LP2M IAIN PONTIANAK
Hari Pertama KKL 2025 di Rasau Jaya Satu: Penyerahan Mahasiswa dan Awal Pengabdian

Hari Pertama KKL 2025 di Rasau Jaya Satu: Penyerahan Mahasiswa dan Awal Pengabdian


 Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2025 mahasiswa IAIN Pontianak resmi dimulai di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan diawali dengan penyerahan mahasiswa KKL kepada pemerintah desa oleh dosen pembimbing, Sherli Kurnia Oktaviana, S.Psi., M.Psi., yang disambut antusias oleh masyarakat dan perangkat desa.

Dalam pengarahan yang disampaikan sebelum prosesi penyerahan, Sherli menekankan pentingnya menjaga sikap, menunjukkan akhlak terpuji, dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat selama 40 hari masa pengabdian. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk menyusun program kerja yang realistis dan tidak memberatkan diri sendiri.

Prosesi penyerahan mahasiswa berlangsung di Kantor Desa Rasau Jaya Satu. Kepala Desa, Suwono, menyampaikan sambutan hangat serta apresiasi atas kepercayaan dari pihak kampus. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan KKL dan mengimbau para mahasiswa untuk senantiasa berkoordinasi dengan kepala dusun serta ketua RT sebelum melaksanakan program kerja. “Jaga nama baik lembaga dan pribadi, serta aktiflah dalam kegiatan di Dusun 5,” pesannya.

Usai prosesi, mahasiswa kembali ke posko utama untuk melakukan pembersihan dan penataan ruangan. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dalam semangat gotong royong sebagai awal dari komitmen kebersamaan.

Menjelang malam, mahasiswa melanjutkan agenda dengan kunjungan silaturrahmi ke Dusun 5 dan Dusun 6. Kegiatan ini menjadi ajang perkenalan dan pendekatan awal kepada masyarakat serta tokoh setempat. Sambutan hangat yang diterima menjadi motivasi tersendiri bagi peserta KKL.

Hari pertama ditutup dengan rapat internal mahasiswa di posko. Rapat tersebut digunakan untuk mengevaluasi kegiatan hari pertama sekaligus menyusun rencana kegiatan untuk hari berikutnya, yakni 23 Juli 2025.

Penulis: Putri Salsabila

PENGUMUMAN PENERIMA BANTUAN PENELITIAN BERBASIS STANDAR BIAYA KELUARAN IAIN PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2025

PENGUMUMAN PENERIMA BANTUAN PENELITIAN BERBASIS STANDAR BIAYA KELUARAN IAIN PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2025


Sehubungan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Rektor nomor 476 tentang Penerima Bantuan Kegiatan Peneltian BOPTN Tahun 2025 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Pontianak, maka kami umumkan penerima Bantuan Penelitian Berbasis Standar Biaya Keluaran sebagai berikut:

Sambutan Hangat Masyarakat Warnai Pembukaan KKL 2025 di Jangkang 2

Sambutan Hangat Masyarakat Warnai Pembukaan KKL 2025 di Jangkang 2


Desa Jangkang Dua, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Pembukaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) resmi dilaksanakan hari ini di Aula Kantor Desa Jangkang Dua, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini akan berlangsung selama 40 hari, terhitung sejak 22 Juli hingga 1 September 2025. Sebanyak 21 orang mahasiswa yang ikut menyertai kegiatan pembukaan ini yang mana terdiri dari 16 mahasiswi dan 5 mahasiswa IAIN Pontianak dan melakukan berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat desa Jangkang Dua.

     Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Desa Jangkang Dua, Kepala Dusun, Dosen Pembimbing KKL, Kepala Sekolah SDN 35 Kubu, Ketua Karang Taruna, serta seluruh anggota kelompok KKL. Suasana berlangsung senang dan penuh antusias dari seluruh pihak yang hadir.

     Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa agar bisa berbaur dan berkontribusi aktif dalam masyarakat. "merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai pembelajar, tetapi juga sebagai penggerak perubahan. Melalui nilai gotong royong dan pemahaman terhadap permasalahan desa, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata, serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. "

     Sementara itu, Norman selaku ketua kelompok KKL menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak desa. “Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungan yang telah diberikan. Kami mohon kerja sama dan bimbingan dari semua pihak agar pelaksanaan program kerja KKL ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa,” tutur Norman.

     Program KKL ini direncanakan mencakup berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan pengembangan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan desa. Partisipasi aktif dari masyarakat setempat sangat diharapkan untuk mendukung kelancaran program-program tersebut. Dan mahasiswa juga dapat memperoleh pengalaman yang berharga dalam mengabdi serta berkontribusi untuk masyarakat setempat khususnya desa Jangkang Dua.

     Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat terjalin dengan baik demi tercapainya tujuan pembangunan desa yang berkelanjutan dan diharapkan kegiatan KKL ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang baik untuk semua pihak.

Penulis : Tasya Kurniasari


Resmi Dibuka, KKL IAIN Pontianak 2025 Siap Berkontribusi di Desa Sungai Kakap

Resmi Dibuka, KKL IAIN Pontianak 2025 Siap Berkontribusi di Desa Sungai Kakap



Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Selasa, 22 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang bertempat di yang berlokasi di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman Tajudin dan berlangsung pada pukul 09.00 – 11.00 WIB ini diawali dengan seremoni resmi pembukaan KKL. Acara dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Dr. Midyan Ishak, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing  Lapangan (DPL), Yeri Deswanto, S.Pd.I., selaku sekretaris desa, tokoh masyarakat setempat, serta seluruh peserta KKL dari IAIN Pontianak.

Dalam sambutannya, Yeri menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKL di wilayahnya. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan dan kegiatan-kegiatan sosial di desa. Beliau juga menyampaikan kesan pertamanya yang sangat baik terhadap peserta KKL tahun ini, serta menekankan pentingnya menjaga etika, semangat pengabdian, dan nama baik almamater selama menjalankan tugas di tengah masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis peserta KKL dari pihak kampus kepada pemerintah desa, yang menjadi penanda resmi dimulainya masa pengabdian mahasiswa. Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan kampus, ketua kelompok KKL, serta Kepala Desa Sungai Kakap, yang semuanya memberikan dukungan moral dan harapan terhadap keberhasilan kegiatan KKL ke depan.

Masih pada hari yang sama, pukul 14.00 – 14.40 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Puskesmas Sungai Kakap. Dalam audiensi ini, kelompok KKL IAIN Pontianak mempresentasikan salah satu program kerja utama di bidang kesehatan, yakni pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat desa yang akan dilaksanakan dengan dukungan tenaga medis dari puskesmas.

Kelompok juga menyampaikan jadwal pelaksanaan kegiatan serta mengajukan permohonan kerja sama. Pihak Puskesmas menyambut dengan antusias inisiatif mahasiswa dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi, dengan penyesuaian teknis yang akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Dengan telah dilaksanakannya kegiatan pembukaan ini, maka dimulailah secara resmi seluruh rangkaian Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Tahun 2025 di Desa Sungai Kakap. Momen ini menjadi awal dari semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam membangun desa melalui kegiatan edukatif, sosial, dan kemasyarakatan.

Kami percaya, dengan semangat pengabdian, kerja sama yang solid, dan dukungan dari berbagai pihak, program KKL ini akan berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga mahasiswa dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, serta menjadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga dalam perjalanan akademik dan kehidupan bermasyarakat.

Penulis : Dea Armanda

Acara Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Mega Timur Resmi Digelar

Acara Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Mega Timur Resmi Digelar



Desa Mega Timur, 23 Juli 2025 - Kantor Desa Mega Timur hari ini menjadi tuan rumah acara pembukaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Desa Mega Timur, Zailani, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dr. Rianawati, M. Ag.

Acara pembukaan KKL ini menandai dimulainya kegiatan mahasiswa di Desa Mega Timur, yang akan berlangsung selama 40 hari. Sebanyak 21 orang mahasiswa akan berdiam di Gg. Parit Ayyub dalam dan melakukan berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat desa.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Prof. Dr. Rianawati, M.Ag, menekankan beberapa poin krusial bagi para mahasiswa. Pertama, beliau menegaskan bahwa mahasiswa harus siap mengabdi atau kerja nyata dan berkontribusi untuk masyarakat. Ini bukan sekadar formalitas akademik, melainkan sebuah kesempatan untuk memberikan dampak positif secara langsung.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Rianawati M. Ag menguraikan bahwa KKL bukan hanya tentang membantu kegiatan keagamaan atau mengajar di sekolah. Ruang lingkup KKL sangatlah luas. "KKL itu luas, dapat mencakup Digitalisasi khususnya untuk perangkat desa dan pendidikan digital untuk memajukan UMKM masyarakat Desa Mega Timur," tegasnya. Beliau menambahkan bahwa penting bagi mahasiswa untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat desa dengan kebutuhan teknologi modern, dan memastikan relevansi program yang akan dijalankan.

 Senada dengan Prof. Dr Rianawati M. Ag., Zailani selaku Kepala Desa Mega Timur menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran mahasiswa KKL. "Kehadiran mahasiswa KKL di Desa Mega Timur merupakan suatu kehormatan dalam berkontribusi untuk meningkatkan pembangunan di Desa Mega Timur," ujarnya. Beliau berharap kolaborasi ini akan membawa angin segar bagi perkembangan desa, khususnya dalam memanfaatkan potensi digital untuk kemajuan ekonomi dan sosial.

Acara pembukaan KKL ini diakhiri dengan penyerahan simbolis kepada mahasiswa yang akan melakukan kegiatan KKL di Desa Mega Timur. Diharapkan kegiatan KKL ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang positif bagi semua pihak.

Dengan adanya kegiatan KKL ini, diharapkan masyarakat Desa Mega Timur dapat memperoleh manfaat yang besar dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial. Mahasiswa juga dapat memperoleh pengalaman yang berharga dalam mengabdi dan berkonstribusi untuk masyarakat. 

Penulis : Shafira Ramadania

Dibuka Resmi, KKL Mahasiswa IAIN Pontianak Kelompok 17 Hadir di Tengah Masyarakat Puguk

Dibuka Resmi, KKL Mahasiswa IAIN Pontianak Kelompok 17 Hadir di Tengah Masyarakat Puguk



Puguk, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2025 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi dimulai di Desa Puguk, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu raya, melalui pembukaan yang berlangsung di Kantor Desa Puguk. Kelompok 17 yang ditempatkan di desa tersebut menggelar pembukaan dengan dihadiri berbagai pihak, seperti Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Desa, perangkat desa, ketua RT, serta seluruh peserta KKL.

Dalam sambutannya, Ketua Kelompok 17, Al-Fikri, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Desa Puguk karena telah menerima kehadiran para mahasiswa dengan tangan terbuka. Ia berharap seluruh anggota kelompok dapat berkontribusi secara maksimal selama masa pengabdian di desa. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dari pihak mahasiswa selama menjalankan program, mengingat seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran langsung di tengah masyarakat.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Oky Anggara, menjelaskan bahwa mahasiswa yang tergabung dalam KKL ini berasal dari tiga fakultas berbeda di IAIN Pontianak. Ia menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang diberikan oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Ia menekankan bahwa komunikasi yang baik menjadi kunci utama dalam keberhasilan program KKL ini. Selain memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran berharga bagi mahasiswa selama mereka berbaur dan bekerja bersama masyarakat.

Kepala Desa Puguk, Rudi, turut memberikan sambutan dalam kegiatan pembukaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak dan merasa bangga karena desanya dipercaya sebagai lokasi pengabdian mahasiswa. Ia berharap kehadiran para peserta KKL tidak hanya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Ia juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi antara mahasiswa dan pihak desa demi kelancaran seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan KKL di Desa Puguk ini akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan, dengan berbagai program kerja yang difokuskan pada bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan. Mahasiswa diharapkan dapat terlibat aktif dalam dinamika masyarakat, sekaligus membawa dampak positif selama masa pengabdian mereka di desa.

 

Penulis : Fitri Kusuma Asih 

Hari Pertama KKL 2025 di Desa Punggur Kecil: Pembukaan Penuh Makna dan Pesan Inspiratif

Hari Pertama KKL 2025 di Desa Punggur Kecil: Pembukaan Penuh Makna dan Pesan Inspiratif


Punggur Kecil, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Tahun 2025 resmi dimulai hari ini di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Hari pertama diisi dengan acara pembukaan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa setempat dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Punggur Kecil, Adi Kusumajaya, Dosen Pembimbing Dr. Cucu, M.Ag., Pemilik rumah yang kami jadikan posko Haji Saruki, serta seluruh anggota KKL Desa Punggur Kecil.

Acara dimulai pada pukul 10.00 Wib dan berlangsung hingga selesai. Sebelum pembukaan resmi dimulai, Dr. Cucu memberikan arahan sekaligus pengenalan seluruh anggota KKL, dalam arahannya, beliau menyampaikan pesan-pesan penting salah satunya adalah makna dari KKL yaitu sebagai bentuk pengabdian dan pembelajaran secara langsung kepada masyarakat.

Pada saat pembukaan berlangsung pun Kepala Desa Punggur Kecil, Adi Kusumajaya, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat kepada seluruh peserta KKL. Beliau berharap keberadaan mahasiswa IAIN Pontianak ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga desa setempat. "Saya berharap kalian bisa membaur dengan masyarakat, jadilah bagian dari kami, agar nanti ketika perpisahan tiba, masyarakat merasa kehilangan karena kebaikan kalian yang telah membekas," ujarnya.

Kemudian, selaku dosen pembimbing Dr. Cucu, M.Ag., juga memberikan pesan jika, "KKL ini bukan sekadar kuliah biasa, tapi kesempatan untuk belajar dan bekerja langsung di tengah masyarakat. Kalian di sini bukan kebetulan, tapi dipilih oleh Allah artinya belajar di lapangan dan mengabdi sehingga mendapatkan kerjanya dan kuliahnya, kerja di lapangan dan kuliah di lapangan".  Ibu Cucu penuh semangat.

Setelah acara pembukaan kegiatan KKL hari pertama berakhir. Setelah sholat Isya, para peserta KKL melanjutkan agenda yaitu dengan berkunjung ke rumah Ketua RT Parit Deraman Hulu, wilayah tempat posko mereka berada. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus mengenal lebih jauh karakteristik masyarakat serta menggali potensi program kerja yang dapat dilaksanakan ke depannya.

Kegiatan hari pertama ditutup dengan rapat internal di posko KKL, dalam rapat tersebut seluruh mahasiswa melakukan evaluasi kegiatan pembukaan serta menyusun rencana kegiatan untuk hari berikutnya, dengan semangat pengabdian dan tekad belajar dari masyarakat, hari pertama KKL di Desa Punggur Kecil pun berjalan lancar dan penuh makna. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian kontribusi positif mahasiswa kepada desa dan masyarakat setempat. 

Penulis : Aisyah


IAIN Pontianak Berikan Pendampingan Bagi Penyandang Disabilitas pada Penerimaan Mahasiswa Baru

IAIN Pontianak Berikan Pendampingan Bagi Penyandang Disabilitas pada Penerimaan Mahasiswa Baru

 

Pontianak, 10 Juli 2025 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menunjukkan komitmennya terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif dengan memberikan pendampingan khusus kepada calon mahasiswa baru penyandang disabilitas dalam pelaksanaan tes mandiri penerimaan mahasiswa baru yang berlangsung pada Kamis (10/07), pukul 12.30 - 14.00 WIB, di kampus IAIN Pontianak.

Kegiatan ini melibatkan empat calon mahasiswa penyandang disabilitas, terdiri dari tiga penyandang disabilitas tunarungu dan satu penyandang disabilitas daksa. Seluruh proses seleksi berjalan lancar dengan dukungan dari tim pusat layanan disabilitas dan pendidikan inklusi IAIN Pontianak yang turut mendampingi secara langsung.

Nopita Sari, M.Pd., selaku Koordinator Pusat Pelayanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusi dalam menjamin hak pendidikan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

“Kami tidak hanya hadir sebagai pendamping teknis, tetapi juga sebagai mitra perjuangan bagi penyandang disabilitas dalam mengakses pendidikan tinggi. Harapan kami ke depan adalah adanya keberlanjutan pendidikan inklusif yang lebih kuat dan menyeluruh,” ungkap Nopita.

Lebih lanjut, Riski Wahyudi, salah satu perwakilan calon mahasiswa disabilitas yang ditemui usai pelaksanaan tes, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya bisa diterima sebagai mahasiswa baru di kampus hijau tersebut.

“Saya ingin kuliah di IAIN Pontianak karena ingin memperdalam ilmu agama, khususnya dalam bidang dakwah. Saya memilih jurusan Manajemen Dakwah agar bisa membekali diri untuk menyampaikan dakwah kepada teman-teman sesama muslim,” ungkap Riski.

Ia juga menyampaikan pesan kepada teman-teman disabilitas di Kota Pontianak agar tidak ragu melanjutkan pendidikan tinggi, karena IAIN Pontianak kini telah menyediakan layanan yang ramah disabilitas.

“Untuk teman-teman disabilitas, sekarang sudah ada tempat kuliah yang inklusif di Pontianak, yaitu di IAIN Pontianak. Saya merasa tenang mengikuti tes hari ini, tidak seperti hari-hari sebelumnya yang penuh kegelisahan. Saya berdoa dan berharap bisa lulus serta dapat kuliah dengan lancar di sini,” tambahnya.

Kehadiran layanan pendampingan ini menjadi wujud nyata dari komitmen IAIN Pontianak dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang adil dan setara bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Pihak kampus berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju lingkungan akademik yang lebih inklusif dan memberdayakan.


PENGUMUMAN PENETAPAN NOMINE PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI  PONTIANAK TAHUN 2025

PENGUMUMAN PENETAPAN NOMINE PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK TAHUN 2025


Sehubungan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Rektor nomor 427 tentang Penetapan Nomine Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri Pontianak Tahun 2025, maka kami umumkan Penetapan Nomine Penelitian dimaksud sebagai berikut: 

Pengumuman Kelompok dan Wilayah Posko KKL Reguler Tahun 2025

Pengumuman Kelompok dan Wilayah Posko KKL Reguler Tahun 2025



Pengumuman Kelompok dan Wilayah Posko KKL Reguler Tahun 2025

  1. Silahkan lihat pengumuman kelompok dan wilayah KKL Reguler Tahun 2025 
  2. Masa sanggah penentuan kelompok diberikan kepada mahasiswa/i berkebutuhan khusus (mempunyai riwayat sakit, sedang hamil dan disabilitas) datang langsung ke ruang staf LP2M dengan membawa Surat Keterangan Dokter
  3. Silahkan membuat grup whatsapp masing-masing kelompok agar memudahkan koordinasi sesama peserta 1 kelompok
  4. Menentukan/menunjuk 2 orang KOORDINATOR (ketua dan sekretaris) disetiap masing-masing kelompok wilayah agar memudahkan komunikasi dengan Panitia
  5. Nama 2 orang KOORDINATOR masing-masing kelompok diisi di google form berikut http://tiny.cc/koordinatorKKL2025 paling lambat hari Selasa 27 Mei 2025
  6. Panitia akan membuat grub Whatsapp khusus setelah selesai masa pengisian nama 2 orang KOORDINATOR masing-masing kelompok untuk diberikan arahan mengenai pencarian posko dan informasi penting lainnya
  7. Pelaksanaan KKL Reguler dari tanggal 22 Juli s.d. 1 September 2025
  8. Semua informasi penting KKL akan disampaikan website LP2M dan IG (silahkan follow IG LP2M) 
Pendaftaran Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2025 IAIN Pontianak Resmi Dibuka

Pendaftaran Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2025 IAIN Pontianak Resmi Dibuka


Pontianak – Pendaftaran Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2025 secara resmi dibuka untuk mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. KKL merupakan salah satu mata kuliah wajib yang terdapat di program studi masing-masing fakultas.

Proses pendaftaran administrasi dibuka mulai tanggal 5 hingga 16 Mei 2025 melalui akun Siska masing-masing mahasiswa.

Setelah tahap pendaftaran, panitia KKL akan melakukan verifikasi data pada 19 hingga 23 Mei 2025. Hasil verifikasi akan diumumkan melalui situs resmi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak.

Pada tahun ini, LP2M membuka dua jenis KKL, yaitu KKL Reguler dan KKL Konversi. Keduanya merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara langsung di tengah masyarakat.

Prosedur lengkap mengenai pelaksanaan KKL dapat diakses melalui link berikut:
1. Prosedur KKL Reguler (download)
2. Prosedur KKL Konversi (download)

Ketua Panitia KKL 2025, Dr. Hj. Fauziah, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan aplikasi langsung dari teori yang telah dipelajari mahasiswa selama di kelas. "Kuliah Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat," ujarnya.

Penulis: Fathaniah, M.Pd.




Jurnal IAIN Pontianak Raih Peringkat Pertama Q1 Bidang Arts and Humanities di Asia

Jurnal IAIN Pontianak Raih Peringkat Pertama Q1 Bidang Arts and Humanities di Asia

 

Journal of Islamic Law, salah satu jurnal terindeks Scopus di lingkungan IAIN Pontianak mencatat prestasi membanggakan di tingkat Internasional. Jurnal tersebut meraih peringkat Q1 pada bidang Arts and Humanities di Asia, berdasarkan data terbaru Scimago Journal & Country Rank (SJR) yang dirilis pada 7 April 2025.

Dalam laporan resmi tersebut, SJR—yang mengukur dampak ilmiah lebih dari 31.000 jurnal dari 243 negara—menempatkan Journal of Islamic Law dengan SJR CiteScore sebesar 1.023 untuk tahun 2024. Capaian ini memperkuat posisi jurnal sebagai salah satu yang terdepan di kawasan Asia, dengan rincian peringkat sebagai berikut:

  • Peringkat 1 Asia pada kategori Arts and Humanities (Miscellaneous)
  • Peringkat 2 Asia pada kategori Social Sciences (Miscellaneous)
  • Peringkat 3 Asia pada kategori Religious Studies
  • Peringkat 4 Asia pada kategori Law

Editor-in-Chief Journal of Islamic Law, Muhammad Lutfi Hakim, menyampaikan apresiasi kepada seluruh editor, reviewer, penulis, dan pembaca atas kontribusi mereka selama ini. Ia menilai dukungan komunitas akademik menjadi kunci utama keberhasilan jurnal tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama para tim editor, reviewer, dan penulis. Tanpa mereka, Journal of Islamic Law tidak akan bisa mencapai posisi seperti sekarang. Ini bukan semata pencapaian jurnal, tetapi juga bagian dari visi-misi IAIN Pontianak untuk menjadi perguruan tinggi unggul, tidak hanya di Borneo, tetapi juga di dunia,” ujarnya.

Dengan capaian ini, Journal of Islamic Law terus mengundang para sarjana dan peneliti internasional untuk mengirimkan karya-karya ilmiah terbaik mereka. Jurnal ini berkomitmen menjaga kualitas publikasi serta memperluas dampak keilmuan di tingkat global.

PUSAT RUMAH JURNAL GELAR EVALUASI DAN PROYEKSI SEKALIGUS PENYERAHAN JURNAL TERCETAK

PUSAT RUMAH JURNAL GELAR EVALUASI DAN PROYEKSI SEKALIGUS PENYERAHAN JURNAL TERCETAK

 

Pusat Rumah Jurnal IAIN Pontianak menyelenggarakan Rapat Evaluasi dan Proyeksi Serta Penyerahan Jurnal Tercetak LP2M IAIN Pontianak, Jumat (14/02/2025) di Ruang Sidang Senat. Seremoni penyerahan jurnal tercetak diberikan langsung oleh Koordinator Pusat Rumah Jurnal, Dr. Muhammad Luthfi Hakim, M.Si kepada salah satu perwakilan pengelola jurnal yaitu Editor in Chief Jurnal Al Banna, Dr. Nur Hamzah, M.Pd. Kegiatan ini dihadiri oleh pengelola jurnal yang ada di IAIN Pontianak.

Agenda ini merupakan sharing session sekaligus silaturahmi yang dikemas melalui rapat evaluasi dan proyeksi jurnal di IAIN Pontianak yang saat ini jumlahnya sebanyak 32 jurnal baik itu OJS 2 dan 3.

Dalam sambutannya, Koordinator Pusat Rumah Jurnal, Dr. Muhammad Luthfi Hakim, M.Si menyebut bahwa salah satu bahan evaluasi yang menjadi topik hangat adalah pos anggaran yang dimiliki setiap jurnal. Oleh karena itu Pusat Rumah Jurnal di tahun ini berencana mengusulkan kepada pemangku kebijakan untuk mengembalikan penganggaran 32 jurnal ke fakultas, prodi, maupun LP2M. Salah satu alasannya yaitu efektivitas penganggaran yang ada saat ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan jurnal masing-masing. Lalu evaluasi berikutnya mengenai efisiensi pengadministrasian keuangan yang sejatinya bisa diupayakan satu pintu sehingga tidak mengganggu terlalu banyak urusan administrasi pada pengelola jurnal.

Selain itu, Lutfi mengapresiasi kinerja seluruh pengelola jurnal di IAIN Pontianak. “Saya mengapresiasi kinerja teman-teman yang telah mengupayakan penerbitan jurnal di tahun 2024. Namun bagi yang belum, mohon segera disubmit. Bagi pengelola yang telah mengupayakan untuk submit akreditasi namun belum diterima di tahun 2024, mohon dipersiapkan dan diajukan kembali di tahun ini sambil menunggu aturan dan arahan berikutnya dari Ristekdikti,” terangnya.

Ia juga mengajak dan memotivasi seluruh pengelola jurnal yang hadir agar memiliki target Sinta dan Scopus pada jurnal yang dikelolanya. Sebagai bentuk perhatian dan penguatan ia akan melakukan giat yang mendorong itu semua. Salah satu yang akan digalakkan adalah "Ngaji Jurnal" setiap hari Jumat awal bulan. Program ini rencananya akan mulai dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, Editor in Chief Jurnal Al Banna, Dr. Nur Hamzah, M.Pd memiliki harapan yang begitu besar terhadap pengelolaan jurnal di masa akan datang. “Memang saat ini negara kita sedang melakukan efisiensi dalam berbagai aspek. Namun saya berharap kalau bisa diupayakan, jurnal bukan yang termasuk dilakukan efisiensi. Sebab jurnal merupakan wajah kampus. Harus ada prioritas yang diikhtiarkan agar wajah kampus ini dapat baik di internal maupun eksternal kampus,” harapnya.

Ia juga mengusulkan agar di tahun 2025 lebih memprioritaskan keberadaan jurnal yang sudah ada dibandingkan melahirkan jurnal yang baru lagi. Sebab menurutnya jika melahirkan jurnal baru lagi akan menimbulkan masalah baru.

Reporter: Fathaniah, M.Pd

LP2M IAIN PONTIANAK GELAR RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN TAHUN 2025

LP2M IAIN PONTIANAK GELAR RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN TAHUN 2025

 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak menggelar rapat tinjauan manajemen dalam rangka evaluasi sebelum pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) yang dijadwalkan berlangsung pada akhir februari 2025. 

Kegiatan yang dibuka langsung oleh sekretaris LP2M dan dihadiri oleh beberapa narasumber yakni wakil rektor I, perwakilan bagian perencanaan, PPK, , seluruh Korpus LP2M dan seluruh staf LP2m yang dilaksanakan di rumah jurnal IAIN Pontianak pada hari selasa 4/02/2025.

Dalam sambutannya wakil rektor I Dr. Ali Hasmy menyampaikan beberapa hal yaitu tentang persentase mahasiswa berkebutuhan khusus, meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi maupun institusi pemerintahan, dan juga tentang persentase artikel jurnal bereputasi nasional yang disitasi dengan capaian target hingga 75% dari total rurnal yang ada di IAIN Pontianak. 

Selama kegiatan masing-masing narasumber juga menyampaikan banyak hal terkait optimalisasi anggaran kegiatan khususnya di LP2M yang dimana banyak anggaran yg dipangkas. Pak suhaimi sebagai narasumber juga menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan yang telah dilakukan tahun 2024 untuk disiapkan sebagai antisipasi pelaporan atau audit dari BPK nanti. 

Melalui kegiatan pra raker ini semua pihak berharap agar dapat menentukan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap semua kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun ini meskipun dengan keterbatasan anggaran.

Penulis: Juli Setiawan





Ad Placement

Formulir Kontak