Tok! Pendidikan Inklusi Jadi Mata Kuliah Wajib Fakultas di FTIK - LP2M IAIN PONTIANAK

Tok! Pendidikan Inklusi Jadi Mata Kuliah Wajib Fakultas di FTIK

Tok! Pendidikan Inklusi Jadi Mata Kuliah Wajib Fakultas di FTIK

 

Mata Kuliah Pendidikan Inklusi menjadi Mata Kuliah Wajib Fakultas di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak. Hal ini merupakan salah satu hasil kongkret dari kegiatan Workshop Finalisasi Kurikulum FTIK IAIN Pontianak pada 28-29 Agustus 2024. Kegiatan yg dihadiri oleh 55 orang peserta ini berlokasi di hotel Orchard Jl. Gajah Mada. Di gawangi oleh jajaran dekanat dan buka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Ali Hasil, M. Si, kegiatan ini berlangsung dinamis. Pendampingan full diberikan oleh Lembaga Penjamim Mutu IAIN Pontianak dan Unit Penjaminan Mutu FTIK kepada seluruh Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, GKM, dan stakeholder yg menjadi komposisi utama kepesertaan kegiatan ini. 

Sebelumnya, mata kuliah Pendidikan Inklusi hanya diberikan pada Program Studi Pendidikan Agama Islam. Namun dengan adanya hasil Workshop tersebut, mata kuliah ini akan diterapkan pada 6 Prodi yang ada di lingkungan FTIK. Keputusan ini dilatarbelakangi oleh rekomendasi kegiatan Workshop Pendidikan Inklusi LP2M satu hari sebelumnya. Dimana telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Pontianak tentang peningkatan mutu layanan disabilitas dan Pendidikan inklusi. Kegiatan ini berhasil menyosialisasikan diktum UU no 8 tahun 2016 Pasal 44 : "Perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keguruan wajib memasukkan mata kuliah tentang pendidikan inklusif dalam kurikulum."


Andry Fitriyanto, M. Ud selaku Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi LP2M IAIN Pontianak menyambut baik hal ini. "Alhamdulillah, kami memberikan apresiasi dan terimakasih banyak kepada seluruh jajaran di FTIK yg telah mengambil langkah progresif dalam menggapai cita-cita mewujudkan IAIN Pontianak sebagai Kampus Ramah Disabilitas," Ujarnya. 

Ia melanjutkan bahwa mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa dalam membangun ekosistem pembelajaran yg lebih inklusif. "Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani ragam kondisi peserta didik, makul ini juga membantu mahasiswa agar lebih peka dan peduli dengan rekan-rekan mahasiswa penyandang disabilitas yang ada di IAIN Pontianak. Paling tidak terdapat 17 mahasiswa disabilitas di kampus kita. Lingkungan yang inklusif akan sangat membantu rekan-rekan mahasiswa ini dalam mmemperoleh kenihilan diskriminasi dan kesetaraan hak dalam pendidikan. 


Penulis : Staf LP2M


EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak