PSGA LP2M & PPSW Borneo selenggarakan Kelas Belajar akselerasi Inklusi Keuangan bagi Perempuan - LP2M IAIN PONTIANAK

PSGA LP2M & PPSW Borneo selenggarakan Kelas Belajar akselerasi Inklusi Keuangan bagi Perempuan

PSGA LP2M & PPSW Borneo selenggarakan Kelas Belajar akselerasi Inklusi Keuangan bagi Perempuan

 

Pontianak, 16 September 2025 Kegiatan Akselerasi Inklusi Keuangan untuk Perempuan resmi dibuka melalui kegiatan kelas belajar yang berlangsung di Aula Syekh Abdul Rani IAIN Pontianak kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris LP2M IAIN Pontianak, Koordinator Pusat Studi Gander dan Anak (PSGA) LP2M IAIN Pontianak, Pengurus Pusat Pengambangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Borneo serta puluhan peserta perempuan dari berbagai kalangan yang antusias mengikuti kegiatan.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan, agar mereka mampu mengelola keuangan secara mandiri, produktif, serta memiliki akses yang lebih luas terhadap layanan keuangan formal.


Dalam sambutannya, Ibu Eva Monika Bata, S. Pd selaku Direktur PPSW Borneo  menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menggerakkan sosial ekonomi, politik, pendidikan, hukum, lingkungan hidup, IT dan media. Insya allah harapannya sampai 3 tahun kedepan akan ada 80 ribu perempuan yang mendapat dampak integrasi keuangan, “ungkapnya.

Sementara itu, Bapak Andry Fitriyanto, M. Ud selaku sekretaris LP2M IAIN Pontianak menyapaikan bahwa tugas kawan-kwan berkumpul sekarang dalam kegiata ini untuk memvalidasi bahwa wanita bukanlah kelas 2, wanita tidak lemah secara fisik dan rasio yang setara dengan laki-laki, kita perkuat eksistensi kita dan bukan valiadasi yang kita butuhkan di masyarakat. 

Kegiatan kelas belajar akselerasi inklusi Keuangan bagi Perempuan akan berlangsung selama 1 hari pertemuan dengan dimulai kegiatan Pre tast, Materi, dan Post Test yang dipandu oleh moderator kegiatan tersebut.


Diharapkan melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta perempuan-perempuan tangguh yang berdaya saing serta mampu menjadi motor penggerak inklusi keuangan di masyarakat dan perempuan dapat lebih percaya diri dalam mengambil keputusan finansial, mengembangkan usaha, dan memberikan dampak positif bagi lingkungannya serta peningkatan literasi keuangan yang merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemandirian sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Penulis: Yusti Rizqiya


EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak