LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL Angkatan 39 IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Memancing Bersama di Desa Sayang Sedayu

Mahasiswa KKL Angkatan 39 IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Memancing Bersama di Desa Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) angkatan 39 dari IAIN Pontianak yang bertugas di Desa Sayang Sedayu, baru-baru ini mengadakan kegiatan memancing bersama sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat mereka. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai hiburan bagi warga desa, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan antara mahasiswa dan penduduk setempat.

Acara memancing ini diadakan di sebuah danau alami yang terletak di bagian timur desa, yang dikenal dengan keanekaragaman ikan lokalnya. Lokasi ini dipilih karena potensinya sebagai tempat ideal untuk memancing. Sebelum acara dimulai, mahasiswa bersama warga desa bergotong royong mempersiapkan peralatan memancing dan mengatur tempat, memastikan kelancaran jalannya kegiatan.

Selama acara berlangsung, para mahasiswa tidak hanya terfokus pada kegiatan memancing, tetapi juga aktif berinteraksi dengan penduduk desa. Mereka berbagi cerita, mendengarkan pengalaman hidup warga, serta menjelaskan berbagai program yang mereka jalankan selama masa KKL. Momen ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk lebih memahami budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Sayang Sedayu.

Kegiatan memancing ini mendapatkan respon positif dari warga desa, yang merasa senang dan terhibur dengan kehadiran para mahasiswa. Warga berharap kegiatan semacam ini bisa diadakan secara rutin, karena selain sebagai sarana hiburan, juga dapat mempererat hubungan sosial antara masyarakat dan mahasiswa.

Bagi mahasiswa KKL, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam berinteraksi dan berkolaborasi dengan masyarakat lokal, sejalan dengan tujuan utama program KKL. Secara keseluruhan, acara memancing ini berhasil mencapai tujuannya dalam membangun kedekatan antara mahasiswa dan masyarakat desa, serta memberikan wawasan tentang kehidupan dan budaya lokal kepada para mahasiswa.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model untuk kegiatan KKL di masa depan, yang menekankan pada partisipasi aktif dan keterlibatan komunitas.

Penulis : Indra Fitri


Kelompok 39 Sayang Sedayu Gelar Kegiatan Mancing di Sungai Sedayu yang Penuh Semangat

Kelompok 39 Sayang Sedayu Gelar Kegiatan Mancing di Sungai Sedayu yang Penuh Semangat


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) – Kelompok 39 dari IAIN Pontianak baru-baru ini mengadakan kegiatan memancing di Sungai Sedayu yang berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan. Acara ini bertujuan untuk menikmati keindahan alam serta mempererat tali persaudaraan di antara para anggota kelompok.

Pada pagi yang cerah, anggota kelompok berkumpul di tepi Sungai Sedayu dengan peralatan memancing yang lengkap, mulai dari joran hingga beragam jenis umpan. Kegiatan ini segera menghidupkan suasana dengan gelak tawa dan obrolan hangat di antara para peserta. Sungai Sedayu, yang dikenal dengan aliran airnya yang tenang dan populasi ikan yang melimpah, menjadi tempat ideal untuk memancing.

Beberapa anggota berhasil mendapatkan ikan yang cukup besar, menambah keseruan acara. Sementara itu, anggota lainnya menikmati momen santai di tepi sungai, menikmati keindahan alam sekitar. Selama acara, kelompok ini juga mengambil waktu untuk beristirahat dan menikmati bekal yang telah mereka bawa, sambil meresapi suasana alam yang menyejukkan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memancing, tetapi juga kesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman, sehingga mempererat hubungan antaranggota. Kesuksesan acara ini membuat para anggota kelompok 39 Sayang Sedayu merasa puas dan bahagia. Mereka berharap acara serupa dapat diadakan secara rutin, memberikan lebih banyak kesempatan untuk bersantai, menikmati keindahan alam, dan mengasah keterampilan memancing mereka.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa IAIN Pontianak Sukses Melaksanakan Panen Tebu di Desa Sayang Sedayu

Mahasiswa IAIN Pontianak Sukses Melaksanakan Panen Tebu di Desa Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak telah melaksanakan kegiatan panen tebu di Desa Sayang Sedayu, sebuah desa yang terkenal dengan potensi pertanian tebu di Kecamatan Teluk Keramat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal serta menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.

Kegiatan panen tebu ini melibatkan sekitar 24 mahasiswa yang dibagi menjadi beberapa kelompok, bekerja sama dengan petani setempat untuk memanen tebu yang telah siap diolah. Selain terlibat dalam proses panen, mahasiswa juga membantu dalam pembersihan dan persiapan lahan untuk musim tanam berikutnya, memastikan lahan tetap produktif.

Desa Sayang Sedayu dikenal dengan hasil tebu yang melimpah, dan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga desa. Selain itu, kegiatan ini juga berperan dalam meningkatkan hasil panen tebu, serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga, memberikan mereka wawasan langsung tentang teknik panen dan interaksi dengan petani. Ini juga menjadi sarana bagi mereka untuk memahami tantangan serta potensi pertanian lokal, sekaligus menerapkan teori yang dipelajari di kampus dalam konteks nyata.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta sinergi positif antara dunia pendidikan dan masyarakat. Panen tebu di Desa Sayang Sedayu ini bukan hanya kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi, tetapi juga sebagai langkah awal untuk proyek-proyek kerjasama yang lebih besar di masa depan.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa IAIN Pontianak Kelompok 39 Sukses Melaksanakan Panen Jeruk di Desa Sayang Sedayu

Mahasiswa IAIN Pontianak Kelompok 39 Sukses Melaksanakan Panen Jeruk di Desa Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) 25 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak, khususnya Kelompok 39, telah berhasil melaksanakan kegiatan panen jeruk di Desa Sayang Sedayu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Panen jeruk ini disambut dengan antusias oleh warga desa, yang memandangnya sebagai kesempatan untuk mempromosikan potensi pertanian lokal. Mahasiswa IAIN Pontianak tidak hanya terlibat langsung dalam proses pemanenan, tetapi juga memberikan pelatihan kepada petani lokal mengenai teknik merawat tanaman jeruk agar hasil panen lebih optimal. Mereka mempraktikkan teknik memetik buah yang matang dan melakukan proses sortasi jeruk untuk memastikan kualitas terbaik.

Hasil panen jeruk kali ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani lokal dan mendorong pengembangan ekonomi desa. Rencana untuk memasarkan jeruk di pasar-pasar terdekat juga diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen mahasiswa IAIN Pontianak dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program KKL. Selain mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mendalami tantangan dan solusi dalam sektor pertanian.

Dengan suksesnya pelaksanaan panen jeruk ini, diharapkan Desa Sayang Sedayu dapat terus berkembang sebagai desa yang produktif dan mandiri dalam sektor pertanian, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memaksimalkan potensi lokal.

Penulis : Indra Fitri


Senyum Bahagia dari Laki-Laki Kelompok 39 Bermain Estapet Sarung

Senyum Bahagia dari Laki-Laki Kelompok 39 Bermain Estapet Sarung

 


Temajuk (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kembali menunjukkan semangat kebersamaan melalui kegiatan yang penuh keceriaan. Kali ini, kelompok 39 memanfaatkan momen liburan untuk menggelar permainan estapet sarung yang mengundang senyum bahagia dari semua peserta. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kampus dengan tujuan mempererat tali silaturahmi di antara anggota kelompok serta menambah keakraban mereka dengan masyarakat setempat.

Permainan estapet sarung menjadi pilihan yang tepat untuk menghibur dan melibatkan banyak orang. Dengan aturan sederhana namun menghibur, permainan ini mengharuskan peserta mengenakan sarung dan berlari menuju garis finish sambil membawa sarung yang melilit di tubuh mereka. Keberhasilan permainan tidak hanya diukur dari siapa yang sampai lebih dulu, tetapi juga dari semangat kerja sama dan keterampilan dalam menyelesaikan tantangan tersebut.

Selama acara berlangsung, tawa dan sorak-sorai menggema di area permainan. Keberhasilan kelompok 39 dalam mengoordinasikan acara ini menunjukkan kemampuan mereka dalam memanage kegiatan serta kreativitas dalam menciptakan suasana yang menyenangkan. Para peserta, baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat, merasa terhibur dan bersemangat mengikuti setiap sesi permainan.

Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antar mahasiswa tetapi juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk lebih dekat dengan komunitas lokal. Dengan aktivitas yang menyenangkan dan penuh semangat, kelompok 39 berhasil menyebarkan keceriaan dan menjadikan hari tersebut sebagai momen yang tak terlupakan. Sebagai penutup, mereka merayakan pencapaian dengan makan bersama dan berbagi cerita, memperkuat ikatan yang telah terjalin.

Penulis : Indra Fitri


Keseruan Tarik Tambang Wanita Kelompok 39 KKL IAIN Pontianak di Pantai Temajuk

Keseruan Tarik Tambang Wanita Kelompok 39 KKL IAIN Pontianak di Pantai Temajuk

 


Temajuk (lp2m.iainptk.ac.id) - Pantai Temajuk, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di ujung barat Kalimantan Barat, menjadi saksi dari kegiatan seru yang diadakan oleh kelompok 39 Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak pada akhir pekan lalu. Acara tersebut tidak hanya mempererat tali persaudaraan antar anggota, tetapi juga menawarkan pengalaman penuh semangat dan kegembiraan yang tak terlupakan.

Hari itu, suasana Pantai Temajuk dipenuhi dengan sorak-sorai dan tawa. Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa perempuan kelompok 39 KKL, berkumpul di tepi pantai dengan semangat yang membara untuk mengikuti pertandingan tarik tambang. Aktivitas ini adalah bagian dari program kegiatan kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan kerjasama tim dalam suasana yang santai dan menyenangkan.

Lomba tarik tambang ini diadakan dalam dua kategori: kategori kelompok besar dan kelompok kecil. Masing-masing kelompok beranggotakan delapan hingga sepuluh orang, yang secara bergiliran berlomba memperebutkan kemenangan. Tim-tim yang bertanding tidak hanya menunjukkan kekuatan fisik mereka, tetapi juga strategi dan koordinasi yang solid. Sorak-sorai penonton yang terdiri dari mahasiswa lainnya dan masyarakat setempat menambah semarak acara tersebut.

Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai permainan dan hiburan lainnya, termasuk pantai volley dan permainan tradisional yang menambah keceriaan. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam bekerja sama, tetapi juga berkesempatan untuk lebih mengenal keindahan dan budaya lokal Pantai Temajuk.

Secara keseluruhan, acara tarik tambang ini berhasil menciptakan kenangan indah dan memperkuat ikatan antara anggota kelompok 39 KKL IAIN Pontianak. Pantai Temajuk pun kembali membuktikan sebagai lokasi yang ideal untuk berbagai aktivitas luar ruangan yang mempromosikan kebersamaan dan kesehatan.

Penulis : Indra Fitri


Kunjungan Mahasiswa IAIN KKL Karimunting ke Pulau Kabung: Sosialisasi Stunting dan Pembagian Pakaian Layak Pakai

Kunjungan Mahasiswa IAIN KKL Karimunting ke Pulau Kabung: Sosialisasi Stunting dan Pembagian Pakaian Layak Pakai


 Karimunting (lp2m.iainptk.ac.id) 26 Agustus 2024 – Pada hari Senin, 26 Agustus 2024, mahasiswa IAIN KKL Karimunting bersama Babinsa dan mahasiswi Politeknik Aisyah melaksanakan kunjungan ke Pulau Kabung dalam rangka sosialisasi mengenai stunting dan pembagian pakaian layak pakai kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pencegahan stunting serta memberikan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan.

Perjalanan dimulai dari Pantai Samudera Indah pada pukul 07.00 WIB dengan menggunakan perahu motor. Setelah satu jam perjalanan, rombongan tiba di Pulau Kabung sekitar pukul 08.00 WIB, disambut dengan ramah oleh warga yang sudah menantikan kedatangan mereka. Pulau Kabung, yang terletak di wilayah terpencil, masih menghadapi berbagai tantangan dalam hal akses informasi dan layanan kesehatan, menjadikan kegiatan ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat.

Sosialisasi stunting dimulai dengan penyuluhan yang disampaikan oleh mahasiswi Politeknik Aisyah yang berlatar belakang di bidang kesehatan. Materi yang disampaikan mencakup informasi tentang penyebab, dampak, dan cara pencegahan stunting, serta pentingnya asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan anak-anak. Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab, di mana warga dapat berkonsultasi mengenai masalah kesehatan yang mereka hadapi.

Selain itu, mahasiswa IAIN KKL Karimunting juga membagikan pakaian layak pakai yang sebelumnya telah dikumpulkan. Pembagian pakaian ini diharapkan dapat meringankan beban warga, terutama bagi keluarga yang kurang mampu. Warga menyambut baik bantuan tersebut dan merasa sangat terbantu dengan kehadiran rombongan mahasiswa dan Babinsa.

Selama kunjungan, mahasiswa juga berkesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan warga, mendengarkan cerita tentang kehidupan di Pulau Kabung, dan memperkenalkan diri sebagai mahasiswa yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Babinsa turut memberikan penjelasan tentang sejarah dan kondisi pulau, menambah wawasan mahasiswa mengenai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di daerah terpencil tersebut.

Kunjungan diakhiri pada pukul 14.00 WIB, dan rombongan kembali ke Pantai Samudera Indah pada pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami kondisi masyarakat di wilayah terpencil dan menunjukkan kepedulian mereka melalui kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Rabi Egusno


Final Gamora Cup Desa Karimunting Ramai dengan Kehadiran Bupati Bengkayang dan Mahasiswa IAIN Pontianak

Final Gamora Cup Desa Karimunting Ramai dengan Kehadiran Bupati Bengkayang dan Mahasiswa IAIN Pontianak

 


Karimunting (lp2m.iainptk.ac.id) 25 Agustus 2024 – Pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, Desa Karimunting dipenuhi semangat olahraga saat Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak, kelompok 32, antusias turut serta memeriahkan acara final Gamora Cup. Ajang sepak bola bergengsi yang diadakan setiap tahun ini semakin istimewa dengan kehadiran Bupati Bengkayang yang memberikan dukungan kepada para peserta dan panitia penyelenggara.

Kegiatan dimulai tepat pukul 14.00 WIB dengan suasana penuh semangat dan antusiasme dari seluruh warga desa. Lapangan sepak bola yang menjadi lokasi pertandingan dipenuhi oleh penonton dari berbagai kalangan, baik dari Desa Karimunting sendiri maupun desa-desa sekitar. Kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak juga menambah semarak acara, di mana mereka tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga aktif membantu panitia dalam mengatur penonton dan menyambut tamu-tamu penting.

Final Gamora Cup kali ini mempertemukan dua tim sepak bola terbaik yang telah melalui berbagai pertandingan sengit selama turnamen berlangsung, yaitu Tim Semalagi Kecil melawan Tim Setapuk Besar. Pertandingan berlangsung dengan sangat menarik, ditandai dengan aksi-aksi memukau dari para pemain yang membuat sorak sorai penonton semakin semarak dan menciptakan atmosfer penuh energi di sekitar lapangan.

Setelah pertandingan yang berlangsung selama 90 menit penuh ketegangan, Tim Semalagi Kecil berhasil meraih kemenangan dan menjadi juara Gamora Cup tahun ini. Euforia kemenangan menyelimuti lapangan, baik dari tim pemenang maupun pendukungnya. Penyerahan piala dan hadiah kepada Tim Semalagi Kecil dilakukan langsung oleh Bupati Bengkayang, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat sportivitas dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh para peserta dan penonton.

"Bupati Bengkayang menyatakan bahwa dukungan pemerintah sangat penting dalam pengembangan olahraga di tingkat lokal. 'Kami bangga melihat semangat yang ditunjukkan oleh para pemain dan pendukungnya. Semoga Gamora Cup terus menjadi ajang yang mempererat tali silaturahmi antarwarga dan mempromosikan olahraga di daerah kita,' ujar beliau dalam sambutannya."

Acara final Gamora Cup ditutup pada pukul 18.00 WIB dengan suasana yang penuh kegembiraan dan kebersamaan. Mahasiswa IAIN Pontianak menyatakan rasa terhormat bisa turut serta dalam acara ini dan berharap Gamora Cup dapat terus menjadi ajang yang mempererat tali silaturahmi antarwarga di masa mendatang. Kehadiran Bupati Bengkayang dan tokoh-tokoh penting lainnya menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan olahraga di tingkat lokal.

"Kami, mahasiswa IAIN Pontianak, merasa sangat terhormat bisa turut serta dalam acara ini. Kami berharap Gamora Cup dapat terus berkembang dan menjadi ajang yang dinantikan setiap tahunnya, mempererat hubungan antarwarga dan memajukan olahraga di Desa Karimunting," ujar salah seorang mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan Gamora Cup ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi sepak bola, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan, dan mendukung perkembangan olahraga di komunitas lokal. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, Gamora Cup diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di Desa Karimunting dan sekitarnya.

Penulis : Rabi Egusno


Pengajian di Masjid Al Jariyah Karimunting: Mahasiswa IAIN KKL Berbaur dengan Masyarakat

Pengajian di Masjid Al Jariyah Karimunting: Mahasiswa IAIN KKL Berbaur dengan Masyarakat


 Karimunting (lp2m.iaintpk.ac.id) 24 Agustus 2024 – Semangat kebersamaan dan peningkatan spiritualitas kembali terjalin di Desa Karimunting, saat mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak, kelompok Karimunting, berpartisipasi dalam pengajian rutin yang diselenggarakan di Masjid Al Jariyah, Sungai Sinjun. 

Pengajian yang dilaksanakan pada Sabtu malam ini tidak hanya menjadi ajang mendalami ilmu agama, tetapi juga mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Acara pengajian dimulai setelah shalat Isya pada pukul 19.30 WIB, dengan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Antusiasme jamaah yang hadir mencerminkan betapa pentingnya kegiatan ini bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Kehadiran mahasiswa IAIN KKL Karimunting menambah semarak acara, dimana mereka berbaur dengan jamaah dan ikut mendukung jalannya pengajian dengan penuh semangat.

Pengajian diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh salah satu mahasiswi IAIN Pontianak. Suara merdu dan khusyuknya lantunan ayat-ayat suci tersebut menambah keagungan suasana malam itu. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Sekretaris Desa Karimunting. 

Ceramah tersebut mengangkat tema pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan keimanan di tengah tantangan zaman modern. Pesan-pesan yang disampaikan dengan gaya lugas namun penuh makna, berhasil menginspirasi seluruh jamaah yang hadir.

Dalam ceramahnya, Sekdes juga menekankan peran penting generasi muda dalam memajukan kegiatan keagamaan dan menjaga nilai-nilai Islam. "Masa depan agama dan bangsa ada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, para pemuda harus aktif dalam kegiatan keagamaan dan terus meningkatkan kualitas ibadah," ujar Sekdes dengan penuh semangat.

Pengajian ditutup dengan doa bersama yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB, dipimpin oleh Sekretaris Desa Karimunting. Suasana khusyuk dan penuh syukur menyelimuti seluruh jamaah, termasuk para mahasiswa yang merasa sangat terhormat bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka berharap bahwa kehadiran mereka memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi pengalaman berharga selama masa pengabdian mereka di desa.

Kegiatan pengajian ini tidak hanya memperkaya ilmu keagamaan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Karimunting, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung, menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Muslim di Desa Karimunting.

Penulis : Rabi Egusno 


Pembubaran Panitia 17 Agustus Kolaborasi Mahasiswa KKL IAIN dan UMP di Desa Durian, Dusun Siak Berjalan Lancar

Pembubaran Panitia 17 Agustus Kolaborasi Mahasiswa KKL IAIN dan UMP di Desa Durian, Dusun Siak Berjalan Lancar


Dusun Siak (lp2m.iainptk.ac.id) 27 Agustus – Pembubaran panitia acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang merupakan kolaborasi antara mahasiswa IAIN dan UMP berlangsung dengan lancar dan penuh rasa syukur. 

Acara yang diselenggarakan di Dusun Siak ini telah berhasil memfasilitasi berbagai kegiatan perayaan kemerdekaan dan mempererat hubungan antara masyarakat, mahasiswa, serta kedua institusi pendidikan.

Ketua Panitia, Ajiz dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Ia menyebutkan bahwa kerjasama antara mahasiswa IAIN dan UMP tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga memperlihatkan semangat persatuan dan kebangsaan yang tinggi.

Kegiatan selama perayaan termasuk upacara bendera, perlombaan tradisional, serta pameran hasil karya mahasiswa dan produk lokal. Semua kegiatan tersebut berlangsung dengan sukses dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat.

Pembubaran panitia ini dihadiri oleh, kepala Dusun siak, tokoh masyarakat, dan warga Dusun Siak. Acara ditutup dengan makan makan bersama. 

Sigit sebagai kepala Dusun siak, menyampaikan rasa senang dan bangga ke pada Mahasiswa KKL IAIN dan UMP dalam menjalankan tugas sebagai Panitia 17 Agustus di Dusun siak, dia harap ini menjadi pengalaman dan menjadi kenangan untuk kita bersama. 

Dengan berakhirnya pembubaran panitia ini, diharapkan semangat kemerdekaan dan kerja sama antar lembaga dapat terus terjalin dan memberi dampak positif bagi komunitas setempat.

Penulis : Supriyadi


Tok! Pendidikan Inklusi Jadi Mata Kuliah Wajib Fakultas di FTIK

Tok! Pendidikan Inklusi Jadi Mata Kuliah Wajib Fakultas di FTIK

 

Mata Kuliah Pendidikan Inklusi menjadi Mata Kuliah Wajib Fakultas di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak. Hal ini merupakan salah satu hasil kongkret dari kegiatan Workshop Finalisasi Kurikulum FTIK IAIN Pontianak pada 28-29 Agustus 2024. Kegiatan yg dihadiri oleh 55 orang peserta ini berlokasi di hotel Orchard Jl. Gajah Mada. Di gawangi oleh jajaran dekanat dan buka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Ali Hasil, M. Si, kegiatan ini berlangsung dinamis. Pendampingan full diberikan oleh Lembaga Penjamim Mutu IAIN Pontianak dan Unit Penjaminan Mutu FTIK kepada seluruh Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, GKM, dan stakeholder yg menjadi komposisi utama kepesertaan kegiatan ini. 

Sebelumnya, mata kuliah Pendidikan Inklusi hanya diberikan pada Program Studi Pendidikan Agama Islam. Namun dengan adanya hasil Workshop tersebut, mata kuliah ini akan diterapkan pada 6 Prodi yang ada di lingkungan FTIK. Keputusan ini dilatarbelakangi oleh rekomendasi kegiatan Workshop Pendidikan Inklusi LP2M satu hari sebelumnya. Dimana telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Pontianak tentang peningkatan mutu layanan disabilitas dan Pendidikan inklusi. Kegiatan ini berhasil menyosialisasikan diktum UU no 8 tahun 2016 Pasal 44 : "Perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keguruan wajib memasukkan mata kuliah tentang pendidikan inklusif dalam kurikulum."


Andry Fitriyanto, M. Ud selaku Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi LP2M IAIN Pontianak menyambut baik hal ini. "Alhamdulillah, kami memberikan apresiasi dan terimakasih banyak kepada seluruh jajaran di FTIK yg telah mengambil langkah progresif dalam menggapai cita-cita mewujudkan IAIN Pontianak sebagai Kampus Ramah Disabilitas," Ujarnya. 

Ia melanjutkan bahwa mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa dalam membangun ekosistem pembelajaran yg lebih inklusif. "Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani ragam kondisi peserta didik, makul ini juga membantu mahasiswa agar lebih peka dan peduli dengan rekan-rekan mahasiswa penyandang disabilitas yang ada di IAIN Pontianak. Paling tidak terdapat 17 mahasiswa disabilitas di kampus kita. Lingkungan yang inklusif akan sangat membantu rekan-rekan mahasiswa ini dalam mmemperoleh kenihilan diskriminasi dan kesetaraan hak dalam pendidikan. 


Penulis : Staf LP2M

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berpartisipasi Menjadi Juri Lomba Tari di Parit Naim

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berpartisipasi Menjadi Juri Lomba Tari di Parit Naim

 


Sungai Malaya (lp2m.iainptk.ac.id) 21 Agustus 2024 – Dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa kelompok delapan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak aktif berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat di Dusun Parit Naim. Salah satunya adalah dengan menjadi juri dalam lomba tari yang digelar pada perayaan HUT RI ke-79.

Desir, selaku Ketua RT setempat, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif mahasiswa KKL. “Kehadiran mahasiswa sangat membantu kelancaran acara. Mereka tidak hanya menjadi juri yang baik, tetapi juga membantu dalam berbagai hal,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang berbagai jenis tarian. “Ini adalah pengalaman berharga bagi kami,” Dinda mahasiswa KKL.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL tidak hanya mengasah kemampuan penilaian seni, tetapi juga memperkaya wawasan budaya dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Dusun Parit Naim.

Semoga kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana dan semakin memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat.

Penulis : Najwa Sari Fauziah


Ngumpul Bareng Pak RT dan Remaja Desa: Bakar-Bakar Untuk Mempererat Silaturahmi Bersama Warga

Ngumpul Bareng Pak RT dan Remaja Desa: Bakar-Bakar Untuk Mempererat Silaturahmi Bersama Warga

 


Sungai Malaya (lp2m.iainptk.ac.id) 26 Agustus 2024 – Suasana keakraban terasa kental di lingkungan RT 05 pada Senin malam. Munawwar  selaku RT 05 Mengadakan acara ngumpul bareng dengan kegiatan bakar-bakar di halaman rumah nya. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara warga dan Mahasiswa KKL sekaligus memberikan ruang untuk berkontribusi aktif dalam kegiatan sosial.

Acara tersebut dimulai sejak ba'da Maghrib yang mana diikuti oleh beberapa warga RT 05 serta remaja yang menjadi panitia 17 Agustus. Saat kegiatan Bakar-bakar berlangsung tersebut. warga,remaja dan yang laki laki mahasiswa KKL menyiapkan bahan-bahan, membakar ayam dan membersihkan area setelah selesai sedangkan yang perempuan membantu melakukan masak nasi, membuat sambal, mengungkep ayam dan mencuci piring usai kegiatan selesai.

kegiatan ini berlangsung sangat berkesan karena dapat mempererat tali silaturahmi, dan menjaga kekompakan warga" ujar ketua RT.

Para warga dan remaja yang menjadi panitia 17 Agustus terlihat sangat antusias dalam mempersiapkan acara ini. "Kami senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini," ujar Andi, salah satu remaja. Partisipasi aktif para remaja ini menunjukkan bahwa generasi muda di RT 05 memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Tidak lupa juga RT memberikan ucapan terimakasih kepada mahasiswa KKL kelompok 8 IAIN Pontianak telah menyukseskan kegiatan lomba 17 Agustus yang pertama kali di RT 05. "Kami ucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang membantu kegiatan Lomba 17 Agustus di sini karena ditahun sebelumnya selalu bergabung di RT sebelah " ujar RT.

Acara bakar-bakar di RT 05 ini menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan sederhana dapat membawa dampak yang besar bagi masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya, sehingga semangat kebersamaan dan gotong royong di lingkungan RT 05 semakin terjaga.

Penulis : Meli agustini dan Juliana


Kegiatan Bersih-Bersih di Surau Nurul Jadid oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 8

Kegiatan Bersih-Bersih di Surau Nurul Jadid oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 8


 Sungai Malaya (lp2m.iainptk.ac.id) 11 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Kelompok 8 yang bertugas di Desa Sungai Malaya melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Surau Nurul Jadid, Jalan Parit Naim. Kegiatan ini merupakan rutinitas mingguan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah.

Kegiatan bersih-bersih dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada 10.00. Seluruh mahasiswa KKL terlibat aktif dalam kegiatan ini dengan membagi tugas antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. 

Ketua Remaja Masjid menyatakan, “Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebersihan tempat ibadah, tetapi juga dapat mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama.” 

Kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana pendidikan bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan. Dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan contoh yang baik dan memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan mereka.

Penulis : Meli agustini


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Berbagai Kegiatan di Desa Pinang Dalam

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Berbagai Kegiatan di Desa Pinang Dalam


 Desa Pinang Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) 26 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak melaksanakan berbagai kegiatan di Desa Pinang Dalam, yang terbagi antara mahasiswa laki-laki dan perempuan dengan fokus yang berbeda di lokasi yang sama.

Kegiatan Mahasiswa Laki-Laki:

Mahasiswa laki-laki terlibat dalam kegiatan sosial dengan melakukan pengecatan dan pemasangan plang nama RT dan Dusun. Mereka bekerja sama untuk memastikan penanda wilayah ini terpasang dengan baik, mempermudah identifikasi wilayah oleh masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki tampilan desa dan memberikan kemudahan bagi warga dalam mengidentifikasi area mereka.

Kegiatan Mahasiswa Perempuan:

Sementara itu, mahasiswa perempuan meramaikan kegiatan semifinal lomba bola dangdut yang diadakan di RT.08. Selain membantu jalannya acara, mereka juga bertugas mempersiapkan nomor undian untuk acara doorprize, menambah semarak dan keceriaan acara hari itu. 

Kegiatan Malam:

Pada malam hari, seluruh mahasiswa KKL, baik laki-laki maupun perempuan, ikut memeriahkan lomba karaoke yang juga berlangsung di RT.08. Dengan antusiasme yang tinggi, para mahasiswa terlibat aktif dalam acara tersebut, menjadikan malam semakin meriah dan penuh kebersamaan.

Kegiatan hari ini berjalan lancar dan sukses berkat partisipasi aktif dari seluruh mahasiswa KKL dan dukungan dari masyarakat Desa Pinang Dalam. Keterlibatan mereka dalam berbagai aktivitas sosial dan hiburan menunjukkan komitmen mereka terhadap pengabdian masyarakat dan menjalin hubungan yang erat dengan warga desa.

Penulis : Nabila Syeban


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak