatkan alam secara bijak. Lebih dari itu, pengalaman ini mempererat hubungan antaranggota kelompok dan menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian alam.

Penulis : lili rahmawati

Mahasiswa KKL Padi Jaya 2 Siapkan Program Kreatif “GERAM” untuk Anak SD

Mahasiswa KKL Padi Jaya 2 Siapkan Program Kreatif “GERAM” untuk Anak SD


 Padi Jaya, 8 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pagi yang cerah di Desa Padi Jaya 2 menjadi awal kegiatan penuh semangat bagi mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok Padi Jaya 2. Mereka mempersiapkan segala perlengkapan untuk pelaksanaan program kerja “GERAM” (Gemar Menabung) yang akan digelar pada hari Senin mendatang di SD Kuala Mandor B.

Sejak pagi, posko KKL tampak sibuk. Beberapa mahasiswa mengumpulkan botol bekas, sementara yang lain memotong botol dengan hati-hati. Bagian atas botol ditutup dengan kardus berlubang kecil di tengah, sehingga dapat digunakan sebagai celengan sederhana.

Kegiatan ini tidak hanya menyiapkan media menabung, tetapi juga mengusung pesan ramah lingkungan. Botol bekas yang biasanya dibuang kini disulap menjadi tabungan kreatif yang akan dihias oleh siswa SD. Para mahasiswa berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kebiasaan menabung sekaligus mengajarkan pemanfaatan kembali barang bekas.

“Anak-anak nanti akan menghias tabungan mereka sesuai kreativitas masing-masing. Harapannya, mereka jadi lebih bersemangat menabung dan bangga terhadap tabungan yang mereka buat sendiri,” ujar salah satu mahasiswa sambil menata tumpukan botol yang sudah siap.

Persiapan ini dilakukan secara gotong royong dan penuh canda tawa. Meski sederhana, kegiatan ini menyimpan makna penting: membentuk kebiasaan baik sejak dini melalui kegiatan kreatif, menyenangkan, dan bermanfaat.

Penulis : lili rahmawati

Siswa MTs Mambaul Ulum Aktif Ikuti Sosialisasi Etika Bermedia Sosial oleh Mahasiswa KKL Padi Jaya 2

Siswa MTs Mambaul Ulum Aktif Ikuti Sosialisasi Etika Bermedia Sosial oleh Mahasiswa KKL Padi Jaya 2


 Desa Padi Jaya, 5 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kegiatan Sosialisasi Dialog yang digelar mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Padi Jaya 2 di MTs Mambaul Ulum mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Salah satu guru, Bapak Fahri, memberikan apresiasi tinggi atas materi yang disampaikan dan menekankan pentingnya interaksi aktif siswa selama pembelajaran.

Saat sesi tanya jawab, Bapak Fahri mendorong siswa untuk berani mengajukan pertanyaan. “Semua siswa wajib bertanya. Jangan takut salah, karena dari bertanya itu kalian belajar dan melatih mental. Kalau di sekolah sudah berani, nanti di luar sekolah kalian juga akan percaya diri,” ujarnya dengan nada tegas namun penuh semangat.

Materi yang dibawakan mahasiswa KKL mengenai Etika Bermedia Sosial dan Bahaya Hoaks dianggap sangat relevan. Bapak Fahri menilai sosialisasi ini membantu siswa agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan media sosial maupun pengaruh berita bohong.

Dorongan guru membuat suasana kelas menjadi lebih hidup. Beberapa siswa yang awalnya ragu akhirnya aktif bertanya, sehingga tercipta interaksi yang lebih dinamis antara narasumber dan peserta.

Dengan dukungan guru, kegiatan ini tidak hanya menjadi sesi penyampaian materi, tetapi juga menjadi ajang melatih keberanian, keterampilan bertanya, dan berpikir kritis siswa.

penulis : Atika Luthfiyatil Fathinah

Ad Placement

Formulir Kontak